a. Refractometer Abbe
b. Refractometer
c. Polarimeter
Jawab :
A. Refractometer Abbe
Refraktometer ABBE adalah pengukur indeks bias suatu zat cair yang mempunyai
indeks bias antara 1,3 sampai 1,7. Refractometer Abbe pertama kali ditemukan oleh ernst
abbe (1840-1905) yang bekerja untuk perusahaan zeiss di jena, Jerman pada akhir
1800. Refractometer Abbe merupakan alat untuk determinasi secara cepat konsentrasi,
kemurnian, kualitas-kualitas dispersi dari sampel cair, padat dan plastik. refractometer Abbe
berfungsi sebagai alat yang di gunakan untuk mengukur bermacam-macam indeks bias suatu
larutan
Contoh sampel uji :
Minyak : wax
Kaca Optik
Lakukan Lensa refractometer dibersihkan dari kotoron-kotoran dengan kapas yang telah
dibasahi dengan xylol.
Alirkan air melalui refractometer agar alat berada pada suhu pembacaan ( suhu ini tidak
boleh berada lebih kecil/besar 2C dari suhu pembanding).
Cairan yang akan ditetapkan indeks biasnya diteteskan pada lensa prisma dengan pipet
tetes.
Setelah terlihat adanya perbedaan terang dan gelap, kemudian bacalah besarnya indeks
bias pada angka yang ditunjukan oleh skala. Setelah terlihat jelas adanya perbedaan
terang dan gelap pembacaan dilakukan beberapa kali dan setiap pembacaan hanya boleh
dilakukan apabila suhu dalam keadaan stabil.
B. Refractometer
Refractometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar / konsentrasi bahan terlarut
misalnya : Gula, Garam, Protein dsb. Refraktometer merupakan suatu instrument yang
digunakan untuk mengukur pembengkokan dari cahaya yang dilewatkan dari satu medium ke
medium lainnya. Satuan yang digunakan dalam instrument refractometer ini adalah refractive
index (RI).
Prinsip kerja Refractometer
Prinsip kerja Refractometer adalah pembiasan. Dasar pembiasan adalah penyinaran yang
menembus dua macam media dengan kerapatan yang berbeda, Karena perbedaan
kerapatan tersebut akan terjadi perubahan arah sinar.
Prinsip pengukuran dengan sinar yang ditransmisikan sinar kasa/sumber sinar prisma
sampel telescope.
Prinsip Kerja refractometer terdapat 3 bagian yaitu : Sampel, Prisma dan Papan
Skala. Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample.
Jika sampel adalah larutan berkonsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan lebar.
Sehingga di papan skala sinar a akan jatuh pada skala rendah.
Jika larutan sampel pekat, maka sudut refraksi akan kecil. Sehingga di papan skala sinar
b jatuh pada skala besar.
C. Polarimetri
Polarimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya putaran optik yang
dihasilkan oleh suatu zat yang bersifat optis aktif yang terdapat dalam larutan. Jadi
polarimeter ini merupakan alat yang didesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh suatu
senyawa optis aktif. Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dpat memutar bidang
polarisasi, sedangkan yang dimaksud dengan polarisasi adalah pembatasan arah getaran
(vibrasi) dalam sinar atau radiasi elektromagnetik yang lain.
Prinsip kerja alat polarimeter adalah sebagai berikut, sinar yang datang dari sumber cahaya
(misalnya lampu natrium) akan dilewatkan melalui prisma terpolarisasi (polarizer), kemudian
diteruskan ke sel yang berisi larutan. Dan akhirnya menuju prisma terpolarisasi kedua
(analizer).
TUGAS
ANALISIS INSTRUMENT