Anda di halaman 1dari 11

PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Dalam Menghadapi Lonjakan


Kasus COVID-19

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

18 Januari 2021
Trend Harian Covid-19 di Indonesia per 17 Januari 2021

Libur
Nataru
Libur
Panjang
Mauklid
Nabi

17 Januari
2020

Secara keseluruhan kondisi zonasi propinsi tanggal 17 januari 2020 dengan tanggal 16
Januari 2020 sama
Kasus baru harian Covid-19 di
Indonesia :
15 Januari 2021 : 12.813 Kasus
• 3 Provinsi masuk Zona merah yaitu Banten, DKI dan Yogyakarta
16 Januari 2021 : 14.224 Kasus
• 11 Provinsi masuk Zona Kuning : Lampung, Jabar, Jateng, Jatim,
17 Januari 2021 : Belum publish Bali, Kaltim,Kalsel, Sulteng,Sulsel, Sulbar, Sultra
RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19
Total = 951 RS
Secara Nasional, Kapasitas Tempat Tidur Isolasi
dan ICU dibanding Jumlah Pasien yang di
Rawat masih mencukupi.

Data per 17 Januari 2021

90000
80000 68874
79826 132 RS
70000 58890
ditetapkan Kemenkes dan
60000 53245
43002
45854 52555 819 RS
50000
40000 35345 42451 ditetapkan Gubernur
31614
26125 33738
30000 No. Kepemilikan Jumlah
17966 22.166 22.458
20000 17.259 17.821 18.727 1 Kemenkes 28
14.238 2 Kementerian Lain 14
10000 3535 6.252
0 1.189 3 PEMDA 499
Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 4 TNI POLRI 83
5 BUMN 14
TT ISOLASI+ICU COVID PASIEN RANAP
6 Swasta 313
Total 951
Jumlah 25 Des 2020 17 Jan 2021
kenaikan TT
Sumber: RS Online 17 Januari 2021 Pukul 13.00 WIB, Dinkes Provinsi 12.758 67.068 79.826
Tempat Tidur Covid-19 pada RS Rujukan 17 Januari 2021

RS Vertikal RS BUMN/
RSUD/RSKD RS TNI/Polri Kementerian Lain RS Swasta
Kemkes

Tanggal 16 Jan 17 Jan 16 Jan 17 Jan 16 Jan 17 Jan 16 Jan 17 Jan 16 Jan 17 Jan

Jumlah RS 499 499 28 28 81 81 28 28 313 313


Jumlah Bed
Isolasi 23.642 23.704 2.920 2.934 4.270 4.275 1.848 1.819 13.433 13.585

Jumlah Bed ICU 2.264 2.269 612 623 307 325 281 265 1.158 1.183

Keterpakaian
Isolasi 63,9% 63,4% 52,6% 51,9% 70,8% 69,2% 75,0% 73,6% 78,9% 78,3%

Keterpakaian
54,1% 52,8% 62,1% 66,6% 55,4% 59,4% 79,0% 76,2% 74,8% 74,9%
ICU

Rata-rata Keterpakaian TT Isolasi di semua RS relatif turun dibanding hari sebelumnya.


Rata-rata Keterpakaian TT ICU naik pada RS Vertikal dan RS TNI/Polri
STRATEGI KEMENKES BAGI RS DALAM
MENGHADAPI COVID-19

RELAKSASI KEBIJAKAN REGISTRASI


PENINGKATAN KAPASITAS RUANG DAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN
PERAWATAN COVID-19 PADA MASA PANDEMI COVID-19
SE MENKES NO. HK 02.01/Menkes/11/2021
SE MENKES NO.HK.02.01/MENKES/4394/2020

PENGUATAN SISTEM RUJUKAN MENDORONG PELAKSANAAN TERAPI


TERINTEGRASI DALAM PELAYANAN PLASMA KONVALESEN
COVID-19

PENGUATAN MUTU PELAYANAN


RUMAH SAKIT
PENINGKATAN KAPASITAS RUANG PERAWATAN COVID-19

SE Menkes No. HK 02.01/Menkes/11/2021


Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien Corona Zona 1 (merah) : BOR Covid diatas 80%
Virus Disease 2019 Pada RS Penyelenggara
Mengkonversi Minimal 40% dari TT Rawat Inap untuk pasien Covid 19
Pelayanan Corona virus Disease 2019 (Covid 19)
Mengkonversi Minimal 25% ICU dari Ruang Rawat Inap yang dikoneversi
untuk Ruang Rawat Inap Covid

Zona 2 (Kuning) : BOR Covid diatas 60 - 80%


Mengkonversi Minimal 30% dari TT Rawat Inap untuk pasien Covid 19
Mengkonversi Minimal 15% ICU dari Ruang Rawat Inap yang dikoneversi
untuk Ruang Rawat Inap Covid

Zona 3 (hijau) : BOR Covid dibawah 60%


Mengkonversi Minimal 20% dari TT Rawat Inap untuk pasien Covid 19
Mengkonversi Minimal 10% ICU dari Ruang Rawat Inap yang dikoneversi
untuk Ruang Rawat Inap Covid

seluruh rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan Covid 19 meningkatkan kapasitas


ruang rawat bagi pasien COVID-19 dengan melakukan alih fungsi selama masa pandemi
TERAPI PLASMA KONVALESEN

SURAT HIMBAUAN
DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR YR.02.02/III/4641/2020
TANGGAL 28 DESEMBER 2020

1. Pasien Covid-19 pasca rawat yang telah sembuh di


advokasi untuk menjadi donor aktif terapi Plasma
Konvalesen.
2. Pasien perlu menandatangani formulir persetujuan
(informed consent) atas penjelasan dan kesediaan
menjadi pendonor darah.
3. Waktu pengambilan darah disesuaikan dengan kondisi
pasien dan ketentuan yang berlaku.
PENGUATAN SISTEM RUJUKAN BERBASIS KOMPETENSI FASYANKES

Ketersediaan Tenaga Ketersediaan Sarana, Pedoman Kriteria


Ketersediaan
Medis (dokter, Prasarana dan Alat Rujukan berbasis
Pelayanan
spesialis, sub spesialis) Kesehatan dan obat Kompetensi fasyankes

KOMPETENSI FASYANKES
dengan
mempertimbangkan :

Kebutuhan Efektivitas dan


Aksesibiltas Pasien/ Indikasi
Keselamatan
Efisiensi
Medis Pelayanan Pasien

SISTEM RUJUKAN
TERINTEGRASI (SISRUTE)
Informasi dan Komunikasi Pelayanan
Kesehatan Berbasis IT
PENGUATAN MUTU PELAYANAN RS
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU
SE Menkes No. HK.02.01/Menkes/455/2020 DI ERA PANDEMIK

Menyediakan acuan yang


terstandar dalam melakukan
pemantauan dan evaluasi Tujuan
mutu pelayanan fasyankes di
era pandemic COVID-19 dan
Adaptasi Kebiasaan Baru. Instrumen berisi :
• Informasi umum
• Komponen Pelayanan &
Manajemen
Instrumen • Komponen kesiapan
fasyankes menghadapi
pandemic
• Pencapaian indikator
nasional mutu pelayanan

Hasil Pemantauan dan Evaluasi


diberikan kepada fasyankes
untuk menjadi dasar upaya Hasil
peningkatan mutu di fasyankes
Ayo Lawan Covid-19!
“Diperlukan komitmen bersama dalam
menghadapi Covid-19 serta dukungan dan kerjasama
dengan berbagai pihak”
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia www.yankes.kemkes.go.id @ditjenyankes


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan
www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai