NIM : C1051141017
ABSTRAK
Lahan pasca PETI merupakan salah satu lahan marginal yang jika diperbaiki dapat
berpotensi sebagai lahan pertanian, seperti tanah-tanah marginal lainnya, tanah pasca
PETI memiliki keterbatasan pada sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Tanah pasca PETI
umumnya adalah pasiran, kandungan bahan organik yang rendah, serta tingkat kesuburan
yang rendah. Pemanfaatan lahan pasca PETI menjadi lahan pertanian memerlukan upaya
perbaikan agar menjadi lebih produktif. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sifat kimia
tanah dan kriteria status hara pada lahan pasca PETI Dusun Goa Boma Desa Monterado
Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang. Pengambilan sampel tanah dilakukan
dengan menggunakan metode diagonal sebanyak 4 sampel komposit dengan kedalaman
0-30 cm dan sampel tanah akan dianalisis di Laboratorium. Penelitian ini berlangsung
dari bulan Februari - Juli 2021. Beberapa sifat kimia tanah yang dianalisis pada penelitian
ini meliputi pH, C-organik N-total, P-tersedia, K-dd, KTK dan KB. Nilai pH bervariasi
mulai dari 3,46-5,13 (sangat masam hingga masam); C-organik 0,21-1,28% (sangat
rendah); N-total 0,04-0,18% (sangat rendah hingga rendah); P-tersedia 7,74-13,96 ppm
(sangat rendah hingga rendah); K-dd 0,05-0,09 cmol(+)kg-1 (sangat rendah); KTK 4,23-
7,56 cmol(+)kg-1 (sangat rendah hingga rendah); KB 10,32-13,71% (sangat rendah).
Kata Kunci : Dusun Goa Boma, Lahan pasca PETI, Sifat kimia tanah.
STUDY OF SOIL CHEMICAL PROPERTIES IN POST GOLD MINING DESA
MONTERADO KECAMATAN MONTERADO KABUPATEN BENGKAYANG
Respati Suryokusumo(1), Asrifin Aspan(2), Rossie W. Nusantara(2)
(1) College Student (2) Lecturer of Soil Science Faculty of Agriculture
Universitas Tanjungpura
ABSTRACT
Post gold mining is one of the marginal lands which if improved can potentially
be used as agricultural land, like other marginal soils, post-mining soils have limitations
on the physical, chemical and biological properties. Post gold mining soils are generally
sandy, low in organic matter and low in fertility. The use of post gold mining into
agricultural purpose need improvement so that become more productive by improving
post mining soil properties. The purpose of this study was to examine the chemical
properties of the soil and the nutrient status of the post gold mining in Dusun Goa Boma
Desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang by using the diagonal
method as many as 4 composite samples with a depth of 0-30 cm and soil samples will be
analyzed in the laboratory, the study took place from February - July 2021. Parameters
analyzed in this study include pH, C-organic, N-total, P-available, K-exchangeable, CEC
and base saturation (BS). The pH value varies from 3.46-5.13 (very sour to sour); C-
organic 0.21-1.28% (very low); N-total 0.04-0.18% (very low to low); P-available 7.74-
13.96 ppm (very low to low); K-exchangeable 0.05-0.09 cmol(+)kg-1 (very low); CEC
4.23-7.56 cmol(+)kg-1 (very low to low); base saturation (BS) 10.32-13.71% (very low).
Keywords: Dusun Goa Boma, Soil chemistry properties, Post gold mine.
1
(sangat masam hingga masam); C- Hakim, N., M.Y. Nyakpa., A.M. Lubis.,
organik 0,21-1,28% (sangat rendah); N- S.G. Nugroho., M.A. Diha., G.B.
total 0,04-0,18% (sangat rendah hingga Hong dan H.H. Billey. 2011.
rendah); P-tersedia 7,74-13,96 ppm Dasar-dasar Ilmu Tanah.
(sangat rendah hingga rendah); K-dd Universitas Lampung. Bandar
0,05-0,09 cmol(+)kg-1 (sangat rendah); Lampung.
KTK 4,23-7,56 cmol(+)kg-1 (sangat Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu
rendah hingga rendah); KB 10,32- Tanah.. Jakarta: Grafindo Persada.
13,71% (sangat rendah)
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah.
Daftar Pustaka Jakarta: Akademika Pressindo.
Azmul, A., Yusran, Y., Irmasari, I. 2016. Haynes, R.J. dan M.S. Mokolobate.
Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai 2001. Amelioration of Al Toxicity
Tipe Penggunaan Lahan Di
and P Deficiency in Acid Soils by
Sekitar Taman Nasional Lore Additions of Organic Residues: A
Lindu (Studi Kasus Desa Toro Critical Review Of The
Kecamatan Kulawi Kabupaten
Phenomenon and the Mechanisms
Sigi Sulawesi Tengah). Warta
Involved. Nutrient Cycling in
Rimba Volume 4, Nomor 2 pp. 24- Agroecosystems 59: 47-63.
31.
Isnaniarti, U.N., W. Ekyastuti dan H.A.
Conesa, H.M.,F.Angel and A.Raquel. Ekamawanti. 2017. Suksesi
2005. Heavy Metal Acumulation
Vegetasi pada Lahan Bekas
and Tolerance in Plant from Mine Penambangan Emas Rakyat di
Tailings of the Semiarid Kecamatan Monterado Kabupaten
Cartagena-La Union Mining Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari:
District (SE Spain). Elsevier 5 (4) : 952 – 961.
Science. 336 (1):1- 11.
Kongchum, M. 2005. Effect of Plant
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Residue and Water Management
Fauzi, Sarifuddin dan H. Hanum. Practices on Soil Redox
2011. Kesuburan Tanah dan
Chemistry, Methane Emission and
Pemupukan. USU Press, Medan. Rice Productivity. A Desertation.
Fauzi, E.S., Razali. 2015. Karakteristik Graduate Faculty of the Louisiana
Sifat Kimia Sub Grup Tanah State University. USA. 201 p.
Ultisol di Beberapa Wilayah Lolupisa, C. 2004. Tanah-tanah Utama
Sumatera Utara. Jurnal
Dunia Ciri, Ganesa dan
Agroekoteknologi, 4(1): 1796-
Klasifikasinya. Lembaga
1803.
Penerbitan Univesititas
Gusnidar, dan Prasetyo, T. B. 2008. Hasanuddin. Makasar.
Pemanfaatan Tithonia Diversifolia Mayun, I.A. 2007. Efek mulsa jerami padi
pada Tanah Sawah yang Dipupuk dan pupuk kandang sapi terhadap
P Secara Starter terhadap Produksi pertumbuhan dan hasil bawang
serta Serapan Hara N, P, dan K merah di daerah pesisir. Agritrop
Tanaman Padi. Journal of Tropical 26(1) : 33 – 40.
Soils, 13(3), 209–216.
7