Tumpahan minyak mentah dapat membunuh biota laut. “Biota paling kecil sampai ikan bisa
mati,” kata Alan. Tumpahan minyak mentah juga mengganggu ekosistem mangrove,
lamun, dan terumbu karang. Tumpahan minyak yang menyebar ke dalam
ekosistem mangrove, kata Alan, masih bisa dibersihkan. Namun jika mengenai ekosistem
lamun dan terumbu karang, tumpahan dapat berakibat kerusakan.
Alan berharap pemerintah dan Pertamina bisa secepatnya membersihkan perairan tersebut
dari minyak. Sebab, minyak yang memiliki kepadatan tinggi itu terus menutupi permukaan
perairan dan menghalangi sinar matahari, sehingga proses fotosintesis bisa terganggu.
Akibatnya, dalam jangka panjang, ekosistem di wilayah tersebut bisa mati.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Timur, Fathur Roziqin Fen, menilai
dampak jangka panjang dari tumpahnya minyak tersebut adalah krisis di Teluk Balikpapan.
Mulai dari matinya biota laut, mangrove, budi daya kepiting, hingga nelayan yang
dirugikan puluhan miliar. “Ini mengakibatkan merosotnya pendapatan nelayan,” kata dia.
Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur, Pradarma Rupang,
mengatakan ada sedikitnya 18 temuan kerugian akibat tumpahnya minyak mentah di Teluk
Balikpapan. Peristiwa tersebut telah mengakibatkan tewasnya lima nelayan.
Kerugian lain adalah rusaknya ekosistem di pesisir Balikpapan hingga radius 80 kilometer,
berpindahnya spesies mamalia seperti pesut akibat terkena ceceran minyak, hingga
hilangnya mata pencarian ratusan nelayan.
Pradarma mengingatkan, kejadian ini bukan yang pertama. Peristiwa yang sama juga
pernah terjadi pada 2004 dan 2017. Karena itu, dia mendesak supaya keamanan pipa
minyak Pertamina diaudit.
“Kami tidak pernah tahu bagaimana proses audit internal mengenai keamanan dari
manajemen pengelolaan pipa minyak Pertamina,” kata dia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah meminta Pertamina
membantu menangani dampak kerusakan ekosistem di lokasi tersebut. Selain itu, upaya
penegakan hukum akan dilakukan.
“KLHK akan memeriksa hukum perdata dan sanksi administratif, serta mediasi
masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi Pertamina wilayah Kalimantan, Yudi Nugraha, belum
bersedia berkomentar banyak soal tumpahan minyak. Ia baru memastikan bahwa koordinasi
antara Pertamina dan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur sudah dilakukan.
“Direktorat reserse kriminal telah mendatangkan tim laboratorium forensik untuk
menyelidiki detail pipa dan minyak untuk menyelidiki apa yang menjadi penyebab pipa
tersebut terseret hingga putus,” kata dia.
(DEWI NURITA, SG WIBISONO)
Area yang terkena dampak
Sekitar 7.000 hektare, dengan panjang pantai yang terkena dampak di sisi Kota
Balikpapan dan Penajam Paser Utara mencapai 60 kilometer. Hasil analisis satelit pada
1 April 2018 mengestimasi total luas tumpahan minyak di Teluk Balikpapan mencapai
12.987,2 hektare.
Dampak ekosistem
Tanaman mangrove seluas sekitar 34 hektare di Kelurahan Karingau RT 1 dan 2.
Tanaman mangrove seluas sekitar 6.000 hektare di Kampung Atas Air Margasari.
Sebanyak 2.000 bibit mangrove di Kampung Atas Air Margasari.
Satu ekor pesut mati.
Ikan yang dikonsumsi penduduk terpapar minyak.
Budidaya kepiting gagal panen.
Empat kawasan terumbu karang rusak.
Lima kawasan padang lamun terancam mati.
Habitat mamalia terganggu dan satwa terancam bermigrasi.
Budidaya rumput laut rusak
Plankton musnah.
Tugas:
Berdasarkan informasi di atas, kemukakan argumen Anda tentang dampak ekologis
tumpahan minyak Pertamina di Teluk Balikpapan. Pernyataan argumen Anda disertai dengan
alasan yang komponennya meliputi
Klaim (Claim) : kesimpulan, proposisi, atau pernyataan
Data (Grounds/Data) : bukti yang mendukung klaim
Bukti (Warrant) : penjelasan tentang kaitan antara klaim dan data
Dukungan (Backing) : asumsi dasar yang mendukung bukti
Kualifikasi (Qualifier) : kondisi bahwa klaim adalah benar
Sanggahan (Rebuttal) : kondisi yang menggugurkan klaim
Rubrik Penilaian
Komponen Bobot
Klaim (Claim) 10%
Data (Grounds/Data) 20%
Bukti (Warrant) 20%
Dukungan (Backing) 20%
Kualifikasi (Qualifier) 20%
Sanggahan (Rebuttal) 10%
Total 100%
*Tugas ini dikembangkan dengan komponen keterampilan berargumen yang mengacu pada
Toulmin's Argument Model.