Nama : Aditya Bayu Rivaldi

Kelas : XII MIPA 1

BAHAN DISKUSI

2. Pada tumbuhan sebelum terjadi pertumbuhan diawali dengan perkecambahan,

jelaskan mekanismenya !
Perkecambahan diawali dengan imbibisi yaitu masukknya air kedalam biji sehingga
kulit biji jadi lunak. dan embrio akan tumbuh dengan pertumbuhan calon akar dan
calon batang. air yang masuk ke biji juga mengaktifkan hormon giberelin dan enzim
amilase yang kemudian enzim tersebut untuk menghidrolisis cadangan makanan
endosperma dalam biji
3. Buatlah gambar zona pertumbuhan pada akar yang meliputi daerah pembelahan
(meristematik), daerah pemanjangan, dan daerah pendewasaan !!!

4. Jelaskan yang dimaksud pertumbuhan primer dan sekunder pada tanaman

 Pertumbuhan primer: pertumbuhan pada tanaman yang terjadi pada ujung-ujung
tanaman, menyebabkan tanaman bertambah tinggi dan akar semakin dalam
 Pertumbuhan sekunder: pertumbuhan pada tanaman yang terjadi pada kambium
di bagian tengah batang, menyebabkan tanaman membentuk cabang baru

5. Buat tabel tentang :

a. Macam hormon pada tumbuhan dan fungsinya

Hormon pada tumbuhan Fungsi

Auksin untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan,
dan diferensiasi sel.
Giberlin untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahan embrio.
Etilen 1. untuk pematangan buah dan perontokan daun.
Sitokinin 1. untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti
merangsang pembentukan akar dan cabang
tanaman.
Asam absisat untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
Kaolin untuk proses organogenesis tanaman.
Asam traumalin 1. untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan
jaringan.

b. Macam unsur nutrisi, fungsi dan dampak yang ditimbulkan bila kekurangan.
  Unsur Hara Makro
Unsur Fungsi
Nitrogen (N)  Merupakan unsur hara makro,
dan mutlak dibutuhkan oleh
tanaman.
 Merangsang pertumbuhan
vegetatif tanaman secara
keseluruhan, khususnya
pertumbuhan akar, batang dan
daun.
 Berperan dalam pembentukan
zat hijau daun (klorofil) yang
sangat penting untuk melakukan
proses fotosintesis.
 Berperan dalam pembentukan
protein, lemak dan berbagai
persenyawaan organik lainnya.
Phosfor (P)  Berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan akar, khususnya
akar benih dan tanaman muda.
 Merupakan bahan mentah untuk
pembentukan sejumlah protein
tertentu.
 Membantu proses asimilasi dan
pernapasan tanaman.
 Mempercepat pembungaan dan
pemasakan biji dan buah.
Kalium (K)  Berfungsi membantu
pembentukan protein dan
karbohidrat
 Memperkuat tanaman sehingga
daun, bunga dan buah tidak
mudah rontok/gugur.
 Salah satu sumber daya tahan
tanaman terhadap kekeringan
dan penyakit.
Dampak Kekurangan
 Pertumbuhan tanaman
berjalan lambat
 Tanaman kurus dan
kerdil
 Daun hijau kekuningan,
pendek, kecil dan tegak
 Daun yang sudah tua
berwarna hijau muda,
kemudian berubah
kuning dan layu.
 Bila sempat berbuah,
buahnya akan kerdil,
cepat masak lalu
rontok.
 Seluruh warna daun
berubah menjadi lebih
tua dan sering tampak
mengkilap kemerahan.
 Tepi daun, cabang dan
batang akan berwarna
merah keunguan yang
lambat laun akan
berubah menjadi
kuning dan kemudian
layu.
 Jika tanaman berbuah,
buahnya akan kecil,
mutunya jelek, dan
cepat masak.
 Daun tua akan
mengkerut dan keriting
 Pada daun akan timbul
bercak merah
kecoklatan, lalu daun
akan mengering dan
mati.
 Buah tumbuh tidak
sempurna, kecil,
mutunya jelek, hasilnya
sedikit dan tidak tahan
simpan.
 Calsium (Ca)  Berfungsi untuk merangsang
pembentukan bulu-bulu akar,
mengeraskan batang tanaman
dan merangsang pembentukan
biji.
 Calsium pada batang dan daun
bermanfaat untuk menetralkan
senyawa atau keadaan yang
tidak menguntungkan pada
tanah.
Magnesium  Berperan dalam pembentukan
(Mg) zat hijau daun (klorofil),
karbohidrat, lemak dan senyawa
minyak yang dibutuhkan
tanaman.
 Berperan dalam transportasi
Phosfat di tanaman.
Sulfur (S)  Berperan dalam pembentukan
bintil akar
 Membantu pertumbuhan anakan
tanaman
 Unsur Hara Mikro
Unsur Fungsi
Klor (Cl) Berfungsi untuk
memperbaiki dan
 Tepi daun muda akan
berubah menjadi
kuning karena
chlorosis, yang
kemudian menjalar ke
tulang daun.
 Kuncup muda akan
mati karena perakaran
kurang sempurna. Jika
ada daun yang tumbuh,
warnanya akan
berubaah dan baberapa
jaringan pada daun
akan mati.
 Daun tua mengalami
kerusakan dan gagal
membentuk klorofil
sehingga tampak
bercak cokelat, daun
yang semula hijau akan
berubah kuning dan
pucat.
 Daun mengering dan
seringkali langsung
mati
 Daya tumbuh biji
menjadi berkurang.
Bila biji tumbuh,
kualitas akan kurang
baik.
 Warna daun muda
berubah menjadi hijau
muda, tidak merata,
sedikit mengkilap agak
keputihan, kemudian
berubah menjadi
kuning kehijauan.
 Pertumbuhan tanaman
lambat,kerdil, kurus
dan berbatang pendek.
Dampak Kekurangan
 Daun agak keriput
 Pemasakan buah
 meningkatkan hasil kering berlangsung lambat
tanaman seperti tembakau,  Tanaman menjadi
kapas, kentang dan kurang produktif
sayuran.
Besi (Fe) Berfungsi dalam proses  Warna menjadi
pernapasan tanaman dan kekuningan,
pembentukan zat hijau terutama pada daun
daun (klorofil) muda
 Pertumbuhan
tanaman seolah
berhenti, sehingga
dun berguguran dan
akhirnya tanaman
mati.

Mangan (Mn) Berfungsi sebagai  Pertumbuhan

komponen untuk tanaman lambat,
memperlancar proses tanaman menjadi
asimilasi dan merupakan kerdil
komponen penting dalam  Daun berwarna
pembentukan dan merah kekuningan
melancarkan kerja enzim  Jaringan daun di
beberapa tempat
akan mati.

Tembaga (Cu) Berfungsi dalam  Ujung daun tidak

pembentukan zat hijau merata, layu dan
daun (klorofil) dan mengalami
merupakan bahan kerusakan dan layu.
pembentuk beberapa jenis  Pertumbuhan
enzim. tanaman menjadi
terhambat, terutama
pada jenis tanaman
jeruk dan tanaman
sayur.

Seng (Zn)  Berfungsi dalam  Daun menjadi

pengaktifan bebrapa kekuningan dan
jenis enzim pada kemerahan,
tanaman. terutama pada daun
 Berperan dalam tua.
biosintesis auksin,  Daun berlubang,
pemanjangan sel mengering dan mati.
dan ruas batang.  Tanaman kerdil,
ruas-ruas batang
memendek, daun
mengecil dan
mengumpul
(resetting) dan
 klorosis pada daun-
daun muda dan
intermedier serta
adanya nekrosis.

Boron (B)  Berfungsi  Gejala klorosis dari

mengangkut tepi daun, daun
karbohidrat ke menjadi layu, kering
dalam tubuh dan mati
tanaman  Daun muda tumbuh
 Membantu bagian- kerdil, kuncup mati
bagian tanaman dan berwarna hitam
untuk tumbuh aktif  Pada jagung
 Berperan dalam menyebabkan
pembelahan sel tongkol tidak
pada tanaman biji berbiji.

Molibdenum (Mo)  Membantu  Daun berubah

mengikat nitrogen warna, keriput dan
dari udara bebas. kering
 Mengaktifkan  Pertumbuhan
enzim Nitrogenase. terhenti dan
tanaman kemudian
mati.

6. Jelaskan dengan gambar secara sederhana perbedaan pertumbuhan epigeal dan

hipogeal pada tumbuhan !