1
TRANSFORMASI BERFOKUS PADA 9 PENYAKIT PRIORITAS
Perubahan pola penyakit penyebab kematian tertinggi selama 20 tahun terakhir
1 dari 50 orang
memiliki aneurisma
otak yang belum pecah
COILING CLIPPING
9
10
SKEMA PENGAMPUAN STROKE
11
STRATIFIKASI RS JEJARING STROKE
12
KRITERIA STRATIFIKASI RUMAH SAKIT JEJARING STROKE
13
KRITERIA PENGAMPU RUMAH SAKIT JEJARING STROKE
14
SEBARAN RS PENGAMPU STROKE
15
REGIONALISASI RS PENGAMPU STROKE
14
16
MAPPING RS PENGAMPU
17
MAPPING RS PENGAMPU
18
PENYUSUNAN LOKUS PENGAMPUAN
Penentuan prioritas
1. Target stratifikasi RS
2. Ketersediaan sarpras
3. Ketersediaan SDM
4. Aksesibilitas
5. Populasi
6. Geografis
7. Kedekatan historis
19
20
STRUKTUR ORGANISASI TIM PENGAMPU RS PON
Direktur
Utama
Ketua
Ketua 1 Ketua 2
Sekretaris
Pelatihan Perencanaan,
Hukum & Monitoring & Registri dan
Anggaran, &
Teknis Kerjasama Evaluasi Penelitian
Logistik
Teknis Teknis
Teknis Medis
Keperawatan Radiografer
Pelatihan Stroke
Terintegrasi
Proctoring
21
TATA CARA PENGAMPUAN
Penyusunan
Visitasi & Pelaksanaan Monitoring &
Pra visitasi program
MoU/PKS pengampuan Evaluasi
pengampuan
22
KEGIATAN PRA VISITASI (DARING)
Agenda kegiatan
1. Pemaparan tentang program pengampuan dari RS pengampu paripurna
2. Pemaparan oleh RS yang diampu
a. Biografi singkat RS Mengundang:
b. Master plan/site plan
i. IGD 1. Dinas kesehatan
ii. Ruang CT scan 2. Pemerintah daerah
iii. Ruang cath lab
3. Direktur RS
iv. ICU
v. HCU/SCU 4. Tim stroke RS
vi. Stroke ward atau stroke corner
c. Ketersediaan SDM
d. Jumlah pasien stroke ranap & rajal → per bulan selama 1 tahun terakhir
e. Jumlah pasien stroke onset <6 jam → per bulan selama 1 tahun terakhir
f. Hambatan-masalah serta potensi hambatan-masalah
3. Diskusi dan tanya jawab
23
PROGRAM PENGAMPUAN
Metode Jenis Kegiatan Deskripsi
Daring Sosialisasi • Pemaparan penelitian/ registry layanan/ perkembangan guideline/ jurnal/ materi
lain yang menunjang dalam pelayanan prioritas
• Setidaknya 1 kali sebulan di W2
Pendampingan pelaksanaan tindakan • Proctorship secara bertahap hingga mencapai target kompetensi yang diampu
Kombinasi Workshop, pelatihan, fellowship • Untuk Nakes dalam pelayanan (dokter, perawat, Nakes lain)
• Dilakukan oleh RS Pengampu Utama atau RS Pengampu dengan berkoordinasi
• Menggunakan modul yang ditetapkan oleh RS Pengampu Utama
24
DIKLAT PENGAMPUAN STROKE
Bentuk
No Nama Diklat Sasaran Peserta Durasi Minimal SDM
Pelatihan
• Dokter umum 2 dokter umum
• D3/S1 Keperawatan, memiliki sertifikat BNLS 5 perawat
Pelatihan Code Stroke &
1 Daring • Radiografer 3 hari 1 radiografer
Trombolisis
• Spesialis neurologi 1 dokter Sp.S
• Spesialis radiologi 1 dokter Sp.Rad
Pelatihan Asuhan Keperawatan
2 6 hari
Stroke Komprehensif
Blended D3/S1 Keperawatan, memiliki sertifikat BNLS 5 orang
Magang Asuhan Keperawatan
3 9 minggu
Stroke Komprehensif
Pelatihan Perawat
4 5 hari
Neurointervensi
Blended D3/S1 Keperawatan, memiliki sertifikat BNLS 2 orang
Magang Perawat
5 3 minggu
Neurointervensi
Pelatihan & Magang Perawat
6 Blended D3/S1 Keperawatan, memiliki sertifikat BNLS 3 minggu 3 orang
Intraoperatif Bedah Saraf
25
MONITORING & EVALUASI
Sarana Indikator
SDM Prasarana Dokumentasi Prosedur Pelayanan
26
MONITORING & EVALUASI
INDIKATOR PELAYANAN
SDM
Prosedur
Indikator
Pelayanan
27
MONITORING & EVALUASI
INDIKATOR PELAYANAN
SDM
No Indikator Pencapaian
Sarana
Prasarana 1 Pasien stroke iskemik yang dirawat dengan door to needle time ≤60 menit 50%
2 Pasien stroke iskemik yang dirawat dengan door to groin time ≤120 menit 50%
3 Tingkat rekanalisasi dari total kejadian stroke iskemik 5%
4 Pasien suspek stroke menjalani CT scan 80%
Dokumentasi 5 Pasien stroke menjalani skrining disfagia 80%
6 Pasien stroke iskemik yang dipulangkan dengan antiplatelet 80%
Pasien stroke iskemik dengan atrial fibrilasi yang dipulangkan dengan
7 80%
antikoagulan
8 Pasien stroke yang dirawat dengan door to stroke ward ≤3 jam 50%
Prosedur Pasien stroke yang dirawat menjalani assesmen oleh tim rehabilitasi medis
9 80%
dalam 1x24 jam
10 Pasien stroke yang dirawat mendapatkan edukasi tentang stroke 80%
Indikator
Pelayanan
28
29