Anda di halaman 1dari 3

No Seri : /Leaflet/DISTAN-PAS/Juli Agustus 2020

GEJALA KEKURANGANUNSUR HARA PADA


TANAMAN PADI
1. Nitrogen
Fungsi fisiologis :
 Merupakan komponen protein dan zat-zat organik lain.
 Membentuk zat hijau daun (klorofil)
 Merupakan unsure pokok untuk pertumbuhan terutama tunas
dan daun.
Pengaruh pada tanaman :
Mempercepat pertumbuhan, merangsang organ-organ vegetatif,
menjaga daun tetap hijau dan segar.
Sumbernya dari Pupuk urea , ZA, KNO3 , ammonium fosfat,
pupuk NPK. Sebagian dari air hujan asam yang mengandung
nitrat.
Gejala defisiensi diantaranya daun mulai dari bawah menguning,
tulang daun pucat, pertumbuhan lambat atau kerdil, buah cepat
masak dan menua sebelum waktunya, kerontokan bunga dan
buah, pada tahap lanjutdaun mulai mengering mulai dari daun-
daun tua.
Dampak kelebihan menyebabkan tanaman terlalu vigor,
metabolisme karbon fungsi fosfat terhambat sehingga
pembentukan karbohidrat tidak optimal. Disamping itu
menyebabkan kalium tidak terserap pada tanaman. Akibat dari
semua itu tanaman tidak mau berbunga atau berbuah. Selain itu rendahnya kadar karbohidrat dan
minimnya kalium menyebabkan tanaman menjadi rengas sehingga mudah terserang hama dan
penyakit.

2. Fosfor
Fungsi fisiologis :
Penyedia energi dalam bentuk Adenosin Triphosphatuntuk
seluruh proses metabolisme tanaman.
Pengaruh pada tanaman

 Merangsang pembentukan serabut akar,


cabang dan bunga.
 Mempercepat pematangan buah.
 Menyempurnakan proses fotosintesis.
 Daun lebih hijau gelap

Sumbernya dari pupuk SP-36, TSP, DAP, MKP, ammonium


fosfat, (dilengkapi Mg untuk aplikasi daun).
Gejala kekurangan :
Gejala kelebihan :
 Serabut akar sedikit dan pendek-pendek.
 Cabang dan bunga sedikit.
 Perakaran terlalu lebat sehingga
 Buah terlambat matang atau mudah rontok.
pertumbuhan tunas daun terhambat
 Warna ungu atau kemerahan daun tanaman
 Buah menjadi matang sebelum
waktunya. Menyebabkan defisiensi
Zn
No Seri : /Leaflet/DISTAN-PAS/Juli Agustus 2020
3. Kalium
oleh : RUDI KRISDIANTO,AMD
a. Fungsi fisiologis :
o Mengatur berbagai proses fisiologis tanaman diantaranya mengatur kandungan air pada
sel dan jaringan, membuka dan menutup stomata, mengatur penimbunan karbohidrat
pada buah.
o Berperan dalam pengangkutan ion hara ke seluruh jaringan tanaman.
b. Pengaruh pada tanaman
o Meningkatkan ketahanan tanaman dari hama dan penyakit.
o Meningkatkan bobot dan kualitas biji, buah, dan umbi.
c. Sumbernya dari pupuk KCl,  ZK, KNO3 ,  MKP / monokalium phospat, 
o Buah, biji atau umbi berukuran kecil.
o Tanaman mudah terserang penyakit dan mudah rebah
o Daun tua berwarna gelap dan muncul bercak nekrosis yang semakin meluas.
o Seringkali bentuk daun berubah berkerut.
d. Dampak kelebihan :
o Organ-organ tanaman mengeras dan kaku sehingga pertumbuhan lambat.
o Tanaman keracunan dan mati.

4. Belerang / Sulfur (S
Fungsi fisiologis :

o Sebagai salah satu komponen penyusun protein (sistin,


methionin, thiamin) dan vitamin-vitamin.
o Sebagai komponen pembentuk lemak dan minyak.
o Menunjang pembentukan zat gula atau karbohidrat.
b. Pengaruh pada tanaman :
o Merangsang pembentukan anakan pada tanaman padi dan
bawang merah.
o Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama
penyimpanan, memperbesar umbi bawang merah dan bawang putih. 
o Melenturkan batang, cabang, dan tulang daun yang terlalu kaku agar tidak mudah
pecah / patah.
o Meningkatkan fleksibilitas ujung akar dan tunas-tunas dalam pertumbuhannya.
c. Sumbernya dari pupuk ZA, ZK, sumber belerang alami dari tanah-tanah vulkanis dan sisa-sisa
pelapukan tanaman.
d. Gejala defisiensi :
o Daun muda terutama pada bagian urat daun berwarna hijau muda.
o Pada tanaman bawang merah dan padi jumlah anakan sedikit.
o Batang, cabang dan tulang-tulang daun kaku.
o Pucuk tunas lambat berkembang, akar mengalami kesulitan berkembang memanjang.
o Pada tanaman buah yang berasa manis dan umbi kentang menyebabkan cracking
(pecah)
o Pada tanaman yang menghasilkan protein dan minyak akan mengalami penurunan hasil
panen.
e. Dampak kelebihan :
o Mengikat Ca sehingga menjadi unsur yang lambat tersedia.
o Pemberian berlebihan pada tanah akan menyebabkan kemasaman tanah.
DINAS PERTANIAN KABUPATEN PASAMAN 2020

Anda mungkin juga menyukai