Anda di halaman 1dari 18

Departemen Silvikultur

Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia


TEKNIK REHABILITASI LAHAN PASCA TAMBANG
Pendahuluan SIFAT KIMIA TANAH
Praktikum (pH dan KTK tanah)
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
INSTITUTPERTANIAN BOGOR

PENDAHULUAN
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
PENDAHULUAN INSTITUTPERTANIAN BOGOR

 Sifat kimia tanah merupakan sifat tanah yang berkaitan dengan tingkat kesuburan suatu tanah,
diantaranya yaitu:
 Kemasaman tanah (pH tanah)
 Kapasitas tukar kation (KTK)
 Kebasaan tanah
 Kandungan unsur hara (makro dan mikro)
 Kandungan zat toksis tanah

 Sifat kimia tanah dipengaruhi oleh sifat fisik dan biologi tanah, diantarnya:
 Sifat fisik
• Tekstur
• Struktur
• Bulkdensity
• Porositas, dll.
 Sifat biologi
• Flora dan fauna tanah
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
pH TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

 pH tanah : suatu ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan konsentrasi ion H+ pada larutan tanah.

 pH tanah : ukuran yang menggambarkan tingkat kemasaman suatu tanah (kemasaman atau alkalinitas).

 pH tanah berkaitan dengan beberapa hal, diantaranya:


 Menentukan tersedia atau tidaknya (mudah diserap / tidaknya) suatu unsur hara pada tanah. Unsur hara
dapat diserap tanaman dengan baik umunya pada pH netral.
 Menentukan tersedia atau tidaknya (terlaryt / tidaknya) zat toksik pada tanah (e.g.: Al dan Fe).
 Kemudahan perkembangan organisme tanah secara umum (pH > 5,5).
 pH tanah menentukan kapasitas tukar kation (KTK) tanah.
 pH tanah mempengaruhi kesuburan tanah.

 Faktor yang mempengaruhi pH tanah, diantaranya:


 Hujan
 Bahan organik tanah
 Pelapukan mineral, dll.
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
KTK TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

 Kapasitas tukar kation (KTK) : jumlah kation yang dapat dipertukarkan serta dapat dijerap (ditahan) oleh tanah.

 Jenis kation yang terdapat di dalam tanah, misalnya:


 Kation (ion yng bermuatan plus “+”) : Ca2+ , Mg 2+ , K+ , Na+ , NH+ , Al3+

 Kation tanah mudah larut dalam air tanah, namun dapat dipertahankan atau dijerap oleh tanah (partikel tanah)
oleh karena adanya peran kolodi tanah (e.g.: liat dan humus / organik tanah) yang bermuatan negatif “-”.

 KTK sangat erat berkaitan dengan tingkat kesuburan tanah:


 KTK tinggi, maka tanah relatif subur (tanah mampu menyediakan unsur hara).
 KTK rendah, maka tanah relatif tidak subur (tanah tidak mampu menyediakan unsur hara).

 Faktor yang dapat mempengaruhi KTK, diantaranya:


 Kandungan liat
 Kandungan bahan organik
 pH tanah
 Aktivitas biologi tanah, dll.
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
INSTITUTPERTANIAN BOGOR

TUJUAN
• Menjelaskan defenisi pH dan KTK tanah
• Mampu melakukan analisis pH dan KTK tanah secara manual
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
LOKASI PRAKTIKUM INSTITUTPERTANIAN BOGOR

PERINGATAN!
Praktikum mandiri di rumah / sekitar
kediaman masing-masing, dengan
memperhatikan Protokol Kesehatan
terkait penangan Covid-19.

Sekitar rumah
Hutan Alam
 Kebun rumah
 Pekarangan rumah
 Arboretum atau taman sekitar rumah,dll.

 Praktikum Mandiri
 Merancang Percobaan Mandiri
 Membuat Percobaan Mandiri
Hutan Tanaman  Observasi Mandiri
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
INSTITUTPERTANIAN BOGOR

PROSEDUR PRAKTIKUM
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
ALAT DAN BAHAN INSTITUTPERTANIAN BOGOR

• Botol air
• Contoh (sampel) tanah
mineral
• Bor tanah/sekop
• Botol film
• Kantong plastik (sampel)
• Air + Aquades
• Meteran & Timbangan
• Kamera
• pH meter / pH test
• Alat tulis
indikator
• Tally sheet
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
PENGAMBILAN SAMPEL TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Acak / Random Zig-zag Diagonal Sistematik


Fakultas Kehutanan & Lingkungan
pH TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Penetapan kemasaman (pH) tanah dilakukan melalui metode kolorimetri. Metode kolometri bekerja berdasarkan bereaksinya
suatu larutan penunjuk (larutan indikator) dengan larutan hasil ekstraksi tanah (supernatant) sehingga menghasilkan suatu
warna yang kemudian dibandingkan dengan warna-warna baku pH (Purwowidodo 2003). Langkah-langkah yang dilakukan
untuk penetapan kemasaman tanah antara lain:

Uji pH tanah dengan kertas indikator pH

1. Contoh tanah + aquades dimasukkan ke dalam tabung film dengan perbandingan 1:3.
2. Tabung film tersebut dikocok selama 5 menit, kemudian didiamkan mengendap.
3. Masukan kertas indikator pH selama 3 – 10 detik, yang kemudian didiamkan selama 1 – 3 menit .
4. Pada kertas indikator akan terbentuk pola warna tertentu, kemudian cocokkan warna yang terbentuk pada kertas
indikator pH tersebut dengan skala warna baku pH yang terdapat pada kotak kertas indikator pH untuk mengetahui nilai
pH tanah tersebut.
5. Kategori kemasaman tanah ditetapkan dengan menggunakan kriteria Olson (Tabel 1).

Uji pH tanah dengan indikator pH digital

1. Contoh tanah + aquades dimasukkan ke dalam tabung film dengan perbandingan 1:3.
2. Tabung film tersebut dikocok selama 5 menit, kemudian didiamkan mengendap.
3. Masukan indikator pH digital selama 3 – 10 detik, lalu baca angka yang tertera sebagai nilai pH sampel tanah tersebut.
4. Kategori kemasaman tanah ditetapkan dengan menggunakan kriteria Olson (Tabel 1).
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
pH TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Pebandingan sampel tanah dan


air aquades, kira-kira 1 : 3
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
KATEGORI pH TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Kategori kemasaman tanah Olson (1981)


Kategori Nilai pH
Luar biasa masam <4,5
Sangat masam 4,5-5,0
Masam 5,1-5,5
Cukup masam 5,6-6,0
Agak masam 6,1-6,5
Netral 6,6-7,3
Agak alkalin 7,4-7,8
Cukup alkalin 7,9-8,4
Sangat alkalin 8,5-9,0
Luar biasa alkalin >9,0
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
KTK TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Penetapan KTK tanah dilakukan dengan cara sebagai berikut:


1. Contoh tanah + air dimasukkan ke dalam botol air 600 ml dengan perbandingan 1:6, kemudian dikocok selama 5 menit.
2. Lalu didiamkan sampai terjadi pengendapan dan air di dalam botol menjadi jernih kembali.
3. Penentuan kejernihan air di dalam botol dapat dilakukan pada ± 3 - 4 cm kedalaman dari permukaan.
4. KTK tanah ditetapkan berdasarkan lama waktu pengendapan suspense tanah pada larutan tanah dengan ketentuan
seperti pada Tabel 2.

Kategori KTK Tanah

Kategori Lama waktu pengendapan padatan tanah


Rendah <1,5 jam
Sedang 1,5-24 jam
Tinggi >24 jam
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
KTK TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Penentuan kejernihan air di dalam botol dapat dilakukan pada


± 3 - 4 cm kedalaman dari permukaan.
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
INSTITUTPERTANIAN BOGOR

LAPORAN
Fakultas Kehutanan & Lingkungan
KTK TANAH INSTITUTPERTANIAN BOGOR

Ketentuan Umum
• Tugas individu

Tugas dikirim ke alamat e-mail Asisten Praktikum (Asprak);


• Deadline : DISESUAIKAN
• Bagi yang tidak mengumpulkan laporan tanpa konfirmasi kepada Dosen dan/atau
Asisten Praktikum, maka mahasiswa ybs. dianggap TIDAK HADIR pada sesi praktikum
ini dan Nilai Praktikum = 0 (NOL).

FORMULIR PRAKTIKUM TERLAMPIR


*Jangan ragu bertanya kepada Dosen dan/atau Asisten Praktikum, apabila terdapat
materi yang tidak dimengerti. Mari berdiskusi, belajar, berkembang bersama.
Departemen Silvikultur
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Terimakasih..
Praktikum
KREDENSIAL MIKRO MAHASISWA INDONESIA

byw

Anda mungkin juga menyukai