Anda di halaman 1dari 11

Pengawakan

Muhamad Fahri Delfi


211016154246002
 Arti Kata “Pengawakan” Adalah Proses, Cara, Perbuatan
Pengawakan Mengawaki. Kata
Dasar "Awak”
“Pengawakan” Berasal Dari Kata
 Awak Kapal Adalah Orang Yang Bekerja Atau Dipekerjakan Di Atas
Kapal Oleh Pemilik Atau Operator Kapal Untuk Melakukan Tugas
Awak Di Atas Kapal Sesuai Dengan Jabatannya Yang Tercantum Dalam
Buku Sijil.
1. Nakhoda (Master): Pimpinan Dan Penanggung Jawab Pelayaran.
2. Mualim I (Chief Officer / Chief Mate): Bertugas Mengatur Muatan
Kapal, Persediaan Air Tawar, Dan Sebagai Pengatur Arah Navigasi.
3. Mualim Ii (Second Officer / Second Mate): Membuat Jalur/Rute Peta
Berikut Adalah Pelayaran Dan Mengatur Arah Navigasi.
4. Mualim Iii (Third Officer / Third Mate): Mengatur, Memeriksa, Dan
Beberapa Memelihara Alat Keselamatan Kapal Serta Mengatur Arah Navigasi.

Jabatan Di Atas 5. Markonis / Radio Officer / Spark: Operator Radio/Komunikasi Dan


Bertanggung Jawab Menjaga Keselamatan Kapal Dari Marabahaya.
Kapal: 6. Serang, Bosun, Atau Boatswain: Kepala Kerja Bawahan.
7. Able Bodied Seaman (Ab) Atau Jurumudi: Awak Dek Yang Membantu
Dalam Manuver Kapal.
8. Ordinary Seaman (Os) Atau Kelasi Atau Sailor: Awak Dek Yang
Membantu Dalam Tugas-tugas Harian.
9. Pumpman Atau Juru Pompa: Khusus Pada Kapal-kapal Tanker (Kapal
Pengangkut Cairan)
 Dalam Konteks Peraturan, Pengawakan Kapal Merujuk Pada

Peraturan Awak Kapal Yang Memenuhi Persyaratan Kualifikasi Dan


Kompetensi, Serta Memiliki Sertifikat Kepelautan Yang Memenuhi
Ketentuan Nasional Atau Internasional
 Peraturan Menteri Perhubungan No. 26 Tahun 2022 Mengatur
Tentang Pengawakan Kapal Niaga Dan Menggantikan Keputusan
Menteri Perhubungan No. 70 Tahun 1998. Peraturan Ini Berlaku
Bagi Awak Kapal Berbendera Indonesia Di Atas GT 500 Yang
Berlayar Di Daerah Pelayaran Semua Lautan Dan Kapal
Undang Berbendera Indonesia Yang Berlayar Di Daerah Pelayaran
Indonesia Dan/Atau Daerah Pelayaran Lokal3. Terbitnya Peraturan
undang Ini Bertujuan Untuk Menjamin Kelaiklautan Kapal Serta
Melaksanakan Konvensi Internasional Standar Pendidikan Dan
Pelatihan, Sertifikasi
Serta Dinas Jaga (Standards Of Training, Certification And Watchk
eeping For Seafarer)
3
. Jadi, Pengawakan Kapal Memiliki Peran Penting Dalam
Menjaga Keselamatan Dan Keberhasilan Operasi Kapal.
 Tugas-tugas Pengawakan Kapal Melibatkan Berbagai Tanggung Jawab Yang
Harus Dilaksanakan Oleh Awak Kapal Untuk Menjaga Keselamatan, Keamanan,
Dan Efisiensi Operasi Kapal. Berikut Adalah Beberapa Tugas Yang Biasanya
Dilakukan Oleh Pengawakan Kapal:
1.Navigasi Dan Manuver Kapal:
1. Memastikan Kapal Berlayar Dengan Aman Dan Sesuai Dengan Rencana Pelayaran.
2. Mengoperasikan Peralatan Navigasi Seperti Radar, Gps, Dan Kompas.
3. Mengawasi Manuver Kapal Saat Berlabuh, Sandar, Dan Berlayar.
2.Keamanan Kapal:
Tugas tugas 1.
2.
Bertanggung Jawab Atas Keselamatan Awak Kapal Dan Penumpang.
Melakukan Inspeksi Rutin Terhadap Peralatan Keselamatan Seperti Pelampung, Alat
Pemadam Kebakaran, Dan Jangkar Darurat.
3. Mengikuti Prosedur Evakuasi Dalam Situasi Darurat.
3.Perawatan Kapal:
1. Melakukan Perawatan Rutin Terhadap Mesin, Peralatan, Dan Sistem Kapal.
2. Memastikan Kapal Dalam Kondisi Baik Dan Siap Berlayar.
4.Pelayanan Dan Katering:
1. Menyediakan Makanan Dan Minuman Bagi Awak Kapal Dan Penumpang.
2. Merawat Kamar Tidur Dan Fasilitas Lainnya Di Kapal.
5. Komunikasi Dan Pelaporan:
1. Berkomunikasi Dengan Kapten Dan Awak Kapal Lainnya Melalui
Radio Atau Sistem Komunikasi Lainnya.
2. Melaporkan Kondisi Kapal, Cuaca, Dan Situasi Di Laut Kepada
Pihak Yang Berwenang.
6. Pengelolaan Kargo (Jika Berlaku):
3. Memastikan Kargo Dimuat, Didistribusikan, Dan Dibongkar Dengan
Benar.
Tugas Tugas 4. Mengawasi Keamanan Dan Keberlanjutan Kargo Selama Perjalanan.
7. Kepatuhan Terhadap Peraturan Maritim:
5. Mengikuti Peraturan Dan Standar Internasional Yang Berlaku Untuk
Keselamatan Dan Keamanan Kapal.
6. Memastikan Kapal Memenuhi Persyaratan Sertifikat Dan Inspeksi.
 Ingatlah Bahwa Tugas-tugas Ini Dapat Bervariasi Tergantung Pada
Jenis Kapal, Ukuran, Dan Rute Pelayaran. Pengawakan Kapal
Memiliki Peran Krusial Dalam Menjaga Operasi Kapal Yang
Efisien Dan Aman.
 Proses Pelatihan Untuk Menjadi Pengawakan Kapal Melibatkan Beberapa
Tahapan Yang Memastikan Awak Kapal Memiliki Pengetahuan, Keterampilan,
Dan Sertifikasi Yang Diperlukan Untuk Menjalankan Tugas Mereka Dengan
Baik. Berikut Adalah Beberapa Langkah Dalam Proses Pelatihan:
1. Pendidikan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training - BST):
1. Pelaut Harus Mengikuti Pelatihan Dasar Keselamatan Yang Mencakup
Pemahaman Tentang Tindakan Darurat, Penggunaan Peralatan Keselamatan,
Dan Prosedur Evakuasi.
2. Bst Meliputi Pelatihan Dalam Pencegahan Kebakaran, Penyelamatan Di Laut,

Pelatihan
Pertolongan Pertama, Dan Keselamatan Pribadi.
2. Pelatihan Keterampilan Pelaut (Seafarer Skill Training):
1. Ini Melibatkan Pelatihan Keterampilan Khusus Yang Relevan Dengan Pekerjaan
Di Atas Kapal, Seperti Pengoperasian Peralatan Navigasi, Manuver Kapal, Dan
Perawatan Mesin.
2. Pelatihan Ini Disesuaikan Dengan Jenis Kapal Dan Posisi Awak Kapal.
3. Sertifikasi Kepelautan:
1. Pelaut Harus Memperoleh Sertifikat Kepelautan Yang Memenuhi Ketentuan
Nasional Atau Internasional.
2. Sertifikat Ini Mencakup Kualifikasi Dan Kompetensi Yang Diperlukan Untuk
Jabatan Tertentu Di Atas Kapal.
4. Pengalaman Kerja Di Kapal:
1. Pelaut Harus Mengumpulkan Pengalaman Kerja Di Kapal Untuk Memahami
Kondisi Sebenarnya Di Laut.
2. Pengalaman Ini Membantu Mereka Mengaplikasikan Pengetahuan Dan
Keterampilan Yang Telah Dipelajari Selama Pelatihan.
5. Pelatihan Lanjutan:
3. Setelah Memperoleh Sertifikat Dasar, Pelaut Dapat Mengikuti Pelatihan
Lanjutan Untuk Meningkatkan Keterampilan Dan Pengetahuan Mereka.
4. Pelatihan Ini Dapat Mencakup Spesialisasi Seperti Pengawakan Kapal Tanker,

Pelatihan Kapal Pesiar, Atau Kapal Kargo.


6. Pemeliharaan Sertifikat:
5. Pelaut Harus Memastikan Bahwa Sertifikat Mereka Tetap Berlaku Dengan
Mengikuti Pelatihan Lanjutan Dan Mengikuti Ujian Ulang Sesuai Jadwal.
 Beberapa Lembaga Yang Menyediakan Pelatihan Kepelautan Termasuk Spb
Maritime Training Center1 Dan Bki Academy2. Selain Itu, Kementerian
Perhubungan Juga Memiliki Program Pelatihan Dasar Keselamatan Yang
Diberikan Secara Gratis Kepada Pelaut Tradisional Dan Nelayan3. Semua
Langkah Ini Bersama-sama Memastikan Bahwa Pengawakan Kapal Memiliki
Pengetahuan Dan Keterampilan Yang Diperlukan Untuk Menjalankan Tugas
Mereka Dengan Aman Dan Efisien
Penutup TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai