No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 1 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL
3. Pemeliharaan Kapal
Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan untuk lambung dan perlengkapan kapal berdasarkan
peraturan ini harus sesuai dengan “Prosedur Operasional Kapal” dan semua kegiatan pemeliharaan
harus dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang terkait, peraturan konvensi dan
peraturan Badan Klasifikasi.
4. Naik Dock
4.1. Secara umum, kapal harus dinaikkan di atas dock secara berkala dan perbaikan di atas dock
harus dilaksanakan pada jangka waktu yang ditetapkan dalam ketentuan dan Peraturan
Pemerintah serta Badan Klasifikasi.
4.2. Nakhoda menyiapkan daftar perbaikan sesuai dengan “Prosedur Pemeliharaan Kapal” dan
mengirimkannya kepada Manajer Teknik sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum rencana naik
dock.
4.3. Manajer Teknik mengadakan pembahasan bersama dengan bagian terkait lainnya serta
dengan Nakhoda dan menyiapkan daftar perbaikan akhir di galangan 1 bulan sebelum
rencana kapal naik dock untuk memperoleh verifikasi dan persetujuan dari Managing
Director dan memberitahukannya kepada Nakhoda.
5.2. Pemeliharaan lambung kapal, instalasi mesin, intalasi listrik dan perlengkapan kapal harus
direncanakan sesuai dengan Prosedur Pemeliharaan Kapal, Prosedur Rencana Pemeliharaan
dan Prosedur Pemeliharaan Mesin dan Perlengkapan Penting.
9. Sesuai Peraturan, Prosedur dan Petunjuk yang tersebut di bawah ini harus
dipersiapkan, antara lain:
1) Prosedur Perawatan / Pemeliharaan Kapal
2) Prosedur Rencana Pemeliharaan
3) Prosedur Pemeliharaan Instalasi Mesin dan Spare parts
Bilamana pemeliharaan yang telah dilaksanakan dan tidak tercantum dalam pedoman
pemeliharaan terencana tetapi berguna untuk pengembangan pemeliharaan terencana,
maka harus dilaporkan kepada Manajer Teknik dimana laporan harus dibuat setiap bulan
oleh KKM dan ditanda tangani oleh Nakhoda.
Hal-hal yang tidak dicantumkan dalam Standar Pemeliharaan yang tidak dijadwalkan harus
ditetapkan sesuai dengan rencana pemeliharaan yang dibuat oleh masing-masing Kepala
Departemen, dengan memperhatikan pedoman buku petunjuk dan catatan pemeliharaan
terdahulu.
memasuki/ meninggalkan pelabuhan dan selama berlayar, seperti inspeksi rutin di atas
kapal, yang mana juga penting dilaksanakan.
Apabila Nakhoda telah menerima suatu sertifikat, maka sertifikat aslinya agar
disimpan di atas kapal dan copy sertifikat dikirim ke Perusahaan.
DAFTAR SERTIFIKAT
N
Sertifikat Masa Berlaku Dikeluarkan Oleh
o
5 th (dikukuhkan
7 Sertifikat Lambung Timbul BKI
tiap tahun)
5 th (dikukuhkan
8 Sertifikat Klasifikasi Lambung BKI
tiap tahun)
5 th (dikukuhkan
9 Sertifikat Klasifikasi Mesin BKI
tiap tahun)
5 th (dikukuhkan 2,5
11 Sertifikat Manajemen Keselamatan (SMC) Ditkapel/ BKI
tahun)
5 th (dikukuhkan 2,5
12 Sertifikat Keamanan Kapal (ISSC) DitKPLP/ BKI
tahun)
Kesehatan
13 Hasil Pemeriksaan Sanitasri Kapal 1 Tahun
Pelabuhan
15 SOPEP - Ditkapel
Diketahui
17 Sertifikat Inflatable Life Raft 1 Tahun
Syahbandar
Diketahui
18 Sertifikat Botol Pemadam Kebakaran 1 Tahun
Syahbandar
Catatan-catatan :
20 Laporan dan catatan Survey BKI
Laporan dan catatan Survey Syahbandar
KKM harus melakukan pemeriksaan terurai terhadap mesin dan perlengkapan yang
termasuk survey bersambung dan yang dapat dilaksanakan oleh awak kapal, setelah
berkonsultasi lebih dahulu dengan Direktur, setelah mempertimbangkan waktu untuk
pemeriksaan survey bersambung, dan menyiapkan suatu laporan (3 bulan sebelum jadwal
pemeriksaan) berdasarkan dokumen survey mesin. KKM harus menyiapkan catatan
pengukuran dan dokumen survey mesin yang dimaksud, sebagai bukti pelaksanaannya.
9.8. Pengelolaan Pekerjaan Di Atas Dock, Pekerjaan Oleh Kontraktor, Pemeriksaan Dan
Permintaan Suku Cadang
Menjelang jadwal Dock Survey (DS) sudah tiba, Nakhoda harus minta kepastian
galangan dan tanggal pelaksanaan dock kapal Manager Armada dan memintakan
setiap kepala departemen kapal menyiapkan spesifikasi perbaikan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Hal-hal yang tidak normal atau kerusakan perlengkapan yang terjadi setelah spesifikasi
perbaikan dikirimkan ke perusahaan, maka spesifikasi perbaikannya harus dibuatkan
sebagai pekerjaan tambahan di atas dock. Kapal harus bekerja sama sepenuhnya dengan
Owner Surveyor dan Engine Superintendent untuk pembuatan persiapan spesifikasi
pekerjaan dock yang akan dilaksanakan.
1) Rincian perbaikan
2) Nama perlengkapan, rentang pekerjaan (untuk ukuran, siapkan lampiran
gambar atau rencana akhir), tingkat pentingnya pekerjaan, bagian yang
perlu diganti(Apakah tersedia suku cadang kapal atau perlu permintaan
baru), waktu perbaikan yang diijinkan, jenis pekerjaan
tambahan(kebutuhan menyiapkan peranca, jenis perlengkapan atau pipa
yang perlu dilepas), status perbaikan yang akan dilakukan dan
sebagainya.
3) Alasan permintaan perbaikan
4) Gambar dari kerusakan, isi, tingkat dan sebab kerusakan pengaruhnya
terhadap operasi dan sebagainya.
5) Lain-lain.
Kebutuhan untuk penyelesaian pekerjaan, apakah dibutuhkan peralatan khusus atau tidak
dan sebagainya. Lembar permintaan perbaikan dari kapal harus ditanda tangani oleh
Nakhoda. Bagian-bagian yang membutuhkan waktu lama untuk pengadaannya agar
dimintakan sedini mungkin, dengan memperhatikan jadwal waktu pelaksanaan perbaikan.
Untuk jenis perbaikan yang terkait dengan lebih dari satu departemen, lembar permintaan
perbaikan agar disiapkan dengan koordinasi yang baik antara personil penanggung jawab
pada masing-masing departemen.
Program Spesial Survey agar dilaksanakn bersamaan dengan Dock Survey, sedangkan
Periodecial Survey pada umumnya dilaksanakan pada waktu kapal terapung. Pada
waktu pelaksanaan survey-survey tersebut di atas harus dilaksanakan Statutory
Survey sesuai dengan jenis Sertifikat Statutorynya.
1) Pemberitahuan Survey
Pertama-tama Nakhoda harus berkonsultasi dengan Manager Teknik 3 (tiga)
bulan sebelum tanggal P/S (Periodecial Survey) ditentukan membicarakan hal-
hal penting yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan Survey. Pada waktu
informasi tanggal dan tempat pelaksanaan survey telah diterima dari Manajer
Teknik, Nakhoda harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Jika survey tidak dapat dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan karena
kapal masih dalam pelayaran. Sesuatu dengan prosedur, permohonan
perpanjangan Survey harus diajukan dan Nakhoda harus diberitahukan.
Persiapan untuk survey harus disusun, mengacu pada konvensi international
dan Peraturan Klasifikasi (termasuk pedoman survey) yang ada hubungannya.
2) Persiapan Survey
Nakhoda pada waktu menerima berita survey yang dari Manajer Teknik yang
bersangkutan, harus melaksanakan persiapan-persiapan yang sesuai dengan
persiapan-persiapan yang telah disebutkan sebelumnya. Sebelumnya
melaksanakan uji coba alat-alat keselamatan dan lain-lain, yang akan disaksikan
oleh Surveyor Syahbandar, Nakhoda harus memberitahukan kepada kepala
departemen kapal yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pengujian
maupun merekondisi perlengkapan bila ada kerusakan, agar alat tersebut dapat
bekerja baik dan pelaksanaan survey dapat berjalan lancar.
Sertifikat
Survey Survey Survey
No Nama Sertifikat Keterangan
Tahunan Antara Pembaharuan
Masa berlaku
1 Surat Laut Berlaku Berlaku Berlaku
permanen
Masa berlaku 5
2 Sertifikat Klas/ BKI Pengesahan Pengesahan Pembaharuan
tahun