3. Tambahkan
defisit antara
kebutuhan &
penyediaan
hara tanah
2. Efektifkan
penggunaan
hara tanah
Asal hara tanaman
• Tanah
• Sisa tanaman
• Air irigasi
• Fiksasi N2
• Pupuk kimia
Hara esensial (16)
• Karbon Dari udara
• Hidrogen
dan air
• Oksigen
• Pupuk
makro
Nitrogen (N)
• Fosfor (P) (N, P, K, S, Zn)
• Kalium (K)
• Kalsium
• Magnesium
•
Dari tanah
Sulfur (S)
Bahan organik
• Silicon (N, P, K,S)
• Besi
mikro
Mineral tanah
• Mangan
• Boron (P, K)
• Molibdenum
• Kopper
• Zing (Zn)
• Khlor
Kebutuhan hara optimum dan neraca hara dalam
gabah dan jerami padi varietas unggul
N P K Zn S Mg Ca Fe
Hara dalam gabah + jerami (kg/ton gabah)
17,5 3,0 22,0 0,05 1,8 3,5 4,0 0,50
Hara dalam gabah (kg/ton gabah)
10,5 2,0 7,5 0,02 1,0 1,5 0,5 0,20
Hara dalam jerami (kg/ton gabah)
7,0 1,0 14,5 0,03 0,8 2,0 3,5 0,30
NITROGEN
Peranan/fungsi
– bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat,
dan chlorophyll
– mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan
anakan, tinggi tanaman, lebar daun), panjang malai,
jumlah gabah dsb
– meningkatkan kadar protein tanaman
Nitrogen diambil tanaman dari larutan tanah dalan bentuk
NO3- atau NH4+. Tanaman padi umumnya mengambil N
dalam bentuk NH4+
Kebutuhan N tertinggi saat pembentukan anakan
sampai primordia bunga
Kebutuhan N optimum : 14,7 kg N per ton gabah
(40% berada di
jerami)
Gejala defisiensi / kekurangan Nitrogen (N)
tanaman kerdil, daun kekuningan (klorosis)
terutama daun tua
anakan sedikit dengan daun kecil-kecil
jumlah gabah sedikit
Dimana terjadi defisiensi Nitrogen (N)