Pembiasan Cahaya
ϴ1 ϴ1
renggang n1 rapat n1
rapat n2 renggang n2
ϴ2
ϴ2
Sinar bias
Sinar bias
Adanya peristiwa pembiasan cahaya disebabkan perbedaan kecepatan cahaya pada dua
buah medium yang memiliki kerapatan optik berbeda
PENGERTIAN
INDEKS BIAS
n = indeks bias
c = Laju cahaya dalam rung hampa (3x m/s)
v = Laju cahaya dalam zat
Indeks bias tidak
pernah lebih kecil
dari 1 (artinya, n≥1)
dan nilainya untuk
beberapa
ditampilkan pada
table
disamping (Johan,
2008).
Prinsip
Pengukuran
Bila seberkas cahaya monokromatik datang dari ruang hampa udara (medium
A) dan mengenai permungkaan batas suat cairan atau zat padat (media B),
maka cahaya ini pada titik singgung akan dibelokkan, sudut datang a adalah
lebih besar dari sudut b.
Sinar datang
ϴa > ϴb
ϴa
Hampa udara A
Cairan/zat B
ϴb
Sinar bias
MANFAAT
INDEKS BIAS
REFRAKTOMETER
Metode kerjanya
memanfaatkan teori
refraksi cahaya
Refraktometer ditemukan oleh
Dr. Ernest Abbe, seorang Ada empat jenis
ilmuan dari German pada refraktometer utama, yaitu :
permulaan abad 20 1. Refraktometer genggam
tradisional
2. Refraktometer
genggam digital
3. Proses
Refraktometer inline
4. Refraktometer Abbe
1. Refraktometer Genggam Tradisnonal
(Traditional Hand Refractometer)
Hanya untuk
mengukur
kadar zat
tertentu saja
H.R Brix
untuk gula
Macam-macam Hand
Reffractometer
0 – 32%
H.R Salt
untuk garam
0 – 28%
Bagian dan Fungsi
2. Prisma (biru)
3. Knop Pengatur Skala
4. Eye Piece
6. Lensa Pembesar
7. Handle
2. Refraktometer Genggam Digital
( Digital Hand Refractometer) Kebanyakan beroperasi pada
sudut kritis dengan prinsip
umum yang sama dengan
traditional handheld refractomete
r
.
Perbedaannya adalah
bahwa cahaya dari sumber
cahaya LED difokuskan
pada bagian bawah atau
elemen prisma.
Cara
Pemeliharaan
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA