Anda di halaman 1dari 7

Navigational watch / tugas jaga navigasi

KEWAJIBAN - KEWAJIBAN PERWIRA JAGA NAVIGASI :

1. Tidak boleh meninggalkan anjungan sebelum diganti.


2. Terus melaksanakan tanggung jawab, walaupun Nahkoda ada dianjungan kecuali secara tegas nahkoda
mengambil ahli.
3. Jika ragu – ragu terhadap apa yang akan dilakukan, segera memberi tahu nahkoda.
4. Selalu memeriksa haluan, posisi, kecepatan dengan menggunakan setiap peralatan yang sesuai.
5. Mengetahui sepenuhnya letak semua alat – alat navigasi dan pengoperasiannya serta sesuai.
6. Menggunakan peralatan navigasi seefektif mungkin.
7. Tidak boleh diberi tugas yang lain yang dapat menggangu keselamatan navigasi.
8. Jika menggunakan radar, harus mengingatkan ketenyuan – ketentuan Colreg sehubungan dengan
penggunaan radar.
9. Jika diperlukan tidak boleh ragu – ragu untuk menggunakan kemudi, mesin dan semboyan bunyi.
10. Mengetahui sifat olah gerak kapal, termasuk lingkaran putar dan jarak henti serta menyadari bahwa kapal
– kapal lain mempunyai sifat yang berbeda – beda.
11. Mencatat semua kegiatan berkaitan dengan navigasi olah gerak.
12. Jika akan masuk kamar peta untuk kepentingan navigasi, harus merasa yakin bahwa keadaan
dan pengamatan tetap dilaksanakan.
13. Melakukan pengujian alat – alat sebelum terjadi suatu yang membahayakan dan sebelum
sampai ditempat tujuan juga sebelum kapal berangkat.
14. Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kemudi otomatis atau kemudi tangan.
15. Kesalahan kompas standart diperiksa paling sedikit sekali selama periode jaga dan setiap
perubahan haluan.
16. Membandingkan kompas standart dan kompas gyro secara otomatis.
17. Kemudi otomatis selalu diuji secara manual paling sedikit sekali selama periode jaga.
18. Lampu navigasi dan lampu – lampu lain selalu berfungsi dengan baik.
19. Peralatan komunikasi selalu berfungsi dengan baik.
20. Peralatan kendali, indikator – indikator selalu berfungsi dengan baik.
 MELAKSANAKAN JAGA DEK ( DI PELABUHAN )
 1. Perwiar jaga harus jaga
 2. Memberikan ronda keliling secara berkala
 3. Keadaan tangga besar (gangrow ), jangkar dan rantai yang dipergunakan, tali – tali, saat
perubahan arus dan pasang surut.
 4. Draft kapal dan kedalaman air ditempat standart atau labuh.
 5. Keadaan umum kapal sehubungan dengan kemungkinan miring karena bongkar muat dan
kegiatan lain.
 6. Mengamati cuaca dan keadaan laut.
 7. Memperhatikan dan melaksanakan peraturan – peraturan yang berlaku, berkaitan dengan
keselamatan dan pencegahan kebakaran.
 8. Ketinggian air got dan cairan didalam tangki.
 9. Orang – orang diatas kapal khususnya yang berada didalam ruang – ruang tertutup.
 10. Sosok benda siang hari, lampu – lampu dan mungkin isyarat bunyi, apabila diperlukan
 11. Dalam cuaca buruk atau adanya berita akan datangnya badai mengambil langkah –
langkah untuk keselamatn, orang – orang dan muatan dikapal.
 12. Mengambil langkah – langkah yang diperlukan untuk pencegahan pencemaran
lingkungan oleh kapal.
 13. Dalam keadaan darurat, bunyikan alarm dan beritahu nahkoda, lakukan langkah –
langkah yang diperlukan.
 14. Selalu memperhatikan kondisi stabilitas kapal setiap saat, sehingga apabila dilakukan
pemadam kebakaran dengan api dapat diperhitungkan jumlah air yang dipakai
memadamkan.
 15. Memberikan bantuan kepada orang atau kapal lain yang menghadapi bahaya.
 16. Tindakan pencegahan bahaya yang dapat timbul apabila baling – baling harus diputar.
 17. Masukan kedalam buku jurnal setiap kejadian penting yang terjadi dikapal.
 18. Kapal standart haluan keluar (bow out ).
Serah Terima tugas Jaga Di Pelabuhan / Handing over watch in port :
Hal Hal Yang harus di lakukan adalah;
1. Melaporkan kondisi terakhir keadaan muatan ( total berapa yang sdh di
atas kapal , termasuk muatan berbahaya) di pastikan bahwa semua yang di
atas kapal sesuai bayplan Yang sudah di sepakati.
2. Kondisi Cuaca di pelabuhan di laporkan
3. Keadaan keamanan sekitar pelabuhan di pastikan aman.
4. Stabilitas kapal di pastikan aman, jika ada keniringan sehubungan dengan
proses bongkar muat/ ballasting harap di laporkan
5. Perhatikan kondisi pasang surut air di sekitar
pelabuhan.
6. Mencatat segala kejadian / kegiatan bongkar muat
selama di pelabuhan di catat dalam Port Log.
7. Wajib mengikuti aturan di pelabuhan negara setempat.
8. Bertanggung jawab atas segala kegiatan kapal di
pelabuhan selama jam jaga nya.
9. 15 menit sebelum pertukaran jam jaga harus sudah
standby di deck.
 10. Secara Periodik mengecek segala tanki2 untuk
menghindari adanya kebocoran tangki yang tdk di ketahui
 11. Melaporkan segala kegiatan bongkar muat jika di anggap
ada yang tidak sesuai.

Anda mungkin juga menyukai