Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 4

Anggota:
1. Agatha Vanya Ronadi / XII MIPA 4  / 01
2. Gracella Louise Margono / XII MIPA 4 / 10
3. Gwen Britania Permana / XII MIPA 4 / 12
4. Jesselyn Wijaya / XII MIPA 4 / 14

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan dan bagaimana


faktor tersebut mempengaruhi? 

Perkecambahan adalah proses awal dari tahap pertumbuhan dan perkembangan


embrio di dalam biji tumbuhan. 

1. Air

Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air dalam biji (imbibisi)


dan mengakhiri masa dormansi. Proses imbibisi akan membuat biji
mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk akan mengaktifkan
embrio untuk melepaskan hormon giberelin yang mendorong aleuron (lapisan
tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim.
Enzim akan bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat
dalam kotiledon dan endosperm. Berbagai zat makanan kemudian dipecah
untuk dihasilkan energi atau menyusun struktur tubuh. 

2. Oksigen

Oksigen juga diperlukan dalam proses respirasi sel untuk menghasilkan


energi, sehingga tanaman bisa melakukan perkecambahan. Oksigen
dibutuhkan akar untuk respirasi dan penyerapan unsur hara dalam tanah,
Respirasi akar akan bermanfaat untuk perkembangan sel-sel akar dan juga
berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dari dalam tanah. 

3. Suhu

Perkecambahan membutuhkan suhu yang tepat (suhu membantu aktivitas


enzim, rentang suhu optimum 10-38 derajat Celcius).
4. Cahaya

Peran cahaya tidak dibutuhkan dari awal, karena di dalam biji tidak terdapat
klorofil, tapi masih berupa cadangan makanan, jadi tahapan awal dlm
perkecambahan bukan fotosintesis tapi hidrolisis amilum menjadi glukosa.
Cahaya punya peran untuk mengatur suhu di sekitar biji secara tidak langsung.
Setelah  terbentuk daun pertama, dimana sudah ada klorofil, barulah terjadi
proses fotosintesis dan menghambat hormon auksin sehingga pertumbuhan
tanaman lebih lama daripada perkecambahan.

5. Keadaan medium tumbuh tanaman (tanah, air, dsb.) dipengaruhi oleh pH dan
oksigen.

*) pH yang optimal adalah netral. pH yang terlalu asam dapat diatur melalui
pengapuran.

Pengaruh pH juga berperan dalam pertumbuhan dan perkecambahan


tanaman. pH tanah yang bagus untuk perkecambahan adalah pH netral,
sehingga tanaman dapat berkecambah dengan optimal Apabila tanah atau
media tanam memiliki tingkat keasaman tinggi, maka unsur hara seperti
magnesium, kalsium, dan fosfor tidak dapat diserap oleh tanaman dan
beberapa zat kimia akan bersifat racun dan merugikan tanaman. Akibatnya
tanaman akan tumbuh tidak normal dan produktivitas rendah dengan kualitas
yang buruk. Sementara, tanah atau media tanam memiliki tingkat pH yang
tinggi (basa), unsur hara mikro seperti tembaga, mangan, seng dan besi akan
terikat secara kimiawi dan tidak dapat diserap oleh tanaman, seperti halnya
tanaman pada tanah asam, pada tanah basa tanaman juga tidak akan tumbuh
dan berproduksi secara maksimal.            

*) melalui aerasi medium tumbuh yang baik.

Pengaruh oksigen, terutama oksigen yang berada di tanah sangatlah


berperan dalam pertumbuhan dan perkecambahan tanaman. Alasannya adalah
karena oksigen di dalam tanah yang diperlukan oleh akar untuk melakukan
respirasi. Jika oksigen yang berada di dalam tanah tidak mencukupi, maka
respirasi akar akan terganggu, sehingga mengganggu pertumbuhan akar dan
penyerapan nutrisi.

6. Nutrisi (unsur hara) yang diperlukan oleh tumbuhan terbagi menjadi


makronutrien dan mikronutrien.

*) Makronutrien merupakan unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah


banyak, antara lain karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor,
potassium, dan magnesium.

*) Mikronutrien merupakan unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah


sedikit, terdiri atas besi, tembaga, seng, mangan, kobalt, natrium, boron, klor,
dan molybdenum. 

2. Jelaskan cara kerja hormon mempengaruhi pertumbuhan tanaman 


*) Hormon bekerja di dalam sel melalui 3 cara :
 Mempengaruhi pembelahan sel
 Pemanjangan sel 
 Diferensiasi sel

3. Mengapa dan bagaimana cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman?


Cahaya diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotolisis,
fotosintesis, dan fotomorfogenesis. Agar cahaya mendapatkan nutrisi dan energi.
Cahaya matahari tidak dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, namun membantu
tanaman tumbuh dengan sehat dan normal. 
(Fotomorfogenesis adalah dimana perubahan morfologi terutama dalam hal
kultur jaringan karena adanya pengaruh cahaya, Fotolisis merupakan proses reaksi
kimia yaitu berupa pelisisan senyawa kimia dengan bantuan sinar atau foton.)

4. Mengapa nutrisi mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan bagaimana


pengaruhnya?
Nutrisi (unsur hara) diperlukan sebagai sumber energi dan sebagai penyusun
komponen-komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Nutrisi
yang diperlukan oleh tumbuhan terbagi menjadi makronutrien dan mikronutrien. 
 Makronutrien merupakan unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah
banyak, antara lain 
1. Karbon 
Karbon merupakan senyawa organik yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Karbon diserap dalam bentuk CO2 atau karbon dioksida, yang kemudian
akan membantu tanaman pada proses fotosintesis untuk menghasilkan energi.
2. Hidrogen
Hidrogen dibutuhkan dalam proses fotosintesis dan pembentukan energi pada
kloroplas dan mitokondria. Hidrogen yang dibutuhkan tumbuhan diserap
dalam bentuk H2O atau air.
3. Oksigen

Oksigen di dalam tanah diperlukan oleh akar untuk melakukan respirasi.


Respirasi akar akan bermanfaat untuk perkembangan sel-sel akar dan juga
berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dari dalam tanah. Jika oksigen
yang berada di dalam tanah tidak mencukupi, maka respirasi akar akan
terganggu, sehingga mengganggu pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.
4. Nitrogen
merangsang pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya batang, cabang, dan
daun. Selain itu, nitrogen pun berperan penting dalam pembentukan hijau
daun yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah
membentuk protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya. 
5. Sulfur
Sulfur yang dibutuhkan tumbuhan diserap dalam bentuk ion sulfat. Sulfur
membuat daun memiliki warna hijau yang lebih hijau. Selain itu, sulfur juga
merupakan salah satu komponen asam amino. Kekurangan sulfur dapat
menyebabkan daun tumbuhan berwarna hijau pucat.
6. Fosfor
Fosfor yang dibutuhkan tumbuhan diserap dalam bentuk asam fosfat. Fosfor
berperan pada metabolisme dalam pembentukan gula. Fosfor juga merupakan
salah satu penyusun asam nukleat dan energi yang dibutuhkan oleh
tumbuhan.
7. Potassium
Atau yang disebut juga Kalium 
a. Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.
b. Mempercepat metabolisme unsur nitrogen.
c. Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.
d. Sebagai aktivator enzim.  Sekitar 80 jenis enzim yang aktivasinya
memerlukan unsur K.
8. Magnesium
Magnesium berfungsi dalam pembentukan klorofil juga meningkatkan
aktivitas enzim yang berada pada tumbuhan. Kekurangan daun dapat
menyebabkan bintik-bintik nekrotik pada daun.

Mikronutrien merupakan unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit, terdiri atas 
1. Besi

Besi dibutuhkan tumbuhan diserap dalam bentuk ion-ion dan berfungsi


dalam pembentukan klorofil dan juga proses fotosintesis. Kekurangan
besi dapat menyebabkan kekurangan klorofil sehingga daun menjadi
pucat, dan perlahan akan mati.

2. Tembaga 

mendorong terbentuknya hijau daun dan dapat menjadi bahan utama


dalam berbagai enzim.

3. Seng

memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn


dapat berfungsi membentuk hormon tumbuh.

4. Mangan 

Mangan dapat meningkatkan aktivitas enzim tumbuhan pada proses


transpor zat, pembuatan klorofil, dan juga fotosíntesis.

5. Kobalt

Kobalt sangat penting untuk tanaman kacangan seperti yang diperlukan


untuk fiksasi nitrogen oleh bakteri di nodul akar, dan bahkan memiliki
efek menguntungkan pada beberapa non-polongan tanaman seperti
kentang dan kedelai .

6. Natrium

untuk proses osmosis dan keseimbangan ion pada tumbuhan

7. Boron 

Boron berfungsi dalam pembentukan pucuk tanaman, pengatur fungsi


enzim, dan juga transpor gula di dalam tumbuhan. Kekurangan boron
dapat menyebabkan kematian tunas-tunas muda juga kematian pada
jaringan meristem tumbuhan.

8. Klor

Mampu memperbaiki dan meningkatkan hasil kering tanaman


misalkan pada tanaman kapas, kentang dan tembakau.

9. Molybdenum

Membawa elektron yang akan berguna sebagai bahan pengubah nitrat


menjadi enzim
5. Jelaskan penerapan pengetahuan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
dalam kehidupan manusia dan secara luas dalam bernegara!
Pengetahuan akan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat diterapkan
dalam berbagai bidang kehidupan bernegara. Secara umum, pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dapat membawa keuntungan di bidang ekonomi dan
kesehatan di lingkup negara. Contohnya adalah penelitian-penelitian sekarang ini
yang menghasilkan berbagai tumbuhan yang pertumbuhan dan perkembangannya
dimanfaatkan menggunakan hormon-hormon tanaman agar hasil yang tanaman dapat
menjadi lebih menguntungkan bagi pihak-pihak lain.
Kasus pertama yaitu pengetahuan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
bisa digunakan untuk menciptakan buah-buahan tanpa biji dan memiliki buah yang
besar, seperti anggur dan semangka. Buah anggur tak berbiji ditemukan dari Jepang.
Pembuatan anggur tanpa biji ini memanfaatkan hormon giberelin. Hal ini karena
Giberelin dapat merangsang terbentuknya buah partenokarpi seperti anggur, sebab
Giberelin dapat merangsang pembuahan tanpa melalui penyerbukan. Giberelin
menyebabkan ukuran buah anggur lebih besar dengan jarak antar buah yang lebih
renggang di dalam satu gerombol. Dari sini, banyak orang yang menginginkan anggur
tidak berbiji itu, maka negara yang menghasilkannya dapat menjadikan anggur
tersebut sebagai komoditas ekspor, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi
negara.
Kasus kedua adalah jenis tumbuhan yang dibuat menjadi tahan hama dan
penyakit, tahan cekaman kekeringan, tahan kadar garam tinggi, frost resistant (tahan
dingin), serta meningkatkan kualitas kandungan nutrisi.  Dengan adanya tumbuhan
seperti ini, maka akan lebih mudah bagi para pekebun. Sebab dengan tanaman yang
dapat bertahan di berbagai media tanam, dan di berbagai ketinggian, maka tempat
penanaman tidak lagi begitu berpengaruh terhadap bisa atau tidaknya tumbuhan
tersebut hidup di suatu tempat. Contohnnya ....
Selain di bidang Ekonomi, pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga
dapat dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan bernegara dalam bidang kesehatan.
Pertumbuhan dan tanaman dapat dimanfaatkan agar memiliki kandungan nutrisi yang
lebih tinggi dibandingkan buah maupun sayur pada umumnya, sehingga ketika
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia bisa meningkatkan kesehatan dan daya tahan
tubuh. Contohnya adalah dalam ….

Pemanfaatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga bisa dijadikan


penemuan obat. Dengan penemuan obat ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesehatan dan kekebalan tubuh manusia khususnya di Indonesia. Contohnya adalah ...
Penemuan obat ini juga bisa di ekspor ke negara luar dan mendapatkan keuntungan
dalam bidang ekonomi.
Secara umum, adanya pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga
membantu dalam penyediaan oksigen dari proses fotosintesis, jika Indonesia memiliki
banyak tumbuhan, maka udara akan semakin segar dan mengurangi polusi udara.
Sehingga adanya oksigen dapat berpengaruh terhadap pengurangan polusi udara dan
mengurangi pemanasan global, mengingat polusi udara di Indonesia juga tinggi.
Adanya tanaman juga mendukung kualitas tanah di Indonesia. Tumbuhan juga
membantu mencegah longsor di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai