mengkalkulasi pemakaian bahan bakar selama satu kali penjagaan dan ditulis dalam jurnal tersebut. Begitu pula
bestik dari anjungan dan perhitungan hasil kali kita masukkan pula ke dalam jurnal. Dan apabila semua sudah beres,
maka mengadakan serah terima dengan masinis selanjutnya. Dengan ini tugas jaga telah selesai dengan baik.
BAB.1
PRINSIP-PRINSIP YANG HARUS DI PERHATIKAN
B.
C.
D.
2.
3. Perwira-perwira yang melakukan tugas jaga dek atau mesin. Tidak boleh
menyerahkan tugasnya kepada perwira pengganti jika ada alasan yang kuat
bahwa perwira pengganti yang bersangkutan tidak mampu melaksanakan tugas
jaga secara efektif, dan jika demikian nakhoda atau perwira kamar mesin harus
diberi tahu. Perwira pengganti tugas jaga dek atau mesin harus memastikan
bahwa seluruh anggota tugas jaga mampu melaksanakan tugasnya masing-
masing secara efektif.
4. Jika pada saat penyerahan tugas jaga atau dek suatu kegiatan penting sedang
dilakukan, maka kegiatan tersebut harus diselesaikan oleh perwira yang akan
diganti, kecuali jika diperintahkan lain oleh nakhoda atau kepala kamar mesin.
5. Sebelum mengambil alih tugas, perwira pengganti harus memperoleh kepastian
paling tidak dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Perintah-perintah harian dan petunjuk khusus dari kepala kamar mesin, yang
berkaitan dengan pengoperasian mesin dan sistem-sistem yang ada di atas kapal.
b. Sifat pekerjaan yang sedang dilakukan pada mesin dan sistem-sistem di dalam
kapal, personil yag terlibat dan kemungkinan adanya bahaya.
c. Ketinggian dan kondisi air atau kotoran di dalam got, tangki ballast, tangki air
tawar, tangki buangan dan setiap persyaratan khusus untuk penggunaan atau
pembuangan isinya.
d. Ketinggian dan kondisi bahan bakar pada tangki cadangan, tangki endap (settling
tank), tangki harian dan fasilitas-fasilitas lain untuk penyimpanan bahan bakar.
e. Persyaratan khusus yang berkaitan dengan sistem-sistem sanitari.
f. Kondisi dan cara pengoperasian berbagai sistem utama dan sistem pembantu
termasuk sistem distribusi tenaga listrik.
g. Jika dapat dilaksanakan, kondisi peralatan pemantauan dan papan tombol
kendali dan peralatan yang dioperasikan secara manual.
h. Jika mungkin kondisi dan cara pengoperasian alat kontrol ketel uap automatis,
seperti sistem pengendalian api, sistem pengendalian batas-batas
pengoperasian, sistem pengendalian pembakaran, sistem pengendalian supply
bahan bakar dan peralatan lain yang berkaitan dengan pengoperasian ketel.
i. Setiap kondisi yang dapat berakibat buruk, yang terjadi karena cuaca buruk,
air laut beku, air tercemar atau air dangkal.
j. Setiap cara pengoperasian khusus yang disebabkan oleh tidak berfungsinya
peralatan atau oleh kondisi kapal yang buruk.
k. Laporan para bawahan yang bertugas di kamar mesin, yang berkaitan dengan
tugas masing-masing.
l. Tersedianya peralatan pemadam kebakaran.
m. Mengisi buku harian kamar mesin
BAB. 2
TUGAS JAGA MESIN DI DALAM KONDISI DAN DAERAH
YANG BERBEDA-BEDA
A. MELAKSANAKAN TUGAS JAGA MESIN
1. Perwira tugas jaga mesin pengaturan tugas jaga yang telah ditetapkan terus
dipertahankan dan bahwa para yang diambil bagian dalam tugas jaga mesin
ikut membantu pengoperasian mesin penggerak dan motor bantu secara aman
dan efisien.
2. Perwira tugas jaga mesin harus terus bertanggung jawab atas pengoperasian
kamar mesin meskipun ada kepala kamar mesin kecuali jika diberi tahu secara
khusus bahwa kepala kamar mesin mengambil alih tanggung jawab yang
bersangkutan, dan hal ini harus saling dimengerti oleh kedua belah pihak.
1. Semua anggota tugas jaga mesin harus mengenal tugas masing-masing itu. Setiap
anggota tugas jaga mesin juga harus memiliki pengetahuan tentang :
a. Penggunaan sistem komunikasi internal.
b. Rute meloloskan diri dari kamar mesin.
c. Sistem tanda bahaya kamar mesin, harus membedakan antara berbagai sistem
tanda bahaya yang ada, dengan referensi khusus tanda bahaya kebakaran.
d. Jumlah, letak dan jenis-jenis alat pemadam kebakaran dan alat pengendali
kerusakan di dalam kamar mesin bersama dengan penggunaannya dan berbagai
kecermatan untuk keselamatan yang harus diperhatikan.
1. Setiap mesin yang tidak berfungsi dengan baik, yang diperkirakan akan tidak
berfungsi atau memerlukan service khusus, harus dicatat bersama dengan setiap
tindakan yang telah diambil. Rencana-rencana harus dibuat untuk tindakan lebih
lanjut jika diperlukan.
1. Jika kamar mesin dalam kondisi jaga, perwira tugas jaga harus selalu siap
untuk mengoperasikan peralatan di kamar mesin untuk dapat segera
melaksanakan perubahan haluan dan kecepatan.
2. Semua perintah yang datang dari anjungan harus segera dilaksanakan.
Perubahan kecepatan penggerak utama harus dicatat, kecuali jika suatu
pemerintahan telah menentukan bahwa ukuran atau sifat suatu kapal tertentu
mengakibatkan pencatatan semacam berikut tidak dapat dilakukan. Perwira
tugas jaga mesin harus memastikan bahwa alat-alat pengendali mesin
penggerak utama jika sedang dioperasikan secara manual, terus-menerus dijaga
dalam kondisi siap atau dalam kondisi olah gerak.
3. Jika kamar mesin dalam keadaan dijaga secara berkala, maka perwira yang
ditunjuk untuk melakukan tugas jaga harus secepatnya ada dan siap untuk
menangani kamar mesin.
1. Perhatian yang sungguh-sungguh harus diberikan pada pemeliharaan seluruh mesin yang
ada, termasuk sistem-sistem mekanik, sistem elektrik, elektronik, hidrolik dan sistem
pneumatik, peralatan pengendali dan pengamannya semua peralatan untuk sistem
pelayaran tempat pelayanan tempat penampungan dan pencatatan tentang penyimpanan
dan penggunaan suku cadang.
2. Kepala kamar mesin harus menjamin bahwa perwira tugas jaga mesin telah diberi tahu
tentang seluruh tugas pemeliharaan untuk mencegah kerusakan., pemeriksaan kerusakan
atau operasi-operasi perbaikan harus dilakukan selama tugas jaga. Perwira tugas jaga
mesin harus bertanggung jawab dalam memisahkan, memeriksa dan menyetel seluruh
permesinan dibawah tanggung jawab tugas jaga mesin yang harus dilaksanakan atau
dicatat.
3. Jika kamar mesin dalam keadaan siap olah gerak. Perwira tugas jaga menjadi harus
menjamin seluruh mesin dan peralatan yang mungkin digunakan selama olah gerak,
telah benar-benar dalam keadaan siap untuk digunakan setiap saat, dan bahwa cadangan
tenaga yang cukup telah disiapkan untuk mesin kemudi dan kebutuhan-kebutuhan lain.
1. Perwira tugas jaga mesin tidak boleh menganggap atau menjalankam tugas lain yang
akan mengganggu tugas-tugas pengawasan yang berkaitan dengan sistem tenaga
penggerak dan peralatan pendukung lain. Perwira tugas jaga mesin harus selalu
mengawasi ruangan sistem penggerak.utama dan sistem pendukungnya sampai
waktu diganti oleh perwira pengganti tugas jaga, dan harus selalu memeriksa secara
berkala semua mesin yang ada dibawah tanggung jawabnya. Perwira-perwira tugas
jaga mesin juga harus menjamin bahwa giliran pemeriksaan pada kamar mesin dan
ruang mesin kemudi telah dilakukan untuk mengamati dan melaporkan kerusakan
atau tidak berfungsinya peralatan yang ada, melaksanakan atau memimpin
penyetelan-penyetelan rutin, pemeliharaan dan tugas-tugas lain yang perlu.
2. Perwira-perwira tugas jaga mesin harus memimpin semua anggota tugas jaga mesin
yang ada untuk memberitahukan kondisi-kondisi yang mungkin dapat
mendatangkan bahaya yang dapat mempengaruhi permesinan atau membahayakan
keselamatan kapal atau jiwa manusia.
1. Perwira-perwira tugas jaga harus menjamin bahwa pelaksanaan tugas jaga
mesin terus diawasi, dan harus mengatur personil pengganti jika ada personil
tugas jaga mesin yang mengalami halangan. Kamar mesin tidak pernah boleh
dibiarkan tanpa pengawasan yang dapat menyebabkan terganggunya
pengoperasian manual pada sistem tenaga penggerak.
2. Perwira tugas jaga mesin harus mengambil semua tindakan yang perlu untuk
menanggulangi kerusakan yang terjadi karena tidak berfungsi peralatan,
karena kebakaran, kebocoran, terlepasnya pengencang-pengencang,
tubrukan, kandas atau penyebab lainnya.
3. Sebelum meninggalkan tugas, perwira tugas jaga mesin harus memastikan
bahwa seluruh kejadian yang berkaitan dengan mesin induk dan motor bantu
selama tugas jaga telah dicatat dengan baik.
1. Perwira tugas jaga mesin harus bekerja sama dengan setiap ahli mesin yang melaksanakan tugas
pemeliharaan, selama langkah-langkah pencegahan yg ada. Pelaksanaan-pelaksanaan tugas jaga ini
termasuk :
a.
a.