Anda di halaman 1dari 70

U

Dr. Luwiharsih.MSc
Divisi Diklat KARS

Webinar KARS 1 Mei 2020 1


JABATAN SEKARANG :
• Ka Divisi Diklat KARS, sejak tahun 2011
• Surveior akreditasi, sejak 1995
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995
• Dewan Penilai, sejak 2015

Webinar KARS 1 Mei 2020 2


Pandemi adalah suatu
wabah penyakit global.
Menurut WHO pandemi
Covid - 19 PANDEMI dinyatakan ketika
penyakit baru
menyebar di seluruh
dunia melampaui batas

Webinar KARS 1 Mei 2020 3


Surge
Capacity
Lonjakan
pasien
Pandemi

Webinar KARS 1 Mei 2020 4


Epidemic waves
• Pola berbeda yang dihasilkan secara grafis.
• Memiliki pendakian yang curam, puncak
yang berbeda dan kembali ke tingkat
semula.

Second wave – Secondary Epidemic


Wave
Kadang-2 setelah jumlah infeksi berhenti,
Strengthening healthcare
epidemi dapat kembali menyebabkan kenaikan capacity in each region
jumlah kasus lagi sehingga mengulangi kurva.

Multiple Wave
Ini dapat disebabkan oleh perubahan
karakteristik virus dan infektivitasnya yang
disebabkan oleh mutasi dan faktor lingkungan
Webinar KARS 1 Mei 2020 5
SNARS edisi 1.1

Webinar KARS 1 Mei 2020 6


Sasaran Keselamatan Pasien

Standar Pelayanan Berfokus ARK, HPK, AP, PAP,


pada Pasien PAB, PKPO, MKE

PMKP, PPI, TKRS, MFK,


SNARS Standar Manajemen RS
KKS, MIRM
edisi 1.1
Ibu & bayi, HIV/AIDS,
Program Nasional Tuberkulosis, PPRA,
Geriatri

Integrasi Pendidikan
Kesehatan Dalam
Pelayanan di RS
Webinar KARS 1 Mei 2020 7
Lonjakan Hospital Skenario
COVID-19 Pandemi
penempatan
pasien disaster plan
pasien

PPI
MFK 6
8.3
Webinar KARS 1 Mei 2020 8
Standar MFK 6

RS mengembangkan, memelihara, program


manajemen disaster untuk menanggapi keadaan
disaster dan bencana alam atau lainnya yang
memiliki potensi terjadi dimasyarakat

Webinar KARS 1 Mei 2020 9


Maksud dan Tujuan MFK 6
• Situasi darurat yang terjadi di masyarakat, kejadian epidemi, atau
bencana alam akan melibatkan RS, seperti gempa bumi yang
menghancurkan area rawat inap pasien atau ada epidemi flu yang akan
menghalangi staf masuk kerja. Penyusunan program harus di mulai
dengan identifikasi jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah dimana
rumah sakit berada dan dampaknya terhadap rumah sakit. Contoh, angin
topan (hurricane) atau tsunami kemungkinan akan terjadi didaerah dekat
laut dan tidak terjadi di daerah yang jauh dari laut. Kerusakan fasilitas atau
korban masal sebaliknya dapat terjadi dimanapun.

Webinar KARS 1 Mei 2020 10


Maksud dan Tujuan MFK 6
Untuk merespons secara efektif, RS perlu menyusun regulasi dan program
manajemen disaster antara lain berisi proses :

a) menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya,


ancaman dan kejadian

b) menentukan integritas struktural di lingkungan pelayanan pasien yang


ada dan bila terjadi bencana

c) menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian tersebut

d) menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian

Webinar KARS 1 Mei 2020 11


Maksud dan Tujuan MFK 6
e) mengelola sumber daya selama kejadian, termasuk sumber-sumber
alternatif

f) mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk tempat pelayanan


alternatif pada waktu kejadian

g) mengidentifikasi dan penetapan peran dan tanggung jawab staf selama


kejadian (juga lihat MFK 11.1 EP 4)

Webinar KARS 1 Mei 2020 12


Maksud dan Tujuan MFK 6
h) mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab
pribadi staf dengan tanggung jawab rumah sakit untuk tetap
menyediakan pelayanan pasien.

i) Partisipasi rumah sakit dalam tim terkoordinasi dengan sumber daya


masyarakat yang tersedia seperti: Dinas Kesehatan setempat, polisi
setempat, Institusi/unit Ambulans Darurat setempat (bila ada), Pemadam
Kebakaran, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Webinar KARS 1 Mei 2020 13


Maksud dan Tujuan MFK 6
• Mendefinisikan istilah "rumah sakit yang aman (hospital safety)" akan
membantu dalam memberikan panduan pendekatan untuk menilai
keamanan RS. RS yang aman adalah fasilitas yang layanannya tetap
dapat diakses dan berfungsi pada kapasitas maksimum, dan dengan
infrastruktur yang sama, sebelum, selama dan segera setelah adanya
dampak dari keadaan darurat dan bencana. Fungsi RS yg terus berlanjut
bergantung pada berbagai faktor, termasuk keamanan bangunan, sistem
dan peralatan pentingnya, ketersediaan persediaan, dan kapasitas
penanganan darurat dan bencana di RS, terutama untuk tanggapan dan
pemulihan dari bahaya atau kejadian yang mungkin terjadi
Webinar KARS 1 Mei 2020 14
Maksud dan Tujuan MFK 6
• Unsur penting dari pengembangan menuju rumah sakit yang aman adalah
pengembangan dan penerapan indeks keamanan rumah sakit (hospital safety index)-
alat diagnostik cepat dan murah untuk menilai kemungkinan bahwa rumah sakit akan
tetap beroperasi dalam keadaan darurat dan bencana. Evaluasi tersebut menghasilkan
informasi yang berguna mengenai kekuatan dan kelemahan rumah sakit dan akan
menunjukkan tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kapasitas dari manajemen
dan keamanan kerja dalam keadaan darurat dan bencana di rumah sakit.
• Untuk mengukur kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana maka rumah
sakit agar melakukan self assessment dengan menggunakan instrument hospital safety
index dari WHO tersebut. Dengan melakukan self assessment tersebut maka rumah sakit
diharapkan dapat mengetahui kekurangan yang harus dipenuhi untuk menghadapi
bencana.

Webinar KARS 1 Mei 2020 15


ELEMEN PENILAIAN
RS mempunyai regulasi manajemen disaster meliputi a) sampai i) di maksud dan
1. tujuan. (R)

RS mengidentifikasi bencana internal dan eksternal yang besar seperti keadaan


darurat di masyarakat, wabah dan bencana alam atau bencana lainnya, serta
2. kejadian wabah besar yang bisa menyebabkan terjadinya risiko yang signifikan.
(D,W)

RS telah melakukan self assessment kesiapan menghadapi bencana dengan


3. menggunakan hospital safety index dari WHO. (D,W)

Instalasi gawat darurat telah mempunyai ruang dekontaminasi sesuai dengan 1)


4. sampai dengan 6) di maksud dan tujuan. (D,O,W)

Webinar KARS 1 Mei 2020 16


Identifikasi Regulasi
bencana Kesiapan RS Manajemen
wabah/pandemi Disaster a) sd i)

Webinar KARS 1 Mei 2020 17


a) Risiko wabah besar /pandemi

b) Kesiapan RS bila terjadi wabah besar/pandemi


Regulasi
c) Peran rumah sakit dalam wabah besar/pandemi
manajemen
d) Strategi komunikasi pada waktu kejadian
bencana wabah
e) Pengeloaan sumber daya selama kejadian,
besar/
f) Pengelolaan pelayanan klinis
pandemic
g) Identifikasi & penetapan peran & tanggung jawab staf
MFK 6 EP 1
h) Pengelolaan konflik staf

i) Pertisipasi RS dalam Tim bencana daerah

Webinar KARS 1 Mei 2020 18


a. RISIKO WABAH BESAR/PANDEMI

Webinar KARS 1 Mei 2020 19


Risk assessmen terjadi wabah
besar/Pandemi

• HVA  hazard and vulnerability assessment Toll (MFK 6 EP 2)


• Modul 1  Hospital Safety Index (MFK 6 EP 1 dan 2)
• ICRA  Infection control Risk Assessment (PPI 6.2, PPI 7, PPI 7.1)

Webinar KARS 1 Mei 2020 20


Hazard and Vulnerability Assessment
Toll (Kaiser Permanante)

Webinar KARS 1 Mei 2020 21


Hazard and Vulnerability Assessment Toll
(Kaiser Permanante)

1. Natural hazard  epidemic

2. Technologi hazard

3. Human Hazard  terrorism biologi

4. Hazardous Material

Webinar KARS 1 Mei 2020 22


HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL
NATURALLY OCCURRING EVENTS

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY INTERNAL EXTERNAL RISK
HUMAN IMPACT PROPERTY IMPACT BUSINESS IMPACT PREPARED-NESS
EVENT RESPONSE RESPONSE
Community/
Likelihood this will Possibility of death Physical losses and Interuption of Time, effectivness,
Preplanning Mutual Aid staff Relative threat*
occur or injury damages services resouces
and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
Hurricane 0%
Tornado 0%
Severe Thunderstorm 0%
Snow Fall 0%
Blizzard 0%
Ice Storm 0%
Earthquake 0%
Tidal Wave 0%
Temperature Extremes 0%
Drought 0%
Flood, External 0%
Wild Fire 0%
Landslide 0%
Dam Inundation
Volcano 0%
Epidemic 0%
AVERAGE SCORE 0,00 0,00 0,00 Webinar KARS 1 Mei 20200,00
0,00 0,00 0,00 0% 23
HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL
HUMAN RELATED EVENTS

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY PROPERTY INTERNAL EXTERNAL RISK
HUMAN IMPACT BUSINESS IMPACT PREPARED-NESS
EVENT IMPACT RESPONSE RESPONSE
Community/
Likelihood this will Possibility of Physical losses Interuption of Time, effectivness,
Preplanning Mutual Aid staff Relative threat*
occur death or injury and damages services resouces
and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
Mass Casualty Incident
0%
(trauma)
Mass Casualty Incident
0%
(medical/infectious)
Terrorism, Biological 0%

VIP Situation 0%

Infant Abduction 0%

Hostage Situation 0%

Civil Disturbance 0%

Labor Action 0%

Forensic Admission 0%

Bomb Threat 0%

AVERAGE 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%


Webinar KARS 1 Mei 2020 24
MODUL I
HOSPITAL SAFETY INDEX
(HSI)

Webinar KARS 1 Mei 2020 25


DAFTAR PERIKSA HOSPITAL SAFETY
Dibagi menjadi 4 Modul

• Modul 1 : Bahaya yang mempengaruhi keamanan RS dan peran RS


dalam penangan darurat dan penanggulangan bencana 
identifikasi risiko

• Modul 2 : Keamanan struktural

• Modul 3 : Keamanan non struktural

• Modul 4 : Penanganan darurat dan bencana

Webinar KARS 1 Mei 2020 26


MODUL 1 :
• Identifikasi bahaya yang secara langsung dapat mempengaruhi keamanan RS &
layanan RS (disaster di RS)

• Modul 1 dan bahaya yang diidentifikasi tidak termasuk dalam perhitungan indeks
keamanan RS .

• Keadaan Bahaya (terdiri dari bahaya alam, termasuk bahaya geologi,


hidrometeorologi dan biologi, dan keadaan bahaya buatan manusia, termasuk
bahaya teknologi dan masyarakat)

• bahaya biologis dan resiko kejadian biologis, seperti wabah epidemik, dimana
rumah sakit harus siap untuk menanggapi

Webinar KARS 1 Mei 2020 27


MODUL 1 :

• Epidemi, pandemik dan penyakit yang muncul dengan mengacu


pada penilaian resiko, insiden masa lalu di rumah sakit dan patogen
tertentu, menilai tingkat bahaya rumah sakit terkait dengan epidemi,
pandemi dan penyakit yang muncul. Tentukan apakah rumah sakit
harus siap untuk menanggapi keadaan darurat atau bencana karena
epidemi, pandemik dan penyakit yang muncul (berdasarkan populasi
tangkapan atau peran rumah sakit untuk pengobatan pasien dengan
penyakit menular).

Webinar KARS 1 Mei 2020 28


Infection Control Risk Assessment (ICRA)
1. PPI 6.2 : ICRA HAIs
2. PPI 7. : ICRA Prosedur & Proses Asuhan Invasif
3. PPI 7.1 : ICRA pelayanan sterilisasi alat; pengelolaan linen/londri;
pengelolaan sampah; penyediaan makanan; kamar jenazah.

Komponen program ICRA: Komponen program ICRA:


1. Kegagalan kegiatan pencegahan 6. Lingkungan
2. Kegiatan Isolasi 7. Antimicrobal Stewardship
3. Exposure Plans 8. Lainnya.
4. HAIs
5. Kesehatan Pekerja Webinar KARS 1 Mei 2020 29
Risk/ Impact Current Systems
Probability
(Health, Financial, Legal, Regulatory)

Program
Score
Components Expect it Likely Maybe Rare Never Loss of Temp Prolonged Moderate Minimal None Poor Fair Good Solid
life/limb/ loss of Length of Clinical/ Clinical/
function Function Stay Financial Financial
4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0

Exposure Plans
Lack of B/BF
Exposure
Control Plan
Lack of
respiratory
protection plan
Risk of exposure
to TB
Lack of
Emergency
Preparedness
plan (exposure
to infectious
agents or
diseases)
Exposure to
SARS/Other
Respiratory
illness
Webinar KARS 1 Mei 2020 30
Probability Risk/ Impact Current Systems
(Health, Financial, Legal, Regulatory)
Program Expect it Likely Maybe Rare Never Loss of Temp Prolonged Moderate Minimal None Poor Fair Good Solid Score
Components life/limb/ loss of Length of Clinical/ Clinical/
function Function Stay Financial Financial
4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0
Healthcare-
Associated
Infections
Surgical Site
Infections
Ventilator-
Associated Pne-
umonia in ICU
Central Line-
Associated
Bloodstream In-
fections in ICU
Catheter-Asso
ciated Urinary
Tract Infections-
All areas
Healthcare-
Asso-ciated
MRSA Bacte
remias- all areas
Healthcare
Facility-Associa-
ted Clostridium
difficile-all areas
Outbreaks
Sentinel Event

Webinar KARS 1 Mei 2020 31


Risk/ Impact Current Systems
Probability
(Health, Financial, Legal, Regulatory)

Program Score
Components Expect it Likely Maybe Rare Never Loss of Temp Prolonged Moderate Minimal None Poor Fair Good Solid
life/limb/ loss of Length of Clinical/ Clinical/
function Function Stay Financial Financial
4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0

Isolation
Activities
Lack of Standard
Precautions/
PPE
Lack of Airborne
Precautions
Lack of Droplet
Precautions
Lack of Contact
Precautions
Failure to
use/lack of
negative
pressure room
Policy and
Procedure
Lack of current
policies or
procedures
Failure to follow
established
policy or
procedure Webinar KARS 1 Mei 2020 32
Risk/ Impact Current Systems
Probability
Program (Health, Financial, Legal, Regulatory)
Components Score

Expect it Likely Maybe Rare Never Loss of Temp Prolonged Moderate Minimal None Poor Fair Good Solid
life/limb/ loss of Length of Clinical/ Clinical/
function Function Stay Financial Financial
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Failure of
Prevention
Activities
Lack of Hand
Hygiene
Lack of
Respiratory
Hygiene
Lack of Staff
Education
Lack of Patient
Education Webinar KARS 1 Mei 2020 33
b. Kesiapan RS bila terjadi wabah besar/pandemi

1. Hospital Safety Index (MFK 6 EP 3)

2. PPI 8.3  Skenario ruang isolasi airborne bila terjadi wabah  ICRA
Ruang isolasi

3. Strategi pengendalian risiko dari hasil Risk Assessment/hasil ICRA (PPI


6.1, PPI 7, PPI 7.1)

4. Comprehensive Hospital Preparedness Checklist for Coronavirus


Disease 2019 (COVID-19)  CDC

Webinar KARS 1 Mei 2020 34


HOSPITAL SAFETY INDEX

Modul 2 :
Keamanan struktural

Modul 3 : Hospital Safety Index


Index Keamanan RS
Keamanan non struktural (HSI) Calculation Excel

Modul 4 :
Penanganan darurat
dan bencana

Webinar KARS 1 Mei 2020 35


NOTE TO REVIEWERS/TRANSLATORS: PLEASE TRANSLATE ONLY THOSE BOXES IN GREEN. OTHER WORDING IS COPIED FROM THE TEXT

Step 3: Automatic tabulation of responses by module / Tahap ketiga : Perhitungan Otomatis Tanggapan dari Modul
HSI Calculation Excel
MODUL 2. Elemen yang terkait dengan keamanan struktural rumah sakit
Number of items / Jumlah Butir Weighted contribution to module (%)
Low / Rendah Average / Sedang High Low Average High Total
2.1 Peristiwa dan bahaya sebelumnya yang mempengaruhi keamanan bangunan 0 0 0 0,00 0,00 0,00 25,00
2.2 Integritas Bangunan 0 0 0 0,00 0,00 0,00 75,00
Total 0 0 0 0,00 0,00 0,00 100,00

MODUL 3: Keamanan non struktural


Number of items / Jumlah Butir Weighted contribution to module (%)
Low Average High Low Average High Total
3.1 Keamanan arsitektur 0 0 0 0,00 0,00 0,00 23,00
3.2 Perlindungan infrastruktur, akses, dan keamanan fisik 0 0 0 0,00 0,00 0,00 10,00
3.3 Sistem kritis 0 0 0 0,00 0,00 0,00 50,00
3.3.1 Sistem listrik 0 0 0 0,00 0,00 0,00 10,00
3.3.2 Sistem telekomunikasi 0 0 0 0,00 0,00 0,00 5,00
3.3.3 Sistem penyediaan air 0 0 0 0,00 0,00 0,00 10,00
3.3.4 Sistem perlindungan terhadap kebakaran 0 0 0 0,00 0,00 0,00 7,50
3.3.5 Sistem pengelolaan limbah 0 0 0 0,00 0,00 0,00 2,50
3.3.6 Sistem penyimpanan bahan bakar (misalnya gas, bensin dan diesel) 0 0 0 0,00 0,00 0,00 5,00
3.3.7 Sistem gas medis 0 0 0 0,00 0,00 0,00 5,00
3.3.8 Pemanas, ventilasi, dan pendingin (HVAC) 0 0 0 0,00 0,00 0,00 5,00
3.4 Peralatan dan perlengkapan 0 0 0 0,00 0,00 0,00 17,00
3.4.1 Peralatan dan perlengkapan kantor dan gudang 0 0 0 0,00 0,00 0,00 1,70
3.4.2 Peralatan dan persediaan medis dan laboratorium 0 0 0 0,00 0,00 0,00 15,30
Total 0 0 0 0,00 0,00 0,00 100,00

MODUL 4. Pengelolaan darurat dan bencana


Number of items / Jumlah Butir Weighted contribution to module (%)
Low Average High Low Average High Total
4.1 Koordinasi manajemen pada saat keadaan darurat dan bencana 0 0 0 0,00 0,00 0,00 15,00
4.2 Respon dan rencana pemulihan rumah sakit untuk keadaan darurat dan bencana 0 0 0 0,00 0,00 0,00 18,00
4.3 Manajemen komunikasi dan informasi 0 0 0 0,00 0,00 0,00 7,00
4.4 Sumber daya manusia 0 0 0 0,00 0,00 0,00 20,00
4.5 Logistik dan keuangan 0 0 0 0,00 0,00 0,00 8,00
4.6 Layanan dan dukungan pasien 0 0 0 0,00 0,00 0,00 25,00
4.7 Evakuasi, dekontaminasi dan keamanan 0 0 0 0,00 0,00 0,00 7,00
Total 0 0 0 0,00 0,00 0,00 100,00

Webinar KARS 1 Mei 2020 36


Indeks Klasi- Apa yang harus dilakukan?
Keamanan fikasi

0 – 0,35 C Langkah intervensi yg mendesak sangat dibutuhkan. RS tidk mungkin ber-fungsi


selama & setelah keadaan darurat & bencana, & tingkat keamanan & manj
darurat & bencana saat ini tdk memadai utk melindungi kehidupan pasien dan
staf RS selama & setelah keadaan darurat atau bencana

0,36-0,65 B Langkah-langkah intervensi dibutuhkan dalam jangka pendek. Tingkat


keamanan dan penanganan darurat dan manajemen RS saat ini adalah
sedemikian rupa sehingga keamanan pasien dan staf RS, dan kemampuan RS
untuk berfungsi selama dan setelah bencana darurat berpotensi beresiko.

0,66-1,00 A Besar kemungkinan RS akan berfungsi dalam keadaan darurat dan bencana.
Namun, direkomendasikan untuk melanjutkan langkah-langkah untuk
memperbaiki kapasitas penanganan darurat dan penanganan bencana dan
untuk melakukan langkah-langkah dalam jangka menengah dan panjang untuk
Webinar KARS 1 Mei 2020 37
memperbaiki tingkat keamanan jika terjadi keadaan darurat dan bencana
ICRA

KOMUNIKASI DAN KONSULATSI

MONITOR DAN REVIEW


IDENTIFIKASI RISIKO PANDEMI

ANALISA RISIKO (Dampak X


probabilitas)

EVALUASI RISIKO (Skor risiko/RPN)

Asesmen risiko

KELOLA RISIKO  Kesiapan RS

Risk Register
Webinar KARS 1 Mei 2020 38
Standar PPI 8.3

Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan


sebuah proses untuk menangani lonjakan
mendadak (outbreak) penyakit infeksi air borne.

Webinar KARS 1 Mei 2020 39


ELEMEN PENILAIAN

RS menetapkan regulasi bila terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit


1.
infeksi air borne (lihat juga PPI 8)  skenario penempatan pasien infeksi

RS menyediakan ruang isolasi dengan tekanan negative (ventilasi

2. mekanik dan alami) bila terjadi ledakan pasien (outbreak) sesuai


dengan peraturan perundangan

Ada bukti dilakukan edukasi kepada staf tentang pengelolaan pasien


3 infeksius jika terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi air borne

Webinar KARS 1 Mei 2020 40


Comprehensive Hospital Preparedness Checklist for Coronavirus Disease
2019 (COVID-19)  CDC
1) Struktur untuk perencanaan dan pengambilan keputusan

2) Rencana pengambangan tertulis COVID-19

3) Elemen rencana COVID 19

4) Fasilitas komunikasi

5) Peralatan suplai medis yang bisa dipakai dan tahan lama

6) Identifikasi dan manjemen pasien yang sakit

7) Akes dan pergerakan pengunjung di dalam fasilitas

8) Kesehatan kerja

9) Pendidikan dan pelatihan

10) Layanan kesehatan/lonjakan kapasitas


Webinar KARS 1 Mei 2020 41
Comprehensive Hospital Preparedness Checklist for
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)  CDC

Webinar KARS 1 Mei 2020 42


c. Peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian

• RS rujukan dan bukan RS Rujukan

• Phase Epidemi  Sumber WHO

Webinar KARS 1 Mei 2020 43


EPIDEMIC
Epidemic PHASE
phases andAND RESPONSE
response INTERVENTIONS
interventions
1. Set up screening and triage.

2. Set up COVID-19 designated wards in health


facilities.

Epidemic
No cases phases and response interventions

1. Set up screening and triage.

2. Set up COVID-19 designated wards in health


facilities.

3. COVID-19 designated treatment area.

Sporadic cases HEALTH


Epidemic phases and responseWebinar
interventions.
KARS Managing
1 Mei 2020epidemics: Key facts about major
deadly diseases. WHO, 2018 EMERGENCIES
programme
44
Epidemic
EPIDEMICphases
PHASEandAND
response interventions
RESPONSE INTERVENTIONS

1. Set up screening and triage.

2. Set up COVID-19 designated wards in health


facilities.

3. COVID-19 designated treatment area.

4. Repurpose existing buildings.


Clusters of cases
5. Community facilities.

Webinar KARS 1 Mei 2020 45


EEPIDEMIC
pidemicphases and response interventions
PHASE AND RESPONSE INTERVENTIONS
1. Set up screening and triage.

2. Set up COVID-19 designated wards in health


facilities.

3. COVID-19 designated treatment area.

4. Repurpose existing buildings.


Community transmission
5. Community facilities.

6. New COVID-19 facilities.

Webinar KARS 1 Mei 2020 46


d. Strategi komunikasi pada waktu kejadian

KOMUNIKASI DALAM SNARS EDISI 1.1

1. MKE MKE 1 sampai dengan 12 (13 standar 49 EP)

2. SKP SKP 2 EP 1, SKP 2.1 EP 2; SKP .2.2 EP 1 dan 2

3. HPK HPK 4 EP 2, HPK 2.1, HPK 2.2, HPK 2.5 EP 2; HPK 5.1 EP 2, HPK 5.2 EP 2,

4. ARK ARK 1.3 EP 2, ARK 2.1 EP 3, ARK 2.1 EP 1, ARK 2.1 EP 2, ARK 5 EP 1 & 4, ARK 3
EP 1, ARK 3.1 EP 5 & 6, ARK 3.3 EP 2 s/d 8 ARK 4.2 EP 1 s/d 6, ARK 4.3 EP 1

5. AP AP 4 EP 1

6. PAP PAP 2.4 EP 1& 2, PAP 2.1 EP 5, PAP 3.2, PAP 6 EP 3 & 4)

7. PAB PAB 5.1 EP 1 & 2, PAB 7.1 EP 1,2,3,

8. PKPO PKPO 4.3 EP 2

9. TKRS TKRS 3.2 EP 2 & 5, TKRS 3.1Webinar


EP 1, TKRS
KARS 3 EP 1
1 Mei 2020 47
d. Strategi komunikasi pada waktu kejadian
• Komunikasi Ekternal : Kemkes/Dinkes, masyarakat, keluarga pasien, ambulance (AGD),
stake holder, wartawan, medsos, dll

• Komunikasi Internal : tenaga kesehatan-pasien; pasien-pasien, antar PPA, pimpinan dan


staf, antar pimpinan,antar staf, dll

KOMUNIKASI DALAM SNARS EDISI 1.1

PANDEMI COVID – MINIMALISASI KONTAK

• Surat edaran no HK 02.01/Menkes /303/ 2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan


melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan
penyebaran Covid 19

• Perkonsil no 74 tahun 2020 ttg kewenangan klinis & praktik kedokteran melalui
telemedicine ada masa pandemic Covid-19
Webinar KARS 1 Mei 2020 48
• MKEK, WHO, dll
e) Pengeloaan sumber daya termasuk
sumber-sumber alternatif
f) Pengelolaan pelayanan klinis Peran RS
termasuk tempat pelayanan
Phase Pandemi
alternatif
g) Penetapan peran & tanggung jawab
staf

Webinar KARS 1 Mei 2020 49


e. Pengelolaan sumber daya, termasuk sumber-
sumber alternatif

• Tenaga kesehatan : KKS 1 -5 (Perencanaan-rekruitmen)

• Fasilitas PPI : PPI 4 (sumber daya PPI), PPI 9 (Sanitizer), PPI 9.1 (APD),

• Peralatan : TKRS 7, TKRS 7.1, MFK 8, 8.1

• Sarana penunjang : CSSD (PPI 7.2 EP 2); Linen dan laundry (PPI 7.3,
7.3.1); Pengelolaan limbah infeksius (PPI 7.4), benda tajam dan jarum
(PPI 7.5)

Webinar KARS 1 Mei 2020 50


Tingkat keparahan penyakit dan kebutuhan sumber daya
terkait
Tingkat keparahan penyakit Kebutuhan sumber daya

kritis Ventilasi mekanik

parah Terapi oksigen

moderat Isolasi

Ringan isolasi

Webinar KARS 1 Mei 2020 51


f) Pengelolaan pelayanan klinis, termasuk
alternatif tempat pelayanan

IGD
 Triage (ARK 1.1) Standar
 Screening (ARK 1) Pelayanan
 AMA (ARK 4.4 dan HPK 2.3) berfokus
 Delay of treatment (ARK 1.3) pada pasien
 Dilema etik (TKRS 12.2)
 Penanganan harta benda (HPK 1.3)
 Rujukan (ARK 5)
 Terminal (PAP 7)
 Pengaduan (HPK 3) Webinar KARS 1 Mei 2020 52
RAWAT INAP
 Proses asesmen
 AMA (ARK 4.4 dan HPK 2.3)
 Delay of treatment (ARK 1.3)
Telusur dan  Dilema etik
 Cuti (ARK 4 EP 3 dan 4)
Standar  Self administration (PKPO 6.2)
 Pasien dengan nyeri
proses  Transfer (ARK 3.3)
 Discharge planning (ARK 3)
 Pemulangan pasien (ARK 4)
 Proses Rujukan (ARK 5)
 Terminal (PAP 7)
 Pengaduan
Webinar (HPK 32020
KARS 1 Mei dan TKRS 10 EP 4) 53
PELAYANAN PASIEN PENYAKIT MENULAR DAN PENURUNAN DAYA TAHAN (IMMUNO-COMPROMISED AND
SUPPRESSED)
Standar PAP 3.5
Regulasi mengarahkan asuhan pasien penyakit menular dan immuno-compromised and suppressed.
Elemen Penilaian PAP 3.5 Telusur Skor
1. Ada regulasi asuhan pasien penyakit R Regulasi tentang asuhan pasien penyakit menular 10 TL
menular dan immuno-compromised dan immuno-compromised and suppressed 5 TS
and suppressed. (R) 0 TT
1. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien D Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan 10 TL
penyakit menular sesuai dengan asuhan pasien penyakit menular 5 TS
regulasi. (D,W) W • PPA 0 TT
 Staf klinis
 IPCN/IPCLN
1. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien D Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan 10 TL
immuno-compromised and suppressed asuhan pasien immuno-compromised and 5 TS
sesuai dengan regulasi. (D,W). suppressed 0 TT
W • PPA
 Staf klinis
Webinar KARS 1 Mei 2020 54
 IPCN/IPCLN
Ventilation and exhausted air treatment as IPC
measures within a COVID-19 context

Sumber : WHO

Webinar KARS 1 Mei 2020 55


VENTILASI
Ventilasi memindahkan udara luar ke dalam gedung atau ruangan, dan mendistribusikan
udara di dalam gedung atau ruangan. Tujuan umum ventilasi di gedung adalah untuk
memberikan udara yang sehat untuk bernapas dengan mengurangi kepadatan polutan yang
berasal dari gedung dan menghilangkan polutan dari dalamnya Ventilasi bangunan memiliki
tiga elemen dasar:

▪ Laju ventilasi: jumlah dan kualitas udara luar yang disediakan ke dalam ruang.
▪ Arah aliran udara: arah aliran udara keseluruhan dalam suatu bangunan, yang arahnya
harus dari zona bersih ke yang lebih kotor.

▪ Pola distribusi udara atau aliran udara: udara eksternal harus dikirim ke setiap bagian ruang
secara efisien, dan polutan airborne yang dihasilkan di setiap bagian ruang harus
dihilangkan dengan secara efisien.

Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk melakukan ventilasi pada bangunan: ventilasi
alami, mekanis dan hibrid (model campuran)
Webinar KARS 1 Mei 2020 56
area atau layanan
Tabel 8. SISTEM
Rangkuman VENTILASI & PENGOLAHAN
sistem ventilasi UDARA
dan perawatan udaraBUANG
yang habis berdasarka
Area
area ataulayanan
atau layanan Sistem ventilasi yang Pengolahan terhadap udara
BERDASARKAN
disarankan AREA yang disarankan
Area stafArea atau layanan Sistem ventilasi yang
Ventilasi alami Pengolahan
Pengurangan udara 1 udara
terhadap
kepadatan
disarankan yang disarankan
Triase Ventilasi alami Pengurangan kepadatan udara
Area staf Ventilasi alami Pengurangan kepadatan udara 1
Ruang tunggu Ventilasi alami Pengurangan kepadatan udara
Triase Ventilasi alami Pengurangan kepadatan udara
Ventilasi alami Pengurangan kepadatan udara
Ruang pengambilan sampel
Ruang tunggu Ventilasi
Ventilasi hibridalami Pengurangan kepadatan udara
Filter HEPA
Bangsal jangka pendek (kasus Ventilasi
Ruang pengambilan sampel Ventilasi alamialami Pengurangan
Pengurangan kepadatan
kepadatan udara udara
ringan) Ventilasi hibrid Filter HEPA
Bangsal
Bangsal jangka
untuk pendek
kasus (kasusVentilasi alami
sedang
Pengurangan kepadatan udara
Ventilasi
Ventilasi hibridalami Pengurangan kepadatan udara
Filter HEPA
ringan)
Lingkungan yang parah dan Ventilasi hibridalami
Ventilasi Pengurangan kepadatan
Pengurangan udara udara
kepadatan
Bangsal
kritis untuk kasus sedang Ventilasi mekanis Filter HEPA
Ventilasi hibrid Filter HEPA
Lingkungan
Zona limbah yang parah dan Ventilasi
Ventilasi
alamihibrid Pengurangan
Pengurangan kepadatan
kepadatan udara udara
kritis Ventilasi mekanis Filter HEPA
Kamar
Zona mayat
limbah Ventilasi alamialami
Ventilasi Pengurangan kepadatan
Pengurangan udara udara
kepadatan

Kamar mayat Ventilasi alami Pengurangan kepadatan udara

1
Untuk pengurangan kepadatan udara yang aman, udara harus dibuang langsung jauh dari titik masuk udara pada sistem
Webinar KARS 1 Mei 2020 57
ventilasi, manusia dan hewan.
dan tekanan negatif pada arah yang berlawanan dengan angin. Hal ini mendorong udara mengalir
melalui lubang angin ke dalam gedung ke lubang bertekanan rendah di permukaan bawah angin
VENTILASI ALAMI
(Gambar 5). Untuk bangunan sederhana, tekanan angin mungkin dapat diperkirakan.

Gambar 5. Arah aliran yang diinduksi angin dalam suatu bangunan


Arah angin

Sumber: Atkinson J, Chartier Y, Pessoa-Silva CL, Jensen P, Li Y. Natural ventilation for infection control in health-
care settings. Jenewa: World Health Organization); 2009.
Webinar KARS 1 Mei 2020 58
Ventilation – Hybrid ventilation
Ventilation – Hybrid ventilation
Ventilasi top-down (tumpukan dengan
bantuan kipas plus menara angin)
Top-down ventilation (fan-assisted stack plus
Extractor udara akan dengan mudah
a wind tower)
memungkinkan untuk mengontrol tingkat
ventilasi, memenuhi standar ACH yang
The air extractor will easily allow for control
diperlukan dan memastikan aliran udara
of the ventilation rate, meeting the ACH
top-down searah yang konstan.
standard required and assuring a constant
unidirectional top-down airflow.

Webinar KARS 1 Mei 2020 59


MEMASANG EKSTRAKTOR UDARA DI KAMAR PASIEN
How to install air extractor
Di negara-negara iklim hangat,
karena suhu dan tekanan, aliran
udara secara
In warmalami akan due to
climate countries,

bergerak temperature
ke arahand pressure, the airflow will
yang
naturally move the opposite direction.
berlawanan. Untuk alasan ini,
For the this reason, it is essential that air
penting bahwa ekstraktor udara
extractor is turned on whenever the room
dihidupkan setiap kali ruangan
is occupied.
ditempati.

Webinar KARS 1 Mei 2020 60


HEALTH
Exhausted air treatment
• Udara dari ruangan dapat habis langsung ke luar rumah di mana inti
tetesan akan diencerkan di udara luar. Sangat penting untuk
membuang udara dari ventilasi asupan udara, orang, dan hewan.

• Jika karena alasan struktural pengenceran tdk dimungkinkan, udara


yg lewat harus melewati filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA)
yang menghilangkan sebagian besar (99,97%) dari inti tetesan.

• DILUSI ADALAH SISTEM YANG DIREKOMENDASIKAN Namun, jika tidak


memungkinkan, HEPA FILTER ATAU SISTEM HEPA PORTABEL
DISEDIAKAN
Webinar KARS 1 Mei 2020 61
Exhausted air treatment - HEPA
Exhausted air treatment - HEPA
HEPA adalah jenis saringan udara mekanis
berlipit. Ini adalah akronim untuk "filter udara
HEPA is a type of pleated mechanical air
partikulat efisiensi tinggi". Jenis filter udara ini Wind tower
filter. It is an acronym for "high efficiency
secara teoritis dapat menghilangkan
particulate air [filter]". This type of air
setidaknya 99,97% debu, serbuk sari, jamur,
filter can theoretically remove at least
bakteri, dan partikel udara apa pun dengan
99.97%of dust, pollen, mold, bacteria, and
ukuran 0,3 mikron (μm).
any airborne particles with a size of 0.3
Extraction fan
microns(µm).

HEPA filter
Webinar KARS 1 Mei 2020 62
HEALTH
Exhausted air treatment – portable HEPA
Exhausted air treatment – portable HEPA
Untuk menyederhanakan instalasi,
mengurangi waktu
In order konstruksi
to simplify dan reducing
the installation,
memastikan
the pengolahan udara
construction time and assuringyang
proper air
Wind tower

tepat, fasilitas dapat


treatment, mengambil
facilities may benefit from the use
manfaat dari
of a penggunaan
portable HEPA filter unit filter with
unit equipped
HEPA portabel yang
theproper dilengkapi
fittings/ducting dengan
to exhaust air from
fitting / ducting yang
a selected roomtepat untuk
to create the required
membuang udara flow
ventilation darirate
ruangan yang air
and exhausted
dipilih untuk menciptakan
treatment aswell. laju aliran
ventilasi yang diperlukan dan perawatan
udara juga habis. HEPA filter
Webinar KARS 1 Mei 2020 63
HEALTH
Exhausted air treatment - Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI)
Exhausted air treatment - Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI)
UVGI adalah radiasi
elektromagnetik
UVGI is electromagneticyang
radiationdapat
that can destroy
Wind tower
menghancurkan kemampuan
the ability of microorganisms to reproduce by

mikroorganisme untuk nucleic acids.


causing photochemical changesin
UVGI is not recommended
bereproduksi dengan as stand- alone system Wind turbines
but only as complementary to HEPA filtration in
menyebabkan perubahan
caseof air recirculation.
fotokimia dalam asam nukleat.
UV
UVGI tidak direkomendasikan lamps Extraction
fan
sebagai sistem yang berdiri
Air duct
sendiri tetapi hanya sebagai
(sealed space)
pelengkap filtrasi HEPA dalam hal
resirkulasi udara. Webinar KARS 1 Mei 2020 64
HEALTH
Reed, N. G. The history of ultraviolet germicidal irradiation for air disinfection. Public Health
g) IDENTIFIKASI DAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB STAF

• Prediksi lonjakan pasien dan kebutuhan perawatan pasien


• Identifikasi kebutuhan staf RS serta peran tugasnya
• Apakah diperlukan tambahan tenaga?

• TKRS 3.1

• TKRS 8 (SOTK RS)

• TKRS 9 (pedoman pengorganisasian)

• TKRS 10 (Pedoman Pelayanan)

• KKS 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 (Perencanaan staf & pola ketenagaan)
Webinar KARS 1 Mei 2020 65
h) Konflik Staf

• Kelelahan – burnout

• Tertular Covid-19

• Ditolak di rumah dan tau lingkungan

 Program Kesehatan keselamatan staf (KKS 8.2 dan PPI 5)

Webinar KARS 1 Mei 2020 66


PROGRAM KESEHATAN & KESELAMATAN STAF (KKS 8.2 & PPI 5)

1) Identifikasi risiko staf terpapar atau tertular berdasarkan epidemiology


penyakit pasien di rumah sakit

2) Penggunaan alat pelindung diri (APD)

3) Skrining awal pada waktu rekruitmen dan Pemeriksaan Kesehatan


berkala

4) Imunisasi/vaksinasi

5) Pencegahan dan pelaporan cedera jarum suntik dan pajanan bahan


infeksius

6) Pengobatan dan konseling


Webinar KARS 1 Mei 2020 67
i) Partisipasi rumah sakit dalam tim terkoordinasi dengan sumber daya
masyarakat yang tersedia seperti: Dinas Kesehatan setempat, polisi
setempat, Institusi/unit Ambulans Darurat setempat (bila ada),
Pemadam Kebakaran, dan fasilitas kesehatan lainnya.

• MKE 1 dan 1.1

• TKRS 3.1 EP 4

• Pedoman pencegahan dan pengendalian Covid 19


Kemenkes

Webinar KARS 1 Mei 2020 68


PENUTUP
• Manajemen disaster ada di MFK 6, dalam menyusun regulasi
manajemen disaster dapat melihat standar dan EP di bab lainnya.

• Dimasa mendatang diharapkan RS dalam melakukan identifikasi risiko


tidak hanya berfokus kepada bencana alam, tetapi juga bencana non
alam (misalnya :pandemi Covid dan influenza like illness lainnya)

• Penguatan pelayanan kesehatan harus terus dilakukan seiring dengan


phase dari pandemic

• Walaupun sedang dalam masa pandemic KESELAMATAN PASIEN &


KESELAMATAN STAF harus tetap dilaksanakan
Webinar KARS 1 Mei 2020 69
TERIMA KASIH

Webinar KARS 1 Mei 2020 70

Anda mungkin juga menyukai