Anda di halaman 1dari 18

Unsur Hara Untuk Tanaman

Kacang Tanah
Dibuat oleh Kelompok 2
Anggota Kelompok
Dinda Samiden

Reviani Sundalangi

Florentina Rapar

Keabunus Nirigi
Kcang Tanah
Kacang tanah atau Arachis Hypogaea L adalah tanaman polong-polongan yang
termasuk kedalam suku fabaceae. Tanaman ini berasal dari daerah Brazillia atau
Amerika Selatan. Pada awalnya tanaman ini dibawa dan disebarkan kebenua
Eropa lalu menyebar luas ke benua Asia sampai ke Indonesia.

Untuk mendukung pertumbuhan hidup kacang tanah, dibutuhkan pemeliharaan


yang cukup salah satunya dengan pemberian pupuk dengan kandungan unsur hara.
Apa itu unsur
hara ?
Unsur hara adalah senyawa kimia yang dibutuhkan tanaman termasuk kacang tanah sebagai nutrisi
dalam proses pertumbuhan, perkembangan, reproduksi dan metabolisme. Unsur hara yang dibutuhkan
tanaman ada dua jenis, yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur yang di serap

tanaman dalam jumlah yang besar, sementara unsur hara mikro adalah unsur yang di serap tanaman
dalam jumlah sedikit.
Tanaman kacang tanah membutuhkan unsur hara makro yaitu unsur N, P, K, Ca, Mg dan S. Untuk unsur
hara mikro kacang tanah membutuhkan unsur B, Fe, Zn, Cl, Mn, Cu dan Mo.
Peran unsur hara makro
Unsur hara makro Peran
Nitrogen Nitrogen memiliki peran sebagai unsur yang membentuk zat hijau daun (klorofil)
yang sangat penting dalam proses fotosintesis. Selain itu nitrogen juga berperan
sebagai pembentukan protein, lemak dan berbagai senyawa organik lainnya.

Phosfor (P) Phosfor memiliki peran dalam merangsang pertumbuhan akar (terkhusus akar benih
dan tanaman muda), phosfor membantu tanaman dalam proses asmilasi dan
pernapasan tanaman, mempercepat pembungaan, meningkatkan pengisian polong
serta proses pemasakan biji dan buah.

Kalium (K) Kalium merupakan salah satu sumber daya tahan tanaman terhadap kekerigan dan
penyakit. Kalium (K) berperan membantu proses pembentukan protein dan
karbohidrat tanaman. Kalium juga dapat memperkuat tanaman sehingga bunga, daun
dan buah tidak mudah gugur/rontok.
Unsur hara makro Peran
Kalsium (Ca) Kalsium (Ca) memiliki peran dalam pembentukan bulu-bulu akar, pengerasan batang
tanaman dan proses rangsangan dalam pembentukan biji. Kalsium pada batang dan
daun memiliki manfaat dalam menetralkan senyawa yang tidak memiliki keuntungan
pada tanah.

Magnesium (Mg) Unsur hara makro ini memiliki peran dalam proses pembentukan zat hijau daun
(klorofil). Selain zat hijau daun, Magnesium juga memiliki peran dalam pembentukan
karbohidrat, lemak dan senyawa minyak untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Peran
lainnya yang dimiliki oleh Magnesium adalah sebagai unsur transportasi Phosfat di
tanaman.

Sulfur/Belerang (S) Sulfur atau belerang memiliki peran dalam proses terbentuknya bintil akar dan
membantu proses tumbuhnya anakan tamanan.
Peran unsur hara mikro
Unsur hara mikro Peran
Klor (Cl) Unsur hara Klor memiliki peran untuk terlibat dalam beberapa proses metabolisme
tanaman. Mengatur keseimbangan ion dalam penyerapan hara dan fotosintesis

Besi (Fe) Besi (Fe) memiliki peran dalam proses pernapasan tanaman dan juga membentuk zat
hijau daun (klorofil).

Seng (Zn) Seng (Zn) berperan sebagai unsur pengaktifan beberapa jenis enzim tanaman serta
memiliki peran dalam biosintesis auksin, proses pemanjangan sel dan ruas batang.
Unsur hara mikro Peran
Mangan (Mn) Mn berperan penting sebagai pengaktif enzim, diantaranya enzim pentransfer fosfat dan enzim
dalam siklus krebs. Unsur Mn juga penting dalam reaksi oksidasi-reduksi, metabolisme N, klorofil
dan karbohidrat. Selain itu Mn merupakan bagian penting dari kloroplas dan turut dalam reaksi yang
menghasilkan oksigen.

Tembaga (Cu) Tembaga memiliki peran sebagai unsur hara mikro pembentukan zat hijau daun (klorofil) dan juga
merupakan zat pembentuk beberapa jenis enzim.

Molibdenum (Mo) Molibdenum berperan menjadi komponen penyusun dinding sel tanaman, agar tanaman lebih kuat
dan tegar. Mo juga berperan sebagai ketahanan tanaman terhadap serangan hama, penyakit, terhadap
kekeringan dan suhu panas yang tinggi dari cahaya sinar matahari.

Boron (B) Unsur hara mikro ini memiliki fungsi dan peran dalam meningkatkan
produksi kacang tanah melalui pembelahan sel terutama titik tumbuh, pembentukan tepung sari,
bunga dan akar.
Dampak kekurangan
dan kelebihan unsur
hara
Unsur hara makro Kekurangan kelebihan

• Pada kacang tanah memperlihatkan • Proses pembuangan menjadi lama


Nitrogen daun berwarna hijau pucat dan ukuran • Tanaman rentan terhadap serangan
daun lebih kecil jamur dan penyakit nekrotik, serta
• Membuat bunga kacang tanah tidak mudah roboh
dapat mekar dengan sempurna,
kemudian lama kelamaan layu dan
mati

• Memperlambat proses pengisian • Kelebihan P menyebabkan penyerapan


Phosfor (P) polong dan menghambat unsur lain terutama unsur mikro seperti
pembentukan protein pada tanaman besi (Fe) , tembaga (Cu) , dan seng (Zn)
kacang tanah terganggu.
• Proses fotosintesis terhambat • Kelebihan K menyebabkan penyerapan
Kalium (K) • Bunga mudah rontok dan gugur Ca dan Mg terganggu
• Pertumbuhan tanaman terhambat
• Produksi bunga pada kacang tanah • Penyerapan unsur hara mikro besi dalam
Kalsium (Ca) terhambat dan akhirnya gugur tanah jadi terhambat karena kelebihan
sehingga menurunkan produksi polong kalsium dapat membuat tanah menjadi
basah (ber pH tinggi)
• Muncul bercak-bercak kuning di • Gejala keracunan Mg tidak spesifik
Magnesium (Mg) permukaan daun tua karena didalam jaringan tanaman
• Daun tua menjadi lemah dan akhirnya
mudah terserang penyakit
• Mengahambat pertumbuhan tinggi, • pH tanah terlalu asam sehingga akan
Sulfur/Belerang (S) jumlah daun, jumlah cabang, dan menyebabkan daun tanaman mudah
Unsur hara mikro Kekurangan kelebihan

Mangan (Mn) • Menguningnya bagian daun diantara tulang- • Menyebabkan tanaman menjadi kerdil
tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiri
tetap berwarna hijau.
• Memperlihatkan bintik nekrotik pada daun

Tembaga (Cu) • Daun berwarna hijau kebiruan • Tanaman tumbuh kerdil


• Tunas daun menguncup dan tumbuh kecil • Pembentukan akar terhambat
• Pertumbuhan bunga terhambat • Akar menebal dan berwarna gelap.
• Tampak seperti gejala kekurangan nitrogen • Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang
Molibdenum (Mo)
• Menghambat pembentukan nodul pada kacang nyata pada adenium.
tanah

Boron (B) • Pertumbuhan bunga dan akar akan terhambat • Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis

Klor (Cl) • Daun berwana hijau dan keriput • Penyerapan air berkurang sehingga dapat
• Layu, klorosis daun, pertumbuhan akar menyebabkan tanaman jadi kering
terhambat, nekrosis daun dan berwarna seperti
tembaga

Besi (Fe) • Daun menguning atau nekrosa. • Menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan
• Daun muda tampak putih karena kurang klorofil munculnya bintik-bintik hitam pada daun.

Seng (Zn) • Pertumbuhan lambat • Ukuran daun menjadi kerdil dan daun muda
• Daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di mengalami Klorosis(kekurangan klorofil)
satu sisi lalu disusul dengan kerontokan • Ujung/tepi daun mengalami nekrotik.
Unsur hara makro
Cara mengatasi kekurangan kelebihan
unsur hara
Unsur hara makro Kekurangan Kelebihan
Nitrogen • Menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi • Mengganti media tumbuh dengan media tumbuh
• Menanam tanaman pengikat nitrogen seperti buncis dan yang baru
kacang polong.

Phospor • Memberikan pupuk kandang • Menghindari penggunaan pupuk yang mengandung


• Pupuk yang mengandung fosfor fosfor.

Kalium • Memberikan Pupuk Kalium • Mengurangi pupuk yang berkalium


• Menambahkan Kompos atau Pupuk Kandang

Kalsium • Menambahkan pupuk kandang ke tanah • Mengurangi pupuk yang mengandung kalsium
• Gunakan pupuk yang mengandung kalsium

Magnesium • Pemberian pupuk yang mengandung magnesium • Mengurangi pupuk yang mengandung magnesium

Sulfur/belerang • Gunakan pupuk yang mengandung sulfur • Mengurangi pupuk yang mengandung sulfur
• Jika ph tanah tinggi berikan asam sitrat untuk membantu
tanaman menyerap sulfur
Cara mengatasi kekurangan kelebihan
unsur hara
Unsur hara mikro Kekurangan Kelebihan
Boron • Jangan memberikan pupuk atau kapur dolimit pada tanah secara belebihan • Memberikan kapur pertanian/kapur
• Hindari tanah dengan ph tinggi dolimit pada tanah
• Menggunakan pupuk dengan kandungan boron • Menghindari pupuk dengan kandungan
boron

Besi • Kurangi penggunaan kapur dolimit • Mengurangi pupuk dengan kandungan


• Menggunakan pupuk yang menngandung besi besi

Tembaga • Menggunakan pupuk yang memenuhi unsur tembaga • Mengurangi pupuk dengan kandungan
tembaga
Molibdenum • Memberikan pestisida, herbisida dan fungisida untuk mempertahankan • Mengurangi pupuk yang mengandung
kelangsungan hidup tanaman unsur molibdenum
• Menggunakan pupuk yang mengandung unsur Molibdenum
Zinc • Tanah diberi pupuk yang mengandung zn • Mengurangi pupuk dengan kandungan zn

Mangan • Menggunakan mulsa organik • Menghindari penggunaan mulsa yang


berlebihan
Klorida • Pemberian pupuk yang mengandung klorida • Mengurangi pemberian pupuk klorida

Natrium • Pemberian pupuk bernatrium • Mengurangi pemberian pupuk bernatrium


Kesimpulan

Unsur hara merupakan asupan nutrisi yang sangat penting bagi


tanaman apalagi pada tanaman kacang tanah. Tanpa adanya
unsur hara pada tanaman, baik itu unsur hara makro maupun
mikro maka kehidupan suatu tanaman akan terganggu dan tidak
dapat bertahan hidup.
Apakah ada
pertanyaan?
Terima Kasih
Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai