Anda di halaman 1dari 12

RESUME KEPERAWATAN PADA ANAK F.A.

T DENGAN DIAGNOSA MEDIS


TONSILOFARINGITIS DI POLI ANAK RUMAH SAKIT Mgr GABRIEL MANEK SVD
ATAMBUA

OLEH

CINTAMI RUMKODA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2023
KONSEP TEORI

1.1 Pengertian tonsilofaringitis


Tonsilofaringitis adalah peradangan pada tonsil dan faring, radang faring pada anak hamper
selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada faring biasanya juga mengenai
tonsil sehingga disebut tonsilofaringitis (Ngastiyah, 2020)

2.2 Etiologi

Penyebab tonsilofaringitis bermacam-macam, diantaranya adalah yang tersebut


dibawah ini, yaitu :

1. Streptokokus beta hemolitikus


2. Streptokokus virdans
3. Streptokokus piogenes
4. Virus
Virus merupakan penyebab tersering faringitis akut, rinovirus menimbulkan
gejala ringan dan beberapa hari kemudian akan menimbulkan faringitis
Infeksi ini menular melalui kontak dari secret hidung dan ludah (droplet
infections)

2.3 Manifestasi klinis

Tanda dan gejala tonsilofaringitis akut adalah:

1. Tenggorokan terasa kering, atau rasa mengganjal ditenggorokan(leher)


2. Nyeri saat menelan(menelan ludah ataupun makanan dan minuman) sehingga
menjadi malas makan
3. Nyeri dapat menjalar kesekitar leher dan telinga
4. Demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, dan nyeri otot
5. Dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, mual, kadang nyeri perut
pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher
2.4 Penatalaksanaan

Penatalaksaan pada anak dengan tonsilofaringitis adalah

1. Penatalaksanaan medis
a. Antibiotic baik injeksi maupun oral seperti cefotaxim, penisilin, amoxilin,
eritromisin
b. Antipiretik untuk menurunkan demam seperti paracetamol, ibuprofen,
c. Analgesic
2. Penatalaksanaan keperawatan
a. Kompres dengan air hangat
b. Istirahat yang cukup
c. Pemberian cairan adekuat, perbanyak minum air hangat
d. Kumur dengan air hangat
e. Pemberian makanan yang lunak sesuai dengan kondisi pasien
Nama mahasiswa : cintami Rumkoda
NIM : 223111113
Clinical Instruktur : Ns josefina B.D.R Araujo S.Kep.,M.Kep
Ruangan : Poli Anak
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DI POLI ANAK
Clinical instruktur Clinical Teacher

Ns Josefina B.D.R Aroujo S.Kep.,M.Kep Ns. Petrus K Tage S.Kep.,M.Kep

Tanggal
: 07/03/2023 Jam : 12:30
Pengkajian
Sumber data : orang Tua NO. RM : 006XXX

Tanggal Kontrol : 07/03/2023 Dx. Medis : Tonsilofaringitis

Identitas Anak Identitas Orang Tua


Id
e
Nama : F.A.T Nama Ayah : T.A
Tanggal Lahir : 07/03/2020 Nama Ibu : E.M.M
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan ayah/ibu : Swasta
Anak ke : pertama Pendidikan ayah/ibu : Swasta
ntitas

Umur : 3 tahun Agama : Islam


Suku/bangsa : indonesia
Alamat : Atapupu

Keluhan Utama : ibu pasien mengatakan anaknya demam sudah 3 hari dan gusi bengkak
Riwayat Sakit

Riwayat Kesehatan
dan Kesehatan

saat ini
: ibu pasien datang membawa anaknya di poli anak dengan keluhan
anaknya demam sudah 3 hari, gusi bengkak.
.
Riwayat Kesehatan sebelumnya:
a. Prenatal: Ny E.M.M mengatakan tidak ada kelianan genetic pada anaknya, tidak
premature dan lahir normal

b. Natal: Ny E.M.M mengatakan ia melahirkan di RS dan ditolong oleh seorang bidan


dengan persalinan normal, tidak ada riwayat penyakit atau komplikasi pasca melahirkan

c. Postnatal (neonatus): Ny E.M.M mengatakan ia melahirkan anaknya lahir normal


dengan BB 3,250 gr,tidak ada riwayat penyakit yang menyertai pasca melahirkan

Infant (1 bulan-1 tahun):


d. Toddler:Ny. E.M.M Mengatakan lebih bersabar untuk melatih anaknya bermain,
berkomunikasi dan selalu menjaga dalam bermain

e. Prasekolah: -

f. Sekolah: -

Riwayat Kesehatan Keluarga: ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga

Riwayat Imunisasi :

UMUR JENIS VAKSIN


0-7 hari HB0
1 bln BCG, POLIO 1
2 bln DPT-HB-Hib 1, polio 2
3 bln DPT-HB-Hib 2, polio 3
4 bln DPT-HB-Hib 3, polio 4, IPV
Pertumbuhan
 BB saat ini :10 Kg BB Lahir:3,250 gr TB: 82 cm

Perkembangan
Tumbuh Kembang

 Motorik halus: Ny E.M.M mengatakan anaknya mampu melakukan motoric halus seperti
menggambar

 Motorik kasar: Ny E.M.M mengatakan anaknya mampu melakukan motoric kasar seperti
duduk,berjalan dan melompat

 Personal sosial: Ny E.M.M mengatakan anaknya mampu bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar

 Bahasa: anak F.A.T mampu memahami bahasa Indonesia

Tekanan Darah: 90/60 mmHg


Tanda-tanda vital

Nadi: 95x/m

Suhu:37,9 derajat celcius


Pernapasan: 22x/m

spo2 : 98x/m

TERAPI
N Tanggal Obat Indikasi Kontraindikasi
o
1 07/03/2023 Vit B6 Vit B6 diindikasikan Kontraindikasi vit B6
untuk tatalaksana dab adanya riwayat
profillaksis defisiensi vit hiersensitivitas dan pasieb
B6 dab neuropati perifer dengan hipersensitivitas
seperti pada pasien yang B6
mengkonsumsi isoniazid,
B6 ini juga sebagai
suplemen nutrisi
Paracetamol Demam, nyeri ringan Riwayat hipersensitivitas
sampai sedang, nyeri dan penyakit hepar aktif
sesudah oerasi cabut gigi, derajat berat
pireksia

ANALISA DATA
Tanggal No Data Penunjang Etiologi Masalah
07/03/202 1 DS: : ibu pasien datang membawa anaknya di Proses hipertermia
3 poli anak dengan keluhan anaknya demam penyakit
sudah 3 hari, gusi bengkak, (mis.infeksi,
kanker)
DO:
KU: baik
TTV:
TD:90/60 mmHg
S: 37,9 OC
N: 95x/m
RR:20x/m
Leukosit : 17,1 (4,0-11,0)

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (mis.infeksi, kanker) ditandai dengan ibu
pasien datang membawa anaknya di poli anak dengan keluhan anaknya demam sudah 3 hari, gusi
bengkak ,KU: baik, TTV: TD: 90/60 mmHg S: 37,9 OC N: 95x/m RR:20x/m Leukosit : 17,1
(4,0-11,0)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi
Keperawatan Keperawatan Keperawatan Indonesia
Indonesia (SLKI) (SIKI)
Hipertermia Status cairan Manajemen hipertermia
Selasa, berhubungan (L.03028)
07/03/202 dengan proses Setelah dilakukan Observasi :
3 penyakit tindakan keperawatan 1. Indentifikasi penyebab
1x30 menit diharapkan: hipertermia
(mis.infeksi,
2. Monitor suhu tubuh
kanker) ditandai 1. Turgor kulit (5) Terapeutik :
dengan ibu pasien 2. Intake cairan (5) 1. Sediakan lingkungan yang
datang membawa 3. Suhu tubuh (5) dingin
anaknya di poli anak 2. Longgarkan atau lepaskan
dengan keluhan pakian
anaknya demam 3. Basahi dan kipasi
sudah 3 hari, gusi permukaan tubuh
bengkak. KU: baik, 4. Berikan cairan oral
TTV: TD:90/60 Kolaborasi:
mmHg S: 37,9 OC 1. Kolaborasi pemberian
N: 95x/m cairan dan elektrolit
RR:20x/m Leukosit intravena, jika perlu
: 17,1 (4,0-11,0)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
07/03/2 Hipertermia 12:40 S: setelah dilakukan edukasi cinta
berhubungan dengan Mengindentifikasi penyebab
3 hipertermia kesehatan orang tua dapat
proses penyakit
(mis.infeksi, kanker) Hasil: gusi bengkak, radang mengerti dan melakukannya
pada faring
ditandai dengan ibu
pasien datang
dirumah
12:45
membawa anaknya di O: KU: baik, TTV: TD: S:
Memonitor suhu tubuh
poli anak dengan 37,9 derajat celcius N: 95x/m
keluhan anaknya Hasil: 37,9 OC
RR:20x/m Leukosit : 17,1
demam sudah 3 hari,
12:50 A: Masalah hipertermi
gusi bengkak. KU:
baik, TTV: TD:90/60 P: Intervensi dilanjutkan
Memberikan edukasi kesehatan
mmHg S: 37,9 C N:
O
 Menganjurkan dirumah
95x/m RR:20x/m
Leukosit : 17,1 (4,0- kompres
11,0)
dengan air
hangat
 Menganjurkan
istirahat yang
cukup
 Menganjurkan
pemberian
cairan
adekuat,
perbanyak
minum air
hangat
 Menganjurkan
kumur dengan
air hangat
 Menganjurkan
pemberian
makanan yang
lunak sesuai
dengan
kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai