Anda di halaman 1dari 13

NITRISI PADA TUMBUHAN

NAMA KELOMPOK
ROSI YULIZA (1904057)
NANDA MULYANA (1904058)
REZA EFENDI (19040)
AZRA FATINI (19040)

Dosen : MUTHIA Matkul : BOTANI FARMASI

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA


YAYASAN PERINTIS
NUTRISI PADA
TUMBUHAN

Nutrisi adalah suplai dan absorpsi


dari senyawa-senyawa kimia yang
diperlukan untuk proses
pertumbuhan dan metabolisme

Nutrisi Mikronutrien
Terbagi
Menjadi Makronutrien Lingkaran kuning unsur yang terdapat pada mikroutrien & maknonutrien.
Lingkaran biru unsur yang terdapat oleh tumbuhan tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi angkutan mineral
Suhu
Peningkatann suhu dapat menyebabkan
respirasi dan pada suhu tinggi dapat
menimbulkan denaturasi protein enzim.
Konsentrasi ion H+ (pH)
Secara umum tumbuhan lebih mudah
menyerap mineral dari lingkungannya jika
berada pada pH normal yaitu antara 6,5 -
Pengudaraan tanah 7.
Tanah dengan pengudaraan yang baik akan
merangsang terjadinya respirasi sel-sel Akar
sehingga akan ada cukup energi untuk
angkutan aktif.
Interaksi
Interaksi berkaitan dengan pengikatan ion
oleh binding site. Apabila binding site untuk
satu ion sangat spesifik, maka penyerapan
Cahaya ion tersebut tidak akan mengalami
Cahaya penting untuk fotosintesis dan gangguan. Sebaliknya jika hanya ada satu
selama proses fotosintesis dihasilkan energi binding site, maka untuk beberapa macam
(ATP) yang sangat diperlukan dalam ion akan terjadi kompetisi.
angkutan aktif
Unsur senyawa yang terkandung pada
Mikronutrien adalah elemen- mikronutrien dan makronutrien
elemen yang dibutuhkan
tumbuhan dalam jumlah sedikit
P, H, K, N, S, Fe dan Mg.
dan akumulasinya berkisar
0,01%.

Makronutrien adalah elemen-


elemen yang dibutuhkan
tumbuhan dalam jumlah besar
dan akumulasinya pada
jaringan tumbuhan berkisar Mn, Cu, Br, Zn, Cl dan
0,1%. Mo.
Fungsi Hara Makro

Karbon Hidrogen
Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian Sebagai elemen pokok pembangunan bahan
besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik. Diambil dalam bentuk air.
organik, diambil tanaman berupa CO2.

Oksigen
Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan pembakar energi. Diambil oleh tanaman dalam bentuk oksigen
bebas (O2) atau air (H2O).
Nitrogen
• Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
• Merupakan bagian dari sel (organ) tanaman itu sendiri.
• Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
• Merangsang pertumbuhan organ vegetatif.
Kekurangan :
• gejalanya: pertumbuhan lambat atau kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit,
pendek dan tegak daun-daun tua cepat menguning dan mati.

Pospor
• Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.
• Merangsang pembungaan dan pembuahan.
• Merangsang pertumbuMerangsan
• Merangsang pembentukan biji.
• Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.
Kekurangan unsur p
• Gejalanya: pembentukan buah dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna
keunguan atau kemerahan (kurang sehat)
Kalium
• Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi,
enzim dan mineral termasuk air.
• Meningkatkan daya tahan atau kekebalan tanaman terhadap
penyakit.
Kekurangan unsur k
• Gejalanya: batang dan daun menjadi lemas atau rebah, daun
berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung
daun menguning dan kering timbul bercak coklat dan pucuk daun.

kalsium
• Bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang
menunjang proses pertumbuhan.
• Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.
• Dibutuhkan enzim untuk metabolisme karbohidrat serta ingat
meristem.
Kekurangan kalsium: mengakibatkan terjadinya disintegrasi pada
ujung-ujung tanaman ujung batang, akar dan buah sehingga ujungnya
menjadi mengering atau Tunas daun yang masih muda akan tumbuh
abnormal
Magnesium
• Magnesium merupakan penyusun utama klorofil yang menentukan laju fotosintesis atau pembentukan
karbohidrat.
• Berfungsi untuk transportasi fosfat. Menciptakan warna hijau pada daun.
Kekurangan magnesium
• Gejalanya: menguningnya daun yang dimulai dari ujung dan bagian bawah daun.
• Daun tua menjadi lemah Dan akhirnya mudah terserang penyakit, terutama embun tepung (powdery
mildew).

Sulfur atau belerang


• Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman.
• Pertumbuhan anakan pada tanaman titik berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan
terhadap jamur.
• Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma
dan juga aktivator enzim membentuk papain titik
kekurangan sulfur :
Pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. Misalnya daun berwarna hijau mudah pucat
hingga berwarna kuning tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.
Fungsi Hara Mikro Esensial

Mangan Seng atau Zinc


Untuk menyusun klorofil, perkecambahan an dan • Memberi dorongan terhadap pertumbuhan
pemasakan buah titik ciri kekurangan mangan biji tanaman karena diduga zink dapat berfungsi
yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning untuk membentuk hormon tumbuh.
dan beberapa jaringan akan mati. Kekurangan unsur zink ditandai dengan daun
berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan
Nikel atau pada daun yang sudah tua berwarna
Pada tanaman keras tumbuhan tingkat tinggi sebagai kemerahan. Kalau diperhatikan dengan
aktivasi urease (enzim yang berperan dalam seksama cabang dan batang pun ikut terkena
metabolisme nitrogen untuk proses perombakan bencana yang mengakibatkan terdapatnya
urea). lubang kecil-kecil.

Tembaga atau cupprum


• Belum banyak diketahui, namun tembaga Besi
berfungsi untuk pembentukan klorofil. Ciri • Berfungsi untuk pembentukan klorofil.
kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun Kekurangan Fe yaitu daun menguning dan
kering layu, malah terkadang klorosis. akhirnya mati dari pucuk
Boron Klorin
• Unsur ini berfungsi mengangkut karbohidrat ke Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan
dalam tubuh tanaman dan menghisap unsur ionik sel bagian dari regulasi energi juga memainkan
kalsium. peran dalam fotosintesis.
• Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian
tanaman untuk tumbuh aktif.
• Pada tanaman tanaman penghasil biji unsur di ini Cobalt
berpengaruh terhadap pembagian sel. untuk fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur
• Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman nitrogen, kobalt dapat digantikan perannya dengan
buah. natrium dan molibdenum.
Kekurangan unsur boronpaling nyata tampak pada
tepi tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian
bawah daun titik daun yang baru muncul terlihat kecil Molibdenum
dan tanaman kerdil cabang tumbuh sejajar. Kuncup- Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk
kuncup mati dan berwarna hitam. membangun asam amino.

Natrium Silicon
Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat
membuka dan menutupnya stomata. mekanis sel yaitu kaku atau elastis.
• Zat hara adalah bermacam-macam
mineral yang terdapat di dalam
tanah yang dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk melakukan
fotosintesis.
• Zat hara juga merupakan sari
makanan dalam bentuk cair. 

Apabila tanaman tidak terdapat suatu


hara , maka kegiatan metabolisme
akan terganggu atau berhenti sama
sekali.

Tanaman yang kekurangan atau


Apabila jumlah kebutuhan salah satu atau beberapa unsur ketiadaan suatu unsur hara akan
tersebut tidak terpenuhi maka unsur yang paling minimum menampakkan gejala kekahatan.
pemenuhannya akan menjadi penentu / pembatas jumlah produksi
yang dihasilkan tanaman.
Besi
Pertumbuhan baru memiliki
bercak kuning / putih di Contoh kerusakan pada
antara pembuluh darah.
Dapat menyebar ke seluruh
tanaman cabai
daun

Calcium Nitrogen
Daun baru cacat/ terhambat. Daun bagian atas berwarna hijau
Menghancurkan pertumbuhan baru; muda dimana daun bagian bawah
atau daun lebih tua berwarna
menangkup, melengkung & kusut. kuning keriput
Pertumbuhan lama tidak
terpengaruh. Magnesium
Daun tua
menguning, dari
Potassium ujung daun ke
Tepi daun menguning pada dalam. Pembuluh
pertumbuhan yang lebih muda. Bercak darah tetap hijau
kuning atau mati dapat menjadi lubang
kecil
Posfor
Daun tua berubah menjadi
hijau tua, terkadang ungu.
Akan naik tanaman jika
Mangan tidak dicentang
Pertumbuhan yang lebih
tua menampilkan bintik-
bintik kuning dan lubang
interveinal yang panjang
BEBERAPA UPAYA PENENGAN KEKURANGAN
UNSUR HARA

Cara penanganan kekurangan unsur nitrogen adalah Cara penanganan kekurangan unsur sulfur adalah
dengan menambahkan pupuk kimia berupa urea dengan menambahkan pupuk kimia ZA
(N=46%), ZA (N=21%), KNO3, NPK serta pupuk (S=20%), Phonska (S=10%), serta pupuk daun
daun kandungan N tinggi. yang mengandung unsur S.

Cara penanganan kekurangan unsur magnesium Cara penanganan kekurangan unsur kalium
adalah dengan menambahkan pupuk kimia kieserite, adalah dengan menambahkan pupuk kimia KCl
kapur dolomite (Mg=18%), serta pupuk daun yang (K=52%), NPK, MKP, serta pupuk daun
mengandung unsur Mg. kandungan K tinggi.

Cara penanganan kekurangan unsur nitrogen adalah Cara penanganan kekurangan unsur kalsium
dengan menambahkan pupuk kimia berupa urea adalah dengan menambahkan kapur dolomite
(N=46%), ZA (N=21%), KNO3, NPK serta pupuk (Ca=38%), kalsium karbonat (Ca=90%), serta
daun kandungan N tinggi. pupuk kalsium kandungan Ca 80-99%.

Anda mungkin juga menyukai