Anda di halaman 1dari 4

Anggota Kelompok:

1. Estu Salma Vijayta (17030204065)


2. Okthalia Varrel Anindhita (17030204071)
3. Nadiyah Adilah Putri (17030204072)
4. Gita Saula Nurulia (17030204085)

Tabel Makronutrien dan Mikronutrien bagi Tumbuhan


Bentuk
No. Unsur Fungsi Gejala Defisiensi
Tersedia
Makronutrien
1. Karbon (C) CO2 Komponen utama senyawa Terganggunya proses
organik tumbuhan fotosintesis
2. Oksigen (O2) O2 Komponen utama senyawa Terganggunya proses
organik tumbuhan fotosintesis
3. Hidrogen (H) H2O Komponen utama senyawa Terganggunya proses
organik tumbuhan fotosintesis
3. Nitrogen (N) NO3-, Pembentuk protein dan asam Daun pucat, klorosis yang
NH4+ nukleat, hormon, klorofil, berubah menjadi merah dan
serta koenzim ungu, rontok sebelum
dewasa, serta pertumbuhan
terhenti
4. Kalium (K) K+ Kofaktor fungsional dalam Klorosis, tepi daun
sintesis protein, osmosis, berwarna coklat, akar dan
keseimbangan ion dalam sel batang kerdil/lemah,
dan kerja stomata mempengaruhi kecepatan
metabolism seperti
fotosintesis, sintesis protein
dan respirasi
5. Kalsium (Ca) Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor Menghambat pertumbuhan
enzim, pemeliharaan struktur pada daerah meristem, akar
dan permeabilitas membran menjadi pendek dan
serta meregulasi respon kecoklatan, klorosis pada
terhadap stimulus pinggiran daun muda
Bentuk
No. Unsur Fungsi Gejala Defisiensi
Tersedia
menyebabkan nekrotik
6. Magnesium Mg2+ Berfungsi pada sintesis Klorosis daun pada daun
(Mg) protein, berlaku sebagai yang tua dan timbulnya
kofaktor enzim warna kemerahan pada
daun
7. Fosfor (P) H2PO4, Komponen asam nukleat, Menghambat pertumbuhan,
HPO42- fosfolipid, ATP, beberapa daun tua berwarna hijau tua,
koenzim. timbul bercak kering
(nekrotik) pada daun,
tangkai, dan kulit buah
8. Belerang (S) SO4 Komponen protein dan Klorosis,timbul bercak
koenzim kering (nekrotik) pada
daun, tangkai, dan kulit
buah tetapi tidak muncul
warna kemerahan
Mikronutrien
1. Boron (B) H2BO3 Proses pembentukan, Daun berwarna lebih gelap
pembelahan, dan diferensiasi dibanding daun normal,
sel, serta sintesis RNA menebal, dan mengkerut
2. Tembaga CuS, Aktivator dan kofaktor Ranting menjadi berwarna
(Cu) CuS2, enzim, membantu coklat, tanaman milai mati
CuFeS2, kelancaran fotosintesis, dari pucuknya, mudah
Cu5FeS4, pembentuk klorofil, berperan roboh dan peka terhadap
Cu3AsS4 dalam fungsi reproduksi, penyakit, daun berwarna
, Cu2O, berperan dalam metabolisme hijau kebiruan, tunas daun
CuO, karbohidrat dan protein, menguncup dan tumbuh
(CuFe)12 berperan dalam oksidasi kecil, pertumbuhan bunga
SO4S3, terminal oleh sitokrom terhambat
Cu2(OH) oksidase
2CO3,

Cu3(OH)
Bentuk
No. Unsur Fungsi Gejala Defisiensi
Tersedia
2(CO3),

Cu4(OH)
6SO4

3. Zink (Zn) Zn2+ Sebagai aktivator enzim, Pertumbuhan lambat, jarak


pembentukan klorofil dan antar buku pendek, daun
membantu fotosintesis kerdil, mengkerut, atau
menggulung di satu sisi lalu
disusul dengan kerontokan,
bakal buah menguning,
terbuka dan akhirnya gugur,
buah lebih lemas
4. Besi (Fe) Fe2+, Berperan dalam Klorosis, nekrotik, daun
Fe3+ pembentukan protein, muda tampak putih,
sebagai katalisator kerusakan akar
pembentukan klorofil,
pembawa elektron pada
proses fotosintesis dan
respirasi, aktivator enzim
5. Molibdenum MoO4-, Pembawa elektron untuk Klorosis pada daun tua, lalu
(Mo) MoS, mengubah nitrat menjadi menjalar ke daun muda
(CaMo)3 enzim, berperan dalam
.8H2O fiksasi nitrogen
6. Mangan Mn2+, Diperlukan untuk Interveinal chlorosis pada
(Mn) MnO2, pembentukan protein dan daun muda, bercak abu-abu
MnO(O vitamin C, mempertahankan hingga kecoklatan pada
H), kondisi klorofil pada daun serealia, split seed pada
MnCO3, tua, sebagai enzim tanaman lupin
MnSiO3 feroksidase dan aktivator
macam-macam enzim,
komponen penting untuk
melancarkan asimilasi,
Bentuk
No. Unsur Fungsi Gejala Defisiensi
Tersedia
penyusun ribosom,
mengaktifkan polimerase
7. Klor (Cl) Cl- Terlibat dalam osmosis, Pertumbuhan daun tidak
keseimbangan ion yang normal, daun tampak
diperlukan tanaman untuk kurang sehat dan berwarna
menyerap mineral dan kecoklatan
fotosintesis
8. Natrium (Na) Na+ Terlibat dalam osmosis dan Daun berwarna hijau tua
keseimbangan ion dan tipis, tanaman menjadi
cepat layu
9. Cobalt (Co) Co2+ Berperan dalam fiksasi
nitrogen
10. Silikon (Si) MnSiO3, Meningkatkan efisiensi Tanaman mudah terserang
SiO4 fotosintesis dan menginduksi penyakit
ketahanan terhadap hama
dan penyakit
11. Nikel (Ni) Ni2+ Diperlukan oleh enzim Kegagalan produksi benih
urease untuk menguraikan yang layak
urea, untuk penyerapan zat
besi

Anda mungkin juga menyukai