Anda di halaman 1dari 12

KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN

PENGAWAKAN DAN SERTIFIKAT AWAK KAPAL

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
JULEN (2222102)

AKADEMI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA“BAHTERA”


YOGYAKARTA TAHUN 2023/2024

i
SOAL !1!
A. SEBUTKAN DAN JELASKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AWAK KAPAL
(AGAR DICANTUMKAN SUMBER DATANYA)
B. Buatlah tabel dan daftar standar keahliah dan keterampilan pelaut berdasarkan Keputusan
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : UM.008/9/20/DJPL – 12 Tanggal : 16
Februari
2012, untuk wilayah pelayaran di bawah ini :

4. Persyaratan minimal jumlah awk kapal dan sertifikat untuk daerah pelayaran terbatas
(Limited Voyage)
a. Persyaratan minimal jumlah awak kapal dan sertifikat bagian dek dan bagian katering di
kapal niaga yang berukuran tonas kotor (Gross Tonnage) kurang dari GT 500 .
b. Persyaratan minimal jumlah awak kapal dan sertifikat bagian mesin di kapal niaga yang
berukuran tonas kotor (Gross Tonnage) kurang dari GT 500 untuk kapal dengan tenaga
penggerak kurang 750 kW

JAWABAN
1. Tugas dan tanggung jawab awak kapal dapat bervariasi tergantung pada jenis kapal, ukuran
kapal, dan perannya di dalamnya. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tugas dan
tanggung jawab umum awak kapal
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AWAK/ CREW KAPAL SESUAI DENGAN ISM CODE
A. Nakhoda
Nakhoda bertanggung jawab secara khusus untuk hal-hal berikut ||
1. Melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang keselamatandan perlindungan
lingkungan
2. Memotivasi awak kapal agar selalu memperhatikan dan mematuhiketentuan Sistem
Manajemen Keselamatan sesuai dengan peranaran danprosedur terkait sebagai seorang
yang diberi tanggung jawab untukpengelolaan dokumen di atas kapal
3. Membuat menerbitkan instruksi dan perintah yang memadaiuntuk pelaksanaan Sistem
Manajemen Keselamatan, secara jelas danmalah dipahami
4. Memeriksa dan memastikan agar persyaratan yang ditentukandalam Sistem Manajemen
Keselamatan diperbankan danmelaksanakannya.
5. Meneliti kembali Sistem Manajemen Keselamatan dan melaporkankekurangannya
kepada DPA
6. Memeriksa dan mengawasi kegiatan bongkar muat terutama Dalam hal keamanan
muatan Kebenaran maatan yang akan diangkut
Memberikan pengawasan terhadap muatan selama dalam pelayarannya
B. Mualim I
Muslim I bertanggung jawab kepada Nakhoda, meliputi:
1. Menyelenggarakan tugas jaga navigasi

1
2. Menyelenggarakan baku harian dek, huku olah gerak dan buku-buku catatan lainnya
yang ada kaitannya dengan Departemen Dekalengan baik dan benar.
3. Memeriksa dan mengawasi kegiatan bongkar-mut mutan
4. Untuk pemeliharaan dari semua perlengkapan keselamatan keselamatan jiwa dan
pemadam kebakaran, kecuali ditentukan secarakhusus untuk Departemen Mesin
5. Melaksanakan inspeksi yang dianggap perlu atau yangdiperintahkan oleh Nakhoda
6. Mengawasi pelatihan kadet dek
7. Melaksanakan perawatan dan pengamanan pada sekoci penolongdan perlengkapannya
8. Melaksanakan perawatan pada baju pelampung, pelampungkeselamatan dan
perlengkapannya
9. Melaksanakan pengawasan dan pengamanan pada life raft danperlengkapannya
10. Melaksanakan pengawasan, pengamanan dan pemeliharaan padaalat-alat isyarat bahaya,
selang- selang dan nozzle pemadam botol-botolpemadam api yang portable dan alat-alat
keselamatan jiwa danpemadam kebakaran lainnya.
C. Mualim II
Mualim II bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut:
1. Melaksanakan tugas jaga saat berlayar dan di pelabuhan
2. Menarik garis haluan di peta berdasarkan petunjuk dipersetujuan dari Nakhoda
3. Memeriksa tersedianya peta-peta dengun koreksi terakhir danbuku-buku navigasi untuk
keperluan pelayaran yang direncanakan danmelakukan koreksi sesuai dengan informasi
terakhir yang ada di kapal
4. Menentukan posisi kapal tengah hari dan menyiapkan laporan posisi tengah hari.
5. Merawat semua peralatan dan perlengkapan navigasi sertamenyiapkan semua laporan
pencatatannya.
6. Melaksanakan perawatan sosok benda termasuk bendera-bendera lampu-lampu navigasi
dan alat-alat isyarat
7. Melaksanakan pengamanan dan perawatan nung kemudi, ruangpeta dan navigasi serta
instrumennya termasuk teropong teleskoplampu aldis dan handy talky selama kapal
berada di pelabuhan
8. Bekerjasama dengan KKM untuk mempersiapkan voyage reportsecara teliti dan tepat
waktu
9. Menyiapkan setiap laporan cuaca yang dibutuhkan bekerjasama dengan Perwira Radio
10. Melaksanakan tugas sebagai Perwira Kesehatan, mempersiapkandan menjamin bahwa
persediaan peralatan kesehatan dan obat-obatancukup untuk pelayaran dimaksud

2
D. Mualim III
Mualim III bertanggung jawab terhadap hal-hal berikut:
1. Mualim III bertanggung jawab kepada Nakhoda mengenai hasilkerja dan tindakan yang
seharusnya sebagai seorang Mualim Jaga danPerwira Navigasi
2. Bilamana bertugas menangani muatan atau ballast, Mualim III bertanggung jawab
kepada 2 Nakhoda melalui MualimI
Mualim III bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas jaga saat berlayar dan di pelabuhan


2. Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan pengamanan padasekoci penolong dan
perlengkapannya
3. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan pada baju pelampung pelampung
keselamatan dan perlengkapannya
4. Melaksanakan pengawasan dan pengamanan pada Life Raft danperlengkapannya
5. Melaksanakan pengesan dan pengamanan pada alat-alat isyarathabuya, selang-seling
dan nozzle pemadan, botol-botol pemadam apiyang portable dan alat-alat keselamatan
jiwa dan pemadankebakaran lainnya
6. Menyelenggarakan dan memelihara alat-alat keselamatan jiwalan pemadam kebakaran
sesuai arahan Mualim I
E. Perwira Radio
Tanggung jawab Perwira Radio
Pengoperasi dan pemeliharam pada stasiun Radio Kapal damperlengkapan ratio semak
menyimpan catatan yang perlu
1. Membantu pemeliharaan dan perbaikan sarunu elektronika yang lain ataspermintaan
Nakhoda dan KKM, tanpa mengganggu nugas jaganya
2. Sebelum kapal berangkat dari pelabuhan, Perwira Radio agamemankan bahwa Juru
Maak sudah lengkap di atas kapil. Persediaandan perlengkapan pemakanan di atas kapal
cukup untuk pelayaran yangdiencanakan, serta pesawat dan peralatan yang menjadi
tanggungjawabnya telah dipersiapkan dengan baik dan benar
3. Dapat difungsikan sebagai pemegang administrasi, keuangan, danpemakanan, dimana
tagaanya adalah Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen dan sertifikat pelanatdari
awak kapal, sertifikat | idari surat-surat kapal sesuai persyaratan keuangan dan dokumen
lainnya
Berang jawab terhadap dokumen-dokumen muatan :

3
1. Membuat laporan rekapitulasi pendapatan kapal kepada katorses dengan tata cara
pelaporan lewat radio
2. Mengawasi kimisi dan perawatan peralatan dapur besertaperlengkapannyar Koordinator
belanja atai perbekalan makanan di kapalf Membuat laporan absen ABK sesuai dengin
tata cara pelaporan lewat radio
F. Serang/Boun
Sering bertanggung jawab kepada Mualim I mengenai hal-hal sebagai berikut :
1. Pengaturan dan pelaksanaan pemeliharaan rutin dek, pengawasankerja harian Juru Mudi
dan kelasi
2. Pengaturan tugas Juru Mudi dan kelasi dalam rangka pengaturanbongkar muit, sandar:
labuh dan mengevaluasi hasil kerja mereka
3. Siaga di haluan pada saat kapal olah gerak dan menyiapkanjangkar pada saat lego hibob
4. Melaksanakan pekerjaan reparasi kecil-kecilan, melaksanakanpekerjaan pemberian
Gemak pada block-block butang pemaat, sekocidan peralatan dek lainnya
5. Menerima dan menghitung secara rutin dengan telu mengenai airwar di atas kapal

G. Kelasi
Kelasi bertanggung jawab kepada Maalim I mengeri hal-hal berikut
1. Menjaga kebersihan dok pang akomodasi, ruangan kamar mandi dan WC umum serta
membuang sampah
2. Mengetok, menyikat dan mengecut dek, lambung ralling, pipa-pipa,straktur serta
peralatan dek lainnya
3. Memberi pelumasan sling, derek, engsel-engsel pintu dan peralatandek lainnya
4. Siaga di halten buritan pada saat kapal olah gerak dan menyiapkanjangkar dan tali
tambat dalam rangka sandar dan labuh
5. Memantau hongkar aut pada waktu jaga
6. Mengawasi ketegangan tali pada waktu kapal sandar
7. Mengawasi tangga kapal dan tunggu pandu pada waktu kapalberlabuh sandar
8. Melaksanakan menjaga keselamatan kapal, ronda keliling dek padasaat kapal sandar
berlabuh
H. Juru Mudi
Juru mudi bertanggung jawab kepada Mualim I mengenai hal-hal berikut
1. Pada kapal berlayar, bertugas jaga di anjung melaksanakaniagu dan menangani kemudi
kapal

4
2. Menyiapkan bender-bendera, alat-alat pemadam di dek danperlengkapan lainnya seperti
yang diperintahkan oleh Muslim Jaga
3. Memelihara dan menjaga kebersihan di anjungan serta bagum bagiankapal lainnya
seperti yang diperintahkan oleh Mualim 14.Menghidupkan mematikan penerangan di
Dek dan Navigasi
I. Juru Masak
Juru masak bertanggung jawab kepada Perwin Radio mengenal
1. Mengajukan & menyiapkan kebutuhan bahan makanan sestai menu
2. Mengatur penempatan penyimpanan bahan-bahan makaranbasah kering ke dalam
gudang
3. Memasak nukaran sesuai menu dengan memperbankan nilai-nilai gaziserta syarat-syarat
kesehatan
4. Menyiapkan, menghidungkan makanan dan man di salon Perwiradan ABK
5. Menjaga kebersihan kerapian kamar Nakhoda Perwira-perwira, ruangmakan, nang
rekreasi serta dapur
6. Mengambil pakaian dinas Nakhoda/Perwira-perwira dan inventurperlengkapan kumar
ruangan yang kotor serta mengembalikan yang sudah bersih
7. Melaksanakan tugas seperti yang diperintahkan olehNakhoda/Perwira-perwira
J. KKM
KKM adalah Kepala Departemen Karmar Mesin yang bertanggung jawab kepadaNakhoda
mengenai administrasi, pengonwasan, keselamatan dan penghematinoperasi Pada
Departemen Mesin tanggung jawab KKM:
1. Untuk pengoperasian, pemeliharaandan perbaikan yang tepat guna pada semua mesin-
mesin danperlengkapan listrik, mesin perlengkapan dek, mesin pendingin bahamakanan,
dapor dan perlengkapan lainnya seperti yang telah ditetapkan.
2. Tangung jawab yang berhubungandengan sistem muatan dan mesin perlengkapan dek
akandilakukan kerjasama dengan Mualim I
3. Untuk melaksanakan pengawasunying keta terhadap sem kegiatan Departemen Mesin,
KKM agar setiapsaat member tahukan mengenai hal-hal berikut:
a. Tingkah laku dan kemampuan awak kapal Departemen Mesin
b. Pemakaian dan persediaan yang ada mengenai bahan bakardan minyak pelumas
c. Kondisi dari mesin penerak utama, mesin bantu dan mesinkenud termasuk kinerja
terakhir peralatan-peralatan tersebut,perbaikan yang dibutuhkan, persediaan dan
penggunaan suku cadang Departemen Mesin

5
4. Melakukan inspeksi ke ruangan mesin untuk memastikan pengoperasian mesin-mesin
dengan benar dan melihat halwa awak kapal yang mengoperasikan melakukan tugas-
tugasnya dengan penuh perhatian, serta melakukan inspeksi bersama dengan Nakhoda
ke seluruh bagian kapal diperlukan.
K. Masinis I
Masinis I adalah pejabat nomor due untuk Departemen Mesin dan jika KKM berhalangan,
dia akan mengambil tugas dan tanggung jawab KKM. Masinis I bertanggung jawab kepada
KKM mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan tugas jaga di kamarmesin pada wakta kapal berlayar dan di pelabuhan jika
2. Kondisi dan pemeliharaan mesininduk, pemeliharaan pompa -pompa, alat pemindahan
panas (henteschinger) dan perlengkapannya
3. Sebagai Masinis 1 bertanggung jawabdalam pencegahan kecelakaan bersama Mualim I
untuk memastikankondisi kerja yang aman di atas kapal, agar memperhatikan bahwa
semua pekerjaan terutama yang berhubungan dengan KegiatanDepartemen Mesin
dilaksanakan dengan aman.
4. Melakukan fugas-tugas danpekerjaan pemeliharaan dengan jadwal pemeliharaan
terencana PMS (Planned Maintenance System)
5. Melaporkan dan mencatatpemakanan bahan bakar dan minyak pelumas kepada KKM
6. Merencanakan permintaan bunkerdan minyak pelumas
7. Pengoperasian dan pencatatanindikator pesawat-pesawat kelistrikan
8. Pengoperasian, menjalankan sistemesin pendingin, sistem air condition, panel listrik dan
elektro
9. Menyiapkan dan mengganti lampu-lampu penerangan dan lampu-lampu navigasi apabila
ada yang padam
L. Masinis II
Masinis II bertanggung jawab kepada KKM mengenai hal-hal berikan
1. Melakukan tugas jaga di kamarmesin pada waktu kapul berlayar dan di pelabuhan jika
ditetapkan demikian
2. Kondisi dan pemeliharaan mouebant, air compressor, pesawat-pesawat darurat dan
perlengkapannya
3. Melakukan tugas-tugas danpekerjaan pemeliharaan sessut jadwal pemeliharaan
terencana
4. Kondisi dan pemeliharaati pipa-pipadan tangki-tangki serta perlengkapannya
5. Kebersihan ruang-ruang mesin
M. Masinis III

6
Masinis III bertanggung jawab kepada KKM mengenai hal-hal berikut
1. Melakukan tugas jaga di kamarmesin pada waktu kapal berlayar dan di pelabuhan jika
ditetapkan demikian
2. Kondisi dan pemeliharaan pompo-pompa, alat pemindahan panas (heat exchanger dan
perlengkapannya
3. Melisksanakan gas-tugas danpekerjain pemeliharuan serai jadwal pemeliluram terencana
4. Melaporkan dan mencatatpemakaian bahan bakar dan minyak pelumas kepada KKM
5. Mengawasi pelaksanaan pengisianbunker dan penerimaan minyak
N. Mandor Mesin
Mandor mean bertanggung jawab kepada Manis I mengenai hal-hal berikut:
1. Pelaksanaan perawatan peralatinserta menjaga kebersihan ketertiban di lingkungan
Departemen Mesin
2. Pengawas kerja harian juru mendan mengatur serta membuat jadwal tugas jag jura mesin
3. Menggantikan tugas jaru mesin bilaberhalangan
4. Membantu pelaksanaan kerja dammelaksanakan perintah dari Masinis Mengevaluasi
hasil kerja mekanik bengkel dan juru mesin
O. Juru Mesin
Juru Mesan bertanggung jawab kepada Mandor Mesin mengenai hal-hal berikut:
1. Melaksanakan perintah kerja Masinislaga pada waktu tugas jaga
2. Menguasai, mengatasi dan mencatatsemaa alat-alat indikator pesawat yang sedang
berjalan dan memeriksanunyak pelumas
3. Melaporkan kepada Masinis Jagaapabila ada kelainan kelainan pada pesawat yang
sedang berjalan
4. Melaksanakan pekerjaan harian dikamar mesin
5. Membantu setiap ada tugas yangdiperlukan pada waktu lah gerakdan harus berada di
kamar mesin
6. Membantu mencegah pencemaranaut dan keselamatan kerja
7. Melaksanakan kebersihan pesawat pesawat, peralatan kerja sertakamar mesin
melaksanakan tugas-tugas lainnyaseperti yang diperintahkan oleh Masinis I atau Masinis
Jaga
P. Juru Minyak
Juru minyak bertanggung jawab kepada Masinis I mengenai hal-hal berikut:
1. Melaksanakan perintah kerja Masinis Jaga pada waktu tugas juga
2. Menguasai, mengatasi, dan mencatat semua alat-alat indicator pesawat yang sedang
berjalan dan memeriksa minyak pelumas

7
3. Melaporkan kepada Masins Jaga apabila ada kelainan-kelainan pada pesawat yang
selang berjalan.
Keputusan direktur jendral perhubungan laut nomor UM.008/9/20/DJPL-12
Pasal 147
Tentang sertifikat dan dokumen yang wajib dimiliki seluruhnya atau sebagian oleh nahkoda dan
anak buah kapal bagian dek dan katering dalam menduduki jabatan dan/atau tugas jaga di atas kapal

a. Nakhoda (Master) dan Mualim – I (Chief Mate) terdiri dari


1) Sertifikat keahlian pelaut (Certificate of Competency);
2) Sertifikat pengukuhan (Certificate of Endosment);
3) Sertifikat Brevet ”A” dan Brevet ”B”, bagi yang bekerja di kapal kecepatan tinggi
(High Speed Craft)
4) Sertifikat operator radio GMDSS, jika kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan
GMDSS dan berlayar di wilayah A3 dan A4;
5) Sertifikat Radar Simulator untuk kapal yang dilengkapi dengan peralatan Radar atau
sertifikat ARPA Simulator untuk kapal yang dilengkapi dengan peralatan ARPA;
6) Sertifikat Pelatihan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training);
7) Sertifikat perawatan medis (Medical Care) bagi pemilik sertifikat keahlian(Competency)
Tingkat – I/II/III Nautika atau sertifikat Medical First Aid bagi pemilik sertifikat
keahlian (Competency) Tingkat IV dan V Nautika;
8) Sertifikat Basic Oil and Chemical Tanker (BOCT) atau Basic Liquified Gas Tanker
(BLGT) sesuai dengan jenis kapal;
9) Sertifikat Advance Oil Tanker atau Sertifikat Advance Chemical Tanker atau Sertifikat
Advance Liquified Gas Tanker sesuai dengan jenis kapal;
10) Sertifikat Crowd Management dan Crisis Management and Human Behaviour bagi yang
bekerja di kapal penumpang;
11) Sertifikat “Crowd Management”, “Crisis Management and Human Behaviour” dan
“Passenger Safety, Cargo Safety and Hull Intergrity” bagi yang bekerja di kapal
penumpang Ro – Ro;
12) Sertifikat pemadaman kebakaran tingkat lanjut (Advance Fire Fighting) bagi pemilik
sertifikat keahlian (Competency) Tingkat – I/II/III/IV Nautika;
13) Sertifikat sekoci penyelamat dan sekoci penolong (Survival Craft and Rescue Boats);
14) Sertifikat Electronics Charts Display and Information System (ECDIS) untuk kapal yang
dilengkapi dengan peralatan ECDIS;

8
15) Sertifikat Bridge Resource Management bagi pemilik sertifikat keahlian Tingkat –
I/II/III/IV Nautika, untuk kapal yang berlayar di daerah pelayaran semua lautan atau
Kawasan Indonesia (Near Coastal Voyage/NCV);
16) Sertifikat Perwira Keamanan Kapal (Ship Security Officer) bagi yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab keamanan di kapal ;
17) Sertifikat Dynamic Position (DP) bagi yang bekerja pada kapal jenis Anchor Handling
Tug Supply (AHTS) Vessel untuk kapal tersebut di lengkapi dengan Dynamic Position;
18) Sertifikat kesehatan pelaut;
19) Buku Pelaut.

b. Perwira Dek atau Mualim yang dikenai tugas jaga (Watchkeeping Officer) terdiri dari :
1) Sertifikat keahlian pelaut (Certificate of Competency);
2) Sertifikat pengukuhan (Certificate of Endosment);
3) Sertifikat Brevet ”A” dan Brevet ”B”, bagi yang bekerja di kapal kecepatan tinggi (High
Speed Craft)
4) Sertifikat operator radio umum (ORU) atau GOC for the GMDSS, jika kapal tersebut
diperlengkapi dengan peralatan GMDSS dan berlayar di wilaya A3 dan A4;
5) Sertifikat Radar Simulator untuk kapal yang dilengkapi dengan peralatan Radar atau
sertifikat ARPA Simulator untuk kapal yang dilengkapi dengan peralatan ARPA dan;
6) Sertifikat Pelatihan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training);
7) Sertifikat perawatan medis (Medical Care) bagi pemilik sertifikat keahlian
(Competency) ANT- 1/II/III atau sertifikat Medikal First Aid bagi pemilik sertifikat
keahlian (Competency) ANT IV dan V;
8) Sertifikat Tanker Familiarization dan Oil Tanker atau Chemical Tanker atau Liquefied
Gas sesuai dengan jenis kapal tankinya;
9) Sertifikat Crowd Management dan Crisis Management and Human Behaviour bagi yang
bekerja di kapal penumpang;
10) Sertifikat Crowd Management, Crisis Management and Human Behaviour dan
Passenger Safety, Cargo Safety and Hull Intergrity bagi yang bekerja di kapal
penumpang Ro – Ro;
11) Sertifikat pemadaman kebakaran tingkat lanjut (Advance Fire Fighting) bagi pemilik
sertifikat keahlian (Competency) ANT – I/II/III/IV;
12) Sertifikat sekoci penyelamat dan sekoci penolong (Survival Craft and Resque Boats) jika
kapal tersebut dengan sekoci;

9
13) Sertifikat Electronics Charts Display and Information System (ECDIS) jika kapal
dilengkapi dengan peralatan ECDIS ;
14) Sertifikat Bridge Resource Management bagi pemilik sertifikat keahlian ANT I/II/III/IV,
jika kapal berlayar di daerah pelayara semua lautan atau Kawasan Indonesia (Near
Coastal Voyage/NCV);
15) Sertifikat Perwira Keamanan Kapal (Ship Security Officer) bagi yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab keamanan di kapal ;
16) Sertifikat Dynamic Position (DP) bagi yang bekerja pada kapal jenis Anchor Handling
Tug Supply (AHTS) Vessel jika kapal tersebut di lengkapi dengan Dynamic
17) Position;Sertifikat (keterangan) kesehatan pelaut;
18) Buku Pelaut

c. Rating bagian dek yang dikenai tugas jaga di anjungan kapal terdiri dari :
1) Sertifikat keahlian pelaut (Certificate of Competency), atau Sertifikat keterampilan
pelaut (Certificate of Proficiency) sebagai Able Seafarers deck atau Watchkeeping
rating;
2) Sertifikat pelatihan dasar keselamatan (Basic Safety Training);
3) Sertifikat Basic Oil and Chemical Tanker (BOCT) atau Basic Liquified Gas
Tanker(BLGT) sesuai dengan jenis kapal;
4) Sertifikat Crowd Management dan Crisis Management and Human Behaviour bagi yang
bekerja di kapal penumpang;
5) Sertifikat “Crowd Management”, “Crisis Management and Human Behaviour” dan
“Passenger Safety, Cargo Safety and Hull Intergrity” bagi yang bekerja di kapal
penumpang Ro – Ro;
6) Sertifikat sekoci penyelamat dan sekoci penolong (Survival Craft and Resque Boat)
7) Sertifikat kesehatan pelaut;
8) Buku Pelaut
1. Persyaratan minimal jumlah awak kapal dan sertifikat bagian dek dan bagian katering di
kapal niaga yang berukuran tonas kotor (Gross Tonnage) kurang dari GT 500 - 175.
1.) 1 (satu) orang Nakhoda (Master) yang memiliki sertifikat keahlian pelaut
serendahrendahnya tingkat IV Nautika dan/atau memiliki sertifikat pengukuhan yang
memperbolehkan jabatan sebagai nakhoda dan memiliki sertifikat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 147 huruf a.
2.) 1 (satu) orang Muliam I (Chief Mate) yang memiliki sertifikat keahlian pelaut
serendah-rendahnya tingkat V Nautika dan/atau memiliki sertifikat pengukuhan yang
memperbolehkan jabatan sebagai mualim - I dan memiliki sertifikat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 147 huruf a
3.) 2 (dua) orang juru mudi yang memiliki sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal
147 huruf c.

10
a. Untuk kapal tonase kotor/GT 35 sampai dengan kurang dari GT 175, jumlah awak kapal
sekurang-kurangnya 4 empat) orang dengan jumlah jabatan dan sertifikat sebagai berikut:
1) 1 (satu) orang Nakhoda (Master) yang memiliki sertifikat keahlian pelaut
serendah□rendahnya tingkat V Nautika dan sertifikat pengukuhan, serta memiliki
sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147 huruf a;
2) 1 (satu) orang Muliam I (Chief Mate) yang memiliki sertifikat keahlian pelaut serendah-
rendahnya tingkat V Nautika dan sertifikat pengukuhan serta memiliki sertifikat
sebagaimana dimaksud dalam pasal 147 huruf a;
3) 2 (dua) orang juru mudi yang memiliki sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147
huruf c;
b. Untuk kapal tonase kotor/GT 7 sampai dengan kurang dari GT 35, jumlah awak kapal
sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dengan jumlah jabatan dan sertifikat sebagai berikut :
1) 1 (satu) orang Nakhoda (Master) yang memiliki sertifikat keahlian pelaut
serendah□rendahnya tingkat V Nautika dan sertifikat pengukuhan, serta memiliki
sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147 huruf a;
2) 1 (satu) orang Muliam I (Chief Mate) yang memiliki sertifikat keahlian pelaut
serendah-rendahnya tingkat V Nautika dan sertifikat pengukuhan serta memiliki
sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147 huruf a;
3) 1 (satu) orang juru mudi yang memiliki sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147
huruf c

GT GT GT
No Jabatan <500- No Jabatan <175- No Jabatan <35-7
175 35
Jlh CoC CoP Jlh CoC CoP Jlh CoC CoP
1. Nahkoda 1 ANT A 1- 1. Nahkoda 1 ANT A 1- 1. Nahkoda 1 ANT A 1-
IV 19 V 19 V 19
2. Mualim 1 ANT V A1- 2. Mualim 1 ANT A 1- 2. Mualim 1 ANT A 1-
II 19 II V 19 II V 19
3. Juru 2 - C 1- 3. Juru 2 - A 1- 3. Juru 1 - C 1-
Mudi 8 Mudi 8 Mudi 8

2. Persyaratan minimal jumlah awak kapal dan sertifikat bagian mesin di kapal niaga yang
berukuran tonas kotor (Gross Tonnage) kurang dari GT 500 untuk kapal dengan tenaga
penggerak kurang 750 kW
1.) 1 (satu) orang Kepala Kamar Mesin (Chief Engineer) yang memiliki sertifikat
keahlian pelaut serendah-rendahnya tingkat IV Teknika dan/atau memiliki sertifikat
pengukuhan yang memperbolehkan jabatan sebagai kepala kamar mesin dan
memiliki sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147 huruf a
2.) 1 (satu) orang Masinis II (Second Engineer Officer) yang memiliki sertifikat keahlian
pelaut serendah-rendahnya tingkat V Teknika dan/atau memiliki sertifikat
pengukuhan yang memperbolehkan jabatan sebagai masinis - II dan memiliki
sertifikat sebagaimana dimaksud dalam pasal 147 huruf a
3.) 1 (satu) orang juru minyak (Oiler) yang memiliki sertifikat sebagaimana dimaksud
dalam pasal 147 hurufc .

No Jabatan Kw 750
JLh CoC CoP
1. KKM 1 ATT IV A 1-19
2. Masinis II 1 ATT V A 1-19
3. Juru Minyak 1 - C 1-8

11

Anda mungkin juga menyukai