Anda di halaman 1dari 12

PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA

No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 1 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

1. Maksud dan Tujuan


Untuk menjamin bahwa pemeliharaan di atas kapal terhadap lambung, instalasi mesin, instalasi
listrik dan perlengkapan kapal di bawah manajemen perusahaan memenuhi persyaratan dari Sistem
Manajemen Keselamatan (SMK), peraturan terkait dan peraturan dari Badan Klasifikasi dengan
membuat prosedur pelaksanaannya.

2. Ruang Lingkup Penggunaan


Peraturan ini berlaku untuk tipe kapal yang disebutkan dalam “Kebijakan Manajemen
Keselamatan”.

3. Pemeliharaan Kapal
Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan untuk lambung dan perlengkapan kapal berdasarkan
peraturan ini harus sesuai dengan “Prosedur Operasional Kapal” dan semua kegiatan pemeliharaan
harus dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang terkait, peraturan konvensi dan
peraturan Badan Klasifikasi.

4. Naik Dock
4.1. Secara umum, kapal harus dinaikkan di atas dock secara berkala dan perbaikan di atas dock
harus dilaksanakan pada jangka waktu yang ditetapkan dalam ketentuan dan Peraturan
Pemerintah serta Badan Klasifikasi.

4.2. Nakhoda menyiapkan daftar perbaikan sesuai dengan “Prosedur Pemeliharaan Kapal” dan
mengirimkannya kepada Manajer Teknik sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum rencana naik
dock.

4.3. Manajer Teknik mengadakan pembahasan bersama dengan bagian terkait lainnya serta
dengan Nakhoda dan menyiapkan daftar perbaikan akhir di galangan 1 bulan sebelum
rencana kapal naik dock untuk memperoleh verifikasi dan persetujuan dari Managing
Director dan memberitahukannya kepada Nakhoda.

5. Sistem Pemeliharaan Terencana


5.1. Setiap orang yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan mesin dan perlengkapan
tertentu harus ditunjuk sesuai dengan “Prosedur Organisasi di Kapal”.

5.2. Pemeliharaan lambung kapal, instalasi mesin, intalasi listrik dan perlengkapan kapal harus
direncanakan sesuai dengan Prosedur Pemeliharaan Kapal, Prosedur Rencana Pemeliharaan
dan Prosedur Pemeliharaan Mesin dan Perlengkapan Penting.

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 2 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

6. Pengawasan Sertifikat Kapal


Manager Operasi Kapal memonitor semua sertifikat kapal milik perusahaan, dimana Nakhoda dan
Perwira harus memelihara dan mengawasi sertifikat-srtifikat kapal tersebut, yang meliputi antara
lain:
1) Sertifikat Pendaftaran Kapal
2) Sertifikat Klasifikasi dan Sertifikat Statutoria
3) Laporan survey dari Pejabat Pemerintah dan Badan Klasifikasi

7. Manajemen Pemeliharaan Mesin dan Perlengkapan Penting


1) Dengan pertimbangan keselamatan pelayaran, mesin dan perlengkapan penting seperti
disebut di bawah ini harus dilakukan pemeliharaan sesuai Prosedur Pemeliharaan Mesinan
Perlengkapan Penting Kompas
2) Motor induk
3) Motor bantu penggerak generator listrik
4) Mesin kemudi

8. Manajemen Pemeliharaan Mesin dan Perlengkapan Penting


Dengan pertimbangan keselamatan pelayaran, mesin dan perlengkapan penting seperti disebut di
bawah ini harus dilakukan pemeliharaan sesuai Prosedur Pemeliharaan Mesin dan Perlengkapan
Penting antara lain :
1) Kompas
2) Motor induk
3) Motor bantu penggerak generator listrik
4) Mesin kemudi

9. Sesuai Peraturan, Prosedur dan Petunjuk yang tersebut di bawah ini harus
dipersiapkan, antara lain:
1) Prosedur Perawatan / Pemeliharaan Kapal
2) Prosedur Rencana Pemeliharaan
3) Prosedur Pemeliharaan Instalasi Mesin dan Spare parts

10. Pelaksanaan Pemeliharaan Kapal


9.1. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari prosedur pemeliharaan di atas kapal adalah untuk menetapkan
tata cara pelaksanaan perawatan kapal, dikelola dengan baik sehingga badan kapal, mesin
dan peralatannya tetap terpelihara dalam kondisi baik.

9.2. Ruang Lingkup


Pengelolaan pemeliharaan kapal adalah meliputi :

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 3 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

1) Pengelolaan atas perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan kapal


2) Pengelolaan yang berhubungan dengan permintaan pekerjaaan perbaikan di atas dock,
perbaikan oleh kontraktor, survey dan pemeriksaan dan di atas dock, perbaikan oleh
kontraktor, survey, dan pemeriksaan dan permintaan suku cadang.
3) Pengelolaan yang berhubungan dengan permintaan perbekalan kapal dan minyak
lumas.
4) Pengelolaan penyimpanan sertifikat, yang berkaitan dengan operasi kapal, sertifikat
umum, pelaporan dan pencatatan.
5) Pengelolaan yang berhubungan dengan pihak luar sehubungan pemeliharaan kapal.
6) Pengelolaan lain yang tidak disebutkan di atas.

Sebagai tambahan terhadap persyaratan dalam prosedur ini, prosedur pemeliharaan


instalasi mesin, instalasi listrik dan perlengkapan penting dan serta rencana pemeliharaan di
atas kapal harus sesuai.

9.3. Personil Yang Bertanggung Jawab Untuk Pemeliharaan di Atas Kapal


Nakhoda sebagai pemegang komando tertinggi bertanggung jawab untuk memadukan
semua pengelolaan pemeliharaan di atas kapal. Personil yang bertanggung jawab untuk
pengolahan pemeliharaan pada masing-masing departemen di kapal adalah Nakhoda dan
KKM. dan mereka Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan pemeliharaan pada
masing-masing departemen.

9.4. Pengelolaan Pemeliharaan Di Atas Kapal


Sehubungan dengan pengelolaan pemeliharaan di atas kapal, semua jenis pemeliharaan
yang perlu dilakukan secara teratur harus ditetapkan sesuai dengan rencana pemeliharaan
di atas kapal. Hal ini harus disiapkan sebelumnya dan sesuai dengan Prosedur Pemeliharan
Terencana.

Bilamana pemeliharaan yang telah dilaksanakan dan tidak tercantum dalam pedoman
pemeliharaan terencana tetapi berguna untuk pengembangan pemeliharaan terencana,
maka harus dilaporkan kepada Manajer Teknik dimana laporan harus dibuat setiap bulan
oleh KKM dan ditanda tangani oleh Nakhoda.

Hal-hal yang tidak dicantumkan dalam Standar Pemeliharaan yang tidak dijadwalkan harus
ditetapkan sesuai dengan rencana pemeliharaan yang dibuat oleh masing-masing Kepala
Departemen, dengan memperhatikan pedoman buku petunjuk dan catatan pemeliharaan
terdahulu.

Di samping pemeliharaan tersebut di atas, ada jenis pemeliharaan yang meliputi


pemeliharaan berdasarkan kondisi operasi perlengkapan dan instalasi selama kegiatan

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 4 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

memasuki/ meninggalkan pelabuhan dan selama berlayar, seperti inspeksi rutin di atas
kapal, yang mana juga penting dilaksanakan.

Kepala masing-masing Departemen yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan di atas


kapal harus menyiapkan daftar pemeriksaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
daftar pemeriksaan.

9.5. Sertifikat Kapal


9.5.1. Pengelolaan sertifikat kapal
Sehubungan dengan masa berlakunya Sertifikat Kapal yang disimpan di atas kapal,
dalam hal-hal berikut, Nakhoda harus memastikan dan mengirimkan suatu laporan
status Sertifikat terakhir kepada perusahaan.
1) Bilamana ada pergantian Nakhoda,.
2) Bilamana suatu survey berkala selesai (Survey oleh Badan Kalasifikasi dan Survey
oleh Pejabat Pemerintah).

Apabila Nakhoda telah menerima suatu sertifikat, maka sertifikat aslinya agar
disimpan di atas kapal dan copy sertifikat dikirim ke Perusahaan.

9.5.2. Sertifikat dan masa berlakunya


Sertifikat kapal dan copy dikirim ke perusahaan kepada Manager Armada untuk
disimpan, sehingga sertifikat tersebut dapat diperbaharui sebelum habis masa
berlakunya. Nakhoda harus menyiapkan suatu Daftar Sertifikat Kapal yang disimpan
di atas kapal dan berkoordinasi dengan Manajer Operasi untuk memperbahurui masa
berlakunya apabila telah dilaksanakan survey oleh badan klasifikasi , survey oleh
Pejabat Pemerintah dan sebagainya.

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 5 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

DAFTAR SERTIFIKAT
N
Sertifikat Masa Berlaku Dikeluarkan Oleh
o

1 Surat Laut Permanen Ditkapel

2 Surat Ukur International Permanen Ditkapel

3 Sertifikat Keselamatan Kapal 1 tahun Ditkapel

Sertifikat Pencegahan Pencemaran oleh minyak dari


4 5 Tahun Ditkapel
kapal

5 Sertifikat Perangkat Radio Komunikasi 1 Tahun Ditkapel

6 Sertifikat Keselamatan Pengawakan 2 Tahun Ditkapel

5 th (dikukuhkan
7 Sertifikat Lambung Timbul BKI
tiap tahun)

5 th (dikukuhkan
8 Sertifikat Klasifikasi Lambung BKI
tiap tahun)

5 th (dikukuhkan
9 Sertifikat Klasifikasi Mesin BKI
tiap tahun)

Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan 5 th (dikukuhkan


10 Ditkapel/ BKI
(DOC) tiap tahun)

5 th (dikukuhkan 2,5
11 Sertifikat Manajemen Keselamatan (SMC) Ditkapel/ BKI
tahun)

5 th (dikukuhkan 2,5
12 Sertifikat Keamanan Kapal (ISSC) DitKPLP/ BKI
tahun)

Kesehatan
13 Hasil Pemeriksaan Sanitasri Kapal 1 Tahun
Pelabuhan

Sertifikat Bebas Tikus (Derating Exemption


14 1 Tahun Ditkapel
Certificate)

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 6 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

15 SOPEP - Ditkapel

16 Oil Record Book - Ditkapel

Diketahui
17 Sertifikat Inflatable Life Raft 1 Tahun
Syahbandar

Diketahui
18 Sertifikat Botol Pemadam Kebakaran 1 Tahun
Syahbandar

19 Sijil Awak Kapal - Ditkapel

Catatan-catatan :
20  Laporan dan catatan Survey BKI
 Laporan dan catatan Survey Syahbandar

9.6. Survey di atas Kapal Dock dan Srurvey Berkala


Jadwal survey di atas dock dan survey berkala perusahaan untuk docking setiap 30 Bulan
atau setiap 2,5 tahun. Survey poros baling-baling dilaksanakan pada setiap 5 tahun dan
dilaksanakan bersamaan pada waktu naik dock dan setiap tahun dilaksanakan pengukuran
ruang main, bila ruang main telah melebihi batas toleransi, bantalan harus dicabut.

9.7. Pengelolaan Pemeliharaaan kapal


Manajemen kapal harus melaksanakan pemeliharaan kapalnya sesuai dengan Prosedur
Pemeliharaan di atas kapal. Terkecuali pekerjaan yang harus dilakukan oleh kontraktor (yang
akan dijelaskan kemudian) maka pemeliharaan di atas kapal pada prinsipnya sedapat
mungkin dilakukan oleh awak kapal. Mesin dan perlengkapan penting, pemeliharaannya
harus dilakukan sesuai dengan Prosedur Pemeliharaan Mesin dan Perlengkapan Penting,
disamping pelaksanaan pemeliharaan terencana yang ada.

KKM harus melakukan pemeriksaan terurai terhadap mesin dan perlengkapan yang
termasuk survey bersambung dan yang dapat dilaksanakan oleh awak kapal, setelah
berkonsultasi lebih dahulu dengan Direktur, setelah mempertimbangkan waktu untuk
pemeriksaan survey bersambung, dan menyiapkan suatu laporan (3 bulan sebelum jadwal
pemeriksaan) berdasarkan dokumen survey mesin. KKM harus menyiapkan catatan
pengukuran dan dokumen survey mesin yang dimaksud, sebagai bukti pelaksanaannya.

9.8. Pengelolaan Pekerjaan Di Atas Dock, Pekerjaan Oleh Kontraktor, Pemeriksaan Dan
Permintaan Suku Cadang

9.8.1. Prosedur Untuk Membuat Daftar Perbaikan Di Atas Dock

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 7 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

Menjelang jadwal Dock Survey (DS) sudah tiba, Nakhoda harus minta kepastian
galangan dan tanggal pelaksanaan dock kapal Manager Armada dan memintakan
setiap kepala departemen kapal menyiapkan spesifikasi perbaikan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

9.8.1.1. Berpedoman pada spesifikasi pekerjaan pada waktu dock terkahir,


penyelesaian pekerjaan, sertifikat dan catatan survey yang disimpan di kapal
dan memastikan survey item yang harus diselesaikan pada waktu dock.
9.8.1.2. Periksa rencana pemeliharaan di atas kapal, catatan pemeliharaan di atas
kapal, laporan kerusakan dan sebagainya serta memastikan semua bagian
pekerjaan yang akan dilaksanakan selama kapal di atas dock.
Spesifikasi pekerjaan harus dibuat setelah Nakhoda membicarakannya lebih
dahulu dengan Marine Superintendent dan Engine Superintendent.
Spesifikasi akhir dari pekerjaan perbaikan tersebut akan diperiksa oleh
Manager Teknik untuk selanjutnya akan disahkan oleh Managing Director.

9.8.1.3. Usaha untuk menyelesaikan spesifikasi perbaikan di atas dock kira-kira 1


bulan sebelumnya.
9.8.1.4. Untuk pekerjaan yang dapat dilakukan oleh awak kapal, harus dilakukan
koordinasi antara departemen kapal dan manajemen darat sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan sebelum kapal naik dock.
9.8.1.5. Bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor dan dapat
diselesaikan sebelum kapal dock, agar diselesaikan secepat mungkin.
9.8.1.6. Inventaris suku cadang dan perbengkelan kapal yang perlu digunakan
selama kapal dock harus diperiksa sebelumnya dan permintaan yang
meliputi rencana pemakaian selama dock dan setelah dock harus dikirimkan
kepada Marine Superintendent.
9.8.1.7. Untuk pemeriksaan tangki dilaksanakan selama kapal dock, prosedur untuk
persiapan pemeriksaan harus dilakukan sebelumnya dan pekerjaan
pemeriksaan tangki harus dilakukan sesuai dengan prosedur.

Hal-hal yang tidak normal atau kerusakan perlengkapan yang terjadi setelah spesifikasi
perbaikan dikirimkan ke perusahaan, maka spesifikasi perbaikannya harus dibuatkan
sebagai pekerjaan tambahan di atas dock. Kapal harus bekerja sama sepenuhnya dengan
Owner Surveyor dan Engine Superintendent untuk pembuatan persiapan spesifikasi
pekerjaan dock yang akan dilaksanakan.

9.8.2. Pekerjaan Oleh Kontraktor Dan Pemesanan Suku Cadang


Nakhoda harus menyiapkan daftar perbaikan dan suku cadang yang akan dikerjaan
oleh kontraktor dengan memperhatikan hal-hal berikut :
9.8.2.1. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor.
Jenis pekerjaan yang ditetapkan sebagai pekerjaan kontraktor.
1) Pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan kemahiran teknis
khusus dari pabrik pembuat.

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 8 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

2) Peralatan navigasi, perlengkapan radio, governor mesin induk dan mesin


pembangkit listrik, switchboard, dan sebagainya.
3) Pekerjaan yang menyangkut kesulitan teknis.
4) Sistem poros (propeller shaft seal, propeller shaft bearing), pekerjaan
pada tempat ketinggian, pekerjaan yang harus dilakukan di atas dock
(sea valve dan sea chest, pengganti pelat lunas kapal dan sebagainya).
5) Pekerjaan yang mempunyai keterbatasan waktu.

9.8.2.2. Hal-hal yang dicatat dalam lembar permintaan perbaikan.


Nakhoda harus memasukan hal-hal berikut dalam lembar permintaan
perbaikan yang dimintakan.

1) Rincian perbaikan
2) Nama perlengkapan, rentang pekerjaan (untuk ukuran, siapkan lampiran
gambar atau rencana akhir), tingkat pentingnya pekerjaan, bagian yang
perlu diganti(Apakah tersedia suku cadang kapal atau perlu permintaan
baru), waktu perbaikan yang diijinkan, jenis pekerjaan
tambahan(kebutuhan menyiapkan peranca, jenis perlengkapan atau pipa
yang perlu dilepas), status perbaikan yang akan dilakukan dan
sebagainya.
3) Alasan permintaan perbaikan
4) Gambar dari kerusakan, isi, tingkat dan sebab kerusakan pengaruhnya
terhadap operasi dan sebagainya.
5) Lain-lain.

Kebutuhan untuk penyelesaian pekerjaan, apakah dibutuhkan peralatan khusus atau tidak
dan sebagainya. Lembar permintaan perbaikan dari kapal harus ditanda tangani oleh
Nakhoda. Bagian-bagian yang membutuhkan waktu lama untuk pengadaannya agar
dimintakan sedini mungkin, dengan memperhatikan jadwal waktu pelaksanaan perbaikan.
Untuk jenis perbaikan yang terkait dengan lebih dari satu departemen, lembar permintaan
perbaikan agar disiapkan dengan koordinasi yang baik antara personil penanggung jawab
pada masing-masing departemen.

9.8.2.3. Pengesahan penyelesaian perbaikan.


Dalam penyelesaian perbaikan, Nakhoda harus meminta kepala
departemen kapal untuk mengesahkan penyelesaian pekerjaan. Selanjutnya
Nakhoda harus memastikan bahwa tanggal penyelesaian pekerjaan dan
nama kapal dicantumkan pada lembar serah terima pekerjaan dikerjakan
oleh kontraktor. Nakhoda harus menandatangani dokumen tersebut.

9.8.2.4. Permintaan suku cadang dan perbekalan.


Nakhoda harus memastikan bahwa setiap permintaan suku cadang yang
dikirim dari kapal, diparaf oleh personil penanggung jawab pada masing-
masing departemen sebelum ditanda tangani oleh Nakhoda. Surat

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 9 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

permintaan ini dikirimkan kepada Procurement & Logistic bersama General


Manager untuk dikoreksi dan selanjutnya dilakukan penyediaan barang
yang dimintakan tersebut.

Penanggung jawab pada masing-masing departemen harus menetukan


jumlah permintaan yang cukup, memastikan standar yang dapat dipakai,
spesifikasi dari suku cadang, mencantumkan data inventaris (barang yang
baru dan yang direkondisi yang ada didalam store) dan memberi paraf pada
permintaan suku cadang tersebut.

9.8.3. Pengelolaan Survey


Nakhoda harus bertangung jawab atas pengelolaan yang berhubungan dengan
semua survey seperti, Docking Survey (DS), Annual Survey dan Intermediate Survey,
Special Survey dan Occasional Survey.

Program Spesial Survey agar dilaksanakn bersamaan dengan Dock Survey, sedangkan
Periodecial Survey pada umumnya dilaksanakan pada waktu kapal terapung. Pada
waktu pelaksanaan survey-survey tersebut di atas harus dilaksanakan Statutory
Survey sesuai dengan jenis Sertifikat Statutorynya.

Prosedur Untuk Survey

1) Pemberitahuan Survey
Pertama-tama Nakhoda harus berkonsultasi dengan Manager Teknik 3 (tiga)
bulan sebelum tanggal P/S (Periodecial Survey) ditentukan membicarakan hal-
hal penting yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan Survey. Pada waktu
informasi tanggal dan tempat pelaksanaan survey telah diterima dari Manajer
Teknik, Nakhoda harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.

Jika survey tidak dapat dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan karena
kapal masih dalam pelayaran. Sesuatu dengan prosedur, permohonan
perpanjangan Survey harus diajukan dan Nakhoda harus diberitahukan.
Persiapan untuk survey harus disusun, mengacu pada konvensi international
dan Peraturan Klasifikasi (termasuk pedoman survey) yang ada hubungannya.

2) Persiapan Survey
Nakhoda pada waktu menerima berita survey yang dari Manajer Teknik yang
bersangkutan, harus melaksanakan persiapan-persiapan yang sesuai dengan
persiapan-persiapan yang telah disebutkan sebelumnya. Sebelumnya
melaksanakan uji coba alat-alat keselamatan dan lain-lain, yang akan disaksikan
oleh Surveyor Syahbandar, Nakhoda harus memberitahukan kepada kepala
departemen kapal yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pengujian
maupun merekondisi perlengkapan bila ada kerusakan, agar alat tersebut dapat
bekerja baik dan pelaksanaan survey dapat berjalan lancar.

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 10 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

3) Awak kapal yang mengikuti survey


Nakhoda harus menunjuk orang yang bertanggung jawab pada setiap
departemen untuk mengikuti pelaksanaan survey.

4) Laporan pelaksanaan survey


Setelah pelaksanaan survey selesai, Nakhoda harus melaporkan hasil survey
kepada Manajer Teknik secepatnya. Selanjutnya Nakhoda harus menyampaikan
copy Sertifikat
yang telah diperbaharui dan dikukuhkan pada Manajer Teknik untuk selanjutnya
disimpan.

9.9. Persiapan untuk survey


9.9.1. Persiapan-persiapan sertifikat dan buku-buku catatan

Sertifikat
Survey Survey Survey
No Nama Sertifikat Keterangan
Tahunan Antara Pembaharuan

Masa berlaku
1 Surat Laut Berlaku Berlaku Berlaku
permanen

Masa berlaku 5
2 Sertifikat Klas/ BKI Pengesahan Pengesahan Pembaharuan
tahun

Sertifikat Masa berlaku 5


3 Pengesahan - Pembaharuan
Keselamatan Kapal tahun

OIL Record Book


4 Sertifikat IOPP Pengesahan Pengukuhan Pembaharuan
catatan
Sertifikat Lambung Masa berlaku 5
5 Pengesahan - Pembaharuan
timbul tahun
6
Laporan Survey Diperiksa - Diperiksa -

Buku – buku Catatan


No Nama Buku-buku Catatan Persiapan Keterangan
Tanda tangan Nakhoda. Masa Dibuatkan daftar
1 Daftar alat-alat keselamatan berlaku alat-alat keselamatan masa berlakunya
harus diperlihatkan pada
waktu

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 11 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

Pedoman Pelatihan harus


2 Pedoman pelatihan ditempatkan di Mess Room
agar dapat dipelajari dan
dicoba oleh awak kapal
Check List harus disiapkan Posisi penempatan
3 Daftar alat-alat pemadaman posisi penempatan dan harus di tulis di Fire
kebakaran kondisi Fire Control Plan harus Control Plan
diperiksa
4 Alat pemadam kebakaran jenis Masa berlaku harus jelas Masa berlaku 5
tepung chemical terbaca pada alatnya tahun

Alat-alat perlengkapan yang berhubungan dengan bagian mesin


No Nama Buku-buku Catatan Persiapan Keterangan

Daftar Spare Part, Alat-alat Masukan ke dalam checklist dan Intermediate


1 kerja dan perlengkapan disiapkan Survey dan Special
mesin Survey
Daftar Spare Part dan Alat- Masukan ke dalam checklist dan Intermediate
2 alat Kerja (Instalasi Listrik) disiapkan Survey dan special
Survey
Pelaksanaan Insulation/ uji Masukan ke dalam checklist dan Intemediate
3 coba pada semua kabel- disiapkan Survey dan Special
kabel listrik Survey
4 Catatan uji coba Emergency Catatan uji coba harus
Shut-off, closing devices dipersiapkan

9.9.2. Alat perlengkapan yang harus diperhatikan dan diperiksa


9.9.2.1. Alat-alat keselamatan dan perlengkapan radio
1) Rakit Penolong
Perawatan dilaksanakan di darat setiap 12 bulan sekali
2) Alarm Darurat
Uji coba dengan cara dibunyikan
3) Penerangan Darurat
Uji coba dengan cara dinyalakan
4) Kompas
Uji coba operasional
5) Lampu-lampu Navigasi

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.
PEMELIHARAAN KAPAL DAN PERLENGKAPANNYA
No. : HIS-010-001
PERAWATAN / Rev. : 00 – 01.05.21
Page : 12 of 12
PEMELIHARAAN KAPAL

Uji coba indikator lampu-lampu navigasi


6) Radar
Uji coba operasional
7) Alat-alat Pemadam Kebakaran
Periksa gambar-gambar Fire Control Plane, cocokan penempatan Fire
House Box atau tabung-tabung pemadam, apakah sesuai dengan Fire
Control Plane, periksa jumlah dan penempatan firefighter’s outfit berikut
perlengkapannya (perhatikan tekanan tabung udara), periksa
International Shore Conection, periksa masa berlaku alat-alat pemadam
(khusus untuk alat pemadam api busa tetap dan jenis chemical).
8) Perlengkapan mesin kemudi, meliputi kontrol, alarm dan sudut
penunjukan rudder angle indicator. Uji coba operasional termasuk uji
coba kemudi darurat.

9.9.2.2. Alat-alat perlengkapan yang berhubungan dengan bagian mesin


1) Perlengkapan yang berhubungan dengan bagian Marpol.
2) Pemeriksaan tahunan, uji coba operasional harus dilaksanakan. Pada
waktu special survey, pemeriksaan terurai terhadap bilge separator akan
dilaksanakan.
3) Perlengkapan pemadam api tetap.
4) Setiap 2 tahun laksanakan penimbangan botol CO2 (pada saat safety
equipment certificate diperbaharui), laksanakan uji coba tekanan/
blowing test dan uji coba operasional dari sistem pendeteksi kebakaran
tiap tahun sekali
5) CMS (continuous machinery survey).
6) KKM harus melaporkan bagian-bagian mesin yang akan diperiksa 2 bulan
sebelum batas survey.

PT. HASNUR INTERNASIONAL SHIPPING


ISM Code doc.

Anda mungkin juga menyukai