Anda di halaman 1dari 3

 Perencanaan kapal - Langkah penting

passage plan Sebuah kapal melibatkan 4 besar langkah / tahapan. adalah sebagai berikut:
1. Penilaian
2. Perencanaan
3. Eksekusi
4. Pemantauan
Setiap tahap dalam perencanaan sangat penting untuk melaksanakan dengan hati-hati dan up-to-
date terhadap publikasi untuk memastikan berlayar yang aman.
Di awal, perkiraan kasar terbuat dari proses berlayar secara keseluruhan. Begitu rencana kasar
siap, dengan berbagai rincian yang diperoleh dari buku publikasi, routing yang cuaca dll Proses
ini dilakukan di seluruh tahap penilaian dan perencanaan.
Dalam dua tahap berikutnya yaitu, pelaksanaan dan monitoring, rencana tersebut digunakan
sebagai pedoman, dan berlayar yang dieksekusi dengan mempertimbangkan berbagai faktor, baik
diamati dan diprediksi.
Setiap aspek perencanaan telah dijelaskan secara rinci di bawah:
Penilaian
Pada tahap ini, master kapal membahas dengan petugas navigasi kepala (biasanya Petugas
Pertama), bagaimana ia bermaksud untuk berlayar ke pelabuhan tujuan. (Dalam beberapa kasus
mungkin diperlukan untuk master untuk merencanakan bagian itu).
Mengingat pedoman pertimbangan master, pedoman perusahaan, kargo kapal, lingkungan laut,
dan semua faktor lain yang dapat mempengaruhi kapal, petugas navigasi mengacu pada trek
umum, yang kapal harus mengikuti.
Untuk kemudahan perencanaan, rencana ini pertama kali diletakkan pada grafik skala kecil, yang
kemudian dipindahkan ke grafik skala yang lebih besar, dan kemudian modifikasi kecil yang
dibuat dan ketika dianggap perlu.
 Perencanaan
Pada tahap ini program dimaksudkan kapal benar-benar diletakkan di peta dengan skala yang
sesuai dan informasi tambahan ditandai. Rencana tersebut ditata dari dermaga ke dermaga,
termasuk perairan pemanduan.
Ini adalah praktik yang baik untuk menandai daerah-daerah berbahaya seperti bangkai kapal di
dekatnya, air dangkal, karang, pulau-pulau kecil, posisi darurat pelabuhan, dan informasi lainnya
yang mungkin membantu navigasi yang aman.

a. Tahap persiapan : Kumpulkan data tentang : Kapal, alat Bantu navigasi, alat Bantu
komunikasi, mesin, informasi tentang navigasi dan informasi tentang route.

b. Tahap pemilihan route : dengan mempertimbangkan factor dr dalam dan luar kapal akan
dipilih : Ocean atau coastal navigasi

c. Tahap perencanaan navigasi :

1. Ocean Navigation, Informasi utama yg perlu diperhatikan adalah :


–          Ocean passage for the world
–          Routering chart
–          Tidal stream atlase
–          Meteorological & Oceanografi data, weather & Ice forecast
–          Loadline chart
2. Coastal Navigasi, informasi utama yg perlu diperhatikan adalah :
–          Peta yg up to date
–          Sailing direction & pilot book
–          Tide table
–          List of light
–          Sistem penentuan yg akurat
–          Alat Bantu penentuan yg cukup
–          Sistem pelaporan ke otoritas setempat
d. Tahap pelaksanaan & monitoring :
–   Periksa selalu agar posisi tetap berada di garis haluan
–   Perhatikan pengaruh arus & angin
–   Waspadai bahaya navigasi di sekitar grs haluan
–   Perhatikan minimum UKC
–   Selalu berjalan dgn safe speed
–   Perhitungkan pertambahan sarat akibat Squat list
–   Jika perlu pergunakan metode parallel index
–   Perhatikan bridge note book
–   Perhatikan master order
–   Jika ada penyimpangan dr rencana, catat & beritahukan anggota bridge team
2 Berikan penjelasan dengan singkat tentang :
a. Tujuan dan pembuatan  rancangan pelayaran
b. Keuntungan yang di peroleh dlm membuat suatu rancangan pelayaran.
jawab :
a. Untuk memberikan dukungan pd team anjungan dlm mempersiapkan suatu pelayaran &
meningkatkan keselamatan bernavigasi di daerah pelayaran tsb
b. keuntungan yg di peroleh adalah:
–   kpl bisa aman berlayar di antara pelabuhan2/dermaga ke dermaga, mencakup : pelayaran
samudra, pantai dan daerah2 pemanduan
–   rencana pelayaran tsb dapat saja berubah
–   bila ada perubahan rencana pelayaran maka semua dari team anjungan perlu di beritahu harus
mengerti

Anda mungkin juga menyukai