OLEH
CINTAMI RUMKODA
2.2 Etiologi
1. Penatalaksanaan medis
a. Antibiotic baik injeksi maupun oral seperti cefotaxim, penisilin, amoxilin,
eritromisin
b. Antipiretik untuk menurunkan demam seperti paracetamol, ibuprofen,
c. Analgesic
2. Penatalaksanaan keperawatan
a. Kompres dengan air hangat
b. Istirahat yang cukup
c. Pemberian cairan adekuat, perbanyak minum air hangat
d. Kumur dengan air hangat
e. Pemberian makanan yang lunak sesuai dengan kondisi pasien
Nama mahasiswa : cintami Rumkoda
NIM : 223111113
Clinical Instruktur : Ns josefina B.D.R Araujo S.Kep.,M.Kep
Ruangan : Poli Anak
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DI POLI ANAK
Clinical instruktur Clinical Teacher
Tanggal
: 07/03/2023 Jam : 12:30
Pengkajian
Sumber data : orang Tua NO. RM : 006XXX
Keluhan Utama : ibu pasien mengatakan anaknya demam sudah 3 hari dan gusi bengkak
Riwayat Sakit
Riwayat Kesehatan
dan Kesehatan
saat ini
: ibu pasien datang membawa anaknya di poli anak dengan keluhan
anaknya demam sudah 3 hari, gusi bengkak.
.
Riwayat Kesehatan sebelumnya:
a. Prenatal: Ny E.M.M mengatakan tidak ada kelianan genetic pada anaknya, tidak
premature dan lahir normal
e. Prasekolah: -
f. Sekolah: -
Riwayat Kesehatan Keluarga: ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga
Riwayat Imunisasi :
Perkembangan
Tumbuh Kembang
Motorik halus: Ny E.M.M mengatakan anaknya mampu melakukan motoric halus seperti
menggambar
Motorik kasar: Ny E.M.M mengatakan anaknya mampu melakukan motoric kasar seperti
duduk,berjalan dan melompat
Personal sosial: Ny E.M.M mengatakan anaknya mampu bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar
Nadi: 95x/m
spo2 : 98x/m
TERAPI
N Tanggal Obat Indikasi Kontraindikasi
o
1 07/03/2023 Vit B6 Vit B6 diindikasikan Kontraindikasi vit B6
untuk tatalaksana dab adanya riwayat
profillaksis defisiensi vit hiersensitivitas dan pasieb
B6 dab neuropati perifer dengan hipersensitivitas
seperti pada pasien yang B6
mengkonsumsi isoniazid,
B6 ini juga sebagai
suplemen nutrisi
Paracetamol Demam, nyeri ringan Riwayat hipersensitivitas
sampai sedang, nyeri dan penyakit hepar aktif
sesudah oerasi cabut gigi, derajat berat
pireksia
ANALISA DATA
Tanggal No Data Penunjang Etiologi Masalah
07/03/202 1 DS: : ibu pasien datang membawa anaknya di Proses hipertermia
3 poli anak dengan keluhan anaknya demam penyakit
sudah 3 hari, gusi bengkak, (mis.infeksi,
kanker)
DO:
KU: baik
TTV:
TD:90/60 mmHg
S: 37,9 OC
N: 95x/m
RR:20x/m
Leukosit : 17,1 (4,0-11,0)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (mis.infeksi, kanker) ditandai dengan ibu
pasien datang membawa anaknya di poli anak dengan keluhan anaknya demam sudah 3 hari, gusi
bengkak ,KU: baik, TTV: TD: 90/60 mmHg S: 37,9 OC N: 95x/m RR:20x/m Leukosit : 17,1
(4,0-11,0)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi
Keperawatan Keperawatan Keperawatan Indonesia
Indonesia (SLKI) (SIKI)
Hipertermia Status cairan Manajemen hipertermia
Selasa, berhubungan (L.03028)
07/03/202 dengan proses Setelah dilakukan Observasi :
3 penyakit tindakan keperawatan 1. Indentifikasi penyebab
1x30 menit diharapkan: hipertermia
(mis.infeksi,
2. Monitor suhu tubuh
kanker) ditandai 1. Turgor kulit (5) Terapeutik :
dengan ibu pasien 2. Intake cairan (5) 1. Sediakan lingkungan yang
datang membawa 3. Suhu tubuh (5) dingin
anaknya di poli anak 2. Longgarkan atau lepaskan
dengan keluhan pakian
anaknya demam 3. Basahi dan kipasi
sudah 3 hari, gusi permukaan tubuh
bengkak. KU: baik, 4. Berikan cairan oral
TTV: TD:90/60 Kolaborasi:
mmHg S: 37,9 OC 1. Kolaborasi pemberian
N: 95x/m cairan dan elektrolit
RR:20x/m Leukosit intravena, jika perlu
: 17,1 (4,0-11,0)