• Pemetikan
Tanaman Menghasilkan
• Pemangkasan
(TM) • Pemeliharaan (Gulma, OPT)
Penerapan SOP
sesuai juknis
Tanaman Belum
Menghasilkan • Pembentukan cabang/frame budidaya teh
(Centering/Bending/Kombinasi)
(TBM) • Pemeliharaan (Gulma, OPT)
Vegetative propagation
Single leaf cutting 3-4 Months (under Tent)
6-7 Months
(Adaptation & Selection)
1/3
sub
soil Ready to plant
25 cm
• 25 cm height
2/3 • 5-6 leaves
top
soil • Healthy, (free from
pest & disease
infection)
12 cm
Pusat Penelitian Teh dan Kina | www.iritc.org
7
Benih Prima
Bahan :
Larutan Iodine /
Iodine Tincture / Tetesi dengan larutan Iodine
Larutan Lugol Tincture, bandingakan dengan
ZAT PATI
Kentang
Pembuatan rorak,
Uji Kadar pati • Pemangkasan Gosok Lumut Penggarpuhan penimbunan sisa Bahan Organik
• Pembuangan ajir (2-3 pangkasan
bln)
Daun
Pemeliharaan
20-25 cm
5-6 lapisan
Managemen
Genetik /klon Perawatan &
Pemetikan
Iklim
Elevasi
(Ketinggian Tempat)
Kesehatan
Tanaman Pertumbuhan
Tahun Pangkas
PUCUK
• Petikan Medium
p+2, p+3m, b+1m, b+2m, b+3m
• Petikan Kasar
p+3, p+4, b+1t, b+2t, b+3t dst
Pemetikan yg dikehendaki
Petikan Medium (70% medium, 10% halus, 20% kasar) Pusat Penelitian Teh dan Kina | www.iritc.org
Jenis Petikan
(Apa yang ditinggalkan)
KEPEL (K)
Dalimonthe, 2013
Pusat Penelitian Teh dan Kina | www.iritc.org
20
Fase Pertumbuhan Pucuk
Abbas, 2013
Tingkat disiplin
pemetik harus tinggi
Tingkat
pengawasan
mandor harus ketat Pusat Penelitian Teh dan Kina | www.iritc.org
Pemetikan Semi-mekanis
(Gunting Petik)
DAUN PEMELIHARAAN
Tepat
Dosis 1 2
Tepat Tepat
Formula/
Imbangan Jenis N P K N P K
5T
Tepat Tepat
Waktu Cara
N P K 3
Pusat Penelitian Teh dan Kina | www.iritc.org
PELAKSANAAN PEMUPUKAN
▪ Pemupukan dalam satu tahun dapat dilakukan 2-3 kali aplikasi
▪ Pemupukan sebaiknya dilakukan pada bulan basah,
▪ Ditugal dengan cara :
▪ 2 (dua) tanaman dengan satu lubang, atau
▪ 4 (empat) tanaman dengan satu lubang, atau dapat disesuaikan
dengan keadaan tanaman dilapangan
▪ Untuk tanah-tanah yang serasi bersyarat (Latosol, Regosol), maka
perlu ada penambahan bahan organik 2-3 ton/ha
▪ Pemupukan daun dapat dilakukan sebelum pembentukan bidang
petik, untuk membantu mempercepat pertumbuhan daun, dan
sesudah dilakukan pemetikan bentangan atau jendangan, untuk
memacu pertumbuhan tunas serta pucuk manjing (Plucking point)
dengan aplikasinya pada setiap pemetikan.
Catatan:
- Urea = 46% N, SP 36 = 36% P2O5, MOP (KCl) = 60% K2O
Pupuk mikro
▪ Seng Sulfat.
▪ Konsentrasi 1% (10 gr/1 lt air)
▪ Untuk 1 ha apabila diperlukan 100 lt air, pupuk ZnSO4 yang diperlukan 1.000 gr.
MESIN 3 IN 1
BIO-ORGANO MINERAL (FERTILIZER APPLICATOR)
• Kerjasama PPTK dan BB Tekmira • Kerjasama PPTK dan BB Mektan
• Formulasi kombinasi antara pupuk • Modifikasi Alsin Pemupuk yang dilengkapi
organic dengan pupuk mineral unit penebar pupuk, pembenam pupuk,
penggembur tanah & Penyiang Gulma
Pertumbuhan
TBM Secara Kimia
terhambat
Manual
(herbisida)
Produksi
(TM) turun • (kored, jojo,dll) • 2-3 kali aplikasi
40%
• Interval 3-4 minggu
Pengendalian OPT
Tinggi
On going research
Kontak organizer:
Kontak personal: Kralawi Sita, Sabri
HP: +6285642475751 (K. Sita), +6282215174616
Telepon: +62 22 5928788
Fax: +62 22 5928186
E-mail: secretariat@iritc.org
Website: www.iritc.org; www.gamboeng.com