Ainur Rosyid
Universitas Esa Unggul. Jakarta
Email: ainur.rosyid@esaunggul.ac.id
Abstract: Getting proper Basic of Education is a citizen's right without exception. But in reality there
are many children’s primary schools chose not to continue their schools. People knows that the
Government of DKI Jakarta provided programs to support Education DKI Jakarta. However, the data
in 2016 to 2019 showing that number of students are dropout from school has increased by a bad
level. This study aims to find out the factors students of elementary schools in the West Jakarta area
not continue their school. This methide uses descriptive qualitative research, in the research finded
internal and external factors background’s why their choosing for dropout from their school are: a)
Lazy b) inability to take lessons c) having some problem in their family d) get less attention from their
parents e) they worked
Abstrak: Memperoleh pendidikan dasar yang layak merupakan hak sebagai warga negara tanpa
terkecuali. Tetapi pada kenyataannya masih banyak anak-anak tingkat sekolah dasar memilih untuk
tidak melanjutkan sekolahnya. Yang kita ketahui Pemerintah DKI Jakarta menyediakan program-
program yang bertujuan menekan angka putus sekolah di DKI Jakarta. Tetapi, pada kenyataannya
data yang diperoleh tahun 2016-2019 memperlihatkan bahwa setiap tahun angka putus sekolah DKI
Jakarta meningkat baik sekolah negri maupun swata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
yang menyebabkan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar wilayah Jakarta Barat pada
Kelurahan Duri Kepa memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Metode ini menggunakan
penelitian kualitatif deskriptif dan hasil penelitian ini ditemukan faktor internal dan eksternal yang
melatarbelakangi mereka memilih untuk putus sekolah adalah: a) Malas b) Ketidakmampuan
mengikuti pelajaran. c) Memiliki permasalahan keluarga d) Kurangnya perhatian orang tua e) bekerja.
PENDAHULUAN
Faktor yang disebabkan dari luar diri Faktor Penyebab Anak Putus
Sekolah di Desa Jangrana
siswa yaitu a) Permasalahan keluarga
Kecamatan Kesugihan Kabupaten
menjadi faktor dari luar diri anak yang Cilacap. Geo Edukasi, 5(1), 16–21.
menyebabkan anak-anak putus sekolah. Liani, T. (2019). FAKTOR PENYEBAB
Karena permasalahan yang dialami kedua ANAK PUTUS. Pendidikan Agama
Islam, 4(2), 26–38.
orangtuanya berdampak pada
Melinda, I., & Susanto, R. (2018).
keberlangsungan sekolah anak-anakya Pengaruh Reward dan Punishment
salah satu alasan anak tersebut Terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Internasional Jurnal of Elementary
menyelesaikan sekolahnya sebelum tamat
Education, 2(2), 81–86.
karena mengikuti keinginan salah satu
Miftakhuddin, M. (2018). Kecenderungan
orang orang tuanya. Karena masalah yang Putus Sekolah Difabel Usia
timbul setelah permasalahan orang tua Pendidikan Dasar di Jember. Inklusi,
5(1), 95.
tersebut menyebebabkan anak putus https://doi.org/10.14421/ijds.050105
sekolah, b) Kurangnya perhatian orang Mutrofin. (2009). Mengapa Mereka Tak
tua dalam hal ini juga menjadi faktor Bersekolah.
penyebab anak-anak memilih putus Nurkholis. (2013). Pendidikan
sekolah, c) Bekerja juga merupakan salah Dalamupaya Memajukan Teknologi.
Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44.
satu faktor pendukung anak untuk tidak
Palasara Brahmani. (2016). Studi
melanjutkan sekolahnya lagi karena Eksplorasi Penyebab Putus Sekolah
mereka harus mencukupi kebutuhan Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar Di
Desa Srimartani Piyungan Bantul
keluarganya dan mimilih untuk hanya Yogyakarta, 1–12.
bekerja.
Putri, A. E. (2018). Analisis Faktor –
Faktor Penyebab Anak Putus
Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar
DAFTAR PUSTAKA
Di Kecamatan Ambarawa Kabupaten
Pringsewu.
Dewi, N. A. K., Zukhri, A., & Dunia, I.
K. (2014). Analisis Faktor-Faktor Putu Ayub, I. D. (2017). Pandangan dan
Penyebab Anak Putus Sekolah 2012 / Konsep Pendidikan Ki Hadjar.
2013. Jurnal Juruan Pendidikan Prosiding Seminar Nasional Dan
Ekonomi, 4(1), 1–12. Bedah Buku, (May 2016), 119–130.
https://doi.org/10.1136/sextrans-
Fajrie, M. (2013). Psikologi Komunikasi 2014-051772
Anak Putus Sekolah Di Blokagung
Karangdoro Tegalsari Kabupaten Rahayu, R., & Susanto, R. (2018).
Banyuwangi. Komunikasi Islam, Pengaruh Kepemimpinan Guru Dan
5(2), 45–52. Keterampilan Manajemen Kelas
Terhadap Perilaku Belajar Siswa
Kamsihyati, T. (2016). Kajian Faktor- Kelas Iv. Jurnal Pendidikan Dasar
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0