Anda di halaman 1dari 27

TKA 410 – Plant Design

Memo #1
PT. FIEZULMA NITROPHOSPHATE INDUSTRY

Date : 27 September 2019


To : jonosuhartono1@gmail.com
From : Kelompok 6
Herul Maulana (14-2015-105)
M. Luthfie Zulkarnaen (14-2016-051)
Re : kelompok 6_ Nitrophosphate From NH3_memo1

Executive summary
Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.
Untuk mencapai pertumbuhan dan produktivitas optimal, tanaman membutuhkan beberapa unsur,
antara lain C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, dan lain-lain. Di antara unsur yang diperlukan tanaman tersebut,
unsur N, P, dan K adalah unsur tambahan yang paling dibutuhkan oleh tanaman melalui pupuk.
PT. FIEZULMA NITROPHOSPHATE INDUSTRY merupakan salah satu pabrik kimia yang bergerak
untuk memproduksi pupuk NPK atau biasa disebut dengan nama pasar pupuk Phonska yang akan
didirikan didaerah Pinisi, Sumatera selatan. Dapat dilihat kebutuhan pupuk NPK di Indonesia semakin
meningkat tiap tahunnya sehingga produsen pupuk NPK masih belum dapat memenuhi kebutuhan
dalam negeri, maka oleh sebab itu pabrik ini akan memproduksi pupuk NPK dengan kapasitas produksi
150.000 ton/tahun.
Pupuk NPK dapat dihasilkan dengan 2 metode, yaitu dengan metode nitric acid route atau
disebut nitrophosphate process dan sulphuric acid route atau disebut mixed-acid process. Metode
mixed-acid process dipilih karena proses ini lebih baik dari pada nitrophosphate process dikarenakan
sumber batuan phosphat di Indonesia yang sedikit sehingga lebih memungkinkan untuk menggunakan
mixed-acid process.
Bahan baku dalam pembuatan pupuk NPK yaitu asam fosfat, amonia, dan KCl. Asam fosfat
didapat dengan membeli dikarenakan kandungan fosfat alam di Indonesia umumnya mempunyai
kandungan P yang rendah, sebagian besar kelas D atau E yang artinya kandungannya berada dibawah

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


20% dan jumlahnya hanya cocok untuk penambangan kecil. Ammonia (NH3) yang dibutuhkan diperoleh
dengan cara membeli ke produsen amonia yang terdekat sedangkan KCl didapat dengan cara
mengimpor dari Negara Kanada.
PT. FIEZULMA NITROPHOSPHATE INDUSTRY direncanakan akan mulai dibangun pada tahun
2022 dan ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk NPK didalam Negeri. Gross Profit Margin PT.
FIEZULMA NITROPHOSPHATE INDUSTRY dapat ditaksir mencapai Rp 3.071.092 / ton produk.

Project Background
Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan penduduk yang besar. Dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk akan berakibat meningkatnya kebutuhan akan pangan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan hasil pertanian, salah
satu usaha yang dilakukan dengan pemupukan. Pemupukan merupakan upaya penambahan nutrisi
yang dapat mendukung kelangsungan hidup tanaman dan memperbaiki sifat fisik tanah. Pupuk
merupakan bahan yang mengandung nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman,
meningkatkan produksi dan kualitasnya. Penggunaan pupuk terus meningkat untuk meningkatkan hasil
produksi
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari beberapa unsur yang dibutuhkan oleh
tanaman. Dipasaran NPK diaplikasikan pada banyak tanaman seperti misalnya tanaman padi, umbi-
umbian, sayuran, tanaman tebu dan lain-lain.

Tabel 1.1 Kebutuhan Pupuk NPK di Berbagai Sektor di Indonesia Tahun 2011-2015
Kebutuhan Tahun
Ton/Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Pangan 3.586.791 3.769.833 3.962.453 4.165.161 4.378.497
Serealita 888.467 924.005 960.966 999.404 1.039.380
Kabi 370.644 385.470 400.888 416.924 433.601
Hortikultura 2.327.680 2.460.358 2.600.599 2.746.833 2.905.516
Kebun Tarkyat 478.141 525.956 576.551 636.406 700.047
Kebun Besar 1.031.818 1.134.998 1.248.499 1.373.349 1.510.683
Total 5.096.750 5.430.787 5.787.503 6.174.916 6.589.227
(Sumber: APPI,2016).
Kebutuhan pupuk NPK tiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup besar yang
menyebabkan produksi pupuk di indonesia juga semakin meningkat, akan tetapi peningkatan jumlah
produksi dalam negeri masih belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada dan dapat dilihat pada tabel
1.2 jumlah produksi dalam negeri, kebutuhan dan peluang pasar dalam 6 tahun terakhir.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Tabel 1.2 jumlah produksi dalam negeri, kebutuhan dan peluang pasar
Tahun Produksi Kebutuhan Peluang
Dalam (ton/tahun) Pasar
Negeri (ton/tahun)
(ton/tahun)
2010 1.853.172 4.785.530 2.932.358
2011 2.213.491 5.096.750 2.883.259
2012 2.893.868 5.430.787 2.536.919
2013 2.528.347 5.787.503 3.259.156
2014 2.716.098 6.174.916 3.458.818
2015 3.001.087 6.589.227 3.588.140
(Sumber: APPI,2016)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa angka produksi tidak dapat memenuhi jumlah
kebutuhan yang diperlukan. Sehingga kebutuhan tersebut dapat di atasi dengan melakukan impor
pupuk NPK yang dapat dilihat pada tabel 1.3 Data Ekspor-Impor Pupuk NPK di Indonesia.
Tabel 1.3 Data Ekspor-Impor Pupuk NPK di Indonesia (ton/tahun)
Tahun Produksi Jumlah Impor Jumlah Ekspor Kebutuhan
2010 1.853.172 212.972 68.893 4.785.530
2011 2.213.491 272.337 86.801 5.096.750
2012 2.893.868 288.600 53.831 5.430.787
2013 2.528.347 219.645 60.326 5.787.503
2014 2.716.098 423.187 62.357 6.174.916
2015 3.001.087 570.430 26.932 6.589.227
(Sumber: APPI dan Badan Pusat Statistik,2016).

Gambar 1.1 Data Produksi dan Konsumsi Pupuk NPK Dari Tahun 2010-2015

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Gambar 1.2 Data Ekspor dan Impor Pupuk NPK Dari Tahun 2010-2015

Dari Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa pertumbuhan produksi dan kebutuhan pupuk NPK
semakin meningkat seiring bertambahnya tahun. Namun meningkatnya jumlah produksi masih belum
setara dengan jumlah kebutuhan NPK. Sedangkan dari Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa jumlah ekspor
NPK semakin menurun dan impor NPK cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan produksi NPK dalam
negeri belum bisa memenuhi permintaan pasar. Sehingga, dilakukan pegurangan jumlah ekspor dan
penambahan jumlah impor untuk memenuhi kebutuhan pasar, seperti yang tertera dalam grafik. Pada
gambar tersebut juga dapat diperkirakan kebutuhan pupuk NPK yang dibutuhkan dimasa yang akan
datang pada tahun 2022 yaitu sekitar 9.000.000 ton/tahun dengan angka produksi yang belum dapat
memenuhi angka kebutuhan, oleh karena itu direncanakan akan didirikan pabrik pupuk NPK baru di
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada tahun 2022.
Penentuan kapasitas produksi pabrik dilakukan berdasrkan ketersediaan bahan baku, jumlah
kebutuhan atau konsumsi dari pupuk NPK, jumlah produksi dari pabrikyang sudah ada, dan kapasitas
produksi pabrik terkecil yang sudah ada di Indonesia. Penentuan kapasitas produksi pabrik minimal
sama dengan kapasitas produksi pabrik lain yang terkecil disebabkan pabrik tersebut telah menganalisis
ekonomi mengenai kapasitas yang sesuai dengan keuntungannya. Selain itu dikarenakan kebutuhan
pupuk NPK di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan angka produksi PT. FIEZULMA
NITROPHOSPHATE INDUSTRY akan membangun pabrik pupuk NPK dengan kapasitas 150.000
ton/tahun.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Tabel 1.4 Sifat Fisik dan Kimia pupuk NPK
Bau Tanpa bau
Penampilan Butiran berwarna merah muda
Kelarutan mudah larut dalam air
Spesifik Gravity <1
pH 5–8
%N 14 – 16
% P2O5 14 – 16
% K2O 14 -16
% H2O 1,5 maksimum
% Sulfur 10
% Kadar Air Maksimal 1,5
Ukuran butiran mesh -4+10 minimal 70%

Raw Material

Bahan baku merrupakan hal yang paling penting dalam mengoperasikan pabrik, karena pabrik
beroperasi atau tidak sangat tergantung pada persediaan bahan baku. Bahan baku dalam pembuatan
pupuk NPK yaitu :
1. Amonia (NH3)
Sifat fisika dari amonia dapat dilihat pada tabel 1.5 Sifat Fisik Amonia
Tabel 1.5 Sifat Fisik Amonia
Formula NH3
Berat Molekul 17,0312 gr/mol
Liquid Density pada 0 oC, 101,3 kPa 0,6386 gr/cm3
Gas Density pada 0 oC; 101,3 kPa 0,7714 gr/ cm3
Tekanan Kritis 11, 28 MPa
Temperatur Kritis 132,4 oC
Melting point -77,71 oC
Boiling Point (101,3 kPa) -33,35 oC
Standart enthalpy (gas 25 oC) -46,22 kJ/mol
Standart entropy (gas 25 oC; 101,3 kPa) 192,731 J/mol K
(Ullmann, 2003).

Salah satu sifat kimia dari ammonia yaitu pada ammonia cair terkadang terjadi perbedaan
reaksi di dalam air karena terjadi perbedaan kelarutan banyak garam antara air dan ammonia. Pada

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


ammonia cair, garam ammonium memiliki sifat asam. Misalnya, pada alkali dan alkali tanah, Ce, La,
Mn, Co, Ni, dan Fe, serta paduannya yang larut dalam larutan ammonium bromide, iodide sianida,
tiosianida, dengan pembentukan logam yang sesuai garam amina.

(Ullmann,2003)
Bahan baku utama pada proses pembuatan pupuk NPK salah satunya adalah amonia. Amonia
yang digunakan berasal dari PT. Sriwidjaja di palembang dengan kapasitas produksi 1.832.000
ton/tahun. Harga amonia di pasaran saat ini berkisar US $700-850 /ton atau IDR 9.881.445-
11.998.897,50 /ton dengan kurs IDR 14.116,35 /US$.

2. Asam Fosfat (H3PO4)


Asam fosfat merupakan mineral asam kedua terbesar yang diproduksi setelah asam sulfat.
Konsumsi terbesar dari asam fosfat adalah pada pembuatan garam fosfat. Sifat fisika dari amonia
terdapat pada Tabel 1.6 Sifat Fisik Asam Fosfat.
Tabel 1.6 Sifat Fisik Asam Fosfat
Formula H3PO4
Density pada 25 oC; 100% wt 1,864 gr/cm3
Melting point 29,25 oC
Boiling point 261 oC
Viscosity (20 oC) 140 mPas
(Kirk-Othmer, 1984).

Asam fosfat merupakan asam tribasic, dimana atom hidrogen pertama merupakan pengion
yang kuat, sedangkan yang kedua cukup lemah, dan yang ketika sangat lemah.

Asam fosfat cenderung tidak reaktif pada temperatur kamar. Ketika anhidrat asam fosfat
meleleh, reorganisasi terjadi dalam fasa cairan.

(Kirk-Othmer, 1984).
Salah satu bahan baku penting dalam pembuatan pupuk NPK adalah asam fosfat. Asam
fosfat yang digunakan didapat dengan cara membeli, dikarenakan kandungan fosfat alam di Indonesia
umumnya mempunyai kandungan P yang rendah, sebagian besar kelas D atau E yang artinya
kandungannya berada dibawah 20% dan jumlahnya hanya cocok untuk penambangan kecil. Akan tetapi
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang bersama dengan JPMC yang merupkan perusahaan ternama di
Yordania bekerjasama untuk memproduksi H3PO4 dengan kapasitas produksi 200.000 ton/tahun. Harga

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


pasaran asam fosfat yang diperjual belikan berkisar US $600-700 /ton atau IDR 8.472.180-9.884.210
/ton dengan kurs IDR 14.116,35 /US$.
3. Asam Sulfat (H2SO4)
Asam Sulfat merupakan asam kuat yang bersifat higroskopis dan sebagai pengoksidasi. Asam
sulfat murni tidak berwarna.Sifat fisika dari amonia terdapat pada Tabel 1.7 Sifat Fisik Asam Sulfat.
Tabel 1.7 Sifat Fisik Asam Sulfat
Formula H2SO4
Berat Molekul 98,08 gr/mol
Density 1,8356 gr/cm3
Melting point 10,4 oC
Boiling Point (101,3 kPa) 279,6 oC
Standart enthalpy pada boiling point -8,305 kJ/kg
Latent heat of evaporation at boiling 605 kJ/kg
point
(Ullman, 2003).

Asam sulfat murni hanya dapat terionisasi sebagian kecil saja, oleh karena itu konduktivitas
listrik dari asam sulfat memiliki nilai terendah di 100% H2SO4. Ketika asam sulfat murni diencerkan
dengan air maka disosiasi larutan akan semakin bertambah seperti reaksi dibawah:
H2SO4 + H2O→H3O- + HSO4-
(Ullmann, 2003).

Asam sulfat merupakan salah satu bahan baku pembuatan pupuk NPK yang dapat diperoleh
dari PT. Chemical Indonesia yang berada dikota Palembang dengan kapasitas produksi sebesar 82.500
ton/tahun. Pada saat ini harga pasaran asam sulfat berkisar US $160-240 /ton atau IDR 2.258.616,00-
3.387.924 /ton dengan kurs IDR 14.116,35 /US$.

4. Kalium Klorida (KCl)


Kalium klorida merupakan kristal tidak berwarna yang bersifat nonhigroskopis. Sifat fisika dari
kalium klorida terdapat pada Tabel 1.8 Sifat Fisik Kalium Klorida.
Tabel 1.8 Sifat Fisik Kalium Klorida
Formula KCl
Berat Molekul 74,55 gr/mol
Density 1,987 gr/cm3
Specific heat 693,7 J/kg K
Melting point 771 oC
Heat of fusion 337,7 kJ/kg
Enthalpy -436,7 kJ/mol
Entropy 82,55 J/mol K
(Ullman, 2003).

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Kalium klorida dapat bereaksi sebagai sumber ion klorida. Seperti halnya larutan ionik klorida,
hal itu akan memicu larutan garam klorida bila ditambahkan ke larutan dari ion logam yang sesuai:
KCl (aq) + AgNO3 (aq) → AgCl (s) + KNO3 (aq)
(Ullman, 2003).

Kalium klorida adalah senyawa garam alkali tanah dengan halida yang terbentuk dari
unsur kalium dan klor. Wujud umumnya adalah garam kristal berwarna putih atau tak berwarna.
Senyawa ini sangat mudah larut dalam air dan terasa asin di lidah, serupa garam dapur. KCl merupakan
bahan baku penting dalam pembuatan pupuk NPK, dimana kandungan K yang terdapat dalam pupuk
NPK berasal dari KCl. KCl dapat diperoleh dengan mengimpor dari negara Kanada dengan kapasitas
produksi sebesar 1.407.044ton/tahun. Haraga pasar dari KCl yaitu US $300-380/ton atau IDR
4.236.090- 5.365.714 /ton dengan kurs IDR 14.116,35 /US$
5. Urea
Urea merupakan zat monobasa dan membentuk garam jika bereaksi dengan asam. Apabila
bereaksi dengan asam nitrat membentuk urea nitrat, CO(NH2)2 HNO3, yang terurai secara eksplosif
jika dipanaskan. Sifat fisika dari amonia terdapat pada Tabel 1.9 Sifat Fisik Urea.
Tabel 1.9 Sifat Fisik Urea
Formula CO(NH2)2
Berat Molekul 60,056 gr/mol
Density 1,3230 gr/ cm3
Bulk Density 0,74 gr/ cm3
Melting point 135 oC
Heat of Fusion 251 J/gr
Specific heat pada 0 oC 1,439 J/kg K
(Kirk-Othmer, 1984).

Salah satu sifat kimia dari urea yaitu dapat bereaksi dengan natrium hidroksida menghasilkan
natrium karbonat. Berikut adalah reaksi urea dengan natrium hidroksida
CO(NH2)2 + 2 NaOH + 2 NaOBr → N2 + 3 NaBr + NH2CO3 + 3H2O
(Kirk-Othmer, 1984).

Bahan Urea dalam bentuk butiran curah (prill) digunakan dalam pertanian sebagai pupuk
kimia pemasok unsur nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium.
Kandungan N pada urea adalah 46%, tetapi yang tergunakan oleh tanaman biasanya separuhnya. Oleh
karena itu urea digunakan dalam pembuatan pupuk NPK. Urea dapat diperoleh dari PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang yang memproduksi urea sebesar 2.617.500 ton/tahun. Harga pasar dari urea
yaitu sebesar US $130-170 /ton atau IDR 1.839.929- 2.406.061 /ton dengan kurs IDR 14.116,35 /US$.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Production method (20%)
Pupuk NPK merupakan pupuk buatan yang berbentuk padatan yang mengandung nsur hara
utama yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K). Dalam pembuatannya, terdapat beberapa
metode atau rute yang dapat digunakan yaitu nitrophosphate process dan mixed-acid process.

1. Pembuatan pupuk NPK dengan metode nitrophosphate process.


Untuk menjadikan fosfat sebagai nutrisi bagi tanaman, maka sumber fosfat harus dikonversi ke
dalam bentuk yang dapat diambil oleh tanaman. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan
terintegrasi "Nitrophosphate" proses yang menghasilkan senyawa pupuk yang mengandung amonium
nitrat, fosfat dan garam kalium. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan nitrat yang mengandung
pupuk majemuk dari bantuan fosfat dan menggunakan semua komponen nutrisi dalam suatu proses
yang terintegrasi tanpa limbah padat dan dengan sedikit emisi gas dan cairan. Diagram Blok Proses
Pembentukan Phosphate Rock menjadi Nitrophosphate.

Gambar 1.3 Diagram Blok Proses Nitrophosphate untuk Produksi Nitrophosphate dengan Bahan Baku
Phosphate Rock

Proses dimulai dengan pelarutan batu fosfat dalam asam nitrat dengan reaksi sebagai berikut
Ca5F(PO4)3 + 10HNO3 3H3PO4 + 5Ca(NO3)2 + HF

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Dari reaksi di atas di hasilkan kalsium yang cukup tinggi. Kandungan kalsium ini dapat
membantu proses produksi P2O5. Kandungan kalisum tersebut kemudian didinginkan sehingga
menghasilkan calsium nitrat tetrahydrate (CNTH) dalam bentuk kristal dengan reaksi :
H3PO4 + HNO3 + Ca(NO3)2 + 4H2O H3PO4 + HNO3 + Ca(NO3)2.4H2O
Proses pemecahan nitrophosphoric acid (asam fosfat, sisa kalsium nitrat, dan asam nitrat) dari calsium
nitrat tetrahydrate dilakukan dengan cara filtrasi. Nitrophosphoric acid ini kemudian dinetralkan
dengan amonia, dicampur dengan potasium atau magnesium garam, sulfat dan atau mikro-nutrisi dan
dikonversi dalam granulasi rotary drum, fluidisedbed, prilling atau pug-mill untuk mendapatkan pupuk
yang mengandung senyawa padat nitrat.
Pupuk yang mengandung nitrat dapat dihasilkan dari asam nitrophosphoric dengan penetral
berupa amonia atau asam nitrat, amonium sulfat atau asam sulfat, kalium dan magnesium garam dan
mikronutrien. Produksi ini dilakukan dalam tiga bagian yaitu netralisasi, pembentukan partikel dan
pengkondisian. Diagram Blok Proses Produksi NPK dengan menggunakan Nitrophosphate Route dapat
dilihat pada gambar 1.4.

Gambar 1.4 Diagram Blok Proses Nitrophosphate untuk Produksi NPK dengan Bahan Baku
Nitrophosphate

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Neutralization
Larutan nitrophosphoric asam dengan perbandingan CaO/P2O5 0,21-0,65 dinetralisasi dengan
gas amonia sehingga pH menjadi sekitar 5 dalam reaktor. Reaksi ini sangat eksotermik dan
meningkatkan suhu di sekitar titik didih (125-145 ° C).
Tiga jenis proses yang digunakan dalam produksi pupuk NPK yaitu prilling, drum atau pugmill,
granulasi dan Spherodiser granulasi. Dari ketiga jenis alat tersebut menghasilkan emisi udara yang
berbeda dan memerlukan perlakuan yang berbeda pula.

Prilling
Penguapan larutan NP dari neutraliser dicampur dengan garam yang dibutuhkan dan produk
dari prose recycle. Kadar air akhir adalah sekitar 0,5%. Pencampuran overflow dengan slurry dilakukan
dengan cara penyemprotan atau di spray pada rotating prill bucket. Produk meninggalkan prilling
menuju screening untuk memenuhi spesifikasi produk, yaitu under size, insize dan over size.

Drum dan pugmill granulation


Nitrophosphate liquid dengan suhu sekitar 135° C dengan kadar air sekitar 4-12% kemudian
dicampur dengan garam yang dibutuhkan dan produk recycle. Hasil pencampuran tersebut dipompa
dan disemprotkan ke rotating drum granulator. Air yang menguap dari rotating drum granulator
mengalir secara co-current. Produk yang terbentuk dikeringkan dalam dryer yang berputar dengan
udara panas. Kadar air yang terkandung produk yang dihasilkan di bawah 1,5%. Setelah melalui proses
drying dan screening, produk onsize yang masih panas dikirim ke bagian pendinginan. Untuk produk
undersize dikembalikan ke Granulator setelah dihancurkan kembali di crusher.

Conditioning
Produk komersial dari dryer dan screener didinginkan dalam fluidised bed. Gas off dari tahap
terakhir ini, yang berisi sedikit debu dan umumnya tidak ada amonia. Produk akhir kemudian
didinginkan dan akhirnya, produk didinginkan dan dilapisi sebelum penyimpanan untuk meminimalkan
caking.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


2. Pembuatan pupuk NPK dengan metode mixed-acid process

Proses pembuatan pupuk NPK yang digunakan adalah proses kompleks yang menggabungkan
proses pencampuran (mixing) dan pereaksian (reaction). Secara umum proses pembuatan pupuk NPK
terdiri atas pemrosesan bahan padat dan bahan cair yang kemudian akan disatukan di dalam sebuah
alat yang disebut granulator. Diagram Blok Proses Pembentukan Phosphate Rock menjadi
Nitrophosphate dapat dilihat pada gambar 1.5 Diagram Blok Proses Mixed Acid untuk Produksi NPK
dengan Bahan Baku Urea, KCl, Asam Phospat, Amoniak, dan ZA.

Gambar 1.5 Diagram Blok Proses Mixed Acid untuk Produksi NPK dengan Bahan Baku Urea, KCl,
Asam Phospat, Amoniak, dan ZA.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Bahan baku padat yang berupa urea, ZA, dan KCl diumpankan ke dalam hopper kecil kemudian
dimasukkan ke granulator dan dicampur dengan recycle product. Sedangkan bahan baku cair yang
berupa amoniak, asam sulfat dan asam fosfat direaksikan di pre neutralizer yang menghasilkan slurry
dengan berkisar suhu antara 100-120 0C dan kadar air mencapai 8-17%.
Untuk membuat NPK, semua bahan baku dan recycle diumpankan ke dalam granulator.
Padatan yang keluar dari granulator memiliki kandungan kadar air normal 2-3 % dan diumpankan
secara gravitasi ke dalam dryer untuk memperoleh kadar air yang diinginkan yaitu 1-1,5 %. Produk
kering yang keluar dari dryer dimasukkan ke dalam sreen untuk dipisahkan antara produk under size,
onsize, dan over size .
Produk dengan ukuran onsize kemudian diumpankan ke cooler drum untuk menurunkan
temperatur dengan menggunakan udara kering pendingin. Selanjutnya, produk dingin dikirim ke
coating rotary drum untuk dilapisi dengan Coating agent karena produk bersifat higroskopis yang dapat
mempercepat proses caking. Produk keluaran dari coater dikirim ke gudang penyimpanan akhir yang
kemudian akan dikemas di storage.
Proses pembuatan pupuk NPK dengan metode mixed-acid process dapat diuraikan :
1. Pengumpulan Bahan Baku
ZA, KCl, Filler diumpankan dari gudang ke hopper dengan pay loader, selanjutnya dengan
conveyor diumpankan ke masing-masing bin dalam unit produksi. Semua bin dilengkapi dengan
big blaster yang bekerja dengan menggunakan plant air, untuk menghindari terjadinya gumpalan
dan akumulasi bahan baku dalam bin. Bahan baku padat dari feeder jadi satu di conveyor dan
dimasukkan ke granulator elevator bersama-sama dengan bahan padat dari recycle conveyor.
2. Penyiapan Slurry dan Proses Granulasi
Peralatan utamanya adalah Plug Mill berupa double srew conveyor tang berfungsi
mencampur bahan baku dan bahan padat daur ulang hingga homogeny. Asam sulfat, steam dan
amoniak bias ditambahkan sehingga terjadi proses granulasi awal untuk menaikkan produkstivitas
unit granulasi. Produksi Pug Mill masuk granulator secara gravitasi melalui chute dimana sebagian
besar proses granulasi akan berlangsung. Reaksi netralisasi antara asam fosfat dan amoniak
utamanya terjadi di pipe reactor yang terpasang pada sisi inlet granulator sehingga slurry
(ammonium fosfat) suhu 120-150 oC tertuang langsung ke lapisan bahan padat di dalam granulator.
Reaksi yang terjadi pada saat Penyiapan Slurry :
2NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4 (ZA cair)
NH3 + H3PO4 → NH4H2PO4 (MAP)

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Untuk membuat NPK, semua bahan baku dan recycle diumpankan ke dalam granulator.
Padatan yang keluar dari granulator memiliki kandungan kadar air normal 2-2,5 % dan diumpankan
secara gravitasi ke dalam dryer untuk memperoleh kadar air yang diinginkan yaitu 1-1,5 %. Produk
kering yang keluar dari dryer dimasukkan ke dalam screen untuk dipisahkan antara produk under size,
onsize (4-10 mesh), dan over size.
Reaksi yang terjadi di Granulator :
NH3 + NH4H2PO4 → (NH4)2HPO4 (DAP)
2NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4 (ZA)
3. Pengeringan
Alat utamanya adalah dryer untuk mengeringkan produk dengan kadar air 1-1,5% dengan
media udara panas suhu 150-170oC aliran searah. Udara keluar dryer mengandung amoniak dan
uap air yang akan dihisap oleh dryer exaust fan untuk dibawa ke dryer scrubber, sedangkan debu
produk dipisahkan di cyclone untuk dikembalikan ke granulator.

4. Pemilahan dan Penghancuran Produk


Produk dari dryer dikirim ke double deck screen untuk dipilah-pilah sesuai dengan
ukurannya. Produk oversize didaur ulang ke dalam pug mill. Produk yang onsize ukuran 2-4 mm
min 90% dicurahkan ke regulator bin.

5. Perlakuan Produk Akhir


Produk onsize diumpankan ke polishing screen untuk memisahkan produk halus dengan
suhu 70-90oC. Selanjutnya produk masuk fluid bed cooler untuk mencapai suhu < 45oC. Produk ini
kemudian diumpankan ke coater untuk pelapisan produk dengan coating agent agar tidak
menggumpal, yang selanjutnya dikirim ke gudang produk dengan spesifikasi bentuk granul 2-4
mm 90%, kadar air 1,5% max.

6. Penyerapan Gas
Peralatan menggunakan srubber 4 tahap untuk membersihakan gas buang dan menangkap
unsur hara sebagai daur ulang. Pada pencucian tahap pertama digunakan granulator pre scrubber
untuk menangkap gas dari granulator. Pencucian tahap kedua berupa 2 ventury scrubber yang
fungsinya mencuci gas daru dryer cyclone, granulator, dan dedusting sistem. Tahap pencucian
ketiga berupa gas scrubber yang fungsinya mencuci gas dari dua sistem scrubber sebelumnya. Tahap

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


pencucian keempat berupa Tower Scrubber untuk menangkap gas buang yang lolos dari 3 sistem
scrubber di atas.
Dari macam proses yang telah diuraikan diatas, berikut adalah beberapa perbandingan dari
beberapa proses yang ada pada tabel 1.10 Perbandingan Proses Pembuatan Pupuk NPK
Tabel 1.10 Perbandingan Proses Pembuatan Pupuk NPK
Proses
Nitrophosphate Process Mixed-Acid Process
Parameter
Batuan Fosfat Urea, Asam fosfat, ZA, KCl,
Bahan Baku
Asam Sulfat, dan Amonia
Bahan Pembantu Asam nitrat dan gas amonia -
Temperatur : 150-180 oC Temperatur : 120-125 oC
Kondisi Operasi Tekanan : 1,48 atm Tekanan : 1 atm
pH :5 pH : 1-2
Spesifikasi Produk
Hasil Samping Kalsium nitrat, amonium nitrat Slurry (NH4)2SO4
Kandungan P yang didapat lebih Kandungan P yang didapat lebih
Komposisi
rendah tinggi

Berdasarkan Tabel 1.10 tentang perbandingan prosesproses pembuatan pupuk NPK, maka
akan dibuat pabrik pupuk NPK dengan Mixed-Acid Process . Hal ini didasarkan pada beberapa alasan
berikut:
1. Pemilihan proses yang akan digunakan berdasarkan ketersediaan bahan baku. Apabila menggunakan
Nitrophosphate Process bahan baku berupa batuan fosfat akan sulit didapatkan dikarenakan
kandungan fosfat alam di Indonesia umumnya mempunyai kandungan P yang rendah, sebagian
besar kelas D atau E yang artinya kandungannya berada dibawah 20% dan jumlahnya hanya cocok
untuk penambangan kecil sehingga kurang memungkinkan untuk menggunakan metode
Nitrophosphate Process.
2. Ketersediaan bahan baku seperti ZA, asam fosfat, amoniak dan urea dari industri PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang, asam sulfat dari PT. Chemical Indonesia sedangkan untuk KCl dari Kanada.
3. Proses ini membutuhkan temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan Nitrophosphate
Process dan mampu mendapatkan kandungan P yang lebih tinggi sehingga lebih ekonomis dan
prosesnya tidak kompleks.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


4. Hasil samping proses mixed acid route berupa slurry (NH4)2SO4 yang dapat dikembalikan lagi ke
prises inti.

Site selections
Penentuan lokasi pendirian pabrik dalam perancangan pabrik Nitrophosphat PT.
Fiezulma ini dilakukan dengan pertimbangan dari beberapa lokasi. Terdapat 3 pilihan lokasi dalam
negeri (Indonesia). Terdapat beberapa faktor yang dapat ditinjau dalam menentukan pemilihan lokasi
pabrik yang disajikan pada Tabel 1.11 Pilihan Lokasi Pendirian Pabrik PT. Fiezulma Nitrophosphate
Industry.
Tabel 1.11 Pilihan Lokasi Pendirian Pabrik PT. Fiezulma Nitrophosphate Industry
Faktor Pinisi, Sumatera selatan Gresik, Jawa Timur Sampit, Kalimantan
Tengah
Penyedia bahan • H2SO4 dari PT. • H2SO4 dari PT. • H2SO4 dari PT.
baku Chemical Indonesia Petrokimia Gresik di Pupuk Kaltim di
di Kota Palembang Gresik dengan Bontang dengan
• KCL di import dari kapasitas produksi kapasitas produksi
Kanada dengan 2.170.000 ton/tahun 2.470.000
kapasitas produksi • KCL di import dari ton/tahun
1.407.044 ton/tahun Kanada dengan • KCL di import dari
• H3PO4 dari PT. Pupuk kapasitas produksi Kanada dengan
Sriwidjadja di 1.407.044,1 kapasitas produksi
Palembang dengan ton/tahun 1.407.044,1
kapasitas produksi • H3PO4 dari PT. ton/tahun
200.000 ton/tahun Petrokimia Gresik di • H3PO4 dari PT.
• NH3 dari PT. Pupuk Gresik dengan Pupuk Kaltim di
Sriwidjadja di kapasitas produksi Bontang dengan
Palembang dengan 400.000 ton/tahun kapasitas produksi
kapasitas produksi • NH3 dari PT. 200.000 ton/tahun
1.832.000 ton/tahun Petrokimia Gresik di • NH3 dari PT. Pupuk
• H2O dari sungai Musi Gresik dengan Kaltim dengan
kapasitas produksi kapasitas produksi
1.105.000 ton/tahun 660.000 ton/tahun

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


• CH4N2O dari PT. • H2O dari sungai • H2O dari sungai
Pupuk Sriwidjadja di Brantas Mahakam
Palembang dengan • CH4N2O dari PT. • CH4N2O dari PT.
kapasitas produksi Petrokimia Gresik di Pupuk Kaltim di
570.000 ton/tahun Gresik dengan Kalimantan Timur
• Coating oil dari PT. kapasitas produksi dengan kapastias
Ksteel Nusantara di 445.000 ton/tahun produksi 3.400.000
Medan, Sumatera • Coating oil dari PT. ton/tahun
utara. Putra Jaya Adi • Coating oil dari
Sentosa di Sidoarjo, Coating Factory
Jawa Timur. Bontang, Kaltim
Pemasaran • Perkebunan Kelapa • Perkebunan dan • Perkebunan Kelapa
produk Sawit PT. Hindoli di Pertanian di sawit PT. Sawit
Palembang kec.balong Sumbermas di Kab.
• Budidaya tanaman panggang wringin Kotawaringin,
PT. Perkebunan anom dan Benjeng, Kalimantan Tengah
Nusantara VII di Gresik. • Perkebunan Kelapa
Bengkulu • Budidaya tanaman sawit PT. Agro
• Perkebunan Kelapa PT. Perkebunan Astra Lestari di
Sawit Asian Agri di Nusantara X Persero Kotawaringin,
Riau, Jambi, dan di Kediri. Kalimantan Tengah
Sumatera Utara • Budidaya tanaman
• LPK (Ladang PT. Perkebunan
Perkebunan Karet) Nusantara XI di
di Sumatera Selatan Bojonegoro
• PT. Perkebunan
Nusantara VII Pabrik
Karet Beringin
Sumatera Selatan

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


• Kebun Karet Egga
Production,
Sumatera Selatan
Ketersediaan 20,99 hektar 15,23 hektar 16,15 hektar
lahan pabrik
Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja di Jumlah tenaga kerja di Jumlah tenaga kerja di
Palembang 1.617.546 gresik 93.942 orang kalteng 54.000 orang
orang
Iklim Curah hujan daerah Curah hujan daerah Curah hujan daerah
Palembang 2000-3000 Gresik 1958,395 Palangkaraya
mm/tahun, suhu daerah mm/tahun, suhu daerah 1341,614 mm/tahun,
Palembang 23,4oC- Gresik 27,2oC suhu daerah
31,7oC Palangkaraya 220-330C
Keadaan lahan Tanah di dataran Tanah di dataran Tanah di dataran
rendah dengan struktur rendah dengan struktur rendah dengan
yang rata yang rata struktur yang rata
Transportasi • Darat : bagus • Darat : bagus • Darat : bagus
• Udara : Bandara • Udara : Bandar • Udara : Bandar
Internasional Sultan Udara Juanda Udara Tjilik Riwut
Mahmud • Laut : Pelabuhan • Laut : Pelabuhan
Badaruddin II Gresik Kereng Bangkirai
• Laut : Pelabuhan
Tanjung Api Api
Utilitas • Air : Sungai Musi • Air : Sungai Brantas • Air : Sungai
• Listrik : PLN • Listrik : PT PLN Mahakam
(persero) GI • Listrik : PLN
Segoromadu
Fasilitas • Kesehatan • Kesehatan • Kesehatan
pendukung • Pendidikan • Pendidikan • Pendidikan
• Listrik dan Air • Listrik dan Air • Listrik dan Air

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Berdasarkan pertimbangan pada Tabel 1.11, lokasi yang dipilih untuk pembangunan PT.
Fiezulma Nitrophosphate Industry adalah di Kawasan Pinisi, Palembang, dengan alasan :
1. Penyediaan baan baku
Bahan baku yang digunakan adalah Amonia, Urea, Asam fosfat yang diperoleh dari PT. Pupuk
Sriwidjadja (5,9 km), KCl di impor dari Kanada, dan Asam sulfat yang diperoleh dari PT. Chemical
Indonesia (7,7 km). Pembangunan yang akan -direncanakan di kawasan Pinisi, Palembang merupakan
pemilihan wilayah yang dekat dengan bahan baku yang dibutuhkan agar lebih mudah untuk dijangkau.
2. Pemasaran produk
Produk NPK yang dihasilkan direncanakan akan dipasarkan pada 6 perusahaan bidang
Pertanian/Perkebunan.
3. Tenaga kerja
Di pulau Sumatra khususnya di Palembanag, pemenuhan akan kebutuhan tenaga kerja tingkat
rendah, menengah, maupun tenaga ahli mudah diperoleh karena berada di kawasan Industri.
Diharapkan dengan adanya pabrik ini, dapat mengurangi adanya pengangguran di Indonesia,
khususnya di pulau Jawa, madura.
4. Penyedia utilitas
Sumber air dan listrik cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan.
5. Lahan
Lahan yang tersedia merupakan lahan kosong yang cukup luas untuk pendirian pabrik sehingga
untuk pengembangan pabrik dapat dilakukan nantinya.

Gambar 1.5 Peta Lokasi Pabrik PT Fiezulma

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Proposed process block diagram

Proses pembuatan pupuk NPK yang digunakan adalah proses kompleks yang menggabungkan
proses pencampuran (mixing) dan pereaksian (reaction). Diagram alir proses ditujukan pada Gambar
1.6 Blok Diagram Proses pembuatan Pupuk NPK.

Off gas

H3PO4
water
Pre Scrubber
H3SO4 , NH3
neutralizer WWT

Cyclone I Cyclone II

Urea, KCl, ZA Granulator

udara Drum Dryer

Screener oversize Crusher Recycle belt


conveyor
onsize

undersize

Cooler

Coating oil
Coating

Produk NPK
Gambar 1.6 Blok Diagram Proses pembuatan Pupuk NPK

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Proses pembuatan pupuk NPK yang digunakan adalah proses kompleks yang menggabungkan
proses pencampuran (mixing) dan pereaksian (reaction). Secara umum proses pembuatan pupuk NPK
terdiri atas pemrosesan bahan padat dan bahan cair yang kemudian akan disatukan di dalam sebuah
alat yang disebut granulator. Bahan baku padat yang berupa urea, ZA, dan KCl diumpankan ke dalam
hopper kecil kemudian dimasukkan ke granulator dan dicampur dengan recycle product. Sedangkan
bahan baku cair yang berupa amoniak, asam sulfat dan asam fosfat direaksikan di pre-neutralizer yang
menghasilkan slurry dengan berkisar suhu antara 120-125 0C dan kadar air mencapai 8-17%. Di dalam
tangki ini asam sulfat dan asam fosfat dinetralisasi dengan ammonia. Amoniak yang digunakan adalah
amoniak cair agar volum pipa yang digunakan lebih kecil. Proses netralisasi ini berlangsung di dalam
pre-neutralizer tank pada kondisi operasi temperatur 120-130 ⁰C, tekanan 1 atm, kecepatan putaran
56 rpm dan pH 1-2 masing-masing membentuk ammonium sulfat (ZA cair) dan monoammonium
phosphate (MAP) dan diammonium phosphat (DAP) dengan ratio N/P= 0,6- 0,9. Reaksi yang terjadi di
Pre-Neutralizer :

2NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4 (ZA cair)

NH3 + H3PO4 → NH4H2PO4 (MAP)

Untuk membuat NPK, semua bahan baku dan recycle diumpankan ke dalam granulator.
Padatan yang keluar dari granulator memiliki kandungan kadar air normal 2-2,5 % dan diumpankan
secara gravitasi ke dalam dryer untuk memperoleh kadar air yang diinginkan yaitu 1-1,5 %. Produk
kering yang keluar dari dryer dimasukkan ke dalam screen untuk dipisahkan antara produk under size,
onsize (4-10 mesh), dan over size. Reaksi yang terjadi di Granulator :

NH3 + NH4H2PO4 → (NH4)2HPO4 (DAP)

2NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4 (ZA)

Produk dengan ukuran onsize kemudian diumpankan ke cooler drum untuk menurunkan
temperatur dengan menggunakan udara kering pendingin. Selanjutnya, produk dingin dikirim ke
coating rotary drum untuk dilapisi dengan Coating agent karena produk bersifat higroskopis yang dapat
mempercepat proses caking. Produk keluaran dari coater dikirim ke gudang penyimpanan akhir yang
kemudian akan dikemas di storage. (Phonska, 2000).

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Other proposals and recommendations
Usulan PT. Fiezulma Nitrophosphate Industry adalah dalam hal pengolahan gas buangan yang
mengandung NH3, dimana NH3 diolah dengan cara dicuci dengan asam sulfat sehingga gas yang dilepas
akan mengandung sedikit NH3. Slurry yang didapat berupa (NH4)2SO4 (ZA) yang recycle kembali ke
proses inti pembuatan pupuk NPK.
Mengolah asam fosfat sendiri dimana batu fosfat yang digunakan diimpor dari luar negeri.
Dapat dilihat dari harga/ton asam fosfat yang mahal dapat dikurangi dengan membuat asam fosfat
sendiri ,sehingga dapat mengurangi biaya penyediaan bahan baku yang digunakan.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


References

Adiningsih, J.S. and T.H. Fairhurst. 1996. The use of reactive phosphate rock for the rehabilitation of
anthropic savannah in Indonesia. Page 159-174. In A.E. Johnston and J.K. Syers. Nutrient
Management for Sustainable Crop Production in Asia.

Alibaba. 2019. Harga ammonia, asam fosfat, asam sulfat, urea, dan ZA per ton.
https://indonesian.alibaba.com/productdetail/sinostarsupplyammonia60772328027.html?s
pm=a2700.galleryofferlist.normalList.207.6f8e2f0d1H5UJS (diakses pada tanggal 24
September 2019)

Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia. 2016. Kebutuhan Pupuk NPK di Berbagai Sektor di Indonesia Tahun
2011-2015. https://www.appi.or.id/?statistic (Diakses tangga 19 september 2019)

Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia. 2016. Jumlah produksi dalam negeri, kebutuhan dan peluang
pasar. . https://www.appi.or.id/?statistic (Diakses tangga 19 september 2019)

Ave. E van Nieuwenhuyse.2000.” Best Available Techniques for Pollution Prevention and Control in the
European Fertilizer Industry”.booklet no.7.p.7

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2016. Data Ekspor-Impor Pupuk NPK di Indonesia.
https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/1044/impor-pupuk-menurut-negara-asal-
utama-2000-2017.html. (diakses tanggal 19 september 2019)

Badan Pusat Statistik Sumatera selatan, 2019. Tenaga kerja Tahun 2019. Sumsel: Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Sumatera selatan, 2018-2019. Penduduk Berumur 15 Tahun keatas yang Bekerja
. Sumatera Selatan: Badan Pusat Statistik.

Drechsel, Erhart K, Houston, Tex., dan John B. Sardisco. 1971. Nitrophosphate Fertilizer Production.
United States Patent.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


EFMA European Fertilizer Manufacturers’ Association (2000). Production of NPK Fertilizers by the
Mixed Acid Route. Booklet no 8 of 8. Belgium: Ave. E van Nieuwenhuyse.

Google Inc. 2019. Google Maps: Peta Lokasi Negara Indonesia. http://maps.google.com/ (diakses
tanggal 24 September 2019)

Gresik, Petrokimia. 2018. Kapasitas PT. Petrokimia Gresik. http://www.petrokimia-


gresik.com/Pupuk/Kapasitas.Produksi (diakses pada tanggal 24 September 2019)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Badan Geologi.http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=
332&Itemid=369 (diakses pada tanggal 23 september 2019)

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (2014). Perkembangan Impor Komoditi Hasil Industri
Dari Negara Tertentu. www.kemenperin.go.id (diakses tanggal 18 september)

Mas Teddy Sutriadi, Sri Rochayati, Achmad Rachman. Pemanfaatan Fosfat Alam Ditinjau Dari Aspek
Lingkungan.

Metuchen, Geissler R. Paul, Elington M. Magee, dan Scoth Plains. 1969. Methode For Producing
Nitrophosphate Fertilizer. United States Patent.

Othmer, D.F. dan Kirk, R.E. 1968. Encyclopedia of Chemical Engineering Technology. New York: John
Wiley and Sons Inc

Pupuk Indonesia. 2019. Kapasitas produksi Pupuk NPK, Amonia, Urea, ZA, dan Asam sulfat.
http://pupuk-indonesia.co.id/id/pabrik. (diakses tanggal 20 september 2019).

Ullman. (2003). Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry,6th ed , Vol. 3. New York: John Willey
& Sons.

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


LAMPIRAN I

PERHITUNGAN GROSS PROFIT MARGIN (GPM)

Reaksi Utama:
NH3 + H3PO4 NH4H2PO4 (MAP)

NH3 + NH4H2PO4 (NH4)2HPO4 (DAP)


Konversi reaksi = 98%
Basis kapasitas = 150.000 ton/tahun = 150.000.000 Kg/tahun

Menghitung mol diammonium phosphat (DAP) yang dihasilkan:


Kapasitas DAP 150.000 ton/tahun
Mol DAP= = = 1136,36 tonmol/tahun
Mr DAP 132 ton/tonmol

Mol NH3 bereaksi = 1136,36 tonmol/tahun


Mol NH4H2PO4 bereaksi = 1136,36 tonmol/tahun
Mol H3PO4 bereaksi = 1136,36 tonmol/tahun

Mol mula-mula:
1136,36 tonmol/tahun
Mol NH3 pada konversi 98% = 0,98
= 1159,55 tonmol/tahun
1136,36 tonmol/tahun
Mol H3PO4 pada konversi 98% = 0,98
= 1159,55 tonmol/tahun
1136,36 tonmol/tahun
Mol NH4H2PO4 pada konversi 98% = 0,98
= 1159,55 tonmol/tahun

Dalam satuan tonmol/tahun.

Persamaan reaksi saat netralisasi :


NH3 H3PO4 NH4H2PO4 (MAP)
m: 1159,55 1159,55
r: 1159,55 1159,55 1159,55
s: 0 0 1159,55

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Persamaan reaksi saat masuk granulator :
NH3 + NH4H2PO4 (NH4)2HPO4
m: 1159,55 1159,55
r: 1136,36 1136,36 1136,36
s: 23,19 23,19 1136,36

Senyawa ammonium (NH3) yang dibutuhkan sebesar =


ton
(1159,55 tonmol/tahun + 1159,55 tonmol/tahun) x 17 tonmol = 39.424,7 ton/tahun

= 39.424.700 Kg/tahun

Senyawa Asam phosphate (H3PO4) yang dibutuhkan sebesar =


ton
1159,55 tonmol/tahun x 98 tonmol = 113.635,9 ton/tahun = 113.635.000 Kg/tahun

Harga ammonium = 210 USD/ton


Harga asam phosphate = 200 USD/ton (alibaba.com)

((Harga Produk Utama x kapasitas )-( Harga Bahan baku x kapasitas umpan))
GPM=
total produk diammonium phosphate
(((550 USD/ton x 150.000 ton/th)- (210 USD/ton x 39.424,7 ton/th )
+(200 USD/ton x 113.635 ton/th)))
GPM=
150.000 ton/th
GPM = 646,3187 USD/ton produk = Rp 9.165.639,38 / ton produk

Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono


Plant Design 1st term 2019/2020 @JonoSuhartono

Anda mungkin juga menyukai