Unsur – unsur Hara

dalam Tanah
Angga Yuhistira
 Unsur Hara
• Unsur Hara terbagi menjadi 2
– Hara Makro å unsur – unsur yang terjadi
dalam konsentrasi tinggi di dalam bahan
tanaman atau cairan di dalam tanaman
– Hara Mikro å unsur – unsur yang hanya
penting pada jumlah/konsentrasi yang sangat
rendah
 Hara Makro
Karbon (C); Hidrogen (H); Oksigen (O);
Nitrogen (N); Fosfor (P); Kalium (K);
Kalsium (Ca); Magnesium (Mg); Belerang (S)

C, H, O å atmosfir, air
N å bakteri pengikat N pada tanaman
 N dalam tanah
• Merupakan sebuah komponen esensial
dari PROTEIN dan penyusun bahan-
bahan hidup lainnya
• Untuk tanaman tersedia dalam bentuk ion
nitrat (NO3-)
• Dalam bentuk ammonium dapat
ternitrifikasi menjadi ion nitrat
• Dapat terbentuk NO2- yang bersifat racun
 P dalam tanah
• Harus ada dalam bentuk anorganik
sederhana sebelum digunakan oleh
tanaman å ion ortofosfat (H2PO4-; HPO42-)
• Pada kondisi asam ion ortofosfat akan
tersorpsi atau terendapkan oleh Al dan Fe
• Pada tanah2 alkalin, ortofosfat dapat
bereaksi dengan CaCO3 membentuk
Hydroxylapatile yang tidak larut
6 HPO4 + 10 CaCO3 + 4 H2O å Ca10(PO4)6(OH)2 + 10 HC + OH
(Hydroxylapalite)
 K & M dalam tanah
• K : Diperlukan untuk pertumbuhan tanaman,
karena dapat mengaktifkan beberapa enzim dan
memegang peranan penting dalam
keseimbangan air
• K : Banyak terdapat pada kerak bumiå 2.6%
• M : 2.1 % di dalam kerak bumi terikat kuat dalam
mineral-mineral
 Hara Mikro
• Umumnya dibutuhkan untuk kerja enzim-
enzim esensial
• Dapat menimbulkan toksik pada konsentrasi
tinggi
• Unsur hara mikro :Boron (B); Khlor (Cl);
Tembaga (Cu); Besi (Fe); Mangan (Mn);
Natrium (Na); Seng(Zn); Vanadium (V)
• Pada proses fotosintesa beberapa unsur
hara mikro yang terlibat : Mn, Fe, Cl, Zn & V
SIKLUS HARA DALAM SISTEM PERTANIAN

Atmosfer
?

TANAMAN PANEN

Residu

TANAH PUPUK
PUPUK
TANAH

Pupuk buatan
? Penguapan
Pencucian
Pupuk organik:
Kandang,
Kehilangan Erosi Kompos, Hijau
Fiksasi
 Pencemaran tanah

• Setiap perubahan fisik dan kimia tanah

yang menyebabkan perubahan fungsi
tanah yang kurang menguntungkan

• “Misuse of land”; “Disuse of land”;

“Chemical contamination of land”
Beberapa sumber pencemaran
• Kegiatan pertambangan
• Limbah domestik, industri
– Penumpukkan limbah padat
– Logam B3, radionukleida, leachate
• Limbah pertanian & peternakan
– Pestisida, herbisida, insektisida
• Kegiatan lainnya : pembangunan gedung,
pembuatan transportasi dalam tanah,
perang, dsb.
 Pengendalian pencemaran tanah
• Minimisasi limbah yang masuk dalam tanah
• Mengurangi resiko perubahan tanah
• Mengolah limbah
– Limbah cair : IPAL sebelum masuk tanah
– Limbah padat : thermal, degradasi, landfill
• Thermalå insinerasi
• Degradasiå composting
• Landfillå sanitary landfill
– Remediasi å pengembalian fungsi tanah (rehabilitasi)
• Bioremediasi : menggunakan m.o untuk mendegradasi bahan-
bahan toksik dalam tanah; HC, logam berat, dsb.
12

Penentuan lokasi dan titik

pengambilan sampel tanah

Tergantung pada :
Tujuan sampling
Kondisi lokasi
Kedalaman tanah
Jenis tanah
13

Tabel Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah

Parameter Satuan Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat

rendah tinggi
C-organik % < 1,00 1,00-2,00 2,01-3,00 3,01-5,00 > 5,00
N-total % < 0,10 0,10-0,20 0,21-0,50 0,51-0,75 > 0,75
C/N - <5 5-10 11-15 16-25 > 25
P2O5 HCl 25% mg/100g < 10 10-20 21-40 41-60 > 60
K2O HCl 25% mg/100g < 10 10-20 21-40 41-60 > 60
P2O5 Bray-1 ppm < 10 10-15 16-25 26-35 > 35
P2O5 Olsen ppm < 10 10-25 26-45 46-60 > 60
Ca meq/100g <2 2-5 6-10 11-20 > 20
Mg meq/100g < 0,04 0,4-1,0 1,1-2,0 2,1-8,0 > 8,0
K meq/100g < 0,01 0,1-0,2 0,3-0,5 0,6-1,0 > 1,0
Na meq/100g < 0,01 0,1-0,3 0,4-0,7 0,8-1,0 > 1,0
KTK meq/100g <5 5-16 17-24 25-40 > 40
Kejenuhan basa % < 20 20-35 36-50 51-70 > 70
Kejenuhan Al % < 10 10-20 21-30 31-60 > 60
pH H2O - Sangat Masam Agak Netral Agak alkalis
masam masam
< 4,5 4,5-5,5 5,6-6,5 6.6-7.5 7.6-8.5
14

PENENTUAN
LOKASI
SAMPLING
TANAH

Tujuan sampling
Sejarah lahan /
tanah
Kondisi lahan
Representatif
Horizontal
Vertikal
15
LOKASI PENGAMBILAN SAMPLE TANAH
16
17

TEKNIK SAMPLING TANAH (RING SAMPLE)

PADA TANAH TERKONTAMINASI MINYAK
(Fisik dan kimia tanah)
18

TEKNIK SAMPLING TANAH (HAND AUGER)

PADA TANAH TERKONTAMINASI MINYAK
19

TEKNIK SAMPLING TANAH PADA BIOPILE / LANDFARM

DENGAN BOR TANGAN (HAND AUGER)
20

Botol sampel tanah / sedimen

 SEKIAN
SEKIAN! !
SEMOGA
SEMOGA
BERMANFAAT
BERMANFAAT

Wassalam
Wassalam