Nutrisi : Metabolisme : ana & kata Reaksi enzimatik Sumber energi : ATP
Kebutuhan unsur hara ditentukan oleh : Jenis tanaman Sistem perakaran Kondisi media : seperti sifat fisik & kimia
Penyerapan Nutrisi : Melalui ujung akar Melalui stomata Dalam bentuk ion Ditentukan oleh lingkungan Ditentukan oleh genetik tanaman
Tanah a. U.H primer N, P, K b. U.H skunder Ca, Mg, S c. U.H mikro Cl, B, Cu, Mn, Fe, Zn, Mo
U.H Makro
Unsur-unsur dalam tanaman : 1. U. Essensial - tanaman tidak dapat melengkapi siklus hidupnya dg tidak adanya unsur ini, ex. N - Merupakan bagian dr suatu molekul/struktur yang penting dari tanaman itu sendiri, ex. Mg, N (enzim) - harus berperan langsung dalam tanaman dan tidak berefek yang berlawanan dg unsur lain, ex. S (pengontrol P) 2. U. Non Essensial Ex. Al, Ag, Au
Anion
Kation
NO3H2PO4-
SO4-
90% Air
10% Bhn Kering
CO2
O2 H2O
NO3K+2+
NH4+
Fe3+ Mn2+
H2O
H2PO4-
Bo33MoO42Co2+
O2
Ca2+ SO4-
HPO4-
Mg2+
Cl-
Zn2+
Kelebihan unsur N menyebabkan pertumbuhan vegetatif overlape, batang & percabangan lebih lunak (sukulen) dan menghambat pembungaan dan pembentukan buah.
C. Sumber unsur N : a. Udara bebas (tersebar) terjadinya halilintar ternyata dpt menghasilkan zat nitrat yg kemudian dibawa air hujan yang terserap kedalam tanah. b. Bahan organk dalam bentuk sisa-sisa tanaman di alam terbuka dan manusia & hewan ( serasah & pupuk kandang) c. Pupuk buatan (Urea, ZA, PPC, & Pupuk Majemuk lainnya) d. Bakteri Rhizobium
Mekanisme Unsur N
Dalam Tanaman ; N Berperan mensintesa karbohidrat menjadi protein dan protoplasma (melalui mekanisme respirasi) yang berperan dalam pembentukan jaringan vegetatif tanaman. Dalam Tanah N di serap tanaman dlm bentuk nitrat (NO3) & amonium (NH4+), akan tetapi nitrat akan segera tereduksi menjadi amonium melalui enzim yg mengandung Mo
Posfor (P) H2PO4-, HPO4A. Manfaat : a. Membantu pembentukan protein dan mineral yg sangat penting bagi tanaman. b. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman c. Merangsang pertumbuhan & perkembangan akar, terlebih pada masa pembibitan. d. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman, serta mempercepat pemasakan biji dan buah. B. Kekahatan : a. Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Pada tahap lanjut daun menjadi kuning dan rontok. b. Tepi daun pd cabang & batang berwarna merah ungu, kemudian menjadi kuning. c. Batang kerdil dan berbunga dan berbuah. d. Jika terlanjur berbunga, maka ukurannya kecil2, jelek & lekas matang. C. Sumber unsur P. a. Dalam bentuk batu kapur-posfat (Rock Phospate /RP) b. Dalam bentuk sisa tanaman dan kotoran hewan. c. Dalam bentuk tepung tulang dan tepung ikan / udang d. Dalam bentuk Pupuk Buatan (TSP, DSP, Pupuk Majemuk, dll
Mekanisme Unsur P
Mekanisme dlm Jaringan tanaman. Pofor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein, & fosfatide, yg merupakan bagian dari protoplasma & inti sel . Sehingga, berperan penting dalam proses pembelahan sel, dan pembentkan jaringan meristem. Pd tanaman, bagian2 generatif tanaman seperti bagian2 bunga (kelopak, tangkai sari, kepala sari, tepung sari & bakal biji) banyak megandung P Mekanisme di dlm tanah. Di dlm tanah terdapat 2 bentuk organis & an organis. Sebagian besar P dlm tanah dalam keadaan statis yg terikat pada senyawa organis. Dan hanya sedikit sekali yg dalam bentuk ion-ion P (anorganis) yg dpt dimanfaatkan tanaman. Unsur yg paling dominan mengikat P menjadi statis adalah unsur Al dan Fe.
A. Manfaat : a. Membantu pembentukan protein, karbohidrat & gula b. Membantu pengangkutan gula dari daun kejaringan tanaman yg lain c. Memperkuat jaringan tanaman d. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit e. Meningkatkan kwalitas & cita rasa biji & buah B. Kekahatan : a. Daun mengerut atau keriting b. Timbul bercak-bercak merah coklat, kemudian mengering & mati c. Terhambatnya perkembangan akar d. Kualitas buah/bunga rendah, tidak sempurna, kecil, jelek, tidak tahan lama & cita rasanya tidak sempurna
C. Sumber unsur K : a. Beberapa jenis mineral (air irigasi, larutan dalam tanah, dll) b. Sisa-sisa tanaman & jasad renik c. Abu tanaman (abu sekam, abu janjang, dll) d. Pupuk buatan (KCL, Zk, dll)
Mekanisme Unsur K
B. Di dalam tanah.
Bersifat mudah larut dan mudah difiksasi dalam tanah
Magnesium Mg2+
Manfaat : a. Membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, & lemak b. Berperan dalam transportasi phospate pd tanaman Kekahatan : a. Daun tua (terutama pada daun bagian bawah) mengalami klorosis, menguning, dan bercak2 coklat, hingga akhirnya rontok. b. Pd tanaman yg menhasilkan biji maka akan menghasilkan biji yg lemah. Sumber : Di dalam tanah berasal dari dekomposisi batuan yg mengandung mineral spt; biotit, terpentin, klorit & olivin. Pupuk kimia alami Dolomit/Dolomitic limestone (CaCO3MgCo3) Pupuk Kimia Buatan a. Sulfat of Potash Magnesium. - Sulfur = 22% - K = 18,2% - Mg = 11,1 % - K2O = 22% - MgO = 18,5% b. Epsom Salt (MgSO4.7H2O) dlm bentuk pupuk cair c. Kleserit (MgSO4.H2O) K2O (2%), MgO (30,5%), Mg (18,3%) d. Magnesia (MgO) beasarl dari air laut e. Terpentin ( Mg3SiO2(OH)4 ) f. Magnesit (MgCO3) g. Karnalit (MgCl2KCl6H2O)
Manfaat : 1. Mengaktifkan pembentukan bulu2 akar, biji & menguatkan batang 2. Membantu keberhasilan penyerbukan 3. Membantu pemecahan sel 4. Membantu pemecahan beberapa enzim
Kekahatan : 1. Tepi daun muda mengalami klorosis, lalu menjalar ke tulang daun. 2. Kuncup tanaman muda tidak berkembang & mati 3. Terdapat bintik hitam serat daun. 4. Akar pendek, buah pecah dan bermutu rendah Sumber : 1. Batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman 2. Pupuk kimia alami Dolomit
Calsium Ca2+
Mekanisme Calsium
Ca terdapat di dalam tanaman yg banyak mengandung protein Ca dapat menetralkan asam-asam organik yg dihasilkan pada metabolisme Ca dapat menetralkan tanah masam, membantu proses penguraian bahan organik, & turut sebagai penentu tingkat pH tanah.
Prinsip : Kecepatan akuisisi atau uptake dan asimilasi unsurhara meningkatkan proporsi pada kecepatan tumbuh, tergantung pada konsentrasinya dalam biomasa tanaman
Soil mobility
High
Potassium
Phosphate Calcium Sulfate
Low
Low High High
Jalur penyerapan air Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut akar) korteks endodermis xylem akar
Nutrient availability in soil is strongly dependent on pH (note that phosphorus has a particularly narrow mobility range)
Partikel tanah
Tanah inorganik
Tanah sebagai sumber nutrisi
Berupa kristal yang dibangun oleh AL3+ dan Si4+ yang terikat oleh oksigen mmbentuk aluminat dan silikat bentuk seperti ini disebut liat
Tanah organik
Terbentuk dari dekomposisi bahan organik tumbuhan, hewan dan mikroba akan menjadi bahan dengan ukuran yang sangat kecil yang disebut Humus
Diameter partikel Luas permukaan (m) per gram (m2) 2.000-200 200-20 20-2 <2 <1-10 10-100 100-1.000
Air Tanah
Kandungan dan Pergerakan air di dalam tanah bergantung pada tipe dan struktur tanah.
Air ------ terdapat di tanah dengan adanya daya serap dan tekanan hidrostatik.
Pergerakan air di dalam tanah --- terkait dengan potensial air ()----- potensial osmotiktekanan---potensial matrik Komponen potensial air dalam tanah sama dengan potensial air pada sel : potensial tekanan (p), termasuk tekanan gravitasi (g): potensial osmotik (s) larutan tanah dan potensial matrik (m). Tegangan air atau potensial air----- kecenderungan tanah menyerap air.
Air kapiler
Air higroskopik
Kesuburan tanah bergantung pada : 1.pH tanah 2.Kandungan oksigen 3.Kapasitas tukar ion tanah 4.mikroorganisme
Prinsip dasar pertukaran kation:
Kapasitas tukar ion tanah : kemampuan tanah untuk mengarbsorbsi atau mempertukarkan kation
1. Karena permukaan koloid tanah bermuatan negatif maka kation (Ca2+) akan menempel di permukaan tanah secara absorbtif. 2. Jika terjadi penambahan kation lain misalnya K+ maka Ca2+ dapat digantikan oleh K+ dari ikatannya pada permukaan sehingga terlepas dan menjadi tersedia bagi akar tanaman