dibentuk VOC
(Vereenigde
OostIndische
Compagnie) atau persekutuan Dagang Hindia Timur. VOC
dipimpin oleh De Heren Zuventien (Dewan Tujuh Belas)
dengan Pieter Both sebagai gubernur jenderal yang
pertama.
Semula VOC berpusat di Ambon. Namun, sejak
kepemimpinan Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen,
pusat VOC dipindah ke Jayakarta yang kemudian berganti
nama menjadi Batavia
Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia,
pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa. Hakhak istimewa VOC tersebut antara lain :
v Hak monopoli dagang
v Hak membuat dan mencetak uang
v Hak membentuk tentara
v Hak menyatakan perang ataupun membuat perjanjian
Dengan hak-hak tersebut berarti VOC memiliki
kekuasaan seperti suatu negara. Mereka dapat bertindak
bebas tanpa harus konsultasi lebih dulu dengan
pemerintah Belanda di negeri induk.
Bangsa Eropa datang ke Asia termasuk Indonesiakarena
mereka ingin berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan
menyebarkan agama. Untuk itu, bangsa-bangsa Eropa mencari
jalan baru dengan mengarungi samudera. Pelapornya adalah
bangsa Portugis dan Spanyol. Pelaut-pelaut terkenal dari
Portugis adalah Bartholomeus Diaz dan Vasco da Gama.
Sedangkan pelaut dari Spanyol adalah Columbus dan Magellan.
Bakat kepeloporannya, Portugis dan Spanyol berhasil
menguasai jalur berlayar, terutama untuk mencari kekayaan.
Indonesia sebagai daerah penghasil rempah-rempah menjadi
rebutan. Akhirnya, bangsa-bangsa Eropa tersebut berhasil
menjajah Indonesia. Belanda adalah bangsa yang paling lama
berkuasa
dan
paling
banyak
mengeruk
keuntungan
perdagangan di Indonesia dibandingkan bangsa Portugis dan
Inggris
KEKUASAAN H.W. DAENDELS DI JAWA (1808-1811)