Anda di halaman 1dari 40

Kesiapan RSCM dalam Menghadapi

Lonjakan Kasus COVID-19

Dr. Lies Dina Liastuti, SpJP, MARS, FIHA


Direktur Utama RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Data Sebaran Kasus
COVID-19 di
Indonesia

Per 16 Januari 2021:


DKI Jakarta masih
menempati posisi
teratas untuk jumlah
kasus dan masuk
tiga besar propinsi
dengan peningkatan
kasus harian
tertinggi

Sumber : https://covid19.go.id/peta-sebaran
Sumber : https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan
Pertumbuhan Kasus (Jakarta – 41% data)
Perkiraan pada 1 Feb 2021 keterpakaian ICU di DKI Jakarta akan penuh 100 %

• Jumlah total bed DKI Jakarta 24.498 bed, asumsi maksimal 50 % bed dapat dikonversi menjadi bed COVID
• Saat ini jumlah bed COVID 8.420 bed untuk isolasi dan ICU
• R. isolasi akan cenderung aman selama bisa melakukan konversi isolasi non-COVID
• Penting untuk strategi peningkatan kapasitas ICU COVID-19 24 % pasien dirawat di RS DKI
• Pastikan pasien gejala ringan tanpa komorbid tidak dirawat di RS adalah warga luar DKI
Pasien Konfirmasi COVID 19 RSCM tahun 2020
1000

900

800

700

600

500

400

300

200

100

0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Konfirmasi Ranap 0 0 31 39 25 35 51 142 246 160 251 393
Konfirmasi Rajal 0 0 8 37 35 42 186 761 922 417 489 803
Laporan Total Kunjungan IGD Tahun 2020
(N = 31.075)
MASA COVID AKB
3500

3000 2816
3057 3119
2581 2593
2775 2415 2382
2500
2350 2415
2271 2301
2000

1500

1000
656
500 543 495
337 408
147 226 147 170 189
0 - 3
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
Total seluruh kunjungan pasien IGD 2020: 31.075, kunjungan COVID di IGD 3.321 (11%)
Peningkatan Notifikasi “IGD Penuh Sesak”
Tahun 2018 - 2020
45
39
40
35
30
24 25
25
19 20 19 20
20 18 2018 = 11
16 15
13 14 2019 = 110
15
9 10
10 8 8 7 7 2020 = 157
4 5
5 21 3 3 2 2 2
- - -1 - - 1 - -
-

R
R
I

LI
NI

R
L

EI

R
ET
I
AR
AR

RI

TU

BE
BE
BE

BE
JU
M

JU
AR

AP
RU
NU

M
M

TO

M
US
M

VE
E

SE
B
JA

AG

OK
PT
FE

DE
NO
SE
Dimulai : bulan Juni 2018

8
RUJUKAN Covid-19 ke RSUP NASIONAL Dr. Cipto
Mangunkusumo 2021
Periode 1-18 Januari 2021
DATA SISRUTE
PERIODE 1/1/2021 – 18/1/2021
• Permintaan rujukan keluar se DKI sejumlah 347 kasus, RSCM mendapatkan
permintaan rujukan 47 kasus atau 14 % dari seluruh ksus rujukan di DKI

Profil Kebutuhan Rawat Penyerapan RSCM


n = 47

4%

21% 10% HCU - ICU Isolasi

ICU non Isolasi


11% 30% Diversi
Diterima
PICU
15%
13%
NICU

Isolasi COVID 96%

Ruang Rawat
PERMINTAAN NON SISRUTE
PERIODE 1/1/2021 – 18/1/2021

• Permintaan rujukan ke RSCM total 1895 kasus dengan rata – rata


harian 112 kasus
Kategori Kasus Penyerapan RSCM

2%
19%

Kasus Covid Diversi

Non COVID Diterima


81%
98%
Pengembangan Layanan COVID-19 Berdasarkan
Standar Mutu dan Keselamatan
Standar Akreditasi à Lonjakan Kasus
– ARK 2.2 SNARS 1.1
Alur pasien di daerah
Perencanaan alokasi Perencanaan SDM untuk
pasien menerima
tempat, peralatan, menghadapi
asuhan, tindakan, dan
utilitas, teknologi medis, penumpukan pasien di
Ketersediaan tempat pelayanan (seperti unit
dan kebutuhan lain beberapa lokasi
tidur rawat inap rawat inap,
untuk mendukung sementara dan/atau
laboratorium, kamar
penempatan sementara pasien yang tertahan di
operasi, radiologi, dan
pasien unit gawat darurat
unit pasca-anestesi)

Efisiensi pelayanan
Akses pelayanan yang bersifat
nonklinis penunjang Pemberian pelayanan ke
mendukung (seperti pekerja sosial,
asuhan dan tindakan rawat inap sesuai
keagamaan, atau bantuan spiritual,
kepada pasien (seperti dengan kebutuhan
dan sebagainya) à al psikiatri dg
kerumahtanggaan dan pasien
pojok sahabat
transportasi)
Kesiapan Rumah Sakit Terhadap COVID-19 - WHO

Rumah sakit mempunyai program untuk


mengantisipasi lonjakan kasus (Surge Rumah sakit merupakan
Capacity) yang antara lain berisi bagian dari sistem dan
penambahan SDM, peralatan dan logistik, mekanisme dalam menangani
peningkatan kompetensi area kritis, lonjakan kasus
penambahan jumlah tempat tidur

Manajemen rantai pasokan Terdapat data SDM terbaru


Pengadaan saat terjadi
dilaksanakan dalam pemenuhan obat- (kompetensi, nama, nomor
lonjakan kasus dilaksanakan
obat esensial, diagnostik (termasuk kontak termasuk daftar tenaga
sesuai peraturan peraturan
reagen yang dibutuhkan pada relawan (seperti tenaga yang
perundangan (seperti
pemeriksaan laboratorium, APD dan alat sudah pensiun, mahasiswa
ventilator mekanik, tabung
uji) serta persediaan untuk kebutuhan kedokteran dan keperawatan,
oksigen, seperti pengadaan)
pelayanan kesehatan. tenaga relawan lain)
SE Menkes No.HK.02.01/MENKES/12/ 2021
Stan
TKR dar
S, M
Pembentukan Tim FK

Percepatan Layanan
COVID-19
Peningkatan Layanan COVID RSCM
1 - 13 Januari 2021
Data TT Isolasi 1/1/2021 1/11/2021 1/12/2021 1/13/2021
Jumlah TT (COVID+Non COVID) 956 956 987 987
Jumlah TT Isolasi COVID (All) 200 240 287 287
Jumlah TT Isolasi biasa 162 202 245 245
Rencana Penambahan TT Isolasi 115 73 30 30
Jumlah TT ICU HCU PICU NICU
169 169 173 173
(COVID+Non COVID)
Jumlah TT ICU HCU PICU NICU
38 38 42 42
COVID
Rencana Penambahan TT ICU 42 42 38 38

Total Kapasitas Layanan yg 35 – 37% kapasitas


355
ditargetkan
Penyesuaian Layanan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
April 2020 à Penetapan Kiara Ultimate sebagai pusat layanan COVID-19 di RSCM
dengan layanan sebagai berikut (hingga saat ini)

Hemodialisis Poli demam + ISPA Rawat Reguler & Intensif

Pojok Sahabat COVID Board Farmasi Radiologi+outlet lab


PATIENT’S
JOURNEY
(Sumber: KARS)

Terkait situasi bencana diperlukan penyesuaian penerapan standar


dan manajemen risiko yang baik dalam alur layanan pasien
Penyesuaian Alur Layanan Pasien Stan
d
ARK ar

Konsul Tim PINERE


Apabila terdapat
keraguan
Stan
d
ARK ar

Keterangan: *sesuai indikasi


Untuk pasien CITO yang tidak sempat konsul PINERE, dikerjakan di OK COVID, dan rawat di Kiara
Swab dikerjakan sesuai jadwal yang tersedia dan tidak menunda operasi CITO
n d ar
a
St K
AR
) . . ) . . . ). ( . .
) . . . ). . . .
) . . . . . . . ) ) . . .

. 0 . .1

Tentang Pemberlakuan, Jangka Waktu dan


Pembatasan Aktivitas Luar Rumah Pembatasan
Sosial Berskala Besar
1. Pasien kronik Jaminan Kesehatan Nasional dengan kondisi stabil yang
memerlukan pelayanan rawat jalan di RSCM dapat diberikan resep untuk 1 bulan
dan iter obat kronik maksimal 2x dengan melampirkan SEP.
2. Pelayanan diutamakan untuk pasien pasca rawat inap dan pasien yang memerlukan
konsultasi rawat jalan yang apabila ditunda dalam jangka waktu lama dapat
meningkatkan keparahan pasien.
3. Pasien baru tetap diterima sesuai prosedur yang berlaku.
4. Pengantar pasien rawat jalan, dibatasi hanya 1 orang untuk pasien dewasa dan
maksimal 2 orang untuk pasien anak.
5. Setiap pasien dan penunggu pasien wajib menggunakan masker dengan benar
(diutamakan masker bedah) selama berada di lingkungan RSCM dan melaksanakan
protokol kesehatan.
1. Jam besuk pasien masih ditiadakan
2. Penunggu pasien dibatasi hanya 1 orang dan bebas dari
Covid (Rapid Antibodi Non Reaktif).
3. Setiap pasien dan penunggu pasien wajib menggunakan
masker dengan benar (diutamakan masker bedah) selama
berada di lingkungan RSCM dan melaksanakan protokol
kesehatan.
4. Semua pasien rawat inap terutama pasien dengan risiko tinggi
(geriatri, imunokompromi) dilakukan pemeriksaan swab
Rapid Antigen COVID 19 sebelum masuk ruang rawat inap.
1. Diprioritaskan untuk kasus urgent yang mengancam organ
atau mengancam jiwa.
2. Permintaan pemeriksaan Swab PCR Covid-19 dibuat oleh
DPJP dan dilakukan minimal pada H-3 sebelum operasi/
tindakan dengan masa berlaku selama 14 Hari.
3. Setelah dilakukan pemeriksaan swab pre-operasi/
tindakan, pasien diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah.
1. Pasien yang akan dilakukan operasi/ tindakan emergensi dan pasien bersalin
dilakukan pemeriksaan Swab Rapid Antigen Covid 19.
2. Pasien yang belum diketahui status covidnya dan memerlukan operasi atau
tindakan emergensi, maka dilakukan operasi di ruang operasi bertekanan negatif
(IGD OK 4 dan 5).
Stan
d ar

Pengembangan layanan Laboratorium AP

• Khusus pemeriksaan diagnostic Covid-19 à Saat ini Laboratorium


RSCM terus melakukan pengembangan layanan, untuk mendukung
percepatan alur layanan
• Tidak lupa disertai dengan perencanaan logistic (Supply chain
Management) dan Pelatihan staf agar memiliki kompetensi yang
sesuai Standar KKS dan TKRS

• Hingga Januari 2021 à dapat melakukan hingga 400 PCR Test per hari
Pelatihan Rapid
Antibodi
• Gel 1: 20 orang
• Gel 2: 170 orang
• Teori 8 juli 2020
• Praktik 9 –10 juli 2020
• Gel 3:10 orang tambahan
gedung A
• Gel 4: 3 orang unit admisi
• Gel 5: 10 orang unit
admisi

213
PESERTA
Pelatihan Rapid Antigen

• Pelatihan Rapid Antigen: 36


Peserta
• Teori 24 September 2020
• Praktik 25 September 2020
4 gelombang
• Peserta mengambil swab
• Melakukan pemeriksaan
rapid antigen

36
PESERTA
Pelatihan Swab
Naso-oro

• Gel 5 : 84 orang
• teori: 4 September 2020
• praktik: 5–11 September
2020

84
Peserta
Pengaturan Pemenuhan Kebutuhan Dalam Menunjang Layanan

1. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan


• Alkes (Alat Kedokteran, BMHP, dan Farmasi)
• Peralatan Rumah Tangga

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia


• Set hecting 20
• Tempat di tidur: 42 bed • Set balutan 20
• Meja pasien: 42 • Set CVC 20
• Infus pump 42 • Set OH 168
• Syringe pump 168 • Komputer 6
• Optiflow 42 • Tablet 3
• Printer 3
Contoh Kebutuhan Dasar • Xray mobile 1
• Kulkas obat 2
Jika Dilakukan Perluasan • Suction portable 5
• Trolley alat 6
Layanan High Care • Suction dinding 42 • Meja mayo 6
• Trolley emergency 1 • Lemari alked 3
• Komot 42 • Tempat sampah 60
• Linen 84 • Urinal pot 42
• Monitor set central 42 • Kasur dekubitus 42
• Bel kamar 42 • Set intubasi 6 (lengkap)
• Bagging 6
∑ Perkiraan Minus pada
Proyeksi Awal Perluasan ∑ Perkiraan Minus
∑ Minus Tenaga dan Rencana
Layanan Intensif dan High pada Proyeksi Tahap 2
Pemenuhannya
Care serta Minus Perluasan Ranap
Sebelumnya
Dokter Umum 20 24
Dokter Spesialis 0 0
Perawat 183 217
Kebutuhan Ahli Teknologi Laboratorium
6 6
Medik
Dasar SDM Radiografer 2 2
Farmasi (Tenaga Teknik
18 18
Kefarmasian)
Dietisien 10 12
Fisioterapis 2 2
Elektromedik 3 3
Porter, Pekarya, HCA 37 53
Supir Ambulans 3 3
Penguatan Sistem Kolaborasi, Rujukan, dan
Kerjasama Layanan Stan
A ar
d
RK

COVID Board

Kerjasama Rujukan ke
Wisma Atlet

Kerjasama dengan Hotel


untuk Isolasi Mandiri
Pegawai
Layanan COMIC – isolasi mandiri dalam pemantauan

Stand
ar
ARK, A SKP,
P, PP
Layanan COMIC

Kegiatan COMIC, Follow Up


dengan Pasien
Pengembangan Layanan Lainnya
Terkait Situasi Pandemi

Cashless Payment Edukasi Awam Online Layanan Telekonsultasi

Standar Standar Layanan Telefarmasi


KKS Semua
MIRM
Standar Standar
Rekam Medik Elektronik Pengaturan SDM Program AKB PKPO
Pemantapan ke Depan
• Disaster triage à menentukan kriteria pasien yang akan dilayani
• Mengoptimalkan SISRUTE à menjamin pemenuhan kebutuhan dan
menurunkan stagnasi akibat rujuk lepas dan keputusan pasien untuk
mengakses layanan
• Penetapan kriteria pasien à isolasi mandiri terpantau à COMIC
• Dengan menambah beban pelayanan covid dapat mengancam
pelayanan non-covid à Side effect/Concomitant Hazard: neglected
non-covid patients à telekonsultasi untuk semua pasien
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai