Nama: GILANG RAMADAN

Diklat BRM

1. Bridge Resource Management (BRM) adalah diklat keterampilan pelaut untuk mempersiapkan
keselamatan navigasi yang dilaksanakan dengan baik oleh nakhoda yang didukung oleh para perwira
serta para awak kapal yang senantiasa mengusahakan kapal dalam kondisi terkendali dengan baik.

2. Nakhoda dan para awak kapal

Nakhoda, Chief Officer, 2nd Officer, 3rd Officer, 4th Officer, AB

3. a. Appraisal ( Penilaian)

b. Planning (Perencanan)

c. Execution (Eksekusi)

d. Monitoring ( Pemantauan)

4. a. Appraisal

dalam tahap ini, nakhoda kapal melakukan diskusi dengan mualim 2 (second mate), tentang
bagaimana dan prosedur apa yang harus dilakukan untuk berlayar ke pelabuhan tujuan agar tiba dengan
selamat.

b. Planning

Setelah membuat Penilaian penuh dengan menggunakan semua informasi yang ada terkait dengan
tahap pertama diatas maka mualim 2 harus mempersiapkan rencana secara terpeeinci untuk bagian
tersebut.

c. Execution

Pada tahap ini, petugas navigasi merencanakan rencana yang telah disiapkan. setelah
keberangkatan, kecepatan disesuaikan berdasarkan ETA dan perkiraan cuaca serta kondisi
oceanography.

d. Monitoring

Pemantauan adalah aspek yang memperhatikan pemeriksaan posisi kapal, sehingga tetap dalam
jarak aman dari daerah berbahaya.

5. Monitoring menggunakan pendengaran maupun penglihatan, serta menggunakan sarana yang ada
diatas kapal seperti menggunakan RADAR ataupun ECDIS sehingga dapat berlayar dengan aman.

6. Kapal yang melihat lampu merah di lambung kiri kapal lain harus mengalah dan mengambil arah
buritan kapal lain sehingga dapat menghindari kapal lain dengan selamat
7. a. harus berlayar sedekat mungkin dengan batas luar alur pelayaran yang terletak disisi lambung
kanannya selama masih aman.

b. kapal tidak boleh memotong alur pelayaran

c. tidak boleh berlabuh jangkar di alur pelayaran

d. harus hati hati jika akan melewati tikungan

e. Kapal yang panjangnya kurang dari 20 m, tidak boleh menghalangi jalannya kapal lain.

8. Berwenang atas penegakan hukum dan bertanggung jawab atas keselamatan, keamanan dan
ketertiban kapal, pelayar, dan barang muatan yang menjadi kewajibannya.