Oleh:
Hardy Wijaya
Pupuk dan Pemupukan
• Pupuk : setiap bahan organik atau anorganik,
alam atau buatan, mengandung satu atau
lebih unsur hara yang dibutuhkan untuk
petumbuhan normal tanaman yang dapat
diaplikasikan ke tanah atau tanaman.
• Pemupukan : metode atau cara-cara
pemberian pupuk atau aplikasi pupuk ke
dalam tanah (akar) atau tanaman melalui
daun atau bagian tanaman lainnya.
Kenapa harus dipupuk?
• Ketersediaan unsur hara yang rendah di dalam
tanah (tidak cukup bagi tanaman).
• Mengganti unsur hara yang hilang dari tanah
akibat pencucian hara dan erosi.
• Penggunaan varietas unggul, membutuhkan
hara yang lebih besar.
• Unsur hara yang terangkut berupa “produksi”
tidak seluruhnya dikembalikan ke tanah.
Serapan unsur hara tanaman kelapa
sawit dewasa di Malaysia dan Nigeria
Kete Malaysia (24 ton TBS/ha) Nigeria (9,7 ton TBS/ha)
rangan Kg/pokok/tahun Kg/pokok/tahun
N P2O5 K2O MgO N P2O5 K2 O MgO
Terangkut 0.49 0.18 0.76 0.23 0.2 0.09 0.28 0.05
TBS
Imobilisasi 0.27 0.05 0.56 0.12 0.18 0.06 0.13 0.17
Didaur 0.53 0.17 0.83 0.32 0.63 0.17 0.46 0.42
ulang
Total 1.29 0.4 2.15 0.66 1.01 0.32 0.87 0.63
serapan
% hara 38 % 44 % 35 % 35 % 20 % 29 % 31 % 8%
terangkut
Total 191 62 318 98 149 48 236 93
serapan/ha
Serap/ton 8 2.5 13.2 4.2 15.5 5 13.3 9.6
Justus von Liebig, ilmuwan Jerman (1803 – 1873)
mengemukakan bahwa pertumbuhan atau produksi
tanaman ditentukan oleh unsur yang berada pada
keadaan minimum. Jelasnya Hukum Liebig adalah :
• Jika suatu unsur tertentu mengalami defisiensi, maka
pertumbuhan tanaman akan tetap buruk walaupun
unsur lainnya ditambahkan.
• Jika unsur hara yang defiseinsi ditambahkan , maka
pertumbuhan akan normal kembali.
• Penambahan unsur tertentu tidak akan membantu
pertumbuhan selagi keadaan unsur lainnya berada
sebagai pembatas.
12/4/2019
Gambar Faktor minimum yang membatasi produksi TBS
(disajikan dalam “gentong minimum”, dimana faktor
pembatasnya adalah N dan kemudian P)
Ketersediaan Hara di Dalam Tanah
• Ketersediaan hara(Tersedia) di dalam tanah
adalah kandungan unsur hara yang terdapat di
dalam tanah yang dapat “segera” diserap oleh
akar tanaman.
• Pemakaian tanah yang terus menerus untuk
usaha pertanian dan perkebunan akan banyak
menguras unsur hara dari dalam tanah.
Mengganti Unsur Hara Yang Hilang Dari Tanah
Akibat Pencucian Hara dan Erosi.
10 45 15 90 6.5 7
20 90 30 180 13 14
40 180 60 360 26 28
12/4/2019
Suatu unsur dianggap essensial :
a. Bila unsur tersebut tidak ada maka tanaman tidak
dapat melengkapi siklus hidupnya.
b. Bila unsur tersebut merupakan penyusun
komponen tubuhnya (misal : klorofil, DNA, dsb).
c. Bila unsur tersebut tidak dapat digantikan oleh
unsur yang lain
12/4/2019
Unsur hara essensial :
• Karbon (C) • Boron (B)
• Hidrogen (H) • Besi (Fe)
• Oksigen (O) • Mangan (Mn)
• Nitrogen (N) • Tembaga (Cu)
• Fosfor (P) • Seng (Zn)
• Kalium (K) • Molibdenum (Mo)
• Kalsium (Ca) • Klor (Cl)
• Magnesium (Mg)
• Belerang (S)
Disebut sebagai : Unsur Hara Tanaman (Plant Nutrient)
12/4/2019
C berasal dari CO2
12/4/2019
• Nitrogen (N) • Boron (B)
• Fosfor (P) • Besi (Fe)
• Kalium (K) • Mangan (Mn)
• Kalsium (Ca) • Tembaga (Cu)
• Magnesium (Mg) • Seng (Zn)
• Belerang (S) • Molibdenum (Mo)
• Klor (Cl)