Anda di halaman 1dari 5

INDEKS BIAS PADA GELAS BEKER DENGAN AIR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
DINDA MELANI (4151121018)
ELGITA TARIGAN (4153121017)
INDAH NURFIANI (4152121022)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
INDEKS BIAS PADA GELAS BEKER DENGAN AIR
STANDAR KOMPETENSI

Memahami indeks bias pada gelas beker dengan air

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa mampu mengukur indeks bias pada gelas beker yang berisi air

INDIKATOR

1. Membuat rangkaian untuk mendemonstrasikan indeks bias pada gelas beker yang
berisi air
2. Menggunakan alat dalam percobaan untuk mengukur indeks bias pada gelas beker
nyang berisi air

TUJUAN PEMELAJARAN

Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan

1. Mampu menyusun alat untuk mendemonstrasikan indeks bias pada gelas beker yang
berisi air
2. Mampu menggunakan alat dalam percobaan untuk mengukur indeks bias pada gelas
beker yang berisi air

TEORI PENGANTAR

Indeks bias merupakan perbandingan (rasio) antara kelajuan cahaya diruang

hampa terhadap kelajuan cahaya didalam bahan.

c
n
v

Keterangan :
n = indeks bias
c = kelajuan cahaya di ruang hampa (m/s)
v = kelajuan cahay di dalam bahan (m/s)
Indeks bias adalah perbandingan antara kecepatan cahaya dalam udara dengan
kecepatan cahaya dalam gas. Indeks bias absolut dari suatu medium didefenisikan sebagai:
Untuk dua medium sembarang, indeks bias relatif medium-1, terhadap medium-2
(Frederick J. Bueche. 2006 : 245)

Indeks bias juga dapat didefenisikan sebagai perbandingan antara kecepatan cahaya
dalam udara dengan kecerahan cahaya dalam zat. Indeks bias berguna untuk mengidentifikasi
zat dan mendeteksi ketidakmurnian minyak
(Anonim, 1995)
Hukum snell
Ketika cahaya melintas dari suatu medium ke medium lainnya, sebagian cahaya
datang dipantulkan pada perbatasan. Sisanya lewat ke medium yang baru. Jika seberkas
cahaya datang dan membentuk sudut terhadap permukaan berkas tersebut dibelokkan.
Pembelokkan ini disebut pembiasan.
Sudut bias bergantung pada laju cahaya kedua media dan pada sudut datang. Sehingga
hukum snell dituliskan :
n1 sin 1 n2 sin 2

Keterangan:
1
= sudut datang
2
= sudut bias
n1 dan n2
= indeks-indeks bias
2 1
Dari hukum snell bahwa jika n2 > n1, maka , artinya, jika cahaya memasuki
medium dimana n lebih besar (dan lajunya lebih kecil), maka berkas cahaya dibelokkan

2 1
menuju normal. Dan jika n2 < n1, maka , sehingga berkas dibelokkan menjauhi normal
(Giancoli, C Douglas.2001:257)
ALAT DAN BAHAN

1. Air : Secukupnya

2. Gelas Beaker : 1 buah

3. Laser : 1 buah

4. Busur derajat : 1 buah

5. Alat tulis

6. Meja optik

7. Penggaris : 1 buah

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Menuangkan air ke dalam gelas beker
3. Meletakan papan dibelakang gelas beker dengan air secukupnya
4. Mengarahkan sinar laser kearah gelas beker yang telah berisi air
5. Menentukan titik sudut sinar pantul
6. Menghitung indeks bias
7.
DAFTAR PUSTAKA

Bueche, Frederick. 2006. Fisika Universitas Edisi X. Jakarta: Erlangga


Giancoli, C Douglas.2001.Fisika Edisi KeLima Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai