0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan tugas dan tanggung jawab Kepala Kamar Mesin (KKM) di kapal. KKM bertanggung jawab atas operasi, pemeliharaan, dan perbaikan mesin kapal. Ia juga memantau awak mesin, kondisi mesin, dan mengawasi pekerjaan berbahaya. KKM harus memastikan persediaan dan peralatan kapal dalam kondisi baik sebelum berangkat. Kualifikasi KKM meliputi ijazah AT III, pengalaman 5
Dokumen ini menjelaskan tugas dan tanggung jawab Kepala Kamar Mesin (KKM) di kapal. KKM bertanggung jawab atas operasi, pemeliharaan, dan perbaikan mesin kapal. Ia juga memantau awak mesin, kondisi mesin, dan mengawasi pekerjaan berbahaya. KKM harus memastikan persediaan dan peralatan kapal dalam kondisi baik sebelum berangkat. Kualifikasi KKM meliputi ijazah AT III, pengalaman 5
Dokumen ini menjelaskan tugas dan tanggung jawab Kepala Kamar Mesin (KKM) di kapal. KKM bertanggung jawab atas operasi, pemeliharaan, dan perbaikan mesin kapal. Ia juga memantau awak mesin, kondisi mesin, dan mengawasi pekerjaan berbahaya. KKM harus memastikan persediaan dan peralatan kapal dalam kondisi baik sebelum berangkat. Kualifikasi KKM meliputi ijazah AT III, pengalaman 5
: JOB DESCRIPTION Issued Date : Rev. No / Date : Page :
A. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
Nakhoda Kepala Kamar B. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG: Mesin (KKM) 1. Bertanggung jawab untuk pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan yang tepat guna pada semua mesin-mesin dan perlengkapan listrik, mesin perlengkapan dek, mesin pendingin bahan makanan, dapur dan perlengkapan lainnya seperti yang telah ditetapkan. 2. Melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap semua kegiatan departemen mesin dan melaporkan kepada Nakhoda mengenai (1) Tingkah laku dan kemampuan awak kapal departemen mesin. (2) Pemakaian dan persediaan yang ada mengenai bahan bakar dan minyak lumas. (3) Kondisi dan mesin penggerak Utama, mesin Bantu dan mesin kemudi termasuk kinerja terakhir peralatan-peralatan tersebut, perbaikan yang dibutuhkan, persediaan dan penggunaan suku cadang departemen mesin 3. KKM juga harus memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan oleh awak kapal departemen mesin dilaksanakan dengan aman dan benar sesuai kecakapan pelaut yang baik. KKM secara pribadi agar mengawasi semua pekerjaan dengan sifat bahaya yang tidak umum dan agar melihat bahwa semua tindakan keselamatan diperhatikan dengan cermat. 4. Minimal 4 (empat) kali sehari melakukan inspeksi ke ruang mesin untuk memastikan pengoperasian mesin-mesin dengan benar dan melihat bahwa awak kapal yang mengoperasikan melakukan tugas-tugasnya dengan penuh perhatian, serta melakukan inspeksi bersama dengan Nakhoda keseluruh bagian kapal sebagaimana diperlukan. 5. Bila terjadi mutasi naik kapal, maka KKM yang digantikan berkewajiban untuk memberikan semua informasi yang membantu dan perlu diperhatikan oleh KKM yang menggantikan dalam menjalankan tugas departemen mesin secara aman, tepat guna dan ekonomis. 6. Sebelum kapal berangkat dari pelabuhan, KKM agar memastikan bahwa awak kapal departemen mesin sudah lengkap, persediaan dan perlengkapan jumlah bunker, suku cadang, minyak lumas dan air tawar diatas kapal cukup untuk pelayaran yang direncanakan, serta peralatan kapal yang menjadi tanggung jawab departemen mesin telah dipersiapkan dengan baik. 7. Setiap olah gerak, di perairan sempit kapal sandar/lepas sandar, naik turun dok dan bila Nakhoda telah memerintahkan untuk standby memerlukan waktu lama, KKM dapat mendelegasikan tugasnya kepada Masinis I dan pelaksanaannya harus menyesuaikan waktu serta memperhatikan keselamatan awak kapal, kapal dan muatannya yang menjadi prioritas Utama, agar KKM dapat beristirahat dengan cukup. C. KOMPETENSI : 1. Pendidikan dan pengalaman : a. Minimal memiliki ijazah ATT III ML sesuai kualifikasi b. Minimal pengalaman berlayar 5 tahun 1. Pelatihan dan Keterampilan: a. Memiliki Buku Pelaut b. Memiliki Sertifikat Kesehatan, hasil Medical Check Up dari rumah sakit rujukan DEPERLA (Departemen Perhubungan Laut) c. Mampu memimpin dan mengkoordinasikan bawahan. d. Training ISO 9001:2008 e. Memiliki pengetahuan tentang ISO 9001:2008 f. Menguasai Sistem Manajemen Mutu dan Keselamatan g. Menguasai Prosedur Tanggap Darurat h. Menguasai cara-cara pemakaian dan perawatan APD i. Memiliki sertifikat pendukung seperti ORU, BST, Tanker Familiarization, Fire Fighting, dll.