Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 5 Kelas: XI AK5

• Asni Nuraisyah
• M.Lukman Arifin
• M. Syam Firdaus
• Nazhifa Rifda Annisa
• Raden Rika Pratiwi
• Trisfa Kipayatul Palya

Indeks Bias
Indeks bias

Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya


dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut.
Indeks bias berguna untuk identifikasi zat dan ketakmurnian.
Walaupun menurut farmakope suhu pengukuran adalah 25°
tetapi pada banyak monografi indeks bias ditetapkan pada suhu
20°. Suhu pengukuran harus benar-benar diatur dan
dipertahankan, karena sangat mempengaruhi indeks bias .harga
ideks bias dalam farmakope ini di nyatakan untuk garis D cahaya
natrium pada panjang gelombang deblet 589,0 nm dan 589,6 nm
.Umumnya alat di rancang untuk di gunakan dengan cahaya
yang putih tetapi di kalibarasi agar memberikan indeks bias
untuk garis D cahaya natrium
Rumus : n = c/v
ket :
n : indeks bias
c : kecepatan cahaya di udara
v : kecepatan cahaya dalam zat
Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar
konsentrasi bahan terlarut misalnya : Gula, Garam, Protein dsb. Prinsip
kerja dari refractometer sesuai dengan namanya adalah dengan
memanfaatkan refraksi cahaya. Sebuah sedotan pertama yang
dicelupkan ke dalam gelas yang berisi air akan terlihat terbengkok.
Sebuah sedotan yang kedua dicelupkan ke dalam sebuah gelas yang
berisi lauran gula. Terlihat sedotan terbengkok lebih tajam. Fenomena
ini terjadi karena adanya refraksi cahaya. Semakin tinggi konsentrasi
bahan terlarut (Rapat Jenis Larutan), maka sedotan akan semakin
terlihat bengkok secara proporsional. Refractometer ditemukan oleh
Dr. Ernst Abbe seorang ilmuwan dari German pada permulaan abad
20.
Macam-macam Refraktometer :

1. Refraktometer Abbe

Refraktor Abbe di gunakan untuk mengukur rentang indeks bias dari


bahan bahan yang tercantum dalam farmakope indenesia berikut harga
indek biasanya. Refraktometer abbe mempunyai dua lubang
pengamat. Refraktometer lain dengan ketelitian yang setara atau lebih
dapat di gunakan . Untuk mencapai ketelitian teoritis 0,0001 , pelu
dilakukan kalibrasi alat terhadap buku yang di sediakan oleh pabriknya
dan melakukan pengecekan sering kali terhadapa pengendali suhu
dan kebersihan alat dengan menetapkan indeks bias air , destilasi

adalah 1,330 pada suhu 20 0 dan 1,3325 pada suhu 250.


2. Refraktometer tangan = Hand – Refraktometer

Indeks bias sudah dikonversikan hinga dapat langsung dibaca


kadarnya. Hanya untuk mengukur kadar zat tertentu saja dan terbatasi
jika kadar tidak terbaca misalnya : terlalu pekat maka harus di
encerkan. Hasil akhir dikalikan dengan pengenceran. Hand
Refraktometer hanya mempunyai satu lubang pengamat.

Macam-macam Hand Refraktometer:


• Hand Refraktometer brik untuk gula 0 – 32 %
• Hand Refraktometer salt untuk NaCl 0 – 28 %
Refraktometer adalah alat untuk mengukur nilai kadar garam pada
air.Alat ini sangat mudah dalam penggunaan dan perawatannya.
Untuk menjaga keakuratan pembacaan dari refraktometer ini maka
kita harus mengenal tiap bagian-bagian dari alat ini.
Refraktometer terdiri dari:

• · Probe Refraktometer :
• Probe berwarna biru ini merupakan bagian yangpaling sensitif dari
refraktometer. Probe berfungsi untuk membaca kadargaram pada
air. Jangan biarkan probe tergores, karena akan mengurangi
keakuratan pembacaan.
• · Penutup Probe Refraktometer :
• Penutup probe berwarna putih transparan,berfungsi untuk
melindungi probe dari debu, atau benda-benda lain yangdapat
membuat probe tergores. Selain itu penutup probe juga
berfungsiuntuk menjaga air tidak tergeser/jatuh saat di teteskan ke
dalam probe.Saat digunakan untuk pengukuran buka penutup probe
ke arah atastetaskan air yang akan di ukur lalu turunkan penutup
probe secara perlahan.
• ·
• Mur Kalibrasi :
• Mur kalibrasi berfungsi untuk menyesuaikan nilai bacaandari
refraktometer, di gunakan apabila refraktometer ketika membaca
airaquades tidak menunjukkan nilai nol.
• · Handle/Pegangan :
• Handle/Pegangan berupa grid yang memanjang daribagian mur
kalibrasi sampai pengatur cahaya. Handle/ pegangan
berfungsiuntuk memegang refraktometer. Grid membuat
refraktometer mudahdipegang.
• · Pengatur Cahaya :
• Pengatur cahaya berfungsi untuk mengatur cahaya yang
• masuk, sehingga dalam melihat hasil bacaan menjadi lebih jelas.
• · Lensa:
• Lensa berfungsi untuk mata dalam melihat hasil bacaan dari kadar
• garam pada air.
• Indeks Bias (Refractive Index)
• Indeks bias merupakan sifat fisika, seperti titik didih, yang dapat
digunakan untuk menentukan identitas dan kemurnian cairan.
Pembiasan adalah pembelokan berkas cahaya dari satu medium
ke medium lain yang memiliki densitas yang berbeda. Pembiasan
muncul dari fakta bahwa cahaya merambat lebih lambat pada
substansi yang memiliki densitas yang lebih besar. Pembiasan
sangat berguna karena derajat pembiasan tergantung dari struktur
senyawa.

• Indeks bias diukur dengan alat yang disebut refraktometer, yang
menentukan derajat pembiasan cahaya diantara cairan dan
prisma.Indeks bias juga bergantung pada panjang gelombang dan
temperatur temperatur. Panjang gelombang cahaya yang berbeda
akan dibiaskan dalam jumlah yang berbeda. Ini merupakan alasan
mengapa sinar matahari dapat dipisahkan menjadi spektrum warna
(pelangi) oleh titik-titik air. Bila indeks bias digunakan sebagai
konstanta fisik, hanya satu panjang gelombang cahaya saja yang
dipakai, biasanya sodium D line, pada 589,3 nm. Panjang
gelombang tunggal dapat diperoleh dari lampu sodium maupun
cahaya putih dengan sistem prisma. Dan temperatur selalu spesifik
ketika indeks bias dilaporkan.
• Indeks bias merupakan sifat fisik yang sangat sensitif. Kecuali jika
komponen sangat murni, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan
indeks bias seperti yang tercantum pada literatur. Semakin dekat
indeks bias yang teramati dengan indeks bias yang tercantum pada
literatur, semakin murni senyawa tersebut.
• Dalam hal struktur, indeks bias adalah fungsi dari kepolaran atom
dan gugus dalam molekul. Semakin polar suatu molekul, maka
indeks biasnya akan semakin tinggi
KESIMPULAN

• Dari praktikum yang telah dilakukan tentang indeks bias dapat


diambil kesimpulan sebagai berikut :
• 1. Semakin besar konsentrasi alkohol atau zat lain, maka indeks
bias akan semakin
• besar pula dan sebaliknya.
• 2. Jika Indeks bias diketahui, maka kita bias menentukan
konsentrasi larutan dengan mencari hubungan antara indeks bias
dengan konsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai