Anda di halaman 1dari 3

REFRAKTOMETER ABBE

Ahmad Musthofa Al-Fikri* (140310150067), Abdul Haris (140310150035),


Calyza Wahdi Syahnya (140310150017)
Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor, Sumedang 45363
14 Desember 2016

Asisten: Sholikhatin Fahmi

Abstrak

Telah dilakukan percobaan refraktometer ABBE yang bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja
refraktometer ABBE, mengukur indeks bias suatu cairan, mengetahui pengaruh suhu terhadap
indeks bias, dan menentukan dispersi nf-nc. Indeks bias adalah bilangan tak berdimensi yang
menunjukan bagaimana cahaya menyebar ketika melewati medium. Metode yang digunakan dalam
mengukur indeks bias ini adalah dengan menggunakan refrajtometer ABBE. Refraktometer ABBE
merupakan alat untuk mengukur indeks bias dengan memanfaatkan prinsip pembiasan. Dalam
percobaan ini digunakan dua medium yang diamati yaitu minyak dan air. Pada pengukuran indeks
bias minyak, minyak diteteskan ke atas prisma. Selanjutnya cermin pemantul diatur agar garis
silang terlihat jelas, dan kompensator diatur hingga didapat bayangan terang-gelap. Skala pada kaca
benggala dicatat sebagai nilai indeks bias. Selain itu suhu ruang dan nilai nf-nc juga dicatat. Hal
yang sama dilakukan dalam pengukuran indeks bias air, namun digunakan heater dan pompa yang
mengalirkan air ke rekraktometer sehingga dicatat setiap kenaikan suhu 5℃ air yang dialirkan
untuk. Dari hasil percobaan didapat indeks bias minyak sebesar 1,506 pada suhu ruang 25℃ dan
indeks bias air sebesar 1,33 pada suhu 26℃ yang terus berkurang hingga pada nilai 1,326 di suhu
61℃. Sedangkan nilai nf-nc untuk minyak didapat 0,0079 dan untuk air sebesar 0,0053.
Kata kunci: Indeks bias, pembiasan, Refraktometer ABBE, dispersi

I. Pendahuluan Bunyi hukum II Snellius : “Sinar datang dari


medium yang kurang rapat menuju medium yang
Setiap benda akan memiliki densitas yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal.
berbeda beda. Hal ini menyebabkan indeks bias tiap Sebaliknya, sinar datang dari medium yang lebih
benda berbeda. Indeks bias adalah bilangan yang rapat menuju medium yang kurang rapat dibiaskan
mengindikasika rasio dari kecepatan cahaya di menjauhi garis normal”.
vacuum dengan kecepatan cahaya di suatu medium. Hukum Snellius juga menyatakan bahwa hasil
Ketika suatu benda dijadikan sebagai medium bagi antara sinus sudut datang dengan sinus sudut
perambatan bagi cahaya maka akan ada perbedaan bias merupakan bilangan tetap yang disebut indeks
penyebaran atau pembiasan yang terjadi diakibatkan bias. [1]
perbedaan indeks bias tersebut. Sehingga nilai indeks 𝑛1 . 𝑠𝑖𝑛 𝑖 = 𝑛2 . 𝑠𝑖𝑛 𝑟 (2.1)
bias suatu medium ini perlu diketahui untuk
𝑠𝑖𝑛 𝑖 𝑣1 𝑛2
menentukan bagaimana perambatan cahaya = = (2.2)
𝑠𝑖𝑛 𝑟 𝑣2 𝑛1
berlansung. Percobaan ini bertujuan untuk
mempelajari prinsip kerja refraktometer ABBE,
mengukur indeks bias suatu cairan, mengetahui 2.2 Indeks Bias
pengaruh suhu terhadap indeks bias, dan menentukan
dispersi nf-nc. Indeks bias merupakan perbandingan antara
kecepatan cahaya ketika berada diruang vakum
dengan kecepatan cahaya ketika berada di suatu
II. Teori Dasar medium. Dapat dituliskan dengan :

2.1 Pembiasan 𝑛=
𝑠𝑖𝑛 𝑖
(2.3)
𝑠𝑖𝑛 𝑟

Pembiasan merupakan pembelokkan arah 𝑐


gelombang cahaya ketika melewati medium dengan 𝑛= (2.4)
𝑣
kerapatan yang berbeda. Pembiasan berhubungan
dengan Hukum snellius. Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke
Bunyi hukum I Snellius : “Sinar datang, sinar medium yang lebih rapat (n1<n2) sinar akan
bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar, dibelokkan mendekati garis normal. Jika sinar yang
dan ketiganya saling berpotongan”. datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang
kurang rapat (n1> n2) sinar akan dibelokkan menjauhi 𝑛𝑓 − 𝑛𝑐 = 𝐴𝑑3 + 𝐵𝑑2 + 𝐶𝑑 + 𝐷 (2.5)
garis normal.[2]
2.5 Penentuan indeks bias koreksi
2.3 Refraktometer ABBE Temperatur prisma dalam refraktormeter tidak
sama, maka perlu adanya koreksi untuk harga-harga
Refraktormeter ABBE adalah alat pengukur nd dengan persamaan :
indeks bias suatu zat cair yang mempunyai indeks
bias antara 1,3 dan1,7. Prinsip kerja alat ini ndkor = nd + R 10-5 (2.6)
didasarkan pada sifat sudut kritis. dengan
 0,04525  (2.7)
R  29,5D(T1  20)  0,094  nd (T2  20)d
 D 

III. Metode Penelitian

3.1 Alat dan Bahan

Terdapat beberapa alat dan bahan utama dalam


percobaan ini yaitu refraktometer ABBE beserta
grafik nf-nc, berfungsi sebagai alat ukur untuk
Gambar 2.1 Prinsip Rekraktometer ABBE menentukan atau mengukur indeks bias minyak dan
air, sedangkan grafik nf-nc berfungsi sebagai acuan
Refraktometer ABBE terdiri dari sebuah teleskop untuk menentukan nilai dispersi nf-nc setelah
dengan dua prisma pembias P dan P’, dua prisma diketahui harga d dan nd nya; lampu natrium,
amici K1 dan K2, dan cermin datar sebagai pemantul. berfungsi sebagai sumber cahaya; power supply
Objek yang akan diukur indeksnya diletakkan berfungsi sebagai sumber tegangan untuk
diantara prisma P dan P’. Tiap sistem prisma K1 dan menyalakan lampu; Bejana air beserta pompa,
K2 terdiri dari masing-masing tiga prisma yang pemanas, dan pipa penghubungnya, bejana
ditempelkan. Sistem ini dinamakan kompensator. digunakan sebagai wadah air, sedangkan pompa dan
Tiga prisma ini terdiri dari dua buah lensa crown dan pemanas berfungsi untuk mengubah suhu air, dan
satu buah lensa flint. Kompensator berfungsi untuk pipa penghubung untuk mengalirkan air dari wadah
menjadikan sinar polikromatik menjadi (spektrum) ke refraktometer; termometer yang berfungsi sebagai
sinar monokromatik dari suatu sumber cahaya. alat pengukur suhu; dan yang terakhir ada minyak
Jalannya sinar pada alat ini adalah sebagai dan air sebagai objek percobaan.
berikut: pertama-tama, sumber sinar datang dan akan
dipantulkan oleh cermin menuju ke prisma pembias 3.2 Prosedur
P’, sinar pantul dari prisma P’ ini sebagai sinar datang
baru yang menuju prisma pembias P, lalu dipantulkan Terdapat dua prosedur yang dilakukan yaitu
lagi ke prisma amici K2 dan diteruskan ke prisma menghitung indeks bias minyak dan air. Setelah
amici K1. Sinar yang keluar dari prisma amici K1akan dipersiapkan dan dipasang semua alat dan bahan.,
diterima oleh teleskop sehingga dapat kita lihat dinyalakan lampu refraktometer. Untuk minyak dan
spektrum cahayanya, yang berupa garis terang dan air, meneteskan zat yang akan dicari indeks biasnya
gelap pada lubang teleskop di bagian atas. Sehingga, pada prisma kemudian menutup prisma tersebut.
kita dapat menentukan indeks bias cairan (nd) dan kemudian diatur tombol komperisator sehingga
harga drumer (d) dengan membaca skala yang tampak batas terang gelap dengan jelas dan diatur
terlihat dari lubang teleskop tersebut.[3] sedemikian rupa sehingga terletak pada perpotongan
garis silang. Kemudian dicatat skala yang terlihat
pada kaca benggala yang menunjukkan indeks bias
minyak ataupun air dan skala yang terlihat pada
komperisantor yang menunjukkan harga drummer.
Dicatat suhu pada termometernya. Dan dari nilai nd
dan d dapat dihitung nilai nf-nc dengan bantuan
grafik.
Untuk indeks bias dengan pengaruh suhu,
Gambar 2.2 Pembiasan pada Prisma prosedurnya hampir sama dengan prosedur
sebelumnya hanya saja digunakan heater dan pompa
2.4 Penentuan dispersi nf-nc untuk kenaikan suhu. Sehingga akan diperoleh suhu
refraktometer dan suhu air yang dialirkan pada
Untuk menghitung nf-nc teori dari air dan minyak refraktometer..
adalah sebgaai berikut:
IV. Hasil dan Pembahasan kecenderungan bahwa indeks bias akan semakin
menurun jika suhu naik, seperti pada grafik 4.1. hal
4.1 Data Hasil Percobaan ini berarti suhu sangat memperngaruhi besarnya
indeks bias. Suhu akan mempengaruhi struktur fisik
Tabel 4.1 Pengukuran indeks bias minyak dari air dan akan mengubah densitas air tersebut.
Perubahan densitas tersebut akan menyebabkan
sudut bias akan semakin besar menurut hukum
snellius yang berarti nilai indeks bias akan semakin
kecil.

V. Kesimpulan
Tabel 4.2 Pengukuran indeks bias air
Dari percobaan yang dilakukan dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Prinsip kerja refraktometer ABBE, yaitu refraksi
(pembiasan) yang terjadi akibat cahaya melewati
dua medium dengan kerapatan berbeda..
2. Indeks bias minyak yang diperoleh adalah sebesar
1,506 pada suhu ruang 25℃ dan indeks bias air
sebesar 1,330 pada suhu air 26℃.
Untuk pengukuran nf-nc hitung menggunakan 3. Suhu akan mempengaruhi kerapatan zat yang
persamaan 2.5. sedangkan untuk ndkor dan R menyebabkan sudut bias menjadi berubah. Jika
mengunakan persamaan 2.6 dan 2.7. zat dinaikan suhunya maka indeks bias akan
menjadi semakin kecil.
4. Nilai nf-nc yang didapat untuk minyak adalah
0,0079 dan nf-nc hitung 0,0076. Sedangkan untuk
air didapat nilai nf-nc sebesar 0,0050 pada suhu
26-41℃ dan 0,0051 pada suhu 41-61℃ dan nf-nc
hitung sebesar 0,0053.

Daftar Pustaka
[1] Marthen, Kanginan. 2006. Fisika Dasar Jild 1.
Jakarta : Erlangga Giancoli, Douglas C. 2001.
Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga
[2] Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 1.
Grafik 4.1 hubungan indeks bias terhadap suhu Jakarta: Erlangga
[3] Bondan. 2015. Prinsip Kerja Refraktomeer
ABBE. https://indo-digital.com/prinsip-kerja-
4.2 Analisa
refractometer-abbe.html. [13 Desember 2016]
Pada percobaan pertama yaitu menghitung
indeks bias minyak 5 kali percobaan didapat indeks
bias sebesar 1,506. Apabila dibandingkan dengan nd
koreksi KSR yang didapat sebesar 0,003617. Hal ini
menunjukan pengukuran dengan bantuan grafik dan
dengan rumusan empiris memiliki kepresisian yang
sangat baik. Untuk nf-nc didapat dari grafik sebesar
0,0079 dan dengan rumusan didapat 0,0076, KSR
yang didapat juga terbilang kecil mendekati 4%
sehingga data yang diperoleh memiliki presisi baik.
Koefisien nf-nc ini menunjukann kemampuan
pendispersian dari suatu zat atau medium (dalam
kasus ini berarti minyak). Sesatan yang didapat
dimungkinkan bersumber dari pembacaan skala
indeks bias pada refraktometer karena tidak terdapat
acuan garis tengah yang dibaca, sehingga pada
pembacaan skalanya harus menghitung banyak skala
dan membagi dua agar titik skala tengah didapat.
Percobaan kedua yaitu menghitung indeks bias
air. Dari hasil yang didapatkan pada rentang suhu aur
26-61℃ dengan 8 data indeks bias didapat

Anda mungkin juga menyukai