Anda di halaman 1dari 4

RSUD GANDUS PALEMBANG

ASSEMEN TRIASE NAMA :


Tgl Lahir :
No.RM :

Cara pasien datang : Sendiri Diantar: ………………………


Keluhan :

Pengkajian P1 P2 P3 P0
Jalan Nafas
√ Obstruktif √ Paten √ Paten √ Negatif
√ Parsial obstruksi :
Gurgling, Snoring,
Stridor
Pernafasan
√ Henti nafas √ Distres pernafasan √ Pernafasan 24- √ Tidak Ada Nafas
√ Distres pernafasan ringan: RR>32 x/m 32 x/menit
berat: RR<10 x/m / √ Wheezing √ Wheezing
RR>40 x/m
√ Sianosis

Neonatus
√ Apneua Neonatus Neonatus
√ RR 60 x/m √ 40x/m RR>80 x/m √ RR.60x/m
√ Sianosis sentral, √ Sianosis sentral √ Sianosis sentral
menetap dgn O2 menghilang
dengan O2
Sirkulasi √
√ Henti jantung √ Gangguan √ Stabil √ Nadi tidak ada
√ Nadi tidak teraba hemodinamik ringan √ Nadi 120-150
√ Perdarahan tidak sedang: x/m
terkontrol √ Nadi teraba lemah √ Sistolik >160
50x/m > Nadi mmhg
(HR)>150x/m √ Diastolik >100
mmhg
Neonatus Neonatus
√ Nadi <60x/m √ Nadi <100x/m √ Neonatus
√ Pucat √ Pucat √ Nadi >160 x/m
√ Akral dingin √ Akral dingin √ CRT>3 detik
√ CRT<3 detik √ CRT <2 detik
√ Suhu 36,5
GCS
√ Gcs<9 √ Gcs 9-14 √ Gcs:15

Neonatus
√ suhu <36.5
Nyeri Nyeri Berat (skala 7-10) Sedang (skala 4-6) Nyeri Ringan
(skala 1-3)
Resiko Batuk lebih dari 2 minggu Cek TCM TB
Penularaan Rujukan dengan suspek/konfirmasi Cek antigen
infeksi airbone disease
Tidak berisiko penularan airbone disease
Diteruskan ke P1 P2 P3 Transit jenazah

Ruang isolasi IGD Ponek

Petugas

( )
RSUD GANDUS PALEMBANG
ASSEMEN AWAL GAWAT DARURAT NAMA :
Tgl Lahir :
No.RM :

Tanggal :…./…./….
Jam kedatangan :……./…….wib Waktu pengkajian :……./…….wib
1.Kategori Triase : P1 P2 P3 P4
2.Kondisi : Baik Sedang Lemah Buruk
3. Keluhan utama (diisi oleh Dokter)
Diperoleh dari pasien/orang lain ubungan dengan pasien………………………………………..

4. Riwayat Penyakit sekarang :

5. Riwayat Penyakit Dahulu (bulan dan tahun ): Riwayat Pengobatan

6. Riwayat Penyakit dalam keluarga (termasuk penyakit keturunan dan menular)

7. Pemeriksaan Umum (Diisi oleh Perawat/ Bidan )


Kesadaran :E = M= V= composmentis/Delirium/Samnolen/Sopor/Coma
Tekanan darah : TD= MmHg Nadi = x/m RR = x/m Suhu = oC SPo2 = %
Tinggi Badan : CM BB: Kg IMT
Riwayat Alergi : Tidak Ada Ada , Sebutkan…………………………………………….
Kehamilan : Tidak Ya. G……P….A….. Hamil………. HPHT :……………….
Pembukaan : ………………… DJJ : x/m TFU : CM LILA : CM
TP ( Tafsiran Persalinan ) : ………………………………………………………
8. Data Psikologis, Sosial, Budaya dan Spiritual( Diisi Oleh Perawat/Bidan)
Bicara : Jelas Tidak dapat dimengerti
Komunikasi : Verbal Nonverbal Apatis
Status emosional : Stabil/Tenang Marah Cemas/Akut
Rendah diri Sedih
Kebiasaan : Merokok Tidak Ya,frekuensi :………batang/hari
Minum Alkohol Tidak Ya
Riwayat pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : Tidak Ya
Riwayat Keinginan dan Percobaan Bunuh Diri : Tidak Ada
Skor Sad Person : Rendah(1-2) Sedang (3-6) Tinggi (7-10)
Riwayat Trauma Psikis Tidak Ada Aniaya fisik/psikologis/KDRT Aniaya
Seksual/Perkosaan Tindakan Kriminal ,………………………..
Hambatan Sosial,Ekonomi : Tidak Ada
Kebutuhan Spritual : Tidak Ada
Nilai-nilai kepercayaan : Islam katolik Hindu Budha Protestan Konguchu
Pendidikan : Tidak Sekolah Belum Sekolah TK/SD/SMP/SMA Sarjana
Pekerjaan : PNS/TNI/POLRI Swasta Pensiun Wiraswata
Lain-lain,jelaskan:
9. Pengkajian Nyeri (diisi oleh Perawat/Bidan)
Apakah pasien merasakan nyeri ? Tidak
Ya , Nyeri : Akut Kronis
NIPS,skor : ….. NRS,Skor………
BPS,Skor : …… Wong Baker,skor : …..
FLACSS,Skor :
Lokasi Nyeri :……………………………
Frekuensi : Intermiten Terus Menerus
Pencetus :……………………..
Kapan terjadi :……………………..
Tipe nyeri : Tekanan Tajam Tusukan Melilit
Mencengkeram Menjalar
10. Skrining Risiko Cedera/Jatuh
a. Apakah gaya berjalan pasien tidak seimbang : Tidak Ya
b. Apakah pasien memegang alat bantu sebagai penopang saat akan duduk/berbaring? Tidak Ya
Hasil : Tidak berisiko (a dan b ,Tidak) Risiko Rendah (a atau b: edukasi)
Risiko Tinggi (a dan b,ya: Edukasi dan pasang gelang kuning)
11. Pemeriksaan Fisik (Diisi oleh Dokter)
Status Lokasi : Mata

Status Lokasi : THT

Tonsil

Telinga Hidung

12. Diagnosa Medis : Kode ICD-X

13. Konsul DPJP

14. Hasil Pemeriksaan Penunjang


15. Daftar Masalah Keperawatan/Bidan
Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan
Ketidaknyamanan sehubungan dengan rasa nyeri Mengurangi nyeri /kolaborasi dengan dokter,
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d obstruksi manajemen nyeri
trakeobronkhial,adanya benda asing ,secret tertahan di Lakukan manuver jaw trust,head thikt dan chin lift
saluran nafas Keluarkan benda asing ,lakukan suction ,needle
Risiko aspirasi b.d trauma wajah,mulut atau leher , cricothyroidectomy
penurunan kesadaran ,peningkatan tekanan intragastik Berikan bantuan nafas buatan, baging/ rencana
Ketidakefektifan pola nafas b.d nyeri,cedera pada intubasi
spinal,kelelahan otot pernafasan,jkerusakan otot rangka Berikan O2 sesuai kebutuhan melalui nasal canula,
Gg pertukaran gas b.d perubahan kapasitas darah masker
Membawa oksigen ,ketidakseimbangan membrane Monitor ttv
pertukaran kapiler dan alveolus Monitor saturasi
Penurunan curah jantung b.d perubahan kekuatan Monitor kesadaran
jantung dalam melawan kontraksi otot jantung. Monitor EKG
Ketidakefektifan perfusi jaringan (cerebral, Pasang infus ,sampel darah,cek AGD dll
cardiopulmoner, gastrointestinal, peripheral) b.d Hentikan perdarahan ,KIE banyak minum
penurunan pertukaran sel, hipovalemia, penurunan aliran Berikan posisi semi fowler
darah arteri Berikan cairan intravena
Kekurangan /risiko kekurangan volume cairan b.d Kaji turgor kulit dan membrane mukosa mulut
kehilanganvolume cairan aktif,kerusakan mekanisme Awasi tetesan cairan ,berikan cairan sesuai
regulasi. kebutuhan
Kelebihan volume cairan b.d mekanisme regulasi yang Atasi nyeri ,del negative pemberian analgetika,
terganggu Teknik distraksi ,relaksasi
Diare b.d penyalahgunaan laxative,proses infeksi, Lakukan perawatan luka dengan antiseptic
malabsorbsi Berikan kompres hangat
Retensi urine b.d obstruksi tractus urinarius ,gangguan Berikan posisi semi fowler
neurovaskuler ,trauma,hipertropi bladerpostat Pemberian Delagtif pemeberian antipiretik
Nyeri akut ,kronis b.d spasme otot dan jaringan ,trauma Monitor intake -output cairan
jaringan,ketidakmampuan fisik kronis. Pasang pemngaman lakukan mobilisasi
Hipertemia b/d dehidrasi ,peningkatan kecepatan Pastikan pengaman terpasang dan rem tempat
metabolisme,trauma,proses perjalanan penyakit tidur terkunci dengan baik
Kerusakan metabolisme b/d kerusakan muskuloskletal Pasang gelang kuning pada pasien sebagi penanda
dan neuromuskuler,kehilangan integritas struktur tulang, pasien perlu pengawasan
penurunan kekuatan dan ketahanan tubuh Lakukan pengikatan pasien ,pasang pengaman
Konstipasi b.d diet ,asupan cairan ,tingkat aktivitas, pagar TT
kebiasaan defekasi Lainnya _________________________________________
Resiko jatuh b/d penyakit ,gangguan keseimbangan, ____________________________________________________
penurunanstatus mental ,penggunaan obat,penggunaan ____________________________________________________
____________________________________________________
alcohol
____________________________________________________
Resiko mencederai diri dan orang lain berhubungan ____________________________________________________
dengan agresif ____________________________________________________
lainnya __________________________________________________
___________________________________________________________
16. Kebutuhan Edukasi (Diisi oleh perawat/Bidan )
Perlu penerjemah : Tidak Ya, Bahasa …………………………………Belajar Isyarat : Tidak Ya
Hambatan Belajar : Tidak Ya
Edukasi yang dibutuhkan :
….………………………………………………………………………………………….

17. Tindak Lanjut (Diisi oleh perawat/Bidan )


Pulang Operasi Meninggal Rawat
Pulang paksa atas permintaan sendiri ICU/ICCU/PICU Rujuk
Tanggal : ………………………… Jam …………….. WIB

Tanggal ………………Jam …… Tanggal ………………Jam …… Tanggal ………………Jam ……


Tanda tangan Dokter on site Tanda tangan Dokter jaga Tanda tangan Perawat/Bidan

Nama : Nama : Nama :

Anda mungkin juga menyukai