Makalah Seminar Queen
Makalah Seminar Queen
USULAN SKRIPSI
Oleh:
Tsaltsa Rossy Muldyana
1804010009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia saat ini adalah salah satu negara yang menjadi produsen
sekaligus eksportir teh dunia. Perkebunan teh di Indonesia tersebar luas di
beberapa provinsi diantaranya terletak di provinsi Sumatera Utara mencapai 6,1
ribu dari luas lahan perkebunan teh di Indoensia, Sumatera Barat mencapai 3,7
ribu, Jambi 1,8 ribu, Jawa Barat mencapai 86,8 ribu, Jawa Timur mencapai 2,2
ribu dan Jawa Tengah memiliki luas mencapai 9,1 ribu (Badan Pusat Statistik,
2020).
produksi teh 14.616 ton setelah provinsi Jawa Barat mencapai 89.218 ton
(Direktorat Jenderal Pertanian, 2021).
(input) yang diberikan. Dapat diartikan produktivitas adalah hasil dari efisiensi
pengelolaan masukan dan efektifitas pencapaian sasaran. Produktivitas yang
tinggi dihasilkan dari efektifitas dan efisiensi yang tinggi (Bukit dkk, 2017).
Produktivitas tenaga kerja pemetik teh berkontibusi dalam mencapai tujuan
perusahaan yaitu dari segi mendapatkan keuntungan (Permata dan Eti
Suminartika, 2018).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka masalah
yang perlu dirumuskan dalam penelitian antara lain :
1. Bagaimana profil tenaga kerja pemetik teh unit perkebunan bedakah PT.
Perkebunan Tambi ?
2. Bagaimana tingkat produktivitas tenaga kerja pemetik teh unit perkebunan
bedakah PT. Perkebunan Tambi ?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pemetik teh
unit perkebunan bedakah PT. Perkebunan Tambi ?
6
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui profil tenaga kerja pemetik teh unit perkebunan bedakah
PT. Perkebunan Tambi.
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat produktivitas tenaga kerja pemetik teh
unit perkebunan bedakah PT. Perkebunan Tambi.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga
kerja pemetik teh unit perkebunan bedakah PT. Perkebunan Tambi.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja
pemetik teh, serta diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan ilmu
pengetahuan yang secara teoristis untuk dipelajari.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis penelitian ini sebagai salah satu syarat kelulusan untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pertanian dan untuk mengembangkan ilmu
yang telah diperoleh selama menempuh Pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
b. Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat memberi
kontribusi dalam pengembangan teori mengenai faktor–faktor yang
mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pemetik teh, bagi yang ingin
melanjutkan penelitian ini.
c. Bagi perusahaan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
meningkatkan produktivitas tenaga kerja pemetik teh.
E. Pembatasan Masalah dan Asumsi
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian ini harus dibatasi pada:
a. Lokasi penelitian bertempat di UP Bedakah PT. Perkebunan Tambi
Kabupaten Wonosobo.
7
BAB II
METODE PENELITIAN
pengisisan kuisioner. kepada tenaga kerja pemetik teh. Data primer dalam
penelitian ini meliputi profil tenaga kerja pemetik teh, tingkat produktivitas,
faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas pada tenaga kerja, dan
kendala-kendala yang dihadapi tenaga kerja pemetik the di Unit Perkebunan
Bedakah PT. Perkebunan Tambi.
B. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung
lewat pihak lain seperti orang lain atau melewati dokumen, tidak langsung
diperoleh peneliti dari subjeknya (Sugiyono,2019). Dalam penelitian ini
pengmbilan data sekunder dapat dilakukan dengan mencari sumber data
terpercaya baik dari literatur, artikel, serta jurnal dan situs internet yang pada
nantinya dapat menjadi perbandingan dengan penelitian yang akan
dilakukan yaitu dengan penelitian terdahulu dan dengan adanya referensi
buku mengenai produktivitas tenaga kerja dan lainnya. . Data sekunder yang
dikumpulkan meliputi data produksi teh di Jawa Tengah tahun 2017-2021,
data prduksi teh pucuk basah dan kering UP Bedakah tahun 2017-2021, dan
data jumlah karyawan pemetik teh UP Bedakah PT. Perkebunan Tambi.
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang bertujuan untuk
mendapatkan data. Teknik pengumpulan data memiliki macam-macam sebagai
berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data penelitian
dengan cara tanya jawab secara langsung dengan subjek yang berkntribusi
langsung dengan objek yang diteliti (Sugiyono, 2019). Dalam penelitian ini
wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari
pihak terkait mengenai umur, lama bekerja, tanggungan keluarga, upah
yang dihasilkan tenaga kerja pmetik teh Unit Perkebunan Bedakah PT.
Perkebunan Tambi.
10
2. Observasi
Menurut Sugiyono (2019) observasi yaitu proses pengamatan secara
menyeluruh dengan mencermati perilaku pada suatu kondisi tertentu.
Tujuan dari observasi untuk mendeskripsian mengenai perilaku manusia,
proses kerja dan aktivitas individu serta makna yang terjadi. Melakukan
pengamatan secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti serta untuk
mendapatkan data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan serta
berpartisipasi aktif pada semua kegiatan produksi teh di Unit Perkebunan
Bedakah PT. Perkebunan Tambi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara memperoleh data secara langsung
dari tempat penelitian, data yang diperoleh berupa laporan kegiatan, foto
dan video (Sugiyono, 2019). Namun dalam penelitian ini dokumentasi yang
dapat digunakan berupa data real di lapangan saat penelitian berlangsung
yakni di tenaga kerja pemetik teh Unit Perkebunan Bedakah PT. Perkebunan
Tambi.
4. Kuisioner
Kuisinoner merupakan alat yang digunakan dalam pengumpulan
data primer melalui metode survei untuk memperoleh data responden.
Menurut Sugiyono (2019), kuisioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada repsonden untuk dijawabnya. Kuisioner yang
digunakan berupa kuisioner terbuka. Menurut Sugiyono (2019) yaitu
sebuah pernyataan yang memungkinkan responden untuk menjawab
sedetail mungkin. Kuisioner terbuka memungkinkan orang untuk
mendeskripsikan apa yang ada di pikiran responden. Pada penelitian ini
kuisioner dibagikan kepada tenaga kerja pemetik teh UP Bedakah PT.
Perkebunan Tambi untuk mengisi pertanyaan yang ada di kuisioner.
E. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik slovin.
Populasi pada penelitian ini adalah semua tenaga kerja pemetik teh Unit
11
3. Pengalaman bekerja adalah suatu kurun waktu atau lamanya tenaga kerja itu
bekerja di suatu tempat.
4. Tanggungan keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang masih menjadi
tanggungan dari keluarga tersebut, baik itu saudara kandung maupun bukan
kandung tetapi masih satu rumah dan belum bekerja.
5. Upah adalah imbalan yang dibayarkan kepada pekerja sebagai balasa jasa
atau kompensasi yang dibayarkan menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
6. Produktivitas adalah hubungan antara output (barang/jasa) dengan input
(tenaga kerja, bahan, uang).
G. Analisis Data
Analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi beberapa rumusan
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis rumusan masalah yang pertama yaitu mengenai profil
tenaga kerja pemetik teh tenaga kerja pemetik teh UP Bedakah PT.
Perkebunan Tmabi Kabupaten Wonosobo analisis data yang digunakan
adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif
untuk mengetahui profil tenaga kerja pemetik teh UP Bedakah dengan
tabulasi sederhana. Tabulasi sederhana yang digunakan untuk
mempermudah dalam menggambarkan profil tenaga kerja pemetik teh UP
Bedakah PT. Perkebunan Tambi Kabupaten Wonosobo berdasarkan usia,
pendidikan, pengalaman bekerja, tingkat upah, dan tanggungan keluarga.
2. Untuk menganalisis rumusan masalah yang kedua yaitu mengenai tinggkat
produktivitas tenaga kerja pemetik teh UP Bedakah PT. Perkebunan Tambi
Kabupaten Wonosobo dengan cara menghitung produktivitas tenaga kerja
pemetik teh dengan menghitung rata-rata produksi pucuk petik/kg dalam
sehari, jumlah jam kerja dalam sehari/jam. Dalam sehari tenaga kerja
pemetik teh di UP Bedakah mengahabiskan waktu 3 hingga 5 jam untuk
memetic pucuk teh basah dengan rata-rata pucuk yang diperoleh setiap
orang 25-30kg per jam. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui
13
c. Uji heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2018) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
meneguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Gejala heteroskedastisitas ditunjukan oleh koefisien regresi dari
masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya.
Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig > α), maka
dapat dipastikan model tidak mengandung gejala heteroskedastisitas
atau dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas apabila t hitung < t
tabel (Suliyanto, 2011).
3. Uji Analisis Data
model linear persamaan regresi linier berganda dinyatakan dalam bentuk
persamaan sebagai berikut:
Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b₄X₄ + b₅X₅ + e
Keterangan :
Y = tingkat produktivitas (kg/jam)
a = konstanta
X₁ = usia (tahun)
X₂ = pendidikan (tahun)
X₃ = pengalaman bekerja (tahun)
X₄ = tingkat upah (rupiah/bulan)
X₅ = jumlah tanggungan keluarga (orang)
e = tingkat kesalahan (error)
b = koefisiensi regresi variabel bebas
sedangkan untuk uji statitik dilakukan melalui uji koefisien determinasi
(R²), Uji simultan (F) dan Uji parsial (t) sebagai berikut:
a. uji koefisien determinasi (R²)
Menurut Ghozali (2018) Koefisien Determinan (R²) bertujuan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai koefsiensi determinasi adalah antara nol dan
16
Keterangan :
F = Nilai F hitung
R² = Koefisien determinan
k = Jumlah variabel
1) Perumusan Hipotesis
Ho : β1, β2, β3, β4 β₅ = 0, artinya Usia, Pendidikan, Pengalaman
Bekerja, Tingkat Upah, Tanggungan Keluarga tidak berpengaruh
terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pemetik Teh.
Ha : β1, β2, β3, β4 β₅ ≠ 0, artinya Usia, Pendidikan, Pengalaman
Bekerja, Tingkat Upah, Tanggungan Keluarga berpengaruh
terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pemetik Teh.
2) Kriteria Pengujian
17
Keterangan :
t : Nilai t hitung
bj : Koefisien regresi
DAFTAR PUSTAKA