Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mualim jaga pada saat : satu sisi, tindakan itu harus sedemikian rupa Bab VIII sctw

an itu harus sedemikian rupa Bab VIII sctw 1995 mengatur tentang watch menjadi terbatas karena itu tidak mampu
1. Kapal Berlabuh Jangkar hingga membentuk sebuah sudut yang sekecil keeping (tugas jaga) menghindari kapal lain
 Segera setelah berlabuh tentukan posisi kapal di mungkin terhadap arah arus lalu lintas umum Fitness for duty dalam tugas jaga adalah
peta yang sesuai - ke Apa saja yang termasuk terbatas kemampuan olah
 Perwira jaga memeriksa posisi kapal secara d. Menghindari memotong jalur lalu lintas mampuan untuk bertugas dari masing – geraknya :
berkala ( hanyut / tidak) bila terpaksa hrs dilakukan dgn sudut yang paling masing personel yang melakukan dinas tugas - ka
 Bila hanyut lapor Nakoda secepatnya mendekati sudut siku 2 jaga navigasi di kapal, menyangkut kesehatan pal yang sedang memasang merkah navigasi
 Melakukan ronda keliling jasmani dan rohani dari tiap – tiap anggota kabel pipa dalam air
 Memeriksa cuaca arus pusat, mengamati e. Zona2 lalu lintas dekat pantai pada jaga navigasi, kesiapan masing masing - ka
keadaan laut umunya tidak boleh digunakan oleh lalu lintas personel dalam melakukan tugas jaga. pal yang sedang melakukan pengerukan
 Tanda – tanda siang, malam hari diperlihatkan umum yang dengan aman dapat menggunakan survey di bawah air
jalur lalu lintas. Pengaturan rest period sebelum tugas jaga - ka
 Memastikan bahwa kesiapan mesin induk dan
- Mi pal yang sedang menambah/ memindahkan
mesin lain pada keadaan yang sesuai dengan
Penerangan & sosok benda yg harus dipasang nimum jam istirahat bagi perwira dan bawahan orang, perlengkapan, muatan sementara
pesan nakhoda
oleh kapal panjang 50 m : tugas jaga navigasi adalah 10 jam selama berlayar
 Bila jarak tampak berkurang beritahu nakoda
a) Kapal tenaga mesinnya macet, periode 24 jam. Jam jaga dapat dibagi menjadi - ka
 Pastikan bahwa lampu2 tanda berlabuh jangkar tetapi masih mempunyai laju thd air 2 periode, dimana salah satunya tidak kurang pal yang sedang meluncurkan/ menandaskan
sudah dipasang dg benar  Malam hari : 2 penerang merah keliling dari 6 jam pesawat udara
 Melakukan pencegahan, pencemaran sesuai bersusun tegak lurus, penerang lambung, - D - ka
dengan peraturan yang berlaku penerangan buritan. alam keadaan darurat/ latihan bahaya, jam pal penyapu ranjau
 Siang hari : 2 bola lampu bersusun tegak tersebut diatas dapat dipenuhi - ka
2. Kapal sandar di dermaga - M pal yang sedang menunda
aturan 27a
 Meronda keliling pd saat2 tertentu pada bagian2 b. Kapal layar sedang menggunakan eskipun jam istirahat minimum dapat dikurangi
kapal mesin dari 10 jam jadi 6 jam seperti tercantum diatas, Pada malam hari nampak pada layar radar kapal,
 Memperhatikan pasang surut di pelabuhan - P tapi hal itu tidak boleh terjadi selama 2 hari sebuah kapal lain pada baringan relatip = 060° pada
 Memperhatikan tangga, tros – tros serta eneranga lambung berturut2 dan selama periode 7 hari jumlah jarak 10 mil beberapa saat kemudian kapal anda
memasang rat guard pada tali kepil - P istirahat tidak boleh kurang dari 70 jam membaring lagi dan ternyata baringannya tetap, jarak
 Melarang orang – orang yang tidak enerang buritan - Ja semakin berkurang 5 mil HS
berkepentingan naik ke kapal c. Kapal menangkap ikan dengan dwal jaga masing – masing awak kapal harus A. dalam situasi apakah
 Membaca draft dan mencatat ship condition jaringan dogol melaju terhadap air di tempel ditempat yang jelas Situasi bersilang / saling memotong dan ada
 Mencegah polusi air maupun udara  2 penerangan keliling bersusun tegak diatas bahaya tubrukan (aturan 7, aturan 15)
 Mengontrol pemakaian air tawar dan menjaga hijau di bawah putih pada siang hari ditambah 2 Hal – hal yang tertulis dalam standing order B. Mengapa nahkoda menyatakan
stabilitas kapal kerucut yang bertemu puncaknya bila panjang » Kesiapan – kesiapan crew dek / mesin sebelum pasti ada bahaya tubrukan
kurang dari 20 meter dengan keranjang kapal berangkat / tiba dipelabuhan Karena baringannya tetap dan jarak makin
3. Kapal sedang berlayar  Penerangan tiang lebih tinggi dari 2 penerangan - K dekat
 Memimpin / mengkoordinasi regu jaga hijau, putih esiapan peralatan
 Melaksanakan tugas jaga navigasi menghadapi  Penerangan lambung, penerangan buritan ө Mesin Induk Sesuai dengan International Chamber of Shipping
bahaya tubrukan, menghadapi berbagai macam aturan 26 AB ө Mesin bantu (ICS) telah menyimpulkan bahwa banyaknya
keadaan dan daerah pelayaran, termasuk d. Kapal tenaga sedang menunda pjg ө Winch jangkar / tali tubrukan kapal di laut di akibatkan dari kelemahan
mendamping pandu tundaan 200 m ө Air jangkar dll bridge organisasi
 Menghubungi dan mampu mengoperasikan alat –  Penerangan lambung » Tanda tangan dari perwira dek/ mein, bosan,
alat navigasi tertentu (elektronik) semua  Penerangan buritan master Yang dimaksud dengan standing order :
peralatan yang ada dianjungan  3 penerangan tiang warna putih bersusun » tanggal berangkat / tiba dan jamnya  Pemberitahuan / perintah dari nahkoda agar
 Melapor pada nahkoda bila terjadi hal – hal yang tegak » Permintaan Nahkoda agar standing by kapal dan seluruh crewnya bersiap siap untuk
luar biasa (ragu – ragu) untuk tiba atau berangkat ke dan dari pelabuhan
Prosedur penyusulan kapal Data yang harus dicatat pada buku harian kapal tujuan
 Melaksanakan dan memonitor rencana pelayaran
a) Dilaut bebas (log book) selama jaga laut  Standing order di lakukan oleh semua crew kapal
yang ada serta melakukan perubahan –
 Setiap kapal yang sedang menyusul kapal - jam / periode jaga laut sesuai dengan bagian pangkatnya masing
perubahan jika diperlukan (halus, posisi daerah
lain menghindari kapal lain yang disusul itu - RPM masing
bahaya)
 Kapal dianggap menyusul bila mendekati - Haluan yang di kemudikan Faktor2/ hal pokok saat penjagaan & pengawasan
 Memenej anjungan meliputi personel dan alat –
kapal lain dari arah yang lebih besar dari - Penentuan posisi kapal secara efisien dari organisasi tsb ?
alatnya
22,5° di belakang arah melintang, bila pada - Paraf mualim jaga  jarak tampak, keadaan cuaca, keadaan laut
 Melaksanakan peraturan yang berlaku - Kecepatan kapal , jarak tempuh  keadaan lalu lintas dan aktifitas lain yang
malam hari kapal yang menyusuul hanya
 Mengambil tindakan yang cepat, tepat bila situasi melihat penerangan buritan dan tidak - Keadaan cuaca, angin, arus, awan, laut termasuk didaerah di mana kapal sedang
mengharuskan untuk keamanan kapal satupun peneragan lambung bernavigasi
 Bila ragu – ragu maka kapal harus dianggap Sektor penerangan serta jarak tampak lampu  perhatian khusus pada saat memasuki daerah
Prosedur pergantian tugas jaga dianjungan saat menyusul navigasi untuk kapal panjang 50 meter atau lebih pelayaran sempit
kapal dalam pelayaran  Tidak memotong haluan kapal yang disusul - P  beban kerja tambahan yang bersifat mendadak
 Tidak menyerahkan tugas jaga kepada orang dan dilewati pada jarak yang aman enerangan tiang jarak tampak 6 mil  pengetahuan & keyakinan kompetensi
yang tidak mampu / sakit (beritahu nahkoda) b. Diperairan sempit - P profesional para perwira & awak kapal
 Perwira pengganti harus yakin bahwa  Dalam pelayaran sempit penyusulan hanya enerangan lambung jarak tampak 3 mil  pengalaman setiap perwira yang melakukan
angkutannya benar – benar siap dapat dilakukan bila kapal yang disusul itu - P tugas jaga navigasi
 Semua petugas jaga pengganti telah melakukan tindakan untuk memungkinkan enerangan buritan jarak tampak 3 mil  kegiatan yang terjadi sewaktu – waktu
menyesuaikan diri dengan kegelapan (malam pelewatan dengan aman - P  kemampuan operasional instrumen dan alat
hari) bila belum tidak boleh mengambil alih tugas  Mendengarkan isyarat bunyi aturan 34 E (i) enerangan tunda jarak tampak 3 mil pengendali dianjungan termasuk sistem tanda
jaga __./__.. - P bahaya
 Perwira pengganti telah yakin tentang berbagai  Bila yang menyusul setuju enerangan keli putih, merah, hijau, kuning 3  daun kemudi, baling baling serta sifat olah gerak
hal yang harus diketahui memperdengarkan isyarat bunyi aturan 34 mil (aturan 22) kapal
 Perintah – perintah umum / khusus dari nakoda ( c ) (ii) dan mengambil langkah untuk  ukuran kapal dan medan pandangan di tempat
berkaitan dengan navigasi kapal melewati dengan aman _ . _ . Kapan lampu tersebut dinyalakan dan dimatikan pengamat
 Posisi haluan, kecepatan dan draf kapal - La  tata ruang anjungan
 Arus, cuaca, jarak tampak dan pengaruh Ketika sedang jaga laut malam hari, sebagai mpu tersebut harus dinyalakan semenjak saat  setiap standart prosedur atau pedoman relevan
terhadap haluan dan kecepatan mualim jaga mendapat berita dari kamar mesin matahari terbenam sampai saat matahari terbit lain yang berkaitan dengan pengaturan tugas
 Prosedur menggunakan mesin induk jika sistem bahwa mesin rusak dan kapal akan berhenti dan selama jangka waktu penerangan lain jaga
yang digunakan adalah a. Tindakan yang harus dilakukan menyalakan tidak boleh diperhatika dan dalam keadaan
Tindakan yang dilakukan saat melihat kapal lain lampu 2 penerangan merah keliling bersusun penglihatan terbatas dan boleh diperlihat “Pengamatan” sesuai dengan aturan 5
disebelah kanan yang bersilangan haluan : tegak pada tiang utama bila masih mempunyai dalam semua keadaan bilamana dianggap a. Yang dimaksud dengan Pengamatan keliling
 kita harus menganggap akan ada bahaya laju maka ditambah penerangan lampu dan perlu, dipadamkan pada siang hari cuaca yang layak adalah
tabrakan buritan cerah (aturan 20) Pengamatan yang dilakukan didepan,
 kita harus menghindar agar tidak terjadi tubrukan b. Jika harus berlabuh jangkar penerangan yang belakang, kiri, kanan kapal dengan prasarana
sesuai aturan 8 boleh dengan merubah haluan, dinyalakan Penerangan putih keliling di depan Anda sedang melakukan pengamatan sesuai dan sarana yang tersedia di atas kapal
kecepatan atau haluan dan kecepatan dan penerangan putih dibelakang dengan aturan 5 (P2TL) apa manfaatnya? b. Tujuan dilaksanakan pengamatan diatas
sedemikian sehingga menghasilkan pelewatan ketentuan penerangan depan lebih tinggi dari Manfaatnya kita dapat membuat penilaian kapal :
pada jarak yang aman penerangan buritan. yang lengkap tentang situasi dan bahaya Untuk membuat penilaian lengkap tentang
tubrukan sehingga kita dapat melakukan adanya bahaya yang mengancam
 Tindakan harus kita lakukan dalam waktu yang
tindakan berjaga – jaga untuk menghindari keselamatan pelayaran
cukup dan tidak ragu2 nyata
Jika resiko tubrukan dianggap ada tindakan apa bahaya tubrukan. c. Dilaksanakan setiap saat dan dilakukan
yang harus dilakukan oleh masing2 kapal. Hal yang perlu diperhatikan saat kapal memasuki dengan peralatan yang ada di kapal maupun
Cara mengetahui akan ada bahaya tubrukan
 Kapal yang melihat kapal lain daerah tampak terbatas dengan mata (visual), pendengaran, dll.
1. Bahaya tubrukan di anggota ada jika baringan
pedoman kapal yang sedang mendekati tidak dilambungkannya harus menghindar bila - K
keadaan memungkinkan harus menghindari apal harus berlayar dengan kecepatan aman Tata / bagian LL (aturan 10)
berubah
kapal lain tersebut sehingga menhasilkan sesuai dengan keadaan penglihatan a. Bagian pemisah lalu lintas adalah
2. Bahaya tubrukan mungkin ada walaupun
pelewatan pada jarak aman. - K Bagan yang dibuat oleh pemerintah setempat
perubahan baringan berarti (ada perubahan
apal tenaga harus menyiapkan mesin – dan disyahkan oleh IMO, khususnya
baringan) atau sedang mendekati kapal besar
 Tindakan yang dilakukan bisa dengan mesinnya untuk dapat berolah gerak diperlukan diperairan yang sempit dan ramai
atau suatu tundaan kapal atau mendekati kapal
merubah haluan, kecepatan atau dua – - S Gambarnya
dengan jarak yang sangat dekat
duanya dan dilakukan dalam waktu yang etiap kapal harus benar benar memperhatikan Pemisah
Pada waktu “X” melayani trafic separation sceme cukup lapang dan tegas dan memperhatikan keadaan dan suasana penglihatan terbatas
(bagian pemisah lalu lintas) hal – hal yg harus syarat – syarat ke pelabuhan. yang ada bila mana sesuai dengan aturan
diperhatikan : seksi I bagian ini.
a) Meningkatkan pengamatan keliling Tindakan kapal yang bertahan - M
terutama pada (aturan 17) emperlihatkan penerangan – penerangan
- ka - Bil - K
a salah satu dari dua kapal diwajibkan apal yang mengindra kapal lain hanya dengan Jalur
pal yang sulit berolah gerak (kapal kerja, survei)
menghadap kapl lain harus memperhatikan radar harus menentukan apakah sedang Lalu
- K
haluan dan kecepatan berkembang situasi saling mendekat terlalu Lintas
apal ikan dan kapal yang tidak dapat diolah
- K rapat dan ada bahaya tubrukan, sejauh Zona
gerak (rusak)
apal yang dihindari boleh melakukan tindakan mungkin menghindari Lalu lintas
- kh
untuk menghindar tubrukan hanya dengan a) Perubahan haluan ke kirithd kapal yg Dekat Pantai
usus bila kapal berlayar didaerah dingin
Perhatikan hujan salju bila salju sudah olah geraknya segera setelah jelas bahwa ada di depan arah melintang selain drpd
kapal yang menghindari tidak melaksanakan kapal yg sedang di susul. b. Cara menggunakan bagian LL dengan aman
menumpuk di dek bisa mengganggu stabilitas
tindakan yang tepat sesuai aturan yang ada. b) Perubahan ke arah kapal yg ada di adalah :
kapal
- Bil arah melintang/ belakang arah melintang - B
- M
a suatu sebab kapal yang wajib - M erlayar di dalam alur lalu lintas yang sesuai
emberitahukan pada petugas untuk
mempertahankan haluan dan kecepatan itu emperdengarkan dan mendengarkan isyarat dengan arah lalu lintas umum untuk jalur (10 b
membersihkan dek dari salju
berada sedemikian dekatnya sehingga kapal kabut kapal lain yang berada di depan arah ii)
- P
tidak dapat dihindari tubrukan dengan tindakan melintang kapal dan mendekat maka - S
erhatikan bongkahan es / gunung es yang
kapal yang menhindar saja maka kapal mengurangi kecepatan kapal sekecil mungkin edapat mungkin tetap bebas dari garis
hanyut
tersebut harus melakukan tindakan sedemikian bila perlu stop mesin. pemisah lalu lintas
b. Menerima petugas tambahan untuk sehingga akan membantu penghindaran
tubrukan Apa yang dimaksud dengan berlayar tapi berhenti : c. Sebuah kapal layar boleh memotong jalur asal
membersihkan dek dari salju
- K Kapal yang tidak kandas, tidak berlabuh / kapal layar tersebut tidak merintangi jalan
c. Berlayar di dalam alur lalu lintas
apal tenaga yang melakukan tindakan dalam tambat akan tetapi mesin stop karena aman kapal tenaga yang sedang mengikuti
yang sesuai dengan arah lalu lintas aturan
situasi memotong untuk menghindari tubrukan mengalami kerusakan mesin dan masih jalur lalu lintas.
10
- S dengan kapl tenaga lain jika keadaan mempunyai laju terhadap air (hanyut)
edapat mungkin dapat bebas dari garis pemisah mengijinkan tidak boleh merubah haluan kekiri
terhadap kapal yang disisi kirinya. Apa yang dimaksud dengan kapal terbatas Kapal A dan B saling berhadapan dan ada resiko
atau Zone pemisah lalu lintas
kemampuan oleh geraknya : tubrukan.
- Ja
Kapal yang karena sifat pekerjaan a) C
lur lalu lintas dimasuki / ditinggalkan pada
mengakibatkan kemampuan olah geraknya ara masing – masing kapal (A / B) dapat
umunya diujung jalur itu dilakukan pada salah
memastikan hal tersebut adalah :

1
- K a) telegram termasuk penunjuk ptaran  menghidupkan lampu  mengurangi
apal melihat kapal lain tepat atau hampir di b) alat – alat komunikasi internal tiang atas dengan warna merah dua bersusun kecepatan (aturan 8 E) atau menggunakan
depan dan pada malam hari kapal itu dapat termasuk eksternal dan portable secara tegak lurus kecepatan aman (aturan 6, 19 B, 19 E)
melihat penerangan – penerangan tiang kapal c) lampu – lampu navigasi termasuk b) Bila diputuskan berlabuh jangkar yg
lain tersebut terletak segaris dan atau kedua lampu darurat, sasak benda, lampu jangkar diberlakukan utk penerangan yaitu b. bahaya tubrukan dianggap ada
penerangan lambung serta pada siang hari  jam anjungan, kapal peta, kamar mesin  lampu penerangan tiang atas berwarna merah apabila :
kapal itu mengamati aspek yang sesuai sudah dicocokkan bersusun dua secara tegak dimatikan. Lampu  baringan tidak berubah
mengenai kapal tersebut.  apakah semua ABK sudah siap diatas berlabuh jangkar depan dan belakang  jarak terlalu dekat
- M kapal dinyalakan dan penerangan akomodasi
asing – masing kapal melihat kapal lain di dinyalakan. Aturan 19 :
sektor berhadapan (3°) pada malam hari Kapal berlayar didaerah kabut mendengar a) tiga hal pokok yang harus
melihat penerangan Satu panjang dua pendek ( _ . . ) kapal tidak Sosok benda dan penerangan yang harus diperhatikan secara khusus :
terkendali, kapal kemampuan OG, kapal layar, kapal dipasang dikapal apabila  kecepatan aman (aturan 6)
b) Tindakan masing – masing kapal layar, kapal ikan, kapal yang digandeng 1) tersekap oleh saratnya  pengamatan
bila saling berhadapan A / B Kemungkinan akan ada bahaya tubrukan - la  membunyikan isyarat – isyarat kabut
1. A tenaga B tenaga → syaratnya : - 2 Tindakan yang harus dilakukan mpu tiang depan dan belakang, lampu b. 4 tindakan susulan yang
kapal tenaga - m lambung dan lampu tiang atas warna merah dilakukan :
- ada bahaya engurangi kecepatan jika perlu stop mesin bersusun 3 secara tegak dinyalakan  jaga jarak
tubrukan mundur sampai kapal berhenti 2) terbatas oleh geraknya  membunyikan isyarat bunyi
- saling melihat - K - la  merubah kemudi dari otomatis ke manual
ecker / teropong mpu tiang muka dan bekang, lampu lambung
- R dan lampu tiang atas warna merah, putih, Cara mengetahui kapal dalam situasi berhadapan /
Aturan 14 adar merah dinyalakan dengan kapal lain :
3) tidak dapat dikendalikan - lampu lambung kelihatan semua dan
Hal – hal yang harus dilakukan / diketahui - la lampu tiang segaris dengan haluan kapal
sehubungan dengan tugas selanjutnya dalam serah mpu lambung dan lampu tiang atas warna kita. Dan tiang depan segaris dengan
terima tugas jaga dilaut merah bersusun dua secara tegak lurus haluan kapal kita (aturan 14)
Tindakan masing – masing kapal merubah - P tindakan yang dilakuka untuk hal diatas yaitu :
haluan ke kanan erintah2 umum / khusus dari nahkoda Fitness for duty - kit
2. A layar B layar → berkaitan dengan navigasi kapal - se a harus merubah haluan kekanan (aturan
aturan 12 syaratnya : - P tiap crew kapal diwajibkan untuk menjaga 14) tetapi kalau ada bahaya navigasi
 2 buah kapal layar osisi haluan, kecepatan dan draft kapal kesehatan tubuh dikanan maka kita laksanakan (aturan
 ada bahaya tubrukan - Ar 2A) kapal dapat menyimpang ke kiri,
 saling melihat us, cuaca, jarak tampak dan pengaruh Minimum Rest Period aturan ini boleh di langgar (at 2b)
Tindakan : terhadap haluan dan kecepatan - bagi crew yang bertugas jaga (wacth keeping)
Kapal A menghindar, B bertahan (sesuai - N 10 jam istirahat, unutk melaksanakan tugas Isyarat 2 tiup panjang ( - - ) ialah :
aturan 8 / 16) avigasi dan alat – alat keselamatan yang jaga periode 24 jam total jumlah jam istirahat kapal tenaga yang sedang berlayar tetapi tidak
Cara menghindar : merubah haluan, kurangi sedang digunakan selama tugas jaga selama 7 hari tidak kurang dari 70 jam punya laju (aturan 35 B)
kecepatan - K 1 tiup panjang disusul 2 tiup pendek ( __ . . ) yaitu :
esalahan – kesalahan pedoman Drug And Alcohol Abuse kapal yang tidak terkendalikan , kemampuan
Bertahan : sesuai aturan 17 - G - pe olah geraknya terbatas , kapal yang
Tindakan : tepat waktu dan tegas erakan kapal – kapal lain disekitar kita ncegahan terhadap penyalah gunaan obat – terkendala oleh saratnya, kapal yang sedang
- obatan, alkohol yang mendapatkan batas mendorong / menunda kapal lain (aturan 35 A)
Atura 18 Bahaya – bahaya, gangguan – gangguan yang maximum 0,08 % tingkat alkohol dalam satu tiup panjang yaitu : kapal tenaga yang
Masing – masing kapal bertindak sama : terjadi selama tugas jaga darah / B A C untuk para pelaut selama mempunyai laju di air (aturan 35 A)
- ke bertugas jaga dan melarang mengkonsumsi
cepatan aman, siapkan mesin untuk olah gerak Dalam hal apakah serah terima tugas jaga dapat alkohol dalam waktu 4 jam selama dinas jaga Sebagai Perwira jaga di kapal kegiatan yang
- pe ditangguhkan ? berikan contohnya dilakukan pada saat :
ngamatan, waspada dan bergerak hati – hati dalam keadaan sedang melakukan olah gerak atau Persamaan & perbedaan antara kapal terbatas O.G Jaga Navigasi :
- m tindakan tertentu lain untuk menghindari setiap bahaya dg kapal tersekap syaratnya:  Tidak boleh meninggalkan anjungan sebelum
emperhatikan penerangan yang sedang mengancam - Terbatas O.G : oleh karena sifat pekerjaanya ada ganti.
- m sehingga terbatas O.G dan tidak mampu  Terus melaksanakan tanggung jawab walaupun
emperdengarkan isyarat kabut Bila ada 2 buah kapal tenaga saling mendekat menyimpangi kapal lain Nakhoda ada di anjungan kecuali secara tegas
- ba Bila ragu – ragu tentang ada tidaknya bahaya nakhoda mengambil alih.
gi kapal mendengar isyarat kabut kapal lain berada tubrukan, maka bagaimana sikap kedua kapal tersebut - Tersekap Syaratnya : karena Syaratnya  Selalu memeriksa haluan, posisi kecepatan
di depan arah melintang harus mengurangi - K terhadap kedalaman air yang dapat dilayani dengan menggunakan setiap peralatan yang
kecepatan hingga sekecil mungkin, stop mesin, emungkinan bahaya tubrukan itu harus dianggap sehingga terbatas oleh geraknya. sesuai.
mundur s/d kapal berhenti (aturan 19 b) ada Oleh karena sebab kapal yang diwajibkan  Menggunakan peralatan navigasi seaktif
- ba - D mempertahankan haluan dan kecepatannya berada mungkin.
gi kapal yang menggunakan radar harus alam situasi berhadapan maka masing – masing sedemikian dekatnya sehingga tubrukan tidak dapat  Mencatat semua kegiatan berkaitan dengan
menentukan adanya keadaan (situasi) terlau dekat kapal harus merubah haluan kekanan sehingga dihindari. Tindakan yang harus dilakukan untuk navigasi dan olah gerak.
dan adanya bahaya tubrukan (19 d) bertemu disisi kiri kapal masing – masing ( at 14 memperkecil kerusakan akibat tubrukan yaitu :  Memeriksa kompas standart paling sedikit
- de ) a) stop mesin mundur selama periode jaga dan setiap perubahan yang
ngan melihat kapal yang didepan segaris atau - D b) tarik mundur cukup besar.
hampir segaris alam situasi berpotogan maka kapal yang aturan 17 B  Membandingkan kompas standart dan kompas
melihat kapal lain disisi lambung kanannya maka gyro secara berkala.
harus menghindar (aturan 15) stop mesin  Kemudi otomatis selalu diuji secara manual
Pada saat kapal akan berangkat berlayar, maka selama tugas jaga.
perwira navigasi ditugasi untuk menyiapkan Jelaskan dengan gambar prosedur penyusulan mundur  Lampu navigasi & lampu2 lain selalu dicek &
rancangan pelayaran – pelayaran (passage plan) kapal diatur pada : harus berfungsi dengan baik.
a) Tahapan2 yang harus dilaksanakan aturan 9 tentang : Alur pelayaran sempit  Mengecek peralatan komunikasi.
dalam perancangan pelayaran adalah  Apabila ada keragu-raguan dengan keadaan dan
- ta 4 Tahapan dalam situasi tabrakan : situasi yang ada segera bergerak dengan cepat
hap persiapan B 1. Pada saat masih jauh (± 12 mil) kedua dan melapor pada nakhoda.
- ta kapal bebas mengolah gerakan menyimpang,  Jika diperlukan tidak boleh ragu dalam
hap pemilihan route kr km mempertahankan haluan, kendalikan kapal menggunakan kemudi, mesin, atau semboyan
- ta 2. Pada saat sudah dekat (± 8 mil) bunyi.
hap perancanaan navigasi berlaku aturan 15 : menyimpang,  Mengetahui sifat olah gerak kapal dan jarak henti
- ta mempertahankan haluan, kendalikan kapal dan menyadari kapal lain berbeda.
hap pelaksanaan dan monitoring 3. jika jarak sudah dekat (± 4 mil)  Mengetahui semua letak alat navigasi dan
memperdengarkan 5 tiup pendek pengoperasiannya dan keterbatasannya.
1. Tahapan persiapan kumpulan data – data A 4. tindakan menghindari membantu olah  Peralatan kendali, indikator, selalu berfungsi
dan informasi  Bila kapal A setuju harus membunyikan isyarat : gerak memutar haluan kekanan dengan baik.
 kapal 1 X tiup panjang, 1 X tiup pendek, 1X panjang,  Jika mau masuk ke km. peta harus merasa yakin
 alat bantu navigasi 1X tiup pendek ( . .) Kapal sedang berlabuh jangkar didekati oleh kapal bahwa keadaan aman dan pengamatan tetap
 alat bantu komunikasi lain di daerah berkabut tebal : Harus membunyikan dilaksanakan.
 mesin  Bila Kapal A ragu – ragu membunyikan isyarat 5X genta dengan cepat selama ± 5 detik dengan selang  Jika menggunakan radar, harus mengingat
 informasi navigasi tiup pendek ( . . . . . ) waktu tidak lebih dari 1 menit (at.35 G ) ketentuan-ketentuan COLREG sesuai dengan
 informasi tentang route Kapal berlayar dg mengubah haluan kekiri : 2 tiup pengoperasian radar.
Tahapan route dengan dipertimbangkan Dua buah kapal tenaga haluan saling bersilang pendek/ cerlang 2 kedip  Kesalahan kompas standart diperiksa paling
1) Ocean Navigation Untuk mengetahui adanya resiko tubrukan sesuai sedikit sekali selama periode jaga dan setiap
2) Coastal Navigation aturan 7 Kapal sedang mendogol jaringnya tersangkut di perubahan haluan yang cukup besar.
2. Tahap perencanaan navigasi / Ocean - m dasar laut :
navigation engecek dengan baringan - m Mencegah bahaya tubrukan :
 ocean passage for the world jika resiko bahaya tubrukan ada, tindakan yang harus embunyikan 3 tiup beruntun : 1 tiup panjang  Menguasai dan memahami peraturan
 Routing chart dilaksanakan diikuti 2 tiup pendek selang waktu tidak lebih internasional untuk mencegah tubrukan di laut
 Tidal Stream Aflase - bertahan (aturan 17) dari 2 menit. (aturan 35 C) ( COLREG ) 1972.
 Load Line - Menghindar (aturan 8 & 16) - m  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
 Sistem Penentuan Posisi Aturan 13 tentang penyusulan di laut bebas : emasang dua lampu keliling bersusun tegak semua peraturan dalam COLREG ( 72 ) sesuai
Coanstal Navigation lurus, yang diatas hijau dan yang dibawah aturan 2.
 peta yang up to date putih (aturan 26 B)  Melaksanakan pengamatan ( look out ) keliling
 sailling direction and pilot books yang layak ( at.5 )
 list of lights 22,5° 22,5° Ketentuan pengaturan istirahat yang dilakukan  Menggerakkan kapal dengan kecepatan aman
 sistem penentuan posisi yang akurat dikapal sesuai ketentuan yang berlaku yaitu : ( at.6 )
 sistem pelaporan keotoritas setempat minimum 10 jam dalam sehari  Mengantisipasi dan mendeteksi adanya
135° dapatkah ketentuan ini dilanggar ? Dapat, karena bahaya tubrukan serta mengambil tindakan
3. T S dalam keadaan darurat misal : salah satu pengganti dengan tepat untuk menghindari bahaya
ahapan pelaksanaan dan monitoring ektor tugas sakit tubrukan .
 periksalah selalu agar posisi kapal tetap penyu
berada di atas garis haluan sulan Sebuah kapal tenaga sedang berlayar dengan Serah terima tugas jaga :
 perhatikan pengaruh arus dan angin - S haluan barat dan terlihat penerangan hijau pada  Memastikan bahwa perwira pengganti tidak
 waspada bahaya navigasi disekitar garis etiap kapal yg menyusul kapal lain harus sudut 45ْ dikanan haluan dan mendapat angin utara : sakit dan siap untuk melaksanakan tugas jaga.
haluan menyimpangi jalannya kapal yg disusul a. kapal apa dan haluan apa  Setengah jam sebelumnya perwira pengganti
 perhatikan minimum UKC, jika ada - K - ka diberitahu untuk tugas jaga.
penyimpangan dari rencana, catat dan beri apal dianggap sedang menyusul apabila ia pal sedang menagkap ikan dengan TRAWLER  Memberikan kepastian dan penjelasan kepada
tahukan anggota BRIDGE mendekati kapal lain dari arah lebih dari 22,5° panjang kurang dari 50 meter . Haluan : 090 ْ perwira pengganti mengenai posisi yang
kebelakang dari arah melintangnya b. tiba – tiba mesin rusak, tindakan yang harus sebenarnya atau posisi duga kapal, haluan
b. Isi - K dilakukan : yang dikemudikan, kecepatan kapal, arus laut,
check list sebelum berangkat apal dianggap menyusul berada disektor Memadamkan lampu navigasi lambung merah cuaca, jarak tampak dsb.
 rencana pelayaran (passage plant) penyusulan dan hijau dan menyalakan lampu tiang atas  Memberitahukan kepada perwira pengganti
 pete – peta dan publikasi lain yang akan - K bersusun dua secara tegak, warna merah. apabila ada perintah-perintah khusus dari
digunakan apal yang menyusul harus lebih cepat nakhoda.
 peralatan berikut telah dites siap untuk dipakai Sesuai atuaran 7 :  Tidak menyerahkan tugas jaga pada saat olah
a) jangkar Pada waktu malam hari dianjungan tiba – tiba a. Penggunaan pesawat radar gerak atau menghindari bahaya yang sedang
b) alat bantu navigasi mesin mati : dilakukan dengan tepat : mengancam dam menyerahkan pada perwira
c) buku olah gerak a) Apa yang harus dilakukan dengan  bila bahaya tubrukan pengganti pada situasi dan kondisi aman.
d) alat – alat elektronik penerangan navigasi kapal dianggap ada ploting CPA ± 6 mil masing  Prosedur menggunakan mesin induk jika
e) kompas magnet  memadamkan lampu masing kapal melakukan tindakan sistem yang digunakan adalah :
f) kesiapan untuk menerima navigasi, lampu lambung dan lampu jalan menghindar Control mesin induk dari anjungan.
g) radar ARPHA  Semua petugas jaga pengganti telah
 peralatan berikut telah dites siap untuk dipakai menyesuaikan diri dengan kegelapan (malam

2
hari) bila belum tidak boleh mengambil alih - Sedapat menghindari berlayar jangkar di daerah  Apabila keadaan sangat tampak terbatas demikian nahkoda bisa pastikan adanya
tugas jaga bagan pemisah sehingga kapal lain tidak dapat saling bahaya tubrukan.
- Sebuah kapal yang tidak dapat menggunakan melihat maka mengambil tindakan
Menaikkan seorang Pandu : sistim pemisah lalu lintas harus menghindari  Mengurangi kecepatan kapal atau stop 3. Sesuai dengan International Ettamber Of
 Menyiapkan tangga pandu sesuai yang dengan menjauhi selebar – lebarnya dari tepi mesin Shipping (ICS) telah menyimpulkan bahwa
dikehendaki.  Membunyikan isyarat bunyi sesuai aturan banyaknya tubrukan di laut berakibatkan
 Memerintahkan salah satu perwira untuk Sebuah kapal memotong jalur ini dengan syarat : yang berlaku kelemahan dari Bridge Organiza- tion.
menjemput pandu. -Dalam pemotongan dilakukan dengan membentuk  Suatu perubahan haluan ke kiri untuk a) Jelaskan hal - hal pokok saat penjagaan dan
 Kapal melaju dengan kecepatan pelan sudut siku – siku atau mendekati siku – siku kapal yang berada di depan agak pengawasan secara efisiensi dari organisasi
disesuaikan dengan motor pandu. untuk mempercepat proses pemotongan melintang selain dari pada kapal ini?
 Setelah pandu diatas kapal, perwira, nakhoda - Apabila tidak dalam keadaan mendesak / penting menyusul. b) Apa yang dimaksud dengan
dan pandu saling bertukar informasi dan usahakan jangan memotong alur. 1a.Jelaskan sektor-sektor penerangan serta jarak Standing Order……………..?
bekerja sama. Sebuah kapal berlayar pada jalur pelayaran dekat lampu-lampu navigasi untuk kapal dengan panjang a) Hal-hal pokok saat penjagaan dan
 Menyiapkan peta rencana sesuai alur yang pantai bisa dilaksanakan namun biasanya 50M atau lebih. pengawasan secara efisiensi dari
dilalui. daerah lalu lintas dekat pantai dan biasanya b. Pada saat kapankah lampu-lampu tersebut dapat organisasi ICS ialah :
 Memberitahu pada pandu letak alat tidak digunakan oleh lalu lintas langsung yang dinyalakan dan dipadamkan. - Jarak tampak, keadaan cuaca, dan
keselamatan yang diperlukan untuk digunakan. dapat dengan aman menggunakan jalur lalu c. Hal - hal apakah yang perlu anda perhatikan saat keadaan laut
 Jika ada keraguan mengenai tindakan pandu, lintas yang sesuai dalam bagan lalu lintas yang kapal anda mema- suki daerah tampak - Keadaan lalu lintas dan aktifitas lain
perwira atau nakhoda meminta penjelasan berdekatan terbatas ? Jelaskan! yang termasuk didaerah dimana kapal sedang
pada pandu. Jawab: bernavi-gasi.
Kapal boleh menggunakan daerah lalu lintas dekat 1. a) - Perhatian khusus pada saat memasuki
Tugas dan kewajiban perwira jaga pada saat kapal pantai apabila sedang berlayar menuju atau keluar daerah pelayaran sempit.
di laut secara garis besar : dari sebuah pelabuhan, instalasi atau bangunan lepas - Beban kerja bertambah yang bersifat
 Memimpin dinas jaga. pantai, station pandu atau setiap tempat yang 900 900 mendadak.
 Mengatur dan memahami personil dan berlokasi dalam daerah lalu lintas dekat pantai untuk 112 ½ - Pengetahuan dan keyakinan
peralatan anjungan. menghadapi bahaya yang timbul. 22½ 22½ kompetensi professional para perwira dan
 Memahami/ melaksanakan rancangan awak kapal.
pelayaran. Kapal B menyusul kapal A, Ada resiko bahaya - Pengalaman setiap perwira yang
 Melaksanakan pengamatan ( look out ). tubrukan, Angin dari lambung kanan kapal B dan A,, 360 melakukan tugas jaga navigasi
 Memahami prosedur serah terima tugas jaga. Kapal B berada di bawah angin 0 - Kegiatan yang terjadi sewaktu-waktu.
 Memahami peraturan ( nasional/ - Kemampuan operasional instru- men
internasional ) dan peraturan pemisahan Kapal B dapat mengetahui situasi ini : dan alat pengendali di -anjungan termasuk
 Membuat laporan tentang kecelakaan.  Apabila perubahan baringan tidak cukup besar 1350 sistem tanda bahaya.
 Aliran B ke A di mana pada posisi penyusulan - Daun kemudi, baling-baling serta sifat
Perwira jaga harus menjamin bahwa anggota dinas dengan melihat sudut penyusulannya. Jarak tampak lampu. olah gerk kapal.
jaga yang dipimpin sepenuhnya mampu  Waktu malam hari hanya dapat melihat lampu - Ukuran kapal dan medan pandangan di
melaksanakan tugasnya ( sehat ) maksudnya buritan tempat pengama- tan
bahwa anggota dinas jaga harus tanggap dalam  Jarak dengan kapal A semakin dekat berarti Kapal yang panjangnya 50 m/ lebih - Tata ruang anjungan.
melaksanakan perintah dari perwira jaga dan kecepatan kapal B lebih dari kecepatan kapal - Setiap standart prosedur atau pedoman
mampu dalam membantu perwira jaga dalam A - Penerangan tiang, 6 mil.
relevan lain yang berkaitan dengan pengaturan
melaksanakan tugasnya guna menghindari bahaya - Penerangan lambung 3 mil, penerangan
tugas jaga.
yang sedang mengancam. A buritan 3 mil, penerangan tunda, 3 mil,
penerangan keliling putih, merah, hijau,
b) Yang dimaksud dengan “standing order ” adalah :
Pengamatan keliling yang layak artinya : kuning 3 mil.
Pemberitahuan atau perintah dari nahkoda agar kapal
 Situasi waspada secara visual maupun B b) Lampu penerangan dinyalakan dan
dan seluruh crewnya bersiap-siap untuk tiba atau
pandangan dengan segala cara lain terhadap dipadamkan pada saat.
berangkat ke dan dari suatu pelabuhan tujuan.
setiap perubahan situasi.  Dinyalakan : Standing order dilakukan oleh semua crew kapal
 Mempergunakan setiap peralatan yang ada Tindakan masing – masing kapal bila - Dari mulai matahari terbe –nam sesuai dengan bagian pangkatnya masing-masing.
diatas kapal untuk memprediksikan keadaan  A kapal tenaga B kapal tenaga hingga matahari terbit (malam hari).
mara bahaya, tubrukan dll. Kapal A tetap mempertahankan haluannya - Dalam situasi tampak terba -tas, cuaca b) Untuk mengetahui adanya bahaya tubrukan sesuai
Kapal B bertindak sesuai dengan aturan 13 yaitu berkabut. dengan aturan 7 maka :
Persyaratan seorang pengamat yang baik : kapal B harus menghindari kapal A - Pada keadaan kondisi yang gelap, - Semua kapal harus menggunakan semua
 Senantiasa waspada secara visual maupun oleh karena kondisi alam. (hujan
 A kapal tenaga B kapal layar peralatan yang tersedia sesuai dengan kondisi
pandangan. salju, hujan ba -dai, kabut, halimun). yang ada untuk mengetahui ada dan tidaknya
Kapal A tetap mempertahankan haluannya
 Bertanggung jawab terhadap tugasnya/ Kapal B menghindar sesuai dengan aturan 13 A  Padamkan : bahaya tubrukan.
disiplin. penyusulan - Dari mulai matahari terbit - Untuk menentukan bahaya tubrukan diantaranya
 Dapat dengan cepat membaca situasi atau hingga matahari terbenam harus diper- timbangkan keadaan berikut :
 A kapal layar B kapal layar
perubahan untuk melakukan tindakan yang (siang hari).  Bahaya demikian harus dianggap ada, jika
Kapal A harus menghindar
cepat dan tepat demi keselamatan kapal. c) Hal-hal yang perlu diperhatikan saat kapal baringan pedoman kapal yang men- dekat,
Kapal B tetap mempertahankan haluan
 Mengerti dan dapat menempatkan diri memasuki daerah tampak terbatas ; tidak menunjukan perubahan yang berarti
Sesuai dengan aturan 12 a (11) jika mendapat
terhadap keadaan serta kesulitan orang lain, Sesuai dengan aturan 19, maka kapal yang  Bahaya demikian itu ka- dang-kadang terjadi
angin pada lambung yang sama maka kapal
saling membantu. berlayar didaerah tampak terbatas walau- pun perubahan baringan nyata,
layar yang berada diatas angin harus
 Sehat jasmani dan rohani. harus : terutama bilamana mendekati sebuah kapal
menyimpangi kapal yang berada di bawah
 Memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai - Bergerak dengan kecepatan aman sesuai yang sangat besar tundaan atau bilamana
angin
tugas dan kewajibannya. dengan kondisi tampak terbatas yang ada. mendekati suatu kapal pada jarak dekat.
A kapal tenaga B kapal tenaga sedang berada
 Tidak dibebani oleh tugas2 lain yg dpt - Kapal tenaga hrs segera mem-
di daerah berkabut
mengganggu pelaksanaan tugas jaga. persiapkan mesin untuk mengo- lah gerak c) Tindakan untuk menghindari
Pada keadaan seperti ini yg berlaku aturan 19
- Melihat keadaan sekeliling baik secara bahaya tubrukan sesuai atur-
( keadaan tampak terbatas )
Tujuan dilaksanakan pengamatan : visual maupun dengan radar. an 8 ialah :
- mempergunakan kecepatan aman
 Membuat penilaian terhadap situasi dan - Menghindari keadaan yang ter- lalu dekat - Setiap tindakan yang diambil untuk
- mesin dalam keadaan olah gerak
kemungkinan bahaya tubrukan, kandas dan dengan kapal lain. menghindari tubrukan jika keadaan
- memperdengarkan isyarat bunyi dan kapal
bahaya-bahaya navigasi lain. lain mengijinkan harus tegas, dilakukan dalam
 Mendekati adanya kapal-kapal dan obyek lain. 2.a. Anda sedang melaksanakan peng- amatan sesuai waktu yang cukup dengan mengingat
- memantau keadaan jarak dengan kapal lain
Sarana dan pengamatan dilaksanakan setiap saat aturan 5 (P2TL) apa manfaatnya! kecakapan pelaut yang baik.
di dekatnya untuk memperoleh
dengan menggunakan sarana seperti teropong, radar. b. Bagaimana dalam pengamatan, anda dapat - Setiap perubahan haluan atau
informasi, pasti, haluan, kecepatan,
mengetahui akan adanya bahaya tubrukan. kecepatan untuk menghindari bahaya
dan lain – lain
Melalui alur pelayaran sempit : c. Tindakan utk menghindari bahaya tubrukan tubrukan, jika keadaan mengijinkan harus
 Tindakan yang diambil pandu untuk memenuhi yang bagaimanakah di- atur dalam aturan 8 cukup besar, sehingga segera jelas bagi kapal
Kapal A dan B sedang berhaluan berhadapan angin
aturan ini : (P2TL)! Jelaskan. lain yang mengamatinya secara visual atau
dari lambung kanan B bahaya situasi itu ditentukan
 Sedapat mungkin berlayar dengan batas luar Jawab: dengan radar, perubahan haluan dan
dengan :
alur pelayaran terletak di sisi kanannya a) Manfaat melaksanakan pengamatan sesuai at 5, kecepatan secara beruntun harus dihindari.
- perubahan baringan sangat kecil
bilamana ini aman dan dapat dilaksanakan. dapat membuat penilaian yg lengkap ttg - Jika ruang gerak dilaut cukup,
- pada siang hari dengan memperkirakan sudut
 Tidak boleh memotong alur pelayaran sempit keadaan perairan sekeliling & dapat perubahan haluan saja, mungkin tindakan
pandang
jika pemotongan itu merintangi jalannya kapal mengantisipasi thd bahaya tubrukan. yang paling tepat untuk menghin -dari situasi
- pada malam hari masing – masing melihat lampu
lain yang bekerja di alur itu. b) Kapal yang terbatas kemampuan olah-gerak yang terlalu dekat, dengan ketentuan pe-
lambung dan lampu tiang kapal lain
adalah: kapal yang karena sifat pekerjaannya, rubahan itu dilakukan pada saat yang tepat,
- kedua lampu lambung dan lampu tiang segaris
Boleh melaksanakan penyusulan, harus dengan yang mengakibatkan terbatas kemam- puan nyata dan tidak menimbulkan situasi terlalu
dengan kapal lain
persetujuan kapal yang akan disusul dengan cara : olah-geraknya, untuk menghindari kapal lain dekat yang lain.
- jika ragu situasi itu ada atau tidak maka harus
 Membunyikan dua tiup panjang dan satu tiup c) Yang termasuk kapal yg terbatas - Tindakan yang diambil untuk
dianggap ada dan bertindak sesuai dengan
pendek (- - . ) menyusul pada lambung kanan. kemampuan olah - geraknya adl : menghindari bahaya tubrukan dengan kapal
aturan yang berlaku
 Membunyikan dua tiup panjang dan dua tiup 1. Kapal yang memasang, merawat atau lain harus sedemikian rupa, sehingga
pendek (- - . . ) menyusul lambung kiri. mengangkat rambu navigasi, kabel laut, pipa menghasilkan penglewatan pada jarak yang
 Bila kapal lain setuju membunyikan satu laut. aman.
panjang dan satu pendek (- . - . ). 2. Kapal yg sedang mengeruk, meneliti atau - Untuk menghindari dari baha-ya tubrukan, jika
 Bila ragu membunyikan tiup pendek (……) melakuakan kegiatan di dalam air. perlu kapal mengurangi kecepatan atau
3. Kapal yg sedang meluncur- kan / melandaskan menghilangkan laju sama sekali dengan
Tindakan pandu apabila melalui lingkungan : pesawat terbang. memperhatikan atau memundurkan alat
- Membunyikan isyarat bunyi dengan satu tiup 4. Kapal yg sedang menambah atau penggeraknya.
Tindakan masing – masing kapal apabila :
panjang ( - ) memindahkan orang-orang, perbekalan /
1. A = kapal tenaga B= muatan sementara berlayar 4. a) Apa yang dimaksud berlayar tetapi berhenti?
kapal tenaga
Tindakan kita apabila timbul keraguan – keraguan 5. Kapal pembersihan / penyapu ranjau. b) Apa yang dimaksud dengan istilah kapal
Kedua kapal harus bertindak sesuai dengan aturan
terhadap putusan pandu 6. Kapal yang sedang menunda/ menggandeng terbatas kemampuan olah geraknya!
14 (a) masing – masing mengubah haluan ke
 meminta penjelasan pandu akan tindakannya sedemikian ru- pa sehingga membuatnya tdk c) Kapal - kapal apa saja yang ter- masuk kapal
kiri sehingga kedua kapal bertemu pada
 apabila timbul keraguan – keraguan mampu manyimpang dari haluannya. terbatas kemampu-an olah-geraknya!
lambung kirinya
mengambang, mengambil tindakan Jawab:
secepatnya demi menjaga keselamatan kapal 2. Pada malam hari nampak pada layar radar a) Yang dimaksud istilah berlayar tetapi berhenti
2. A = Kapal tenaga B=
jika situasi memang menuntut demikian kapal anda sebuah kapal lain pada baringan adalah : kapal yang tidak berlabuh jangkar,
kapal layar
 Lapor ke Nahkoda / meminta pertimbangannya relatif = 600 pada jarak 10 mil beberapa saat diikat didermaga, atau tidak kandas tidak
Kapal A harus menghindari kapal B yaitu bertindak kemudian kapal anda mem- baring lagi, mempunyai laju.thd air.
sesuai aturan 18 a (IV) dimana setiap kapal
Bagan pemisah lalu lintas adalah = suatu bagan ternyata baringannya tetap, jark semakin
tenaga yang sedang berlayar harus
pemisah yang dibuat untuk memisahkan arah alur berkurang 5 mil, Hs kapal anda = Utara,
menghindari kapal layar kapal B
pelayaran bagi kapal berlayar di situ. Ditanya ! Yg hrs di lakukan pd waktu serah terima jaga laut
mempertahankan haluannya a. Dalam situasi apakah ini ? jika perwira pengganti tidak dlm kondisi fisik dan
1. arah lalu lintas b. Jelaskan mengapa Nahkoda menyatakan mental yg sehat ialah tidak menyerahkaan tugas jaga
3. A = kapal layar B=
2. bagan pemisah pasti ada bahaya tubrukan! kpd perwira pengganti selanjutnya memberitahukan hal
Kapal layar
3. batas luar alur lalu lintas Jawab : tsb kepada nakhoda.
Bertindak sesuai aturan 12 a ( I ) a) Situasi tersebut Yg hrs di lakukan pd waktu serah terima jaga kapal
Kapal A harus menghindari kapal B dimana
Cara menggunakan BPLL secara aman : adalah situasi bersilangan, aturan 15. sedang merubah haluan menyimpangi kapal lain ialah
dijelaskan bahwa apabila mendapat angin
- Berlayar pada jalur yang sesuai dengan arahnya b) Nahkoda menyatakan menunggu sampai kapal selesai menyimpangi kapal
lambung berlawanan maka kapal yang
- Sejauh dapat dilaksanakan harus bebas dari pasti ada bahaya tubrukan : sebab karena tsb dan keadaann aman.
mendapatkan angin pada lambung kiri harus
pemisah lalu – lintas kedua kapal sama-sama bertahan, tidak ada Tindakan yg di lakukan utk berjaga2 jika kapal
menyimpangi kapal lain.
- Apabila akan memotong jalur lalu lintas harus per- ubahan haluan dan kecepa- tan, dan berada akhir bagan pemisah ialah melakukan
membuat sudut mendekati siku – siku untuk diradar nahkoda sudah mengetahui adanya pengamatan dg kewaspadaan khusus utk
4. A = kapal tenaga B =
mempercepat pemotongan. PPC (Predicted Point Of Collision) / titik mengantisipasi kapal2 yg akan keluar dan masuk
kapal tenaga berlayar di daerah tampak
-Apabila akan memasuki alur ini membentuk sudut kemungki -nan terjadi tubrukan dan aspet atau bagan pemisah.
terbatas.
yang sekecil mungkin sudut antara haluan kapal target dengan Tindakan yg di lakukan utk berjaga2 jika kapal akan
 Apabila dalam keadaan tampak terbatas
- Usahakan untuk menghindari menggunakan baringan kapal sendiri dari terget tidak ada memasuki daerah tampak terbatas. Ialah
kedua kapal dapat memastikan situasi
daerah lalu lintas dekat pantai selama dapat perubahan, sehingga nahkoda bisa  Menghidupkan lampu2 navigasi.
berhadapan bertindak sesuai aturan 14 ( a
menggunakan alur aman mengetahui CPA (Closed Position Of  Mengoperasikan radar
)
-Sebuah kapal yang berlayar di dekat ujung bagan Approaches) atau titik terdekat pd pendekatan  Standby radio
pemisah harus berlayar dengan hati – hati antara kapal sendiri dengan target. Dengan  Menyiapkan peralatan isyarat bunyi.

3
 Memberitahu kamar mesin utk siap olah gerak Jika B bermaksud menyusul A dr sebelah kiri mk  Waktu dan tgl pembuatan MSO  situasi berhadapan
membunyikan isyarat bunyi 2 tiup panjang dan 2 tiup  Isi yg berupa perintah larangan atau himbauan  situasi penyusulan
Penjelasan dg gambar prosedur penyusulan di alur pendek dr nakhoda pd perwira jaga. Contoh
pelayaran sempit sesuai at 9 Kalau kapal A setuju mk membunyikan isyarat bunyi 1
panjang 1 pendek.
1. Pd saat kapal memasuki lalu lintas yg
ramai.
jika
kemungkinan yg paling berbahaya adalah

A Prosedur penyusulan di laut bebas


2. Jika timbul keraguan dlm penilaian
suatu keadaan.
terjadi situasi berhadapan
B3
A 
3. Kapal mendekati tempat tiba.
Tanda tangan nakhoda. karena kemungkinan
B2 B3  Tanda tangan perwira.
B2
Yang dimaksud dg Under Master Command And
bahaya tubrukan selalu
B1 B1 B2
B1
Pilot Advice adalah komando dan tanggung jawab
kapal tetap berada ditangan nakhoda sedangkan ada terutama jika
pandu memberikan masukan dan nasehat yang
Ket :
A ; kapal yg di susul B : kapal yg menyusul
A ; kapal yg di susul B : kapal yg menyusul
Sesuai at 13 mk kapal B hrs menghindari kapal A dlm
berhubungan dg keselamatan pelayaran termasuk
gambaran dari daerah dimana kapal berlayar yg
perubahan baringan
Jika B bermaksud menyusul A dr sebelah kanan mk
membunyikan isyarat bunyi 2 tiup panjang dan 1 tiup
proses penyusulan dg memperhatikan bahaya navigasi
di sekitar perairan penyusulan dpat di lakukan di
meliputi karakter2 khusus daerah itu.
lambat dan perubahan
pendek semua sisi dg pertimbangan keselamatan Kemungkinan situasi yg terjadi jika nampak dalam
layar radar sebuah echo target kapal pada jarak 10 sudutnya kecil.
Hal2 yg di cantumkan dlm Master Standing Orders mil tepat dihaluan :

4
5

Anda mungkin juga menyukai