1. Tepat waktu. Toleransi Keterlambatan max. 15 menit & jika lewat maka tidak
diizinkan mengikuti perkuliahan.
2. Jumlah Kehadiran Perkuliahan minimal 75% dan 100% utk kehadiran Praktikum.
3. Izin tidak mengikuti kuliah/praktikum hanya akan diberikan pada kondisi
emergency spt; (Sakit, Melahirkan, Menikah, Kemalangan Keluarga), & izin harus
dibuat dalam bentuk surat tertulis (sangat tidak diterima dlm bentuk sms/tlp).
4. Mhs wajib mengerjakan setiap tugas perkuliahan/praktikum yg diberikan. Sanksi
bagi yg tdk mengerjakan tugas maka diberi kesempatan utk mengulang mata kuliah
ini pd tahun yg akan datang.
5. Dalam perkuliahan tidak diperkenankan ;
- Memakai Sandal, pakaian yg tidak sopan spt; celana robek2, rok
mini, you can see dan Kaos Oblong.
- Mengaktifkan HP
6. Mhs harus memiliki literatur/buku, dan referensi2 dari berbagai sumber yg
berhubungan dgn perkuliahan.
SILABUS
• Klasifikasi pupuk berdasarkan tingkat kimia, sifat & cirri pupuk alam & buatan.
PEMUPUKAN…??
ILMU MEMUPUK
Ilmu yang bertujuan menyelidiki zat-zat yang perlu ditambahkan kedalam tanah guna
pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar dapat berproduksi secara optimal.
5 Tepat Pemupukan
1) Tepat Jenis è Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman.
2) Tepat Dosis è Pemberian pupuk harus tepat takarannya, disesuaikan dgn jumlah
unsur hara yg dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman.
3) Tepat Waktu è Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur
tanaman, dan kondisi iklim/cuaca (misal : (a) pemupukan yg baik jika ilakukan di
awal musim penghujan atau akhir musim kemarau, (b) pengaplikasian PPC sebaiknya
dilakukan pada pagi hari sebelum jam 11 siang)
4) Tepat Cara è Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk,
pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi tanah.
5) Tepat Sasaran è Pemupukan harus tepat pada sasaran yg ingin dipupuk, misal; (1)
Jika yg ingin dipupuk adalah tanaman, maka pemberian pupuk harus berada didalam
radius daerah perakaran tanaman, dan sebelum dilakukan pemupukan maka areal
pertanaman harus bersih dari gulma-gulma pengganggu.
(2) Jika pemupukan ditujukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat
pengolahan tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik & kimia tanah.
a. 90% air
b. 10% bahan kering
c. no3-
d. nh4+
e. k+2+
f. h2 po4-
g. hpo4_
h. mg2+
i. ca2+
j. so4+
k. cl-
l. zn2+
m. co2+
n. m0o24-
o. bo33-
p. mn2+
q. fe3+
r. h2o+
s. o2
t. co2
PRAKTIKUM
SO4-
K2++
Ca2+
Mg2+
Unsur Hara Mikro
Fe
Mn
Bo
Mo
Co
Zn
Cl
Bo33-
MoO42-
Cl-
Fe3+
Mn2+
Co2+
Zn2+
Manfaat :
a. Memacu pertumbuhan tanaman secara umum
terutama pd fase vegetatif
b. Berperan dalam pembentukan klorofil
c. Berperan dalam pembentukan asam amino, lemak,
enzim dan persenyawaan lainnya.
d. Merangsang perkembangbiakan mikro organisme
B. Kekahatan :
- Pertumbuhan tanaman lambat / kerdil
- Daun mengalami klorosis
- Mula-mula daun menguning, mengering dan rontok. Daun yg
menguning dimulai dari daun bagian bawah kemudian
disusul daun bagian atas
C. Sumber unsur N :
a. Udara bebas (tersebar) è terjadinya halilintar ternyata dpt menghasilkan zat nitrat
yg kemudian dibawa air hujan yang terserap kedalam tanah.
b. Bahan organk dalam bentuk sisa-sisa tanaman di alam terbuka dan manusia &
hewan ( serasah & pupuk kandang)
c. Pupuk buatan (Urea, ZA, PPC, & Pupuk Majemuk lainnya)
d. Bakteri è Rhizobium
Mekanisme Unsur N
Dalam Tanaman ;
N Berperan mensintesa karbohidrat menjadi protein dan protoplasma (melalui
mekanisme respirasi) yang berperan dalam pembentukan jaringan vegetatif tanaman.
Dalam Tanah
N di serap tanaman dlm bentuk nitrat (NO3) & amonium (NH4+), akan tetapi nitrat
akan segera tereduksi menjadi amonium melalui enzim yg mengandung Mo
. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein dan mineral yg sangat penting bagi tanaman.
b. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman
c. Merangsang pertumbuhan & perkembangan akar, terlebih pada masa pembibitan.
d. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman, serta mempercepat
pemasakan biji dan buah.
B. Kekahatan :
a. Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan.
Pada tahap lanjut daun menjadi kuning dan rontok.
b. Tepi daun pd cabang & batang berwarna merah ungu, kemudian menjadi kuning.
c. Batang kerdil dan berbunga dan berbuah.
d. Jika terlanjur berbunga, maka ukurannya kecil2, jelek & lekas matang.
C. Sumber unsur P.
a. Dalam bentuk batu kapur-posfat (Rock Phospate /RP)
b. Dalam bentuk sisa tanaman dan kotoran hewan.
c. Dalam bentuk tepung tulang dan tepung ikan / udang
d. Dalam bentuk Pupuk Buatan (TSP, DSP, Pupuk Majemuk, dll)
Mekanisme Unsur P
. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein,
karbohidrat & gula
b. Membantu pengangkutan gula dari
daun kejaringan tanaman yg lain
c. Memperkuat jaringan tanaman
d. Meningkatkan daya tahan terhadap
penyakit
e. Meningkatkan kwalitas & cita rasa biji & buah
B. Kekahatan :
a. Daun mengerut atau keriting
b. Timbul bercak-bercak merah coklat, kemudian mengering & mati
c. Terhambatnya perkembangan akar
d. Kualitas buah/bunga rendah, tidak sempurna, kecil, jelek, tidak tahan lama
& cita rasanya tidak sempurna
C. Sumber unsur K :
a. Beberapa jenis mineral (air irigasi, larutan dalam tanah, dll)
b. Sisa-sisa tanaman & jasad renik
c. Abu tanaman (abu sekam, abu janjang, dll)
d. Pupuk buatan (KCL, Zk, dll)
Mekanisme Unsur K
B. Di dalam tanah.
Bersifat mudah larut dan mudah difiksasi dalam tanah
Magnesium è Mg2+
Manfaat :
a. Membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, & lemak
b. Berperan dalam transportasi phospate pd tanaman
Kekahatan :
a. Daun tua (terutama pada daun bagian bawah)
mengalami klorosis, menguning, dan bercak2 coklat,
hingga akhirnya rontok.
b. Pd tanaman yg menhasilkan biji maka akan
menghasilkan biji yg lemah.
Sumber Mg:
Calsium è Ca2+
Manfaat :
1. Mengaktifkan pembentukan bulu2 akar, biji & menguatkan batang
2. Membantu keberhasilan penyerbukan
3. Membantu pemecahan sel
4. Membantu pemecahan beberapa enzim
Kekahatan :
1. Tepi daun muda mengalami klorosis, lalu menjalar ke tulang daun.
2. Kuncup tanaman muda tidak berkembang & mati
3. Terdapat bintik hitam serat daun.
4. Akar pendek, buah pecah dan bermutu rendah
Sumber :
1. Batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman
2. Pupuk kimia alami è Dolomit
Mekanisme Calsium