NIT. 04.16.099.1.43
ELEKTRO PELAYARAN
NIT. 04.099.1.43
ELEKTRO PELAYARAN
i
PERNYATAAN KEASLIAN
SURABAYA,.................................
.
Materai 600
ii
PERSETUJUAN SEMINAR
KARYA ILMIAH TERAPAN
SURABAYA, ..............................................
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Jurusan Elektro Pelayaran
Menyetujui :
Penguji II
Penguji Penguji II II
Penguji Penguji III Penguji III
Mengetahui :
Ketua Jurusan Elektro
iv
KATA PENGANTAR
Kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena
atas penelitian penerapan perawatan dan perbaikan sistem instalasi listrik dikapal
dapat dilaksanakan dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada pihak – pihak yang
telah membantu sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan, antara lain kepada:
Perawatan dan perbaikan yang dilakukan diatas MV. Tanto Sakti II telah
berjalan dengan baik yang berkaitan dengan pengecekan pada komponen instalasi
penerangan serta kerusakan yang terjadi padalampu TL disebabkan oleh tidak
stabilnya tegangan yang dihasilkan oleh shaft generator pada putaran mesin
induk kapal dan batas pengunaan komponen instalasi listrik. dengan permasalahan
tersebut diperlukan tindakan perawatan dan peerbaikan yang terjadwal sesuai
dengan SOP yang ada diatas kapal MV. Tanto Sakti II.
vi
`DAFTAR ISI
vii
3.4 Pemiliihan Informan ...................................................................... 22
BAB V PENUTUP
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
yang saling berhubungan antar satu dengan yang lain, dan berada dalam
suatu rangkaian peralatan listrik yang aman bagi manusia dan lingkungan
alat bantu lain seperti motor induksi. Dan juga alat akomodasi seperti
1
2
di kapal yang menggunakan energi listrik tidak akan berfungsi dan tidak
perawatan dan perbaikan sistim instalasi listrik dikapal MV. Tanto Sakti II”
pada karya ilmiah terapan ini akan membahas mengenai perawatan dan
Tanto Sakti II ?
Sakti II ?
3
berikut :
Sakti II
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori ini digunakan sebagai sumber ilmu atau teori yang
menjadi dasar dari penelitian. Disamping itu, landasan teori digunakan juga
dihubngkan dengan pengetahuan yang luas. Pada landasan teori ini penulis
penerangan listrik.
yang dapat diterima dan berfungsi seperti sediakala atau paling tidak
5
6
dapat tetap beroperasi secara efektif, efisien, produktif dan tepat waktu sesuai
1. Perawatan berencana
2. Perawatan darurat
dari beberapa komponen listrik yang saling berhubungan dari sumber listrik
ke beban yang terletak pada suatu tempat ataupun ruangan tertentu. Instalasi
tempat.
dengan baik dan aman apabila memenuhi syarat pemilihan pengaman danjuga
instalasi listrik khususnya pada bagian instalasi agar dapar merancang suatu
rangkaian yang aman dan baik dapat berpedoman pada PUIL. Pada PUIL
7
kelistrikan.
diantaranya yaitu saklar,fiting, stop kontak, kabel, pipa dan MCB. Fungsi dari
berikut :
yaitu :
2. Kabel listrik
beberapa kabel.
juga arus listrik akan tergantung pada kondisi dari konduktor. Secara
beban mekanis, atau udara laut yang berkadar garam tinggi serta
yang akan dipasang di kapal seperti halnya kabel listrik yang akan
digunakan.
10
air laut. Adapun efek dari kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Sumber. Instalasilistrikrumah.com
11
b. Konduktor
fisik :
wolfram.
c. Isolator
untuk mengisolasi arus listrik atau dengan kata lain material ini
Y (O) 90
A 105
E 120
B 130
F 155
G 180
H 718
Sumber. Instalasilistrikrumah.com
2) Butyl rubber
4) Polythene
13
6) Silicone Rubber
d. Sheating (Pelindung/Penyekat)
faktor tersebut.
2) PolyChloropene (Neophene)
4) Silicone Rubber
5) Lead
6) Copper
e. Type Kabel
yaitu :
Pipa listrik yang dipakai untuk instalasi ini bisa disebut pipa
union. Pipa ini terbuat dari plat besi yang dibuat dalam pabrik tanpa
4. Lasdop
5. Saklar
serta sangat tinggi. Pada kapal, sakelar yang biasa digunakan adalah
tersebut.
16
6. Fiting
fiting yaitu :
pedang.
7. Lampu
penerangan listrik.
a. Lampu Pijar
dengan flux cahaya spesifik yang tinggi yaitu 50l m/W. Dalam
jam nyala.
Tabung flouresent diisi dengan uap air raksa dan gas mulia argon,
pada sebuah sistem tenaga listrik tiga fasa, biasanya gangguan arus
gangguan yang murni, akan tetapi jika terus menerus dibiarkan maka
tersebut. Dengan kata lain, pada saat gangguan ini tengah terjadi,
fasa kedua, fasa ketiga, hingga satu fasa menuju tanah, dua fasa ke
yang sering terjadi ini pun dapat juga dikelompokkan menjadi dua,
lebih pada fasa, dan juga dapat berakibat pada tegangan fasa yang
terganggu.
20
KENYAMANAN DAN
KEAMANAN PELAYARAN
BAB III
METODE PENELITIAN
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode
kejadian.
melalui pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dan buku yang
berkaitan dengan penelitian ini. Adapun data yang diperoleh dari sumber-
21
22
a) Data Primer
yang terpasang diatas kapal pada saat praktek layar. Dalam melengkapi
b) Data Sekunder
perantara, atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder
formal dari keadaan nyata dalam observasi serta informasi lain yang
didapat.
secara sadar atau tidak dalam dirinya ada cara memandang hal atau
kesimpulan. Oleh karena itu, pemilihan teknik dan alat pengumpulan data
yang tepat dapat membantu pencapaian hasil atau pemecahan masalah yang
tepat dan benar. Data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai analisis
disusun secara sistematis, sesuai dengan masalah yang akan dibahas yaitu
Listrik Di Kapal.
l. Metode Observasi
2. Metode Wawancara
proses tanya jawab lisan yang dilakukan seseorang saling berhadapan dan
diteliti yaitu instalasi listrik. Dalam hal ini penulis dapat mengetahui
keadaan yang sebenarnya dari objek yang akan diteliti di dalam KlT
ini.
25
4. Lembar checklist
1
Pembersihan instalasi
2
Pengecekan instalasi
Penggunaan alat
3
keselamatan
dan ilmu yang diperoleh selama di kapal pada saat praktek laut dalam
kembali sehingga akan diambil bagian - bagian yang lebih penting dengan
mengecek atau memverifikasi pada sistim instalasi listrik. Di bawah ini ialah
Huberman.
27
Huberman.
Data Data
Collection display
Data
reduction
Condusions :
Drawing/verifying
DAFTAR PUSTAKA
41