Anda di halaman 1dari 4

NAMA MUHAMAT FIKRI PRADANA

NIM 049786286
SEMESTER 2
MATA KULIAH MANAJEMEN

1. Apa yang Anda ketahui mengenai kepemimpinan? Kaitkan jawaban Anda dengan teori-teori
kepemimpinan dan kepemimpinan kontemporer.

Jawab
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan
individu atau kelompok menuju tujuan bersama. Berbagai teori kepemimpinan telah berkembang
seiring waktu, mencoba menjelaskan sifat-sifat, perilaku, dan gaya kepemimpinan yang efektif.

1) Teori-teori Kepemimpinan:
a. Teori Situasional
Teori ini menekankan bahwa gaya kepemimpinan yang efektif bergantung pada situasi yang dihadapi.
Contoh model dalam teori ini adalah model Hersey-Blanchard yang menyoroti pentingnya kesesuaian
gaya kepemimpinan dengan tingkat kematangan dan kesiapan bawahan.

b. Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional


Pendekatan ini membedakan antara pemimpin transaksional, yang berfokus pada pertukaran antara
pemimpin dan bawahan, dan pemimpin transformasional, yang menciptakan perubahan dan
motivasi yang mendalam di antara pengikutnya.

Referensi: Bass, B. M. (1999). "Two Decades of Research and Development in Transformational


Leadership."

c. Kepemimpinan Servant (Pelayanan)


Model ini menekankan pada pelayanan kepada bawahan. Seorang pemimpin servan
memprioritaskan kebutuhan bawahan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Referensi: Greenleaf, R. K. (1977). "Servant Leadership: A Journey into the Nature of Legitimate
Power and Greatness."

2) Kepemimpinan Kontemporer

a) Kepemimpinan Berbasis Nilai:


Dalam konteks modern, pemimpin berbasis nilai menempatkan prinsip-prinsip etika dan kejujuran
sebagai landasan dari kepemimpinan mereka. Mereka mempertimbangkan dampak keputusan
mereka terhadap semua pemangku kepentingan (stakeholders) dan lingkungan.
Referensi: Brown, M. E., Treviño, L. K., & Harrison, D. A. (2005). "Ethical Leadership: A Social
Learning Perspective for Construct Development and Testing."

b) Kepemimpinan Berkelanjutan (Sustainable Leadership)


Pemimpin kontemporer secara proaktif mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan
mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, serta berupaya memastikan kesinambungan dalam
operasi organisasi mereka.

Referensi: Clegg, S., Cuhna, M. P., & Rego, A. (2012). "Sustainable Leadership: Leadership,
Sustainability, and Social Responsibility."

c) Kepemimpinan Adaptable (Kepemimpinan yang Dapat Beradaptasi)


Kepemimpinan adaptif menekankan pentingnya adaptabilitas terhadap perubahan yang cepat dalam
lingkungan bisnis, teknologi, dan budaya organisasi.

Referensi: Avolio, B. J., & Hannah, S. T. (2008). "Developmental Readiness for Leadership: A Multi-
Level Multi-Attribute Approach."

Ali Muharam, dalam kisahnya, menunjukkan beberapa prinsip dan karakteristik kepemimpinan yang sesuai
dengan teori-teori tersebut. Dia menunjukkan kepemimpinan yang inklusif, memahami tantangan
karyawan, dan memberikan perhatian yang tulus kepada kesejahteraan mereka.

a. Pemimpin Adaptif
Ali menunjukkan kepemimpinan yang adaptif terhadap situasi yang dihadapi. Dalam perjalanan
bisnisnya, dia belajar dari pengalaman dan mengubah cara kerjanya sesuai dengan kebutuhan.

b. Kepemimpinan Berorientasi Pelayanan


Ali menekankan pentingnya untuk memanusiakan karyawan, menunjukkan kepedulian terhadap
kesejahteraan mereka, dan membangun tim yang solid, yang sesuai dengan pendekatan
kepemimpinan servan.

c. Pemimpin Transformasional
Ali memotivasi karyawan dengan memberikan contoh dan visi yang jelas, menunjukkan kemampuan
untuk mempengaruhi mereka untuk mencapai tujuan bersama.

d. Kepemimpinan Situasional
Dalam menjalankan bisnisnya, Ali terus mengadaptasi gaya dan strategi kepemimpinannya sesuai
dengan tantangan dan situasi yang dihadapi.

Ali Muharam adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang menciptakan kesuksesan melalui
keterlibatan langsung dengan karyawan, adaptabilitas, dan pemberian contoh yang kuat, sejalan
dengan beberapa teori kepemimpinan yang terkenal. Dengan demikian, kisah suksesnya dapat
dipahami dalam kerangka teori-teori kepemimpinan yang ada.
2. Menurut Anda, mengapa kepemimpinan strategik itu diperlukan?
Jawab :
Menurut saya Kepemimpinan strategis memiliki peran kunci dalam keseluruhan pengelolaan sebuah
organisasi. Ini diperlukan karena:

a) Visi dan Arah yang Jelas


Kepemimpinan strategis membantu menetapkan visi, tujuan jangka panjang, serta arah yang akan
diambil oleh organisasi. Dengan memiliki visi yang jelas, pemimpin dapat membimbing seluruh
organisasi dalam mencapai tujuan bersama.

b) Adaptasi Terhadap Perubahan


Lingkungan bisnis terus berubah, termasuk teknologi, kebijakan, dan dinamika pasar. Kepemimpinan
strategis membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan ini, mengidentifikasi peluang baru,
dan menyesuaikan strategi untuk tetap relevan dan kompetitif.

c) Pengambilan Keputusan yang Tepat


Kepemimpinan strategis membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat terkait dengan alokasi
sumber daya, prioritas, dan langkah-langkah strategis yang akan diambil organisasi. Ini membantu
mengoptimalkan hasil dan meminimalkan risiko.

d) Memotivasi dan Mengarahkan Karyawan


Pemimpin strategis memiliki peran penting dalam memotivasi dan mengarahkan karyawan. Mereka
membantu mewujudkan visi dan tujuan organisasi, memastikan semua anggota tim terlibat, dan
memahami peran mereka dalam kesuksesan keseluruhan.

e) Pengelolaan Risiko
Pemimpin strategis memiliki peran dalam mengelola risiko. Mereka merencanakan strategi untuk
menghadapi tantangan, mengevaluasi risiko, dan mengurangi dampak yang mungkin terjadi pada
organisasi.

f) Kesinambungan Organisasi
Kepemimpinan strategis membantu dalam memastikan kesinambungan organisasi. Mereka tidak
hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga pada pencapaian jangka panjang dan
keberlanjutan organisasi di tengah berbagai perubahan dan tantangan.

Dalam konteks Ali Muharam, kepemimpinan strategisnya membantu dalam mengembangkan bisnisnya
dari awal yang sederhana hingga menjadi sebuah waralaba yang sukses. Visi, adaptabilitas, pengelolaan
risiko, dan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan semuanya merupakan elemen-elemen
kepemimpinan strategis yang membantu dalam keberhasilan bisnisnya, terutama dalam menghadapi
situasi yang berubah-ubah seperti pandemi.

Kepemimpinan strategis membantu dalam mengarahkan organisasi ke arah yang diinginkan,


menyesuaikan strategi dengan keadaan yang ada, dan memberikan landasan yang kuat untuk kesuksesan
jangka panjang. Itu sebabnya kepemimpinan strategis sangat penting dalam dunia bisnis yang dinamis saat
ini.
Sumber:

I. "Strategic Leadership: Theory and Research on Executives, Top Management Teams, and Boards"
oleh Bert Cannella, Sydney Finkelstein, dan Donald C. Hambrick.

II. "Strategic Leadership: How to Think and Plan Strategically and Provide Direction" oleh P. Marien van
Vuuren dan K. Smit.

3. Menurut Anda, bagaimana Sang Founder mengembangkan empati dan memanusiakan karyawan?
Berikan analisa Anda

Jawab:
Dalam kisah Ali Muharam, pendiri Makaroni Ngehe, tergambar jelas bagaimana dia telah
mengembangkan empati dan mendekatkan diri kepada karyawannya dengan beberapa cara:

a) Menjadi Teladan yang Baik


Ali Muharam menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap karyawan dengan menjadi teladan
yang baik. Dia tidak hanya memberikan perintah, tetapi turut serta dalam aktivitas yang harus
dikerjakan oleh karyawan. Dia terlibat langsung dalam operasional bisnisnya, mulai dari belanja,
memasak, hingga tidur di gerai sendiri. Dengan melakukan hal ini, Ali memberikan contoh bagaimana
setiap pekerjaan penting dan tidak ada yang dianggap enteng.
b) Mendengarkan dan Memahami Karyawan
Ali menunjukkan kepeduliannya dengan mendengarkan dan memahami perjuangan serta kebutuhan
karyawan. Pernyataannya tentang pengalaman pribadinya yang sulit dan keterbatasan yang pernah
dia alami memberinya sudut pandang yang lebih sensitif terhadap kebutuhan dan emosi karyawan.
Hal ini membantunya untuk berempati dan mengenali perspektif karyawan, yang pada gilirannya
membantu memotivasi mereka.

c) Membuat Keputusan Berdasarkan Kepedulian


Ali menunjukkan kepemimpinan yang memanusiakan karyawan dengan memprioritaskan
kesejahteraan mereka. Dia memastikan jam kerja yang sesuai, memperhatikan kebahagiaan
karyawan, dan menyadari bahwa aspek ini sangat penting dalam kesuksesan bisnis. Pendekatan ini
menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis tidak harus bertentangan dengan kesejahteraan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai