Anda di halaman 1dari 5

SINOPSIS Boron (B), diperlukan dalam jumlah sedikit, berfungsi

PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT


menyusun gula dan karbohidrat, protein dan perkembangan

ujung dan anak daun. Kekurangan B ditandai munculnya daun

pancing, daun kecil dan daun sirip ikan. Sumber unsur B adalah

borak. Zink (Zn), diperlukan sedikit, berperan dalam enzimatis

dan menunjang pembentukan hormon pertumbuhan. Gejala

kekurangan Zn adalah matinya jaringan tanaman. Gambut banyak

mengalami kekurangan Zn.

Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak

nabati yang memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan

tanaman penghasil minyak nabati yang lain, yaitu memiliki

produktivitas yang tinggi mencapai 4 ton ha-1 Crude Palm Oil

(CPO), umur ekonomis yang panjang dan mudah beradaptasi

dengan lingkungannya. Minyak kelapa sawit juga merupakan


dalam jumah banyak, penting untuk penyusunan minyak dan bahan baku pembuatan bahan pangan maupun non pangan, dan

mempengaruhi jumlah dan ukuran tandan. Kekurangan unsur K bahan bakar yang dapat diperbaharui.

akan terjadi pada daun tua karena K diangkut ke daun muda.


Pemupukan kelapa sawit bertujuan untuk menambah
Gejalanya akan timbul bercak transparan, lalu megering. Sumber
unsur-unsur hara yang kurang atau tidak tersedia didalam tanah,
unsur hara K adalah pupuk KCl.
yang mana unsur hara tersebut diperlukan oleh tanaman untuk

Magnesium (Mg) diperlukan dalam jumlah cukup banyak, pertumbuhan vegetatif dan generatif agar didapatkan tandan

berfungsi dalam proses fotosintesis. Kekurangan unsur Mg buah segar yang optimal. Menurut Sutarta dan Winanrna (2002)

ditandai dengan gejala ujung daun tua nampak kekuningan jika pemupukan merupakan suatu upaya untuk menyediakan unsur

terkena sinar matahari, sedangkan daun yang terlindung tidak hara yang cukup guna mendorong pertumbuhan vegetatif yang

terjadi hal tersebut. Sumber hara Mg adalah kapur dolomit. sehat dan produksi TBS hingga mencapai produktivitas

Tembaga (Cu), diperlukan dalam jumlah sedikit, merupakan maksimum.

pembentuk klorofil dan mempercepat reaksi fisiologi tanaman.


Pemupukan merupakan faktor yang sangat penting untuk
Umumnya terjadi kekurangan Cu pada tanah gambut, ciri
meningkatkan produksi. Biaya yang dikeluarkan untuk
kekurangan berat Cu adalah daun kuning pucat lalu mengering
pemupukan berkisar antara 40- 60% dari biaya pemeliharaan
dan mati. Sumber unsur Cu adalah CuSO4.
tanaman secara keseluruhan atau sekitar 24% dari total biaya

produksi. Pemupukan pada tanaman kelapa sawit harus dapat


satu faktor penting yang berperan untuk mencapai produktivitas

menjamin pertumbuhan vegetatif dan generatif yang normal yang tinggi, terutama dalam memenuhi persyaratan unsur hara

sehingga dapat memberikan produksi Tandan Buah Segar (TBS)

yang optimal serta menghasilkan minyak sawit mentah yang

tinggi baik kualitas maupun kuantitas (Adiwiganda, 2007). (Poeloengan et al. 2003). Aspek manajemen pemupukan juga
Efektivitas pemupukan berhubungan dengan persentase hara penting untuk dipelajari agar pelaksanaan pemupukan sesuai
pupuk yang diserap tanaman. Pemupukan dikatakan efektif jika dengan standar operasional baku yang dijalankan oleh suatu
sebagian besar hara pupuk diserap tanaman sedangkan efisiensi perusahaan sehingga penggunaan pupuk efektif dan efisien.
pemupukan berkaitan dengan hubungan antara biaya (bahan
Beberapa unsur hara yang penting bagi kelapa sawit,
pupuk, alat kerja, dan upah) dengan tingkat produksi yang
antara lain: Nitrogen (N), unsur hara ini diperlukan dalam jumlah
dihasilkan.
banyak dan berguna bagi pertumbuhan tanaman, kekurangan N
Pemupukan yang efektif dan efisien dapat dicapai jika mengakibatkan pertumbuhan tanaman menurun. Gejala
dilakukan dengan tepat jenis dan dosis pupuk, cara pemberian kekurangan N adalah pertumbuhan terhambat dan daun tua
pupuk, waktu pemupukan, tempat aplikasi, dan pengawasan berwarna hijau pucat kekuningan. Sumber pupuk yang
dalam pelaksanaan pemupukan. Pemupukan merupakan salah mengandung N adalah Urea atau ZA. Phospor (P), merupakan

unsur hara yang diperlukan dalam jumlah banyak, berguna bagi


perakaran dan batang yang kuat, serta meningkatkan mutu buah.

Kekurangan P menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan daun

berwarna keunguan. Sumber unsur hara P antara lain pupuk SP-

18, rock phosphat, SP-36. Kalium (K) unsur ini juga diperlukan

Dosis pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan

(TM) di tanah mineral (bukan tanah gambut). Umur tanaman 3-8

tahun, urea 2 kg/pohon, SP-36 1,5 kg/pohon, MOP 1,5kg/pohon,


PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT
kieserite 1 kg/pohon. Umur tanaman 9-13 tahun, urea 2,75

kg/pohon, SP-36N2,25kg/pohon, MOP 2,25kg/pohon dan

kieserite 1,50kg/pohon. Umur tanaman 14-20 tahun, urea 2,50

kg/pohon, SP-36 2 kg/pohon, MOP 2kg/pohon dan kieserite 1,5

kg/pohon. Umur tanaman 21-25 tahun, urea 1,75 kg/pohon, SP-

36 1,25 kg/pohon, MOP 1,25 kg/pohon dan kieserite 1 kg/pohon.

OLEH
ZAHARA, S.TP
NIP. 199402232019022007
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) PENANGGIRAN
KECAMATAN GUNUNG MEGANG
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai