Anda di halaman 1dari 15

T

Unit Kerja:
Tahun:

Tingkat
No Kategori Risiko Risiko keparahan/
Dampak (D)
(1-5)

 perubahan profil demografi


Pasien pasien 4
1
meningkatnya kejadian efek
samping obat 4

penurunan utilitas alat


karena usia sehingga antrian 3
pasien memanjang

belum membudayanya
pengenalan early warning
signs di lingkungan rumah 3
sakit
tingginya keluhan terhadap
sikap pelayanan perawat 4
dan bidan
belum terlaksananya
monitoring dan pengawasan
Staf dan Karyawan kinerja staff klinis terkait 4
pelayanan prioritas
2
tidak adanya data
kepatuhan pelaksanaan PPK 4
dan cp
seringnya pergantian staf
dalam hal pelayanan 4
tidak lengkapnya pengisian
rekam medis 4
lamanya waktu tunggu
pelayanan pada saat antrian
4
hasil pengujian IPAL tidak
Lingkungan Rumah sakit sesuai standar 4

3
pelaksanaan pemeriksaan
rutin IPAL belum continue

tidak tersedianya anggaran


pemeriksaan rutin IPAL

belum adanya kepedulian


penggunaan spill kit

komplain pengangkutan
sampah infeksius di tiap unit
4

belum terpenuhinya sarana


dan prasarana ramah ibu
Fasilitas Rumah sakit dan anak
2
4
belum berjalannya inspeksi
rutin alkes  4
ketidaklengkapan alat medis
yang berhubungan dengan
pelayanan ibu dan anak 3

pelaksanaan inspeksi alat


kesehatan belum berjalan
4
lamanya waktu perbaikan
alat medis tidak bisa
ditentukan karena
menggunakan pihak ketiga 3

belum tersedianya
Bisnis Rumah Sakit pelayanan holistik terkait 3
pelayanan prioritas
5
tidak tercapainya indikator
waktu tunggu pasien rawat 3

tidak tercapainya target


pendapatan rumah sakit 4

implementasi standar
pelayanan unit belum 3
tercapai

kepuasan pelanggan masih


belum tercapai karena 4
adanya komplain pasien

Dinilai oleh:
Tanggal:

(Nama dan tanda tangan)

Keterangan:
1 Diisi dengan dengan kategori risiko
2 Diisi dengan akar masalah/risiko dari kategori risiko
3 Diisi dengan angka 1 sampai 5, 1: keparahan minimal 5: keparahan berat
4 Diisi dengan angka 1 sampai 5, 1: jarang terjadi risiko, 5: sangat sering terj
5 Diisi dengan angka 1 sampai 4, 1: risiko mudah dikontrol, 4: risiko sulit diko
6 Skoring diisi dengan hasil perkalian antara: Dampak x Probablitas x Contro
7 Diisi dengan tingkat risiko
8 Diisi dengan rencana evaluasi risiko
9 Diisi dengan akar masalah khusus evaluasi risiko (8) dengan mitigasi risiko
10 Diisi dengan rencana kegiatan manajemen risiko
11 Diisi dengan waktu pelaksanaan rencana kegiatan manajemen risiko (10)
12 Diisi dengan penanggungjawab pelaksanaan rencana kegiatan manajemen
Diisi dengan evaluasi risiko setelah dilakukan pelaksanaan rencana kegiata
13 dilaksanakan)
14 Diisi dengan laporan pelaksanaan rencana kegiatan manajemen risiko
TABEL RISK REGISTER

Kemampua
Tingkat n
Keseringan kontro/Cont Skoring Tingkat Evaluasi
/Probabilit rollability (DxPxC) Risiko Risiko
as (P) (C)
(1-5) (4-1)

1 4 16 M MR

4 3 48 T MR

4 1 12 M MR

4 4 48 M MR

4 4 64 T MR

4 1 16 T MR

4 1 16 T MR

4 1 16 T MR

4 1 16 T MR

4 1 16 T MR
4 1 16 T MR

4 1 8 M MR

2 2 12 M MR

4 1 16 T MR

4 1 16 T MR

3 1 6 M MR

4 2 16 T MR

3 2 18 M MR

3 2 24 T MR
4 2 24 M MR

4 3 36 M MR

4 3 36 M MR

3 2 24 T MR

4 2 24 M MR

4 2 16 T MR

Dievaluasi oleh:
Tanggal:

(Nama dan tanda tangan)

ko
dari kategori risiko
keparahan minimal 5: keparahan berat
jarang terjadi risiko, 5: sangat sering terjadi risiko
risiko mudah dikontrol, 4: risiko sulit dikontrol
an antara: Dampak x Probablitas x Controllability= (3) x (4) x (5)
ko
evaluasi risiko (8) dengan mitigasi risiko
anajemen risiko
encana kegiatan manajemen risiko (10)
elaksanaan rencana kegiatan manajemen risiko (10)
h dilakukan pelaksanaan rencana kegiatan manajemen risiko (dilakukan dengan mempertimbangkan dampak dan probabilitas pasca k

rencana kegiatan manajemen risiko


TER

Monitoring dan Evaluasi


Rencana
Akar Masalah (khusus Kegiatan Due Penanggu
evaluasi risiko dengan Manajemen Date ng Jawab Evaluasi
mitigasi) Risiko Tingkat
Risiko

banyaknya urbanisasi

medication eror

belum adanya ketetapan CP


dan PPK

belum adanya ketetapan CP


dan PPK
karena penerimaan PNS dan
mutasi
belum terciptanya budaya
kerja di RM
belum adanya sistem
monitoring kinerja staf
pelayanan
perbaikan
pemeriksaan tidak dilakukan dan
berkala pemeliharaan juni kesling
IPAL

karena belum adanya jadwal melakukan


pengawasan juni kesling
berkala pada ceklist

usulan
karena mengacu ke anggaran
permenkes lama pemeriksaan juni kesling
rutin

sosialisasi
sosialisasi masih belum penggunaan juni
berkesinambungan kesling
spillkit

karena belum adanya jadwal pembuatan juni kesling


berkala SPO

karena terbatasnya area

karena belum adanya jadwal


berkala

karena belum adanya jadwal


berkala
karena belum adanya standar
pelayanan

tidak adanya tools

karena humas belum optimal


sosialisasi

belum patuh pada SPO

Disetujui oleh:
Tanggal:

(Nama dan tanda tangan)


engan mempertimbangkan dampak dan probabilitas pasca kegiatan
Monitoring dan Evaluasi

Laporan
Singkat

Anda mungkin juga menyukai