• Asni Nuraisyah
• M.Lukman Arifin
• M. Syam Firdaus
• Nazhifa Rifda Annisa
• Raden Rika Pratiwi
• Trisfa Kipayatul Palya
Indeks Bias
Indeks bias
1. Refraktometer Abbe
• · Probe Refraktometer :
• Probe berwarna biru ini merupakan bagian yangpaling sensitif dari
refraktometer. Probe berfungsi untuk membaca kadargaram pada
air. Jangan biarkan probe tergores, karena akan mengurangi
keakuratan pembacaan.
• · Penutup Probe Refraktometer :
• Penutup probe berwarna putih transparan,berfungsi untuk
melindungi probe dari debu, atau benda-benda lain yangdapat
membuat probe tergores. Selain itu penutup probe juga
berfungsiuntuk menjaga air tidak tergeser/jatuh saat di teteskan ke
dalam probe.Saat digunakan untuk pengukuran buka penutup probe
ke arah atastetaskan air yang akan di ukur lalu turunkan penutup
probe secara perlahan.
• ·
• Mur Kalibrasi :
• Mur kalibrasi berfungsi untuk menyesuaikan nilai bacaandari
refraktometer, di gunakan apabila refraktometer ketika membaca
airaquades tidak menunjukkan nilai nol.
• · Handle/Pegangan :
• Handle/Pegangan berupa grid yang memanjang daribagian mur
kalibrasi sampai pengatur cahaya. Handle/ pegangan
berfungsiuntuk memegang refraktometer. Grid membuat
refraktometer mudahdipegang.
• · Pengatur Cahaya :
• Pengatur cahaya berfungsi untuk mengatur cahaya yang
• masuk, sehingga dalam melihat hasil bacaan menjadi lebih jelas.
• · Lensa:
• Lensa berfungsi untuk mata dalam melihat hasil bacaan dari kadar
• garam pada air.
• Indeks Bias (Refractive Index)
• Indeks bias merupakan sifat fisika, seperti titik didih, yang dapat
digunakan untuk menentukan identitas dan kemurnian cairan.
Pembiasan adalah pembelokan berkas cahaya dari satu medium
ke medium lain yang memiliki densitas yang berbeda. Pembiasan
muncul dari fakta bahwa cahaya merambat lebih lambat pada
substansi yang memiliki densitas yang lebih besar. Pembiasan
sangat berguna karena derajat pembiasan tergantung dari struktur
senyawa.
•
• Indeks bias diukur dengan alat yang disebut refraktometer, yang
menentukan derajat pembiasan cahaya diantara cairan dan
prisma.Indeks bias juga bergantung pada panjang gelombang dan
temperatur temperatur. Panjang gelombang cahaya yang berbeda
akan dibiaskan dalam jumlah yang berbeda. Ini merupakan alasan
mengapa sinar matahari dapat dipisahkan menjadi spektrum warna
(pelangi) oleh titik-titik air. Bila indeks bias digunakan sebagai
konstanta fisik, hanya satu panjang gelombang cahaya saja yang
dipakai, biasanya sodium D line, pada 589,3 nm. Panjang
gelombang tunggal dapat diperoleh dari lampu sodium maupun
cahaya putih dengan sistem prisma. Dan temperatur selalu spesifik
ketika indeks bias dilaporkan.
• Indeks bias merupakan sifat fisik yang sangat sensitif. Kecuali jika
komponen sangat murni, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan
indeks bias seperti yang tercantum pada literatur. Semakin dekat
indeks bias yang teramati dengan indeks bias yang tercantum pada
literatur, semakin murni senyawa tersebut.
• Dalam hal struktur, indeks bias adalah fungsi dari kepolaran atom
dan gugus dalam molekul. Semakin polar suatu molekul, maka
indeks biasnya akan semakin tinggi
KESIMPULAN