Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmad Zuhardi

Nipn : 23.04.047 /N
Program : Pasis III / Nautika B

TUGAS : 1 (Ilmu Pelayaran Datar)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar.

1. Jelaskan tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu pelayaran.


Jawaban :
1. Tahan persiapan
2. Tahap pemilihan route
3. Tahap perencanaan navigasi
4. Tahap pelaksanaan dan monitoring

2. Bagaimana saudara menyiapkan suatu rencana pelayaran


Jawaban :
1. Menghitung waktu lama pelayaran mulai dari tempatku tolak ke tempat tiba
2. menentukan posisi koordinat tempat tolak dan tiba
3. menentukan jauh antar tempat tolak dan tiba
4. memperhitungkan perubahan haluan selama berlayar
5. menentukan waktu tiba
6. menggunakan alat navigasi elektronika
7. menerapkan peraturan navigasi dan hukum pelayaran

3. Jelaskan bagaimanan saudara menyiapkan kapal untuk meninggalkan pelabuhan


Jawaban :
1. Rencana pelayaran siap di gunakan.
2. Seluruh jam disinkronkan, pedoman magnet dan gyro dibandingkan dan pastikan
kesalahannya, repeater dan penunjuk haluan disinkronkan.
3. Telegraph mesin induk, penunjuk dan alarm dites.
4. Sistem kemudi, penunjuk dan alarm dites
5. Log jarak direset (dikembalikan ke penunjukan nol
6. Siapkan radar dan chek layak unjuknya.
7. Lingkaran azimuth dan teropong siap digunakan.
8. Bersihkan kaca pandang dan penyapu jendela dites.
9. Sirkuit penerangan navigasi utama dan sekunder, lampu isyarat siang hari dites dan
siap digunakan.
10. Perum gema, penunjuk arah, satelit navigator serta sarana bantu navigasi lainnya
dites dan siap digunakan.
11. Peta, publikasi nautika dan perlengkapan plotting siap.
12. Dapatkan fax meteorologi serta peringatan navaigasi terbaru.
13. Keadaan cuaca sekarang dan perkiraan yang akan datang dicatat dan beritahukan
Nakhoda, bila perlu.
14. Hidupkan VHF dan siap pada saluran yang benar
15. Checklist keberangkatan diisi

4. Apa saja persiapan saudara ketika kapal hendak memasuki suatu pelabuhan.
Jawaban :

Kesiapan Kapal tiba di Pelabuhan

Pemilik Kapal/Operator harus memahami bahwa ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan
ketika sebuah kapal tiba di pelabuhan. Prosedur semacam itu dianggap kritis karena ada sejumlah
kerumitan yang terlibat, dan mengharuskan bagian mesin  dan dek dipersiapkan untuk memperoleh
keselamatan bagi kapal dan kru.

Tindakan sebelum kedatangan

Langkah 1: Para kru harus fokus pada masalah-masalah utama terkait dengan pintu masuk yang aman,
sandar dan operasi muatan kapal di pelabuhan, dan kemudian melengkapi Pilot Card.

Langkah2: Rencana Voyage (Passage Plan) harus diperbarui dan disetujui oleh Master/Nakhoda, yang
juga harus selalu berkomunikasi dengan Chief Officer dan Chief Engineer agar mereka mendapatkan
informasi terlebih dahulu untuk “waktu kedatangan”.

Langkah 3: Rapat yang dihadiri oleh senior officers dan Officers, sangat penting untuk membahas dan
mengklarifikasi semua masalah yang diperlukan sebelum kedatangan.

Poin-poin penting yang harus diperhatikan

Penting untuk dicatat bahwa tindakan apapun yang terkait dengan operasi semacam ini harus diperiksa
oleh perwira yang bertanggung jawab dengan menggunakan Check List “Persiapan untuk kedatangan”
(Preparation for Arrival Check List), yang mungkin berisi semua item yang harus dikonsentrasikan oleh
kru. Check List ini harus ditempatkan di Anjungan dan dilengkapi serta ditandatangani sebelum
kedatangan. Kemudian, hasil dari pemeriksaan prosedur harus dicatat dalam buku harian kapal (Deck Log
Book) . Selama  kapal sandar, semua kru yang ditugaskan sesuai dengan Master’sOrders. Oleh karena
itu, rapat untuk kedatangan juga harus mencakup diskusi untuk rencana mooring sehingga setiap kru
diberitahu tentang tugasnya dan persyaratan serta target yang ditetapkan oleh Master untuk Operasi
Mooring.

Poin-poin penting untuk kedatangan kapal yang aman di pelabuhan


Mesin Induk (Main Engine) kapal harus selalu ditest; pengetesan umumnya dilakukan sebelum pandu
naik kapal. Selain itu, pengetesan yang cermat terhadap semua sistem machinery penting diperlukan
seperti steering gear, generator, peralatan navigasi (ECDIS, kompas, dll.), Thursters (Bow/Stern) dan
mooring winch sebelum proses manuver dimulai. Juga, perawatan jangkar sebelum digunakan harus
selalu dilakukan sebelum kapal tiba di pelabuhan.

5. Apa manfaat suatu rancangan pelayaran, jelaskan.


Jawaban :
1. untuk mengurangi resiko kesalahan navigasi.
2. memastikan bahwa kapal dilayarkan dengan aman dari dermaga ke dermaga.
3. Jika ada perubahan selama pelayaran, telah disiapkan contingency plan, yg telah
diberitahukan & dimengerti oleh team anjungan.
4. Rancangan pelayaran senantiasa aman, ekomomis, selama pelayaran.
6. Rancangan pelayaran dibedakan menjadi berapa, sebutkan dan jelaskan
Jawaban :
1. Rancangan Pelayaran Samudra:
● Memilik kuantitas/kualitas persyaratan navigasi kurang tinggi
● Perhatian dengan saksama ocean passage for the world (routing chart, tidal
steam, meteo & ocean, ice forecast)
● Peta yg digunakan skala besar
2. Rancangan Pelayaran pantai:
● Kuantitas/kualitas persyaratan navigasi cukup tinggi
● Perlu diadakan analisa rute yg menyangkut kedlman air, UKC, pasang-surut,
objek2 penentuan posisi, berita navigasi, lebar alur.
● Peta yg digunakan hrs up to date & skala yg kecil.

3. Rancangan Alur pelayaran:


● Kualitas/kuantitas persyaratan navigasi sangat tinggi
● Peta hrs up to date dgn NTM terakhir & peta yg skala besar
● Perahtikan segala info dr VTS
7. Apa yang saudara ketahui tentang Ocean and Open water dan coastal and Estuarial.
Jawaban:
a. Ocean and Open water adalah adalah dalam membuat track pelayaran samudera
dengan memakai peta skala kecil, track lingkaran besar & composite track harus
dihitung atau diperoleh dari great circle chart.
b. Coastal and Estuarial adalah Perairan pantai & muara2 yg digunakan sebagai alur
lalu lintas kapal.
8. Jelaskan tahap perencanaan navigasi Ocean Navigation
Jawaban:
1. Ocean passage for the world
2. Routering chart
3. Tidal stream atlase Meteorological & Oceanografi data, weather & lce forecast
4. Loadline chart
9. Jelaskan tahap perencanaan Coastal Navigation
Jawaban:
1. Mempersiapkan Peta yg up to date
2. Mempersiapkan Sailing direction & pilot book dan Tide table
3. List of light
4. Sistem penentuan yg akurat Alat Bantu penentuan yg cukup
5. Sistem pelaporan ke otoritas setempat
10. Apa yang saudara ketahui tentang :
a. Sudut bahaya tegak ( Vertical Danger Angle )
b. Sudut bahaya datar ( Horizontal danger Angel) , Jelaskan...!

Jawaban :

a. Sudut bahaya tegak (Vertical Danger Angle) digunakan pada saat kapal akan
melewati suatu perairan dimana terdapat bahaya navigasi disekitarnya, dengan
membaring sebuah benda darat (suar) yang tercantum di peta. Dengan cara
membuat sebuah lingkaran dimana seluru bahaya - bahaya navigasi tercakup atau
termuat di dalam lingkaran tersebut tepat di bawah benda darat itu.
b. Sudut bahaya mendatar atau (horizontal danger angle) digunakan pada saat kapal
akan melewati suatu perairan dimana tempat itu terdapat bahaya-bahaya navigasi
yang cukup padat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kapal sedang berada
dalam posisi yang aman serta memiliki jarak yang aman terhadap bahaya - bahaya
navigasi sekitar

..................................................13022023........................................................

Anda mungkin juga menyukai