Anda di halaman 1dari 3

A.

STUNTING
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada anak hal ini
biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada periode awal pertumbuhannya.
Umumnya anak yang menderita stunting bisa terlihat proposional tapi jika dibandingkan
dengan anak lainnya dia telihat lebih pendek atau kerdil meski begitu semua anak yang tinggi
atau pendek itu mengalami stunting.
Seorang anak bisa dikatakan mengalami stunting jika menurut petugas Kesehatan
pertumbuhannya berada dibawah standart kurva pertumbuhan WHO, kondisi stunting ini
biasanya sulit ditangani apabila anak sudah menginjak usia 2 tahun, yang terkena dampak
buruk bukan hanya pertumbuhannya saja tetapi perkembangannya tidak hanya terlihat
pendek, anak yang mengalami stunting bisa mengalami penurunan tingkat kecerdasan,
gangguan berbicara, dan kesulitan dalam belajar, serta kekebalan tubuhnya lebih rendah
sehingga lebih mudah sakit terutama terkena penyakit infeksi.

B. Angka yang terkena STUNTING


1. Angka stunting secara rasional menunjukan perbaikan Tahun 2019 27,7% dan pada
Tahun 2021 24,40%
2. Angka stunted (pendek menurut usia) Angka wasted (kurus menurut tinggi badan) =
sesuai stunted WHO
3. Bali yang menjadi provinsi berkategori baik dengan angka stunted dan wasted yang
rendah (1019) 26% (5) 3%
4. Untuk provinsi yang kategori kronik dengan angka stuted dan wasted tinggi ada 5
provinsi, yaitu Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Yogyakarta
yang paling tinggi adalah provinsi Bengkulu
5. Untuk kategori kronik dan akut terdapat 27 provinsi sisanya dengan angka stunted dan
wasted tinggi, Penurunan 33,3% dalam 2 hari ini
6. Sanitasi lingkungan yang buruk bisa menyebabkan stunting contohnya BAB dan BAK
sembarangan sehingga air tercemar
7. Waspadai jika terlihat tanda-tanda stunting pada sekitar seperti anak-anak seusianya
terlihat pendek atau terlihat tubuhnya sangat kurus
8. Segerakan periksakan ke dokter jika muncul tanda-tanda tersebut
C. Penyakit Akut dan Kronis

 Akut : Penyakit yang terjadi dalam waktu yang singkat dan mendadak
Contoh : pilek, batuk, demam, DBD
 Kronis : Penyakit yang terjadi dalam waktu Panjang, penyakit yang
berkembang perlahan-lahan
Contoh : Tensi tidak normal, mengalami Osteoporosis, Diabetes Melitus,
Penyakit Jantung

D. Ada beberapa cara untuk mencegah Stunting


Mulai dari masa kehamilan hingga sikecil dilahirkan
1. Saat hamil sebaiknya mengikuti pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan gizi
seimbang mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 8 gelas/hari serta rutin olahraga,
selain itu tepati jadwal konsultasi kehamilan sesuai yang dianjurkan dokter atau bidan,
hindari minuman beralkohol dan paparan asap rokok, dan jangan lupa konsumsi vitamin
atau suplemen sesuai yang dianjurkan dokter.
2. Setelah sikecil lahir berikan nutrisi yang lengkap, hal ini bisa dilakukan dengan cara
melakukan inisiasi dini segera setelah melahirkan, memberikan asi eksklusif serta
memberikan si kecil MPasi yang bergizi sesuai dengan anjuran dokter. Menurut WHO
MPasi yang dianjurkan berasal dari makanan seperti gandum, umbi-umbian, kacang-
kacangan, susu dan produk turunan lainnya, telur dan sumber protein lainnya serta buah
dan sayuran yang kaya dengan vitamin
3. Menurut WHO Periksakan sikecil ke posyandu atau ke puskesmas secara rutin agar
kenaikan BB dan Tinggi badannya bisa di pantau kemudian dibandingkan dengan kurva
pertumbuhan, untuk si kecil yang berumur dibawah 1 tahun periksakan setiap bulan dan
jika sudah mencapai usia 1 sampai 2 tahun periksakan sianak setiap bulan sekali
4. Jaga kebersihan itu mencangkup semuanya yaitu, lingkungan tempat tinggal, kebersihan
bahan makanan dan perlatan makanan yang digunakan serta kebersihan diri sendiri.
Caranya adalah dengan rutin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah
BAK dan BAB, cuci bersih perlatan dapur dan makan dengan sabun pencuci piring
pastikan air yang di konsumsi terjamin kebersihannya jangan lupa jaga kebersihan toilet
agar selalu bersih,
Selain untuk mencegah stunting melakukan pola hidup sehat seperti yang saya jelaskan
tadi juga baik untuk tumbuh kembang sikecil dan melindunginya dari berbagai penyakit,
agar perlindungannya semakin lengkap jangan lupa ajak sikecil di imunisasi sesuai
jadwal.

Anda mungkin juga menyukai