Disusun oleh:
Kelompok 1
2022
Rangkuman
BAB I
A. Latar Belakang
Buku Kepemimpinan & Keterampilan Kerja Tim di kapal merupakan bahan acuan
bagi para pelaut yang akan menduduki jabatan kapal niaga bagian deck dan mesin.Peserta
didik diharapkan dapat mengikuti kegiatan pendidikan sebaik-baiknya. Salah satu tugas dari
perwira adalah dapat memimpin anak buahnya dalam sebuah Tim yang baik dan terampil
sehingga dapat melayarkan kapalnya dari tempat tolak ke tempat tiba dengan
aman,selamat,efektif dan efesien. Secara garis besar Kepemimpinan & Keterampilan Kerja
Tim di kapal dibagi menjadi :
Kepemimpinan dan Keterampilan Kerja Tim di kapal adalah ilmu yang mengajarkan
pada kita bagaimana caranya memimpin di atas kapal sesuai dengan kemampuan masing-
masing dan kerja Tim baik dalam kondisi Normal maupun dalam kondisi darurat antara
bagian deck dan bagian Mesin. Tentu saja bagi calon perwira maupun mesin yang mampu
menyerap pemahaman tentang bahan awal ini menjadi bukti peningkatan kompetensi di
bidangnya.
Pengertian Secara Umum Menurut Para Ahli: Jamal Madhi berpendapat bahwa hakiki
kepemimpinan dalam Islam adalah untuk mewujudkan khilafah di muka bumi, demi
terwujudnya keberhasilan dan reformasi.
Pendapat dari T Hani Handoko : Kepemimpinan merupakan kemampuan yang
dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan
sasaran.
A. Deskripsi Singkat
Mata kuliah Kepemimpinan dan keterampilan Kerja Tim dikapal ini membahas
tentang tugas dan tanggung jawab diatas kapal sesuai dengan tugas masing-masing Awak
Kapal. Di samping itu mempelajari tentang tugas pada saat persiapan kapal berangkat, tiba
dan berlabuh bagian deck dan mesin dan juga tugas dan tanggung jawab pada saat kondisi
darurat diatas kapal.
B. Manfaat
1. Sebagai bahan rujukan peserta didik selama mengikuti mata kuliah Kepemimpinan &
Keterampilan kerja Tim di kapal.
2. Sebagai bekal kemampuan untuk dapat mengerti akan tugas dan tanggung jawab di
atas kapal.
3. Memandu peserta didik dengan langkah belajar yang terstruktur dan terarah sesuai
tujuan yang dipersyaratkan.
4. Sebagai referensi bagi peserta lain dalam mempelajari mata kuliah yang berkaitan
dengan Kepemimpinan dan Keterampilan kerja Tim di kapal.
C. Tujuan
D. Materi Pokok
1. Tugas & Tanggung Jawab
2. Persiapan Kapal berangkat / Tiba
3. Pengoperasian Kapal bagian deck
4. Pengoperasian Kapal bagian Mesin
5. Pengoperasian Kapal
6. Rencana Pelayaran untuk kapal tiba
7. Operasional di pelabuhan
8. Pemeliharaan
9. Prosedur Keadaan Darurat
E. Petunjuk
1. Baca pendahuluan dengan cermat.
2. Pelajari materi bab demi bab secara berurutan, karena pemahaman bab sebelumnya
menjadi prasarat mempelajari bab berikutnya.
BAB II
Tujuannya Tersedianya kerangka kerja antara Nakhoda dan perwira sehingga dapat
bekerja dengan aman dan efektif tanpa hambatan yang berarti. Pedoman Manajemen kapal
mencakup kegiatan awak kapal pada waktu menjalankan tugasnya diatas kapal dengan
mengacu pada International Safety Manajemen Code. Kebijakan perusahaan mengenai
prosedur manajemen kapal harus di ketahui oleh Nakhoda, Perwira dan awak kapal.
Pada waktu kapal meninggalkan pelabuhan harus ada instruksi keberangkatan dan
Nakhoda harus melaporkan kondisi kapal ke Kepala Sistem Keselamatan & Keamanan Kapal
(DPA) pada kesempatan pertama, apabila ada yang terjadi kebakaran, pencemaran
lingkungan atau kecelakaan manusia.
Tanggung jawab Nakhoda dan Perwira adalah mengarahkan dan mengarahkan kapal
awak agar dapat melaksanakan peduli terhadap keselamatan kapal, keselamatan hidup
manusia, keselamatan barang dan perlindungan lingkungan.
BAB III
BAB IV
D. Pengadaan obat-obatan
E. Kesehatan
1. Semua Perwira dan awak kapal dijamin kesehatannya oleh Perusahaan.
2. Obat-obatan tersedia di atas kapal sesuai dengan persyaratan yang telah di
tetapkan oleh Syahbandar.
H. Tinjauan Manajemen
1. Tinjauan Manajemen sesuai dengan hasil rapat keselamatan menjadi pegangan
untuk diterapkan.
2. Tinjauan manajemen ini agar dilaporkan kepada Kepala Sistem Keselamatan dan
Keamanan Kapal (DPA)
BAB V
D. Got-Got (Bilges)
1. Pompa keluar kapal apabila got penuh.
2. Pompa kedalam tangki ke darat.
3. Sesuai ketentuan OWS (Oil Water Separator) kandungan minyak yang boleh
keluar = 15 ppm.
4. Tidak pada daerah khusus atau antara 12 mil dari darat.
5. Bukan residu muatan
6. Buku catatan minyak.
PENGOPRASIAN KAPAL
A. Pengoperasian Kapal
B.Pengoperasian di laut
1. Untuk navigasi
a. Jaga anjungan
8. Serah terima jaga dilakukan, yang akan mengganti harus sudah berada di
anjungan 15 menit sebelum serah terima dan yang akan diganti meninggalkan
anjungan 15 menit setelah serah terima. Contoh : *Posisi, haluan, kecepatan.
*Kondisi cuaca, pandangan dan perkiraan arus. *Kondisi peralatan Navigasi
*kompas error *Penjagaan pada saat berlabuh.
b. Pandangan Terbatas
1. Radar plotting.
4. Lampu navigasi.
c. Komunikasi Radio
2. Sertifikat Perwira.
2. Level dan kondisi got-got, tangki oil bekas, sump tank dll.
4. Perbaikan.
5. Kerusakan instrumentasi.
b. Keadaan Darurat
1. Laporkan bila terjadi keadaan darurat, shut down.
3. Alarm kebakaran.
c.Perbaikan
d.Alarm
f.CO2/Halon/Foam
g. Kapal Berlabuh
RENCANA PELAYARAN
B. Muatan /ballast
1. Pemuatan
2. Pembongkaran
C. Jangkar
1. Rincian ETA dikirimkan dengan seluruh informasi yang relevan kepelabuhan atau
kepanduan.
2. Perusahaan di informasikan
1. Cocokkan jam
2. Pencatat Haluan (Course Recorder)
3. Perlengkapan komunikasi intern
4. Perlengkapan isyarat
5. Deskripsi dek
6. Kapstan
7. Tali temali (Wire dan Mooring Rope)
I.Pandu
BAB VIII
1. Tangga dilengkapi dengan pagar tangga, tali pegangan serta jaring keselamatan.
2. Pada waktu berlabuh :
Tangga pandu
Eskalator Pagar tangga dan tiang penopang tangga pandu
Siapkan Pelampung dengan 15 depa tali (Life Bouy)
C. Pengapalan
1. Persiapan pengapalan.
2. Deballasting
D. Bongkar / muat
1. Persiapan bongkar/muat
2. Ballast/deballasting
3. Catat.
E. Bunkering
1. Tutup scupper
2. Tanda tidak boleh merokok dipasang
3. Bersihkan dari barang lain dan cairan
4. Cek sambungan selang
5. Set valve
6. Bendera dipasang
7. Sounding tangki-tangki
8. Laksanakan bungkering
F. Selesai bunker
1. Tutup valve
2. Buka sembungan selang
3. Scupper dibuka
4. Paraf laporan sebelum melaksanakan sounding
5. Catat dibuku catatan minyak.
BAB IX
PEMELIHARAAN
A. Mesin induk
B. Mesin bantu
1. Jam kerja
2. Kelas Terlambat
3. Penggantian rusak (damage)
1. Valve- valve
2. Pompa-pompa air laut, Lub Oil Pump, DO Pump, peralatankerja/ mesin bubut,
dynamo las, hydropore pump, main air compressor, refrigeration compressor.
D. Peralatan Dek
1. Mesin Kerek
2. Mooring winch
3. Dewi-dewi sekoci
4. Sekoci luncur
5. Buka palka
6. Jib crane
7. Crane & Grave
8. Perahu Penyelamat
9. Tangga akomodasi
10. Peralatan Navigasi (Radar, Gyro Compas, Echou sounder, GPS)
1. Program pengetesan
2. Penutupan valve secara cepat
3. Pompa darurat/peralatan berhenti.
4. Percikan/guyuran air
5. System pengontrolan keadaan darurat-pisth propeller.
6. Kemudi darurat.
7. System injeksi got.
8. Alternator darurat.
9. Compressor darurat.
10. Pompa kebakaran darurat.
11. Detector alaram kebakaran
12. Peralatan pemadam kebakaran.
G. Peralatan Listrik
1. Program pemeliharaan
2. Pengetesan Switchboard
BAB X
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
Mulai latihan: Bunyikan suling berturut-turut selama 10 detik tanpa 1 menit sebanyak
7x
Selesai : 000
1. Pancarkan may day dan beritahu posisi kapal (Nakhoda / R/O). Matikan mesin induk
dan tutup keran isap / overboad (KKM/Perwira Jaga).
3. Tugas ABK sesuai dengan tugas dan kewajiban yang tertera dalam sijil sekoci.
Mualim jaga: Ambil tindakan menghindar dan merubah haluan kapal untuk
melindungi korban. Beritahu Nakhoda dan KKM untuk olah gerak. Catat posisi kapal
dan melempar pelampung beri tanda suar atau asap. Tempatkan pengawas agar
korban tetap terlihat.
Editor : Moh. Iqbal Trihidayat, S.Sos.I, Msi. Dan Ari Maryati, SE.
Halaman : 88
ORIENTASI
Buku ini yang berjudul "Kepemimpinan dan Keterampilan Kerja Tim di Kapal" yang
di tulis oleh Capt.Moh.Adam Mustholih, M.Mar. seorang pelaku lapangan di bidang
shipping bisnis.
Buku ini berdasarkan pengalaman penulis selama diatas kapal milik PT.Pupuk
Sriwidjaja Palembang dari tahun 1998 sampai dengan sekarang. Masih banyak Taruna
Praktek laut (Prala) yang belum mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawab
awak kapal diatas kapal. Hal itulah yang mendorong penulis untuk mencoba menulis
buku ini dengan judul "Kepemimpinan dan Keterampilan Kerja Tim dikapal" dengan
maksud mengajak pembaca untuk memahami dan mengetahui bagaimana tanggung
jawab dan tugas masing-masing crew di atas kapal.
TAFSIRAN ISI
Buku ini berisikan materi-materi Tugas dan Tanggung Jawab Membangun kapal yang
akan digunakan sebagai bahan perkuliahan di perguruan tinggi Maritim. Diharapkan
dengan buku ini akan membantu Taruna Maritim mengetahui tugas dan tanggung
jawab di atas kapal.
Peningkatan mutu sumber daya manusia yang dilakukan secara berencana, terarah dan
terkoordinasi merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan pembangunan di segala
bidang, dengan penegasan demikian berarti peningkatan kualitas sumber daya
manusia harus dilakukan dalam konteks peningkatan pengetahuan dan keterampilan,
yang identik dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknologi.
Disisi lain keterampilan,pengetahuan dan inovasi adalah faktor pendorong yang
penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial maritim indonesia.
Dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi maritim khususnya dunia
pendidikan pelayaran, faktor dukungan literatur buku-buku ilmu pelayaran memiliki
fungsi dan peranan yang penting untuk pengembangan serta peningkatan sumber daya
manusia bidang maritim, penulisan dan penyusunan buku ini dapat menambah
perbendaharaan literatur buku-buku ilmu pelayaran yang saat ini masih sangat minim
untuk bidang pengembangan dunia maritim. Buku ini dapat menambah khazanah
pengetahuan bagi masyarakat khususnya taruna pelayaran serta kalangan dunia
maritim.
Buku semacam ini akan sangat membantu para Taruna sebagai Calon Pelaut dalam
proses pembekalan dalam mengemban tugas secara baik dan bertanggung jawab
sebagai crew di kapal. Buku ini menjadi sangat penting tanpa tuntunan yang baik
sebagaimana yang tertera dalam Buku ini maka para calon pelaut ini akan menjadi
pelaut yang kompetensinya dapat saja dianggap kurang.
Buku ini yang akan lebih banyak lagi diterbitkan oleh para Dosen AMN di masa yang
akan datang. Sebab kehadiran buku seperti ini memberikan keuntungan ganda, yaitu
sekaligus memberi manfaat bagi Taruna-Taruni dan tentu saja berfaedah bagi dosen
itu sendiri selaku pengemban Tri Darma Perguruan Tinggi dalam peningkatan
kompentensi. Para Dosen AMN mampu menghasilkan karya karya seperti buku ini ke
depannya dalam berbagai disiplin ilmu yang ada di AMN.
Kelemahan dari buku ini dibandingkan buku kepemimpinan lainnya ialah terdapat
penulisan kata yang sulit dipahami, penanda sub materi kurang teratur, serta terdapat
beberapa penjelasan yang berlebihan pada beberapa materi.
RANGKUMAN
Buku ini yang berjudul "Kepemimpinan dan Keterampilan Kerja Tim di Kapal" yang
di tulis oleh Capt.Moh.Adam Mustholih, M.Mar. Sangat berguna, khususnya bagi
para taruna pelayaran serta kalangan dunia maritim. Buku ini memberikan manfaat
yang besar dan mampu memberikan informasi serta pedoman tentang keterampilan
kerja di atas kapal niaga. Jadi, upaya Capt.Moh.Adam Mustholih, M.Mar. Maksud
mengajak kita untuk memahami dan mengetahui bagaimana tanggung jawab dan
tugas masing-masing crew di atas kapal.