Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shany Nurhaliza

Kelas : XII MIPA 7


No. absen : 32
Tanggal : Senin, 26 Juli 2021

LKPD 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Pelajari dan pahami video tentang Pertumbuhan tanaman yang ada pada GCR. Setelah Anda
mengamati video tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada tumbuhan tersebut. Jelaskan dan berikan contohnya !
2. Jelaskan proses terjadinya perkecambahan pada tumbuhan tersebut !
3. Jelaskan tipe perkecambahan nya ! Bedakan dengan tipe perkecambahan jenis lainnya. Berikan
masing-masing contoh tumbuhannya !
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada video tersebut !
jelaskan !
5. Jelaskan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
6. Tumbuhan dalam video tersebut menyimpan cadangan makanan dalam bentuk apa ?

JAWABAN PERTANYAAN :
1. Peristiwa yang terjadi pada tumbuhan tersebut adalah perkecambahan, pertumbuhan, dan
perkembangan.
 Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio yang terdapat dalam sebutir biji atau proses
munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji.
Contoh : biji mengakhiri masa dormansi karena lingkungan mendukung perkecambahan
sehingga mulai tumbuh akar, batang, dan daun.
 Pertumbuhan merupakan proses penambahan ukuran dari mulai penambahan panjang
akar, penambahan lebar batang, penambahan lebar daun, dan penambahan berat biji.
Pada tumbuhan dalam video terlihat mengalami pertambahan tinggi batang, akar, dan
pelebaran daun.
 Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan atau proses pematangan fungsi
organ.
Contoh : terdapat bunga dan pematangan buah pada tumbuhan.

2. Agar dapat terjadi perkecambahan, maka biji harus mematahkan masa dormansinya (masa
inaktif pada biji karena keadaan lingkungan yang tidak mendukung terjadinya
perkecambahan). Pematahan masa dormansi terjadi pada fase perendaman biji atau imbibisi
air.
Proses terjadinya perkecambahan :
a) Perendaman biji di air atau meletakkan biji di dalam tanah yang disiram air untuk
mematahkan masa dormansi pada biji
b) Imbibisi air, yaitu proses masuknya air ke dalam biji yang mengakibatkan ukuran biji
bertambah besar, kulit biji melunak, dan embrio menjadi aktif
c) Sekresi Giberelin, embrio yang sudah aktif melalui proses imbibisi air akan
memproduksi hormon pertumbuhan Giberelin yang kemudian akan berdifusi ke
aleurone
d) Hormon Giberelin akan menstimulasi transkripsi gen pengkode enzim hidrolitik. Enzim
hidrolitik pertama yang disekresi adalah amilase yang akan memecah simpanan
karbohidrat dalam bentuk amilum yang ada di kotiledon atau endosperma. Amilum
kemudian dipecah membentuk gula sederhana berbentuk glukosa.
Glukosa akan dimanfaatkan dalam respirasi seluler untuk membentuk energi
e) Perkembangan embrio, embrio akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru.
Prosesnya membutuhkan energi yang didapat dari hasil respirasi dengan bahan utama
glukosa.
Proses :
Setelah kulit biji membuka, muncul bagian radikula → radikula akan tumbuh ke bawah
menjadi akar → ada bagian embrio yang akan tumbuh dan berkembang ke atas,
disebut sebagai plumula → plumula akan berkembang membentuk meristem pucuk
→ meristem pucuk akan membentuk batang dan juga daun muda → jika sudah
memiliki daun muda, maka tidak terlalu bergantung pada kotiledon karena akan
melakukan proses fotosintesis.

3. Tumbuhan pada video memiliki tipe perkecambahan hipogeal, dimana yang memanjang
adalah epikotil sehingga kotiledon tetap berada di bawah permukaan tanah.
Macam tipe perkecambahan :
Perkecambahan Hipogeal Perkecambahan Epigeal
Pada perkecambahan hipogeal, yang Pada perkecambahan epigeal, yang
memanjang adalah epikotil. memanjang adalah hipokotil.
Letak kotiledon : masih ada di bawah Letak kotiledon : terangkat ke atas
permukaan tanah. permukaan tanah.
Contoh tumbuhan : tumbuhan monokotil Contoh tumbuhan : kacang-kacangan seperti
seperti jagung atau kelapa. kacang merah dan kacang hijau.

4. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada video tersebut adalah :


 Air dan oksigen
Peran air - Mengaktifkan embrio untuk sekresi
giberelin
- Menjaga kelembapan tumbuhan
- Fotosintesis
- Melarutkan mineral dan unsur-unsur
penting lainnya dalam tanah, sehingga
pengangkutan nutrisi dapat dilakukan
bersamaan dengan penyerapan air dari
dalam tanah oleh akar
Peran oksigen - Penyerapan nutrisi
- Metabolisme sel melalui respirasi untuk
menghasilkan energi
 Cahaya
Dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan (menghambat). Selain itu, cahaya
berperan dalam proses fotosintesis. Panjang penyinaran pada suatu tumbuhan akan
menimbulkan suatu respon yang disebut fotoperiodisme.
 Suhu dan kelembapan
Suhu berhubungan dengan kemampuan tumbuhan untuk melakukan metabolisme
(fotosintesis, translokasi, respirasi, dan transpirasi). Suhu optimum (10 – 38 derajat C).
Kelembapan terdiri dari kelembapan udara dan tanah. Kelembapan tanah bagus untuk
perkecambahan karena : menyediakan cukup air untuk mengaktifkan enzim dalam biji,
dan melarutkan makanan di dalam jaringan.

5. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan :


Faktor Internal Faktor Eksternal
Gen Nutrisi
Gen merupakan substansi pembawa sifat Energi yang diperlukan untuk proses
yang diturunkan dari induk ke generasi kehidupan.
selanjutnya. - Makronutrien (dibutuhkan dalam
Pengaruh : mempengaruhi sifat dan ciri jumlah besar) seperti karbon,
seperti bentuk tubuh, warna bunga, dan hydrogen, oksigen, nitrogen, sulfur,
rasa buah. fosfor, kalium, kalsium, dan
magnesium.
- Mikronutrien (dibutuhkan dalam
jumlah sedikit) seperti besi, mangan,
boron, seng, tembaga, nikel, klor,
molybdenum.
Hormon pH dan Kadar Garam
Hormon adalah zat yang berperan dalam Berpengaruh pada beberapa hal :
mengendalikan berbagai fungsi di dalam - Mempengaruhi ketersediaan nutrisi,
tubuh. pH optimal 6 – 7 sebagian unsur
Jenis hormon pada tumbuhan : hara larut
- Auksin = merangsang pertumbuhan - Mempengaruhi aktivitas
dan pemanjangan sel mikroorganisme yang berkontribusi
- Sitokinin = merangsang terhadap dekomposisi bahan organik
pembelahan sel Kadar garam berpengaruh pada proses
- Giberelin = meningkatkan penyerapan air oleh sel-sel. Jika terlalu tinggi
pertumbuhan dalam kondisi normal akan terjadi plasmolysis kecuali pada
- Asam absisat = menghambat tumbuhan halofit seperti mangrove.
hormon pertumbuhan ketika
keadaan ekstrim
- Etilen = pematangan buah
- Asam traumalin = penutupan luka
pada tumbuhan
- Kalin = pembentukan organ
tumbuhan

6. Tumbuhan dalam video tersebut merupakan tanaman lobak. Lobak menyimpan cadangan
makanan dalam bentuk umbi akar.

Anda mungkin juga menyukai