Seorang laki-laki Tn. A berusia 30 tahun diantar oleh istrinya ke rumah sakit umum, klien
datang dengan keluhan nyeri tenggorokan, klien mengatakan dirinya tidak bisa menelan
makanan akibat nyeri yang dideritanya. Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit
yang serupa sebelumnya. Klien mengatakan nyerinya mengakibatkan tidak nyaman. Skala
yang dirasakan klien yaitu 5, dan rasanya seperti ditusuk-tusuk. Saat pengkajian didapatkan
data klien tampak meringis, tonsil membesar dan kemerahan, TTV : 120/80 mmHg, N: 128
x/menit, P : 28 x/menit, S : 36.5 ºC. Klien mendapatkan terapi :
1. Pemasangan infus RL 500 ml 24 Tpm (Mikro)
2. Paracetamol 15 mg 3x1 / oral
3. Injeksi cefotaxime 500 mg / 12 jam/IV
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
ISNTITUT ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN
Kampus A : Jl. P. Diponegoro 17 Tuban (62315) | Telp. (0356) 321287 | Fax. (0356) 333237 | Kampus B : Jl. Letda Sucipto 211
Tuban (62351) | Telp. (0356) 325789 | (0356) 712572 | Website. http://www.iiknu.com | Email.prodiners.iiknutuban@gmail.com
B. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A Penanggung jawab biaya
Usia : 30 thn Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Semanding Tuban
Suku /Bangsa : Indonesia Hub. Keluarga : Istri
Agama : Islam Telepon : 0821 xxxx xxxx
Pendidikan : SMA/Sederajat
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Semanding Tuban
b.
Pergerakan sendi bebas terbatas
c.
Kelainan ekstremitas ya tidak
d.
Kelainan tlg. belakang ya tidak
e.
Fraktur ya tidak
- Jenis : tidak ada
f. Traksi/spalk/gips ya tidak
- Jenis : tidak terkaji
- Beban : tidak terkaji
- Lama pemasangan : tidak terkaji
g. Penggunaan spalk/gips ya tidak
h. Keluhan nyeri : ya tidak
i. Sirkulasi perifer : ...........................................
j. Kompartemen sindrom ya tidak
k. Kulit ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
Akral hangat panas dingin kering basah
l. Turgor baik kurang jelek
m. Odema: Ada Tidak ada Lokasi
n. Luka operasi : jenis :............luas : ............... bersih kotor
o. Tanggal operasi : ..................
p. Jenis operasi : ..................
q. Lokasi : ..................
r. Keadaan : ..................
s. Drain : Ada Tidak
t. Jumlah : ...................................................
u. Warna : ...................................................
Lain-lain :
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah keperawatan
9. Sistem Integumen
a. Penilaian risiko decubitus :
Aspek yang KRITERIA YANG DINILAI NIL
dinilai 1 3 3 4 AI
PERSEPSI TERBATAS SANGAT KETERBATAS TIDAK ADA 4
SENSORI SEPENUHN TERBATAS AN RINGAN GANGGUAN
YA
KELEMBAB TERUS SANGAT KADANG- JARANG 4
AN MENERUS LEMBAB KADANG BASAH
BASAH BASAH
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG- LEBIH 4
KADANG SERING
JALAN JALAN
MOBILISASI IMMOBILE SANGAT KETERBATAS TIDAK ADA 4
SEPENUHN TERBATAS AN RINGAN KETERBATAS
YA AN
NUTRISI SANGAT KEMUNGKIN ADEKUAT SANGAT 4
BURUK AN TIDAK BAIK
ADEKUAT
GESEKAN & BERMASAL POTENSIAL TIDAK 3
PERGESERA AH BERMASALA MENIMBULK
N H AN MASALAH
NOTE : Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa 23
pasien beresiko mengalami dekubitus (Pressure ulcers)
TOTAL NILAI
(15 or 16 =low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or less= high
risk)
b. Warna : ...........................................................
c. Pitting edema : +/- grade : ..............................
d. Ekskoriasis : ya tidak
e. Psoriasis : ya tidak
f. Urtikaria : ya tidak
g. Lain-lain :
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah keperawatan
10. Sistem Endokrin
a. Pembesaran kelenjar tyroid ya tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening ya tidak
c. Hiperglikemia Ya Tidak Hipoglikemia Ya Tidak
d. Kondisi kaki DM :
- Luka gangrene Ya Tidak
- Jenis Luka : .....................................................
- Lama luka : .....................................................
- Warna : .....................................................
- Luas Luka : .....................................................
- Kedalaman : .....................................................
- Kulit Kaki : ..............................................
- Kuku kaki : ..............................................
- Telapak kaki : ..............................................
- Jari kaki : ..............................................
- Infeksi : Ya Tidak
- Riwayat luka sebelumnya : Ya Tidak
- Tahun : ..................................................
- Jenis Luka : ..................................................
- Lokasi : ..................................................
L. TERAPI
1. Pemasangan infus RL 500 ml 24 Tpm (Mikro)
2. Paracetamol 15 mg 3x1 / oral
3. Injeksi cefotaxime 500 mg / 12 jam/IV
Tuban,.................................
Perawat Primer,
(.............................................)
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Invasi kuman/bakteri/virus Nyeri akut b.d agen
- Klien mengatakan nyeri di pada tonsil pencedera fisiologis d.d
tenggorokan mengeluh nyeri
DO : Terjadinya inflamasi pada
P : klien merasakan nyeri saat tonsil
menelan makanan
Q : klien merasa nyerinya seperti Merangsang pengeluaran zat
di tusuk-tusuk dan perih kimia (histamine, bradikinin,
R : klien mengeluh sakit dan serotinin)
nyeri di tenggorokan
S : klien mengatakan skala nyeri Merangsang influs saraf
pada angka 5 sekitar
T : nyeri yang dirasakan terjadi
setiap menelan makanan Rangsangan di hantarkan ke
hipotalamus, cortex cerebri
Nyeri akut
DS : Infeksi primer Gangguan rasa nyaman
- Klien mengatakan nyeri di b.d gejala penyakit d.d
tenggorokan Inflamasi mengeluh tidak
- Klien mengatakan sulit nyaman
menelan Pirogen endogen
- Klien mengeluh tidak
nyaman Stimulasi di hipotalamus
DO :
- Klien tampak gelisah Gangguan rasa nyaman
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri D.0077
2. Gangguaun rasa nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman D.0074
INTERVENSI
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/ Tgl/jam Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA IMPLEMENTASI JAM/TGL EVALUASI SOAP TTD