Anda di halaman 1dari 41

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KLINIK PROFESI


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah S.W.T ,yang telah melimpahkan rahmat


dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktik Profesi
Keperawatan Gawat Darurat ini telah selesai disusun.

Buku ini disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dan pembimbing


klinik dalam menjalankan praktik klinik profesi Keperawatan Gawat Darurat
(KGD). Selain itu diharapkan dengan membaca buku ini mahasiswa
memperoleh gambaran umum untuk pelaksanaan praktik KGD dimasa
pandemi covid 19. Buku ini berisi tentang informasi umum, tujuan,
kompetensi yang perlu dicapai mahasiswa, proses pembimbingan,
proses pelaksanaanpraktik,evaluasidan daftar rujukan yang dapat digunakan sebagai
sumber pembelajaran mahasiswa.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada


teman-teman di kelompok keilmuan KGD Fikes UIA atas kontribusinya
menyumbangkan ide-ide yang sangat bermanfaat dalam proses
pengembangan buku panduan ini.

Akhirnya semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian


kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan.

Penyusun,

ii

Buku Panduan Praktik Profesi Ners MK. Keperawatan Gawat Darurat & Kritis, Fikes UIA
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar iii

Daftar isi iv

BAB I PENDAHULUAN 1
Informasi Umum 1

BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI 2


A. Tujuan Instruksional Umum dan 2
Sasaran Pembelajaran
B. Kompetensi 3
C. Materi 6

BAB III PROSES PEMBELAJARAN 8


A. Metode Pembelajaran 8
B. Tata Tertib 11
C. Tempat Praktik 11

BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK 12


A. Kegiatan Pembelajaran
B. Pelaksanaan Praktik
C. Penugasan Praktek
D. Peralatan Praktik

BAB V EVALUASI 14
A. Tujuan Evaluasi
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi 14
C. Kriteria Kelulusan 14

BAB VI DAFTAR ACUAN

iii

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Kompetensi Klinik KGD Profesi

Lampiran 2 : Instrumen Evaluasi Proses Praktek Klinik KGD Tahap Profesi

Lampiran 3 : Instrumen Ujian Praktek Profesi KGD

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
BAB I
PENDAHULUAN

Informasi Umum

Mata ajar profesi keperawatan gawat darurat adalah salah satu


pengajaran klinik yang menerapkan konsep dan prinsip keperawatan
gawat darurat dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien
dewasa. Diakhir mata ajar ini, mahasiswa dapat memberikan asuhan
keperawatan yang kompeten untuk menangani masalah yang
mengancam kehidupan dan menjaga ataupun meningkatkan kestabilan
kondisi klien setelah kegawatdaruratan tertangani

Asuhan keperawatan kegawatdaruratan diberikan pada kondisi-kondisi


yang mengancam kehidupan dalam ruang lingkup pre-hospital dan intra-
hospital . Pengalaman belajar di mata ajar profesi keperawatan
kegawatdaruratan meliputi pengalaman belajar di kelas daring
maupun luring Laboratorium Keperawatan. Pada mata ajar ini mahasiswa
diharapkan dapat menganalisis masalah keperawatan kegawatdaruratan,
tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi kondisi klien,
serta menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.

Keperawatan gawat darurat ini dipelajari oleh mahasiswa program


reguler dan program konversipada tahap profesi ners. Mata ajar ini
dilaksanakan pada semester II program profesi ners dengan bobot 3 sks
Pembelajaran ini dilaksanakan dengan metode yang berbeda mengingat
kebijakan Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang berkenaan dengan
pandemi covid-19 dengan menerapkan phisical distancing disegala bentuk
aktifitas, mengharuskan kita untuk melakukan penyesuaian metode
pembelajaran praktek klinik. Adaptasi thd diterapkannya protocol kes. &
penggunaan Alat Pelindung Diri sesuai standar saat melakukan kegiatan
pembelajaran di semua setting pembelajaran.

1
Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan Instruksional Umum dan Sasaran Pembelajaran

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memberikan asuhan


keperawatan kegawatdaruratan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan
gawat darurat dalam pembelaaran dimasa pandemi covid-19.

Sasaran Akhir Pembelajaran

Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan,


mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang mumpuni
untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan
mempertahankan kestabilan kondisi klien setelah kegawatdaruratan
tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep
dan prinsip keperawatan gawat darurat dan etika keperawatan, serta
mampu menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan
spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan.

Sasaran Pembelajaran Penunjang


Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa
mampu :
1. Melakukan dan menganalisis pengkajian kedaruratan; primary
assessment dan secondary assessment, serta pengkajian penunjang secara
tepat.
2. Melakukan triase pada kasus-kasus kegawat daruratan
3. Menetapkan diagnosis keperawatan yang aktual dan resiko dengan
data pendukung yang tepat
4. Mengidentifikasi tindakan kegawatdaruratan yang tepat
5. Melakukan rencana tindakan kegawatdaruratan yang diperlukan
6. Memberikan rasional dari tindakan-tindakan tersebut
2

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
7. Melakukan evaluasi dan memodifkasi asuhan keperawatan yang
diberikan
8. Menerapkan tindakan universal precaution dan pencegahan
penyebaran infeksi di rumah sakit
9. Melakukan komunikasi terapeutik pada klien dan keluarganya
10.Menganalisa managemen asuhan keperawatan dan isu etik dan legal
yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan kritis dan kegawat
daruratan
11. Menerapkan pelayanan gadar dengan Basic Live Support and Cardiac Live
Support (BT&CLS)

B. Kompetensi
Kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti
mata ajar keperawatan gawat darurat adalah:
Memberikan asuhan keperawatan pada semua klien yang mengalami
Gangguan hemodinamik dan berbagai macam masalah yang mengancam
kehidupan berdasarkan konsep dan prinsip kegawat daruratan dan etika
keperawatan.
Kompetensi yang harus dicapai terdiri dari 6 elemen kompetensi yang saling
terkait. Berikut ini merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja
dari tiap elemen.
Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja

1. Melakukan pengkajian 1.1 Data pengkajian keperawatan didapat secara


keperawatan (riwayat akurat dan sistematis berdasarkan studi kasus
keperawatan, 1.2 Teknik pemeriksaan fisik didemonstrasikan secara
pemeriksaan fisik dan akurat dan sistematis di lab. sesuai dengan:
data penunjang) sesuai - Pengkajian primer: airway, breathing,
etik, legal keperawatan, circulation, dan dissability
dan peka budaya - Pengkajian sekunder: head to toe
1.3 Pengkajian yang berkelanjutan (monitoring)
dilakukan sesuai kondisi klien yang belum stabil
1.4 Data didokumentasikan secara sistematis dan
komprehensif pada format dokumentasi yang
ditetapkan
1.5 Teknik komunikasi teraputik
2. Menganalisis dan 2.1 Data dikelompokkan sesuai dengan diagnosa
menetapkan diagnosis keperawatan yang dibuat
keperawatan dengan 2.2 Analisis data hasil pengkajian dilakukan selama
tepat. melakukan asuhan keperawatan
2.3 Diagnosis keperawatan ditetapkan secara tepat
dan sesuai prioritas
2.4 Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai
dengan rumusan PES dan menggambarkan
penggunaan konsep patofisiologi dan konsep
keperawatan
2.5 Diagnosis keperawatan yang akurat
terdokumentasi. (gunakan SDKI)
3. Menetapkan tujuan 3.1 Tujuan dan kriteria tujuan yang rasional dan
perawatan dan rencana realistis ditetapkan
tindakan keperawatan 3.2 Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai
yang melibatkan klien dengan standard intervensi keperawatan
dan keluarga serta peka 3.3 Intervensi keperawatan yang ditetapkan meliputi:
budaya monitoring, terapi keperawatan, tindakan
(merujuk SIKI) kolaborasi, dan pendidikan kesehatan yang
melibatkan klien dan keluarga serta peka budaya
3.4 Intervensi keperawatan merefleksikan keamanan
untuk klien dan diri sendiri
3.5 Intervensi keperawatan merefleksikan
pemahaman terhadap prinsip keperawatan
dasar, keperawatan klinis, dan keperawatan
kegawatdaruratan
3.6 Intervensi keperawatan didokumentasikan

4. Melakukan tindakan 4.1 Tindakan bantuan hidup dasar dan lanjut secara
keperawatan mandiri sesuai dengan pengkajian
kegawatdaruratan secara 4.2 Senantiasa secara mandiri melakukan monitoring
cepat dan tepat terhadap kondisi klien
4.3 Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan
prioritas kondisi klien dan melibatkan klien serta

Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat & Kritis


keluarga
4.4 Fungsi kolaborasi dilakukan sesuai kondisi klien
4.5 Senantiasa memperlihatkan praktek
keperawatan yang aman dan nyaman bagi
klien serta dapat menggunakan teknologi tepat
guna
4.6 Senantiasa mempertahankan teknik aseptik yang
diperlukan
4.7 Melakukan sistem rujukan secara tepat sesuai
kasus
4.7 Mendemonstrasikan secara tepat tindakan
keperawatan untuk :
a. Mempertahankan/meningkatkan efektifitas
jalan nafas
b. Mempertahankan/meningkatkan pola nafas
yang efektif
c. Mempertahankan/meningkatkan pertukaran
gas yang adekuat
d. Mempertahankan/meningkatkan
hemodinamik yang adekuat
e. mempertahankan /meningkatkan status
cairan dan elektrolit yang adekuat
f. mempertahankan/meningkatkan perfusi
cerebral yang adekuat
g. mempertahankan/meningkatkan status
nutrisi
h. mempertahankan/ meningkatkan status
pertahanan tubuh (imunitas)
i. mengurangi nyeri
j. mencegah trauma tambahan dan atau
timbulnya infeksi
k. mempertahankan/meningkatkan kestabilan
psikososial
l. meningkatkan pengetahuan
pasien/keluarga.

Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat & Kritis


6
5. Mengevaluasi asuhan 5.1 Melakukan evaluasi tindakan untuk
keperawatan yang menenentukan tercapai atau tidaknya tujuan
diberikan untuk asuhan keperawatan
menentukan tercapai 5.2 Menggunakan sistematika SOAP dalam

atau tidaknya tujuan melakukan evaluasi


5.3 Memodifikasi rencana keperawatan sesuai
kebutuhan
5.4 evaluasi terdokumentasi pada format yang telah
ditetapkan
6. Senantiasa 6.1 Senantiasa mempertimbangan aspek legal dalam
memperlihatkan memberikan asuhan keperawatan
praktek keperawatan 6.2 Senantiasa bertanggung jawab dan bertanggung
yang profesional, gugat dalam melakukan tindakan keperawatan
akuntabel, etis dan 6.3 Senantiasa melaporkan kegiatan kepada perawat
legal, serta peka yang bertanggung jawab terhadap klien kelolaan
budaya 6.4 Menunjukan kesiapan diri sebelum praktek klinik
dengan memenuhi penugasan yang diberikan
6.5 Memenuhi ketentuan tentang seragam klinik,
kelengkapan alat, dan kehadiran
6.6 Senantiasa menghargai klien tanpa memandang
suku, ras, agama, dan status ekonomi
6.7 Senantiasa menghargai klien sebagai individu,
dan menjaga kerahasiaan klien
6.8 Dapat bekerja sama dan berprilaku etis dlm
berhubungan dgn sejawat/ tenaga kesehatan
lainnya
6.9 Berespon cepat dan tepat pada kondisi
kegawatdaruratan, bersikap siaga/waspada
terhadap kondisi klien yang berpotensi
menimbulkan kegawatdaruratan
6.10 Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu
6.11 Menunjukan efektifitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber-sumber yang tersedia
C. Materi

Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah:


1. Konsep keperawatan gawat darurat
2. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan
Henti nafas, Gagal nafas kronik/akut, Obstruksi jalan nafas:
obstruksi benda asing, asthma, trauma dada
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem kardiovaskuler
 Cardiac arrest, MCI, ACS, Cardiac failure

4. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem cairan elektrolit


 Shok (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, anafilaktik)

5. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem muskuloskeletal


 Fraktur, Syndrome compartement

6. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem persarafan


 Stroke, penurunan kesadaran akut, trauma kepala

7. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pencernaan


 Apendisitis akut, Kolik abdomen, perdarahan saluran cerna

8. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan


 Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik

9. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem endokrin


 Ketoasidosis diabetikum, hipoglikemia

10. Asuhan keperawatan gawat darurat klien keracunan


 Keracunan korosif, non korosif

11. Asuhan Keperawatan kegawatdaruratan pada integumen


Luka bakar,

,
Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat & K r i t i s
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran profesi keperawatan gawat darurat ini


adalah penugasan (tertulis & lab), konferens (daring dan luring ) ,
observasi, dan belajar mandiri.

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan prosedur


Pembelajaran
Klinik-Lab.
Penugasan Penugasan kasus Mempersiapkan 1. Sebelum mahasiswa
Tertulis: Laporan yang dibuat secara pengetahuan praktik klinik mahasiswa
pendahuluan, tertilis yang harus membuat laporan
penugasan tertulis dimiliki sebelum pendahuluan sesuai
lainnya mahasiswa dengan kasus yang akan
melakukan dikelolanya
praktik klinik 2. Laporan pendahuluan
dibuat sesuai lampiran
3. penugasan tertulis lainnya
diberikan secara individu
oleh pembimbing jika
dianggap perlu
Konferens daring diskusi kelompok Pre konferens: 1. Tentukan tujuan
untuk membahas diskusi untuk konferens
askep masing- mengethui 2. Pada pre konferens
masing kasus persiapan pembimbing klinik
kelolaan. mahasiswa & menanyakan kesiapan
Konferens rencana kegiatan mahasiswa terhadap
dilaksanakan 2 setiap harinya kasus kelolaannya
kali sebelum (pre) 3. Peserta diskusi
dan setelah (post) (mahasiswa) diminta
praktik klinik. untuk berpartisipasi dalam
Post konferens: setiap diskusi
diskusi untuk 4. pada post konferens
mengevaluasi mahasiswa menyampaikan
kegiatan askep, evaluasi asuhan yang telah
evaluasi diri dilakukan dan peserta yang
pada hari tsb lain dimotovasi untuk
dan rencana menanggapi atau
kegiatan bertanya
selanjutnya 5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan konferensi

Penugasan penugasan yang Memberi 1. Pembimbing menganggap


Laboratorium diberikan kesempatan perlu memberi penugasan
berhubungan mahasiswa klinik pada kelompok atau
dengan kegiatan menggunakan individu yang berkaitan
klinik. Penugasan teori dan dengan kasus kelolaanya
dapat berupa konsep dalam 2. Mahasiswa melaksanakan
kolaborasi dengan praktek penugasan klinik yang
tim diberikan
3. Pembimbing memberi
umpan balik terhadap
hasil penugasan yang
dilakukan mahasiswa
Observasi Pengamatan Memberi 1. Mahasiswa mengamati tim
mahasiswa kesempatan kesehatan lainnya dalam
terhadap tindakan mahasiswa memberikan pelayanan ke
& sikap tim untuk berpikir klien
kesehatan lain kritis dan perduli 2. Mahasiswa mendiskusikan
dalam terhadap hasil pengamatannya
memberikan lingkungan dengan teman
pelayanan ke sekitarnya sekelompok dan
klien di laboratoriu pembimbing
3. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan diskusi

Belajar Mandiri Belajar mandiri Memberikan 1. Mahasiwa menentukan


adalah proses kesempatan tujuan belajar mandiri
belajar klinik pada mahasiwa 2. Mahasiwa meminta umpan
dimana untuk balik dari pembimbing
mahasiswa meningkatkan terhadap pengalaman
melakukan rasa percaya diri yang telah dipelajari
pemberian bertindak
asuhan sebagai
keperawatan ”profesi“dalam
dengan memberikan
menggunakan asuhan
sumber sumber keperawatan
yang ada tanpa
kehadiran
pembimbing

B. Tata Tertib

Precepti (PS) yang mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat


wajib mematuhi tata tertib praktik dibawah ini:
1. Tiap PS berkoordinasi pembimbing satu hari sebelum praktek
untuk mendapatkan studi kasus yang akan dibahas esok harinya.
PS yang tidak melakukan persiapan diri yang cukup pada hari
pertama praktek akan dianggap tidak hadir.
2. Tiap PS mentaati peraturan yang terdapat dalam tata tertib
Ners-FIKes UIA tentang praktek laboratorium
3. Pembimbing berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan PS
yang melalaikan tata tertib
4. Kehadiran PS dalam praktek profesi 100%
5. PS yang tidak mengikuti praktek klinik Laboratorium harus
melaporkan ketidakhadirannya pada bagian akademik koordinator/ ko-
koordinator dan pembimbing.
6. PS dalam melaksanakan pembelajaran ofline wajib melaksanakan protokol
kesehatan (memakai masker, faceshield, sanityzer, jaga jarak)

C. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan pada mata ajar ini adalah :
Ruang Lab. Gawat Darurat & Kritis Lt.8 UIA Tanggal 19 Juli – 05 Agustus
2021

Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat & K r i t i s


BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Mata kuliah KGD dilakukan selama 3 (minggu) minggu


termasuk kegiatan ujian. Secara umum kegiatan dan proses pembelajaran klinik
dapat dilihat pada tabel matrik rancangan pembelajaran dibawah ini

Tabel 2. Matrik Rancangan Pembelajaran

Minggu Metode dan Tahap Proses Pembelajaran


I - III
ORIENTASI LATIHAN UMPAN BALIK
Daring & 1. Penugasan 1. Praktek Lab: Setiap 1. bed side
luring Fase preinteraksi mahasiswa mengelola Teaching sesua
Di Lab. Lt.8 (mempelajari kasus keperawatan gawat kasus masing2.
Studi kasus ) darurat (1 klien untuk
masing-masing ) 2. Presentasi
2. Pre conference a. Mengkaji klien (status kasus
(diskusi kasus medis/keperawatan,
akan dikelola wawancara, 3. Umpan balik
dan tindakan pemeriksaan fisik) tugas baca
keperawatan pada Berdasarkan primery
hari tersebut ) survey dan sekundary 4. Pre
survey Conference
Methode Daring
b. Menegakkan prioritas (umpan balik
3. Observasi
diagnosa keperawatan terhadap
tindakan yang
berdasarkan masalah asuhan
belum dipelajari
yang lebih mengancam keperawatan
mahasiswa pada
kehidupan yang
lab kampus/lab
c. Mengidentifikasi diberikan)
klinik
rencana tindakan
(mandiri dan
kolaboratif)
4. Demonstrasi tindakan yang telah
tindakan disusun
keperawatan e. Mengevaluasi asuhan
keperawatan yang
diberikan
2. Presentasi kasus kelolaan
3. Belajar Mandiri
Methode Luring
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi

Secara umum evaluasi praktek klinik kegawatdaruratan, bertujuan untuk


menilai kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada
masalah kegawatdaruratan

Bentuk Cakupan yang di Pembobotan Waktu


Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan

Evaluasi proses LP/Pendokumentasian 20 % Minggu I & III

20 %
Diskusi

30 %
Kinerja lab. Klinik

Workshop BTCLS 30 % Minggu ke II


C. Kriteria kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus jika:


1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan
nilai minimal 70 pada ujian klinik.
2. Memenuhi kehadiran 100 %
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib
4. Memenuhi target prosedur minimal

Menyetujui, Jakarta, 12 Juli 2021


Ka. Prodi Ners. Koord. MK. KGD

(Ns. Kusdiah Eny S, M.Kep, Sp.Kep. Kom.) ( Ns. Agus Sumarno,S.Kep.,M.Pd)

Mengetahui
Dekan,

(Siti Fatiimah, S.Kp., M.Pd.)


DAFTAR PUSTAKA

Hudak, Gallo. (2000). Critical Care Nursing. Philadelphia.JB. Lippincot


Companny

Kenner, C.V., and Guzzetti., C. (2000). Critical Care Nursing: Body,


Mind, and Spirit, 2nd edition, little Brown & Co, Canada.

Luckman & Sorenson (2002). Medical Surgical Nursing , Philadelphia:


W.B. Saunders Company

PT Ambulan Satu satu Delapan, (2020), Basic Trauma Cardiac Live Support,
Edisi 8, Jakarta, PT Ambulan 118.

Pusponegoro Aryono. (2016). Kegawat daruratan dan Bencana, Jakarta :


Rayyana Komunikasindo

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia,
edisi 1, Jakarta : DPP PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia,
edisi 1, Jakarta : DPP PPNI
Lampiran1

PERSIAPAN MAHASISWA

Hal-hal yang harus disiapkan mahasiswa:


1. Kesiapan objektif pembelajaran
2. Kesiapan mempelajari kasus yang dapat menunjang pencapaian
objektif
3. kesiapan mempelajari asuhan keperawatan yang akan diberikan
kepada klien dan keluarga
4. Kesiapan memahami lingkungan gawat darurat/kritis yang akan
Dimasuki
5. Kesiapan menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19

Adapun yang yang harus dilaporkan pada LP antara lain :


1. Definisi
2. Patofisiologi kasus
3. Tanda dan gejala
4. Penatalaksanaan
5. Konsep askep gadar (pengkajian premiery survey dan skundery survey,
Diagnosa min untuk 3 diagnose) askep ,rencana keperawatan
sesuai prioritas kegawatan.
Lampiran 2

FORMAT LAPORAN ANALISIS KASUS ASKEP GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa :
Nama Pasien : ______________________________________
Diagnosa medis : ______________________________________
Tanggal pengkajian : ---------------------------------------------------------
Initial Assesment
1. a. Pengkajian primer : (pengkajian Airway, Breathing, Circulation, dan
Disability)
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
______________________________________________ __________
b.Pengkajian sekunder: (meliputi pengkajian riwayat keperawatan dan
head to toe)
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________ ________
________________________________________________________

c. Pemeriksaan penunjang: (meliputi pemeriksaan laboratorium,


rotgen, CT scan)
________________________________________________________
____________________________________________________ ____
________________________________________________________

2. Diagnose keperawatan: (Sesuai SDKI)


________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________ ________________
________________________________________________________
3. Rencana keperawatan (Sesuaikan SIKI)
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________

4. Tindakan keperawatan yang dilakukan: (dilakukan untuk mengatasi


kondisi yang didapat dari pengkajian primer)
_______________________________________________ _________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________

5. Evaluasi hasil tindakan: (didapat setelah tindakan untuk mengatasi


masalah primer dilakukan)
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
Lampiran 3

DAFTAR CAPAIAN KOMPETENSI


MK. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS
PROGRAM PROFESI NERS FIKES UIA

KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem


pernafasan
- Henti nafas
- Gagal nafas kronik/akut
- Obstruksi jalan nafas: obstruksi benda asing, asthma
Materi:
- Anatomi-fisiologi sistem pernafasan
- Patofisiologi henti nafas, gagal nafas, udema paru, asma
- Farmakoterapi obat-obatan kegawatan pernafasan: cara
pemberian, efek obat, dan hal yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem
pernafasan
Tindakan keperawatan:
- Posisi
- Tindakan membuka jalan nafas
- Pemasangan jalan nafas tambahan (OPA)
- Pemberian bantuan nafas melalui mulut ke mouth shield atau
ambu
- Penghisapan lendir
- Asistensi pemasangan intubasi
- Pemberian terapi oksigen
- Inhalasi
- Monitor pemberian obat: ephineprin, steroid, antibiotics
- Monitor kondisi umum klien/klien dengan ventilasi
- Pengambilan/persiapan pemeriksaan penunjang: analisa
gas darah, rotgen dada
- Pendidikan kesehatan
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan gawat darurat kardiovaskuler


- Cardiac arrest
- MCI
- Hipertensi
- Gagal jantung
Materi:
- Anatomi-fisiologi sistem kardiovaskuler
- Patofisiologi henti jantung, MCI, hipertensi, dan gagal
jantung
- Farmakoterapi obat-obatan kegawatan kardiovaskuler:
cara
pemberian, efek obat, dan hal yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan
sistem kardiovaskuler
Tindakan keperawatan:
- CPR
- Posisi
- Terapi oksigen
- Pemasangan terapi intra vena
- Monitor: pulse oximetry, monitor jantung (EKG)
- Monitor status cairan: tekanan darah, udema, asites,
JVP, pengukuran cairan masuk dan keluar, dan CVP
- Monitor pemberian obat: diuretics, obat
inotropic dan antihypertensive, heparine
- Pemasangan terapi intravena, kateter urin, NGT
- Pengambilan pemeriksaan penunjang: analisa gas
darah, enzim jantung
- Pendidikan kesehatan dan pembatasan aktivitas

Catatan:
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem


sirkulasi
- Shok (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik,
anafilaktik)
Materi :
Patofisiologi shock
Konsep cairan dan elektrolit
Farmakoterapi obat-obatan kegawatan sirkulasi: cara
pemberian, efek obat, dan hal yang harus diperhatikan
Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan
sistem sirkulasi
Resusitasi cairan dan darah
Tindakan Keperawatan:
Terapi oksigen
Pemasangan terapi intravena: terapi cairan dan koloid
Pemasangan terapi intravena: transfusi darah
Monitor cairan: tekanan darah, nadi, suhu tubuh,
keseimbangan cairan masuk dan keluar, udema,
penurunan turgor, JVP, dan CVP
Perawatan CVP
Pemasangan kateter urin,NGT
Monitor pemberian obat ing medication administration
Pengambilan pemeriksaan penunjang: darah
Pertahankan suhu tubuh: selimut, lampu penghangat,
buli-buli panas

Catatan:
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan gawat darurat muskuloskeletal


- Fraktur
- Syndrom kompartemen

Materi:
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan akibat
trauma
Tindakan keperawatan:
- Stabilisasi trauma: posisi, collar neck, bidai,
pembebatan, log
rolling
- Penghentian perdarahan
- Monitor efek samping trauma
- Perawatan luka: pembersihan luka dan pembalutan
luka
- Membantu melakukan penjahitan jaringan
- Monitor: tanda-tanda vital, pulse oximetry, monitor
jantung, keluaran urin, keseimbangan cairan masuk-
keluar
- Monitor lokasi trauma: tanda/jenis fraktur, tanda
inflamasi, nyeri ,
infeksi
- Monitor efek samping trauma: shok, kolaps paru,
perdarahan internal, compartment syndrome,
peningkatan tekanan intakranial
- Manajemen nyeri
- Pemberian pengobatan: analgetic, deksametason,
tetanus toksoid, dan anti tetanus serum
- Pemasangan terapi intravena: cairan dan darah
- Pemasangan NGT dan kateter urin
- Monitor cairan: tekanan darah, nadi, keseimbangan
cairan masuk dan keluar, udema, JVP, dan CVP
- Perawatan dan monitor WSD
- Pengambilan/persiapan pemeriksaan penunjang:
darah, rontgen lokal trauma
- Pendidikan kesehatan dan penurunan kecemasan

Catatan:
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan klien dengan gangguan


persarafan dan penurunan kesadaran
- stroke
- penurunan kesadaran akut, trauma kepala
Materi:
- Anatomi fisiologi sistem persarafan
- Patofisiologi stroke dan penurunan kesadaran
- Farmakoterapi obat-obatan kegawatan: cara
pemberian, efek obat, dan hal yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan
sistem persarafan
Tindakan keperawatan:
Pembebasan jalan nafas
Pemasangan OPA
Suction
Terapi oksigen
Balance cairan
Posisi
Pengaman klien
Pemasangan NGT, Katerterisasi urin
Pemasangan terapi intravena: cairan. koloid
Pemberian obat saraf/kejang
Pemeriksaan laboratorium: analisa gas darah, darah
lengkap
Pemeriksaan penunjang: Rotgen dada, CT scan, fungsi
lumbal

Catatan:
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan sistem pencernaan


- Apendisitis akut, trauma abdomen
- Kolik abdomen, perdarahan saluran cerna,
Materi:
- Anatomi fisiologi sistem pencernaan
- Patofisiologi appendisitis akut dan akut abdomen
- Farmakoterapi obat-obatan kegawatan pencernaan:
cara pemberian, efek obat, dan hal yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan
sistem pencernaan
- Persiapan operasi cito
Tindakan keperawatan
- Terapi oksigen
- Posisi
- Pemasangan terapi intravena, NGT
- Kumbah lambung
- Persiapan operasi cito
- Pertahankan NPO (nothing per oral)
- Monitor tanda vital, keluhan nyeri, pengeluaran darah,
dan efek samping
- Pemberian obat-obatan: analgetik, vitamin K
- Manajemen nyeri

KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

Asuhan keperawatan sistem perkemihan


- Gagal ginjal akut atau Acute on chronic renal disease
Materi:
- Anatomi fisiologi sistem perkemihan
- Patofisiologi gagal ginjal akut dan kronik
- Farmakoterapi obat-obatan kegawatan perkemihan:
cara pemberian, efek obat, dan hal yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan
sistem perkemihan
- Persiapan hemodialisa
Tindakan keperawatan
- Terapi oksigen
- Posisi
- Pemasangan terapi intravena (line emergensi), kateter
urin
- Persiapan hemodialisa
- Persiapan pemberian darah dan monitoringnya
- Balanse cairan
- Monitor tanda vital, keluhan nyeri, pengeluaran darah,
dan komplikasi penyakit
- Pemberian obat-obatan
- Managemen nyeri dan gagal nafas
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR
Asuhan keperawatan sistem endokrin
- Ketoasidosis diabetikum
- hipoglikemia
Materi:
- Anatomi fisiologi sistem endokrin
- Patofisiologi Ketoasidosis diabetikum dan hipoglikemia
- Farmakoterapi obat-obatan kegawatan endokrin: cara
pemberian, efek obat, dan hal yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan kegawatdaruratan
sistem endokrin
Tindakan keperawatan
- Terapi oksigen
- Posisi
- Pemasangan terapi intravena, kateter urin
- Persiapan pemberian protocol ketoasidosis
- Persiapan pemberian insulin, dekstose, dan
monitoringnya
- Balanse cairan
- Monitor tanda vital, keluhan nyeri, dan komplikasi
penyakit
- Pemberian Kalium
- Pemeriksaan kadar gula darah, keton, elektrolit
KEGIATAN TGL TGL PRECEPTOR

ASKEP GADAR KERACUNAN


- Keracunan makanan dan obat

Materi:
‐ Farmakoterapi racun
‐ Antidote
‐ Asuhan keperawatan klien keracunan
Tindakan keperawatan
‐ Terapi oksigen
‐ Pemasangan terapi intravena
‐ Monitor tekanan darah, nadi, pernafasan
‐ Pemberian obat: antidote keracunan, diuretik

‐ Kumbah lambung
‐ Membersihkan klien dari racun dibadan
ASKEP GADAR GANGGUAN INTEGUMEN

Luka Bakar
Kaji Luka bakar
Terapi Cairan

Catatan:
Lampian 4

INSTRUMEN EVALUASI PROSES PRAKTEK


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT TAHAP PROFESI

Nama Mahasiswa : __________________ Skor : 1-2-3-4-5


NIM : __________________

Komponen yang dinilai Tempat Penilaian


Nilai Komentar
Pembimbing
1. Laporan pendahuluan (20%)
Ruang rawat/IGD
- Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan
penunjang
- Diagnosa keperawatan sesuai prioritas
- Kelengkapan tindakan keperawatan utama
- Referensi

Analisa sintesa di IGD


- Kesesuaian data dengan diagnosa
- Kesesuaian tindakan keperawatan
- Rasional diagnosa dan tindakan
Komponen yang dinilai Tempat Penilaian
Nilai Komentar
Pembimbing
Kinerja klinik lab (40%)
Diskusi (10%)
- Kesiapan diri untuk praktek klinik
- Menyampaikan ide yang bermanfaat
- Mempresentasikan masalah secara sistematis
- Merespon pertanyaan dari pembimbing

Prosedur (10%)
- Menjaga privasi pasien
- Melakukan tindakan keperawatan sesuai
prosedur
- Menggunakan alat secara tepat guna
- Mempertahankan tehnik aseptik dan anti
septik

Komunikasi (10%)
- Berkomunikasi verbal/non verbal yang efektif
dengan klien dan tim kesehatan lain

Perilaku profesional (10%)


- Mempertihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan
ruangan
- Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
- Tidak panik saat melakukan tindakan
kegawatdaruratan

Pendokumentasian (20%)
- Menuliskan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan sesuai format
- Menuliskan evaluasi tindakan
DAFTAR NAMA KELOMPOK PRAKTEK
MK. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS
MAHASISWA PRODI PROFESI NERS FIKES UIA
TANGGAL, 19 JULI – 05 AGUSTUS 2021

KELOMPOK I KELOMPOK II
(Ns. Agus Sumarno,S.Kep,M.Pd) (Ns. Muhamad Idris., S.Kep,M.KKK)

NO NIM NAMA NO NIM NAMA


1 3720200007 Jamaludin Malik 1 3720200031 Ade Amelia
2 3720200018 Fitri Wijayanti 2 3720200032 Galindra
3 3720200011 Linda Munitasari 3 3720200010 Pipit Pratika Airin
4 3720200012 Muhammad Zulfa 4 3720200024 Syifa Widiyanti
5 3720200006 Uci Apriliana 5 3720200008 Lia Khairizziah
6 3720200009 Lusy wulandari 6 3720200025 Tri Mumpuni R.Q
7 3720200030 Vinny Alvionita 7 3720200002 Suci Putri Anggraini
8 3720200005 Hayu Pangestu Lestari
8 3720200033 Anisa azizah
9 3720200023 Siti Reviyani
9 3720200038 Suci Rahmadayati Muslih
10 3720200035 Putri Khoirina
10 3720200001 Ana Haryanti
11 3720200022 Sintia Dewi
11 3720200004 Diga Rizky

KELOMPOK III KELOMPOK IV


(Ns. Istiqomah, S.Kep., MM.)
NO NIM Siti Fatimah, S.Kp.,M.Pd
1 3720200014 Novita Sari NO NIM NAMA
2 3720200040 Resty Nurhasanah 1 3720200021 Dewi apriliyani \
3 3720200028 Beatrix Mulyani 2 3720200016 Puspita Sari
4 3720200015 Nopita Sari 3 3720200019 Ida Sulastri
Ns. Kusdiah Eny, 4 3720200029 Ita Rohmawati
M.Kep, Sp.Kom 5 3720200046 Neng Lilis Lusiyani
5 3720200039 Dinanti Lestari 6 3720200042 Eka Setianingsih
6 3720200026 Ulpah 7 3720200020 Lusiana Mawardhani
7 3720200041 Mauryda Dwitya 8 3720200045 Rifki
8 3720200017 Vina Oktaviana 9 3720200037 Putri apri susanti
Ns. Imelda P, M.Kep, 10 3720200036 Noviyanti
Sp.An., MH. 11 3720200013 Sri Mulyaningsih
9 3720200043 Safira Andani
10 3720200027 Ari Wulandari
11 3720200044 Nimas Widiya Pebriyani
12 3720200003 Pathiah
JADWAL PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
PRODI PROFESI NERS FIKES UIA TAHUN AJARAN 2020/2021
TANGGAL 19 JULI – 05 AGUSTUS 2021

Minggu
Ke I
Hari I 08.00 – Penjelasan Pedoman Praktek Ceramah Menyusun LP sesuai kasus I
10.00 Analisis Studi Kasus I Diskusi Menganalisis kasus I
1. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan keracunan Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
2. Asuhan keperawatan gawat darurat kardiovaskuler Menbuat analisis data
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem Zoom Membuat diagnosis kep
muskuloskeletal Membuat Renpra
Analisis Studi Kasus I Ceramah Menyusun LP sesuai kasus I
10.00 - 1. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan syock Diskusi Menganalisis kasus I
12.00 2. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
WIB sistem perkemihan Menbuat analisis data
3. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem Zoom Membuat diagnosis kep
persarafan Membuat Renpra

Hari II 08.00 - Analisis Studi Kasus I Ceramah Menyusun LP sesuai kasus I .


10.00 1. Asuhan keperawatan sistem pencernaan Diskusi Menganalisis kasus I
WIB 2. Asuhan keperawatan gawat darurat trauma pernafasan Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
3.Askep Gadar gangguan sistem Integumen Menbuat analisis data
Zoom Membuat diagnosis kep
Membuat Renpra
Analisis Studi Kasus I Ceramah Menyusun LP sesuai kasus I .
10.00 – 1. Asuhan keperawatan sistem endokrin Diskusi Menganalisis kasus I
12.00 2. Asuhan kegawatdaruratan sistem persarafan Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
3.Askep Gadar gangguan sistem Integumen Menbuat analisis data
Zoom Membuat diagnosis kep
Membuat Renpra
Hari ke Praktikum Tindakan keperawatan pada Diskusi Menyusun LP sesuai kasus I Tim
III & IV 08.00 – 1. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan keracunan Responsi Menganalisis kasus I Pembimbing.
11.00 2. Asuhan keperawatan gawat darurat kardiovaskuler Simulasi Menyusun pengkajian
WIB 3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem Menbuat analisis data
muskuloskeletal Online/offline Membuat diagnosis kep
4. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrin Membuat Renpra
5. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan Lab. Lt.8 FIKes UIA Melaksanakan Tindakan Kep.
sistem perkemihan Melaksanakan Evaluasi
6. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem Menyusun laporan
persarafan dokumentasi askep gadar
7. Asuhan keperawatan sistem pencernaan
8. Asuhan keperawatan gawat darurat trauma pernafasan
9.Askep Gadar gangguan sistem Integumen

Hari V PENYERAHAN LAPORAN STUDI KASUS I KEPADA PRECEPTOR Penyerahan Laporan SELURUH TIM
keseluruhan pada studi kasus I PRECEPTOR

MINGGU
KE III

HARI I Analisis Studi Kasus II Ceramah Menyusun LP sesuai kasus II


08.00 – 1. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan keracunan Diskusi Menganalisis kasus II .
10.00 2. Asuhan keperawatan gawat darurat kardiovaskuler Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem Zoom Menbuat analisis data
muskuloskeletal Membuat diagnosis kep
Membuat Renpra
Analisis Studi Kasus II Ceramah Menyusun LP sesuai kasus II .
10.00 - Analisis Studi Kasus I Diskusi Menganalisis kasus II
12.00 1. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan syock Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
WIB 2. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan Zoom Menbuat analisis data
sistem perkemihan Membuat diagnosis kep
3. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem Membuat Renpra
persarafan
HARI II 08.00 - Analisis Studi Kasus I Ceramah Menyusun LP sesuai kasus II .
10.00 1. Asuhan keperawatan sistem pencernaan Diskusi Menganalisis kasus II
WIB 2. Asuhan keperawatan gawat darurat trauma pernafasan Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
3.Askep Gadar gangguan sistem Integumen Zoom Menbuat analisis data
Membuat diagnosis kep
Membuat Renpra

Analisis Studi Kasus I Ceramah Menyusun LP sesuai kasus II


10.00 – 1. Asuhan keperawatan sistem endokrin Diskusi Menganalisis kasus II
12.00 2. Asuhan kegawatdaruratan sistem persarafan Tugas Mandiri Menyusun pengkajian
3.Askep Gadar gangguan sistem Integumen Zoom Menbuat analisis data
Membuat diagnosis kep
Membuat Renpra

HARI III UJIAN Praktikum Diskusi Menyusun LP sesuai kasus II SELURUH TIM
& IV 08.00 – 1. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan keracunan Responsi Menganalisis kasus II PRECEPTOR
12.00 2. Asuhan keperawatan gawat darurat kardiovaskuler Simulasi Menyusun pengkajian .
WIB 3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem Menbuat analisis data
muskuloskeletal ONLINE/offline Membuat diagnosis kep
4. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem endokrin Membuat Renpra
5. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan Lab. Lt.8 FIKes UIA Melaksanakan Tindakan Kep.
sistem perkemihan Melaksanakan Evaluasi
6. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan sistem Menyusun laporan
persarafan dokumentasi askep gadar
7. Asuhan keperawatan sistem pencernaan
8. Asuhan keperawatan gawat darurat trauma pernafasan
9.Askep Gadar gangguan sistem Integumen

Hari V PENEYERAHAN LAPORAN STUDI KASUS II KEPADA Ofline Penyerahan Laporan SELURUH TIM
PRECEPTOR keseluruhan pada studi kasus PRECEPTOR
II
MINGGU
KE II
1 Hari I SAFE COMMUNITY Ceramah TIM AGD 118
08.00– INITIAL ASSESMENT Diskusi
16.00 BHD PASIEN COVID - 19 Tugas Mandiri
AIRWAY MANAGEMENT Zoom
SYOK
TRAUMA THORAX & ABDOMEN
TRAUMA KEPALA & CIDERA SPINAL
2 HariII LUKA BAKAR Ceramah TIM AGD 118
08.00– TRAUMA PEDIATRIK, WANITA DAN GERIATRI Diskusi
16.00 TRAUMAMUSKULOSKELETAL Tugas Mandiri
EXTRIKASI DAN TRANSPORTASI Zoom
TRIAGE & MCI
KERACUNAN
BIOMEKANIK TRAUMA
PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI (APD)
3 Hari III ETIK & LEGAL PPNI Ceramah TIM AGD 118
08.00– SINDROMA KORONER AKUT Diskusi
16.00 MEMBACA EKG Tugas Mandiri
SIMULASI Zoom
1. RJP
2. AIRWAY BREATHING
3. INITIAL ASSESSMENT
SIMULASI
1. RJP
2. AIRWAY BREATHING
3. INITIAL ASSESSMENT
4 HariIV PRAKTEK putaran 1 & 2 Responsi TIM AGD 118
08.00– # BHD Simulasi
16.00 # EKG
# TIM DINAMIK JANTUNG Offline
# TIM DINAMIK TRAUMA FIKes UIA
# ARITMIA LETHAL
PRAKTEK putaran 3 & 4
# BHD
# EKG
# TIM DINAMIK JANTUNG
# TIM DINAMIK TRAUMA
# ARITMIA LETHAL
PRAKTEK putaran 5
# BHD
# EKG
# TIM DINAMIK JANTUNG
# TIM DINAMIK TRAUMA
# ARITMIA LETHAL
5. HariV POST TEST Responsi TIM AGD 118
08.00– REMEDIAL Simulasi
14.00 TES PRAKTEK
REMEDIAL Offline
FIKes UIA

Menyetujui, Jakarta, 12 Juli 2021


Ka. Prodi Ners. Koord. MK. KGD & Kritis

(Ns. Kusdiah Eny Subekti, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep. Kom.) ( Ns. Agus Sumarno, S.Kep., M.Pd.)

Mengetahui,
Dekan,

(Siti Fatiimah, S.Kp., M.Pd.)

Anda mungkin juga menyukai