INDEKS BIAS
Guru Pembimbing :
Drs. H. Aenu Syekhudin
Nama :
Laila lafifah
Kelas :
XI MIPA 2
Tujuan
Adapun tujuan pada percobaan kali ini yaitu :
1. Membuktikan hukum pembiasan Snellius tentang pembiasan cahaya.
2. Menentukan indeks bias zat cair.
BAB II
PEMBAHASAN
Landasan Teori
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang
batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pada Hukum I Snellius berbunyi,
“sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Sedangkan Hukum
II Snellius berbunyi, “jika sinar datang dari medium renggang ke medium rapat (misalnya
dari udara ke air atau dari udara ke kaca), maka sinar dibelokkan mendekati garis normal.
Jika sebaliknya, sinar datang dari medium rapat ke medium renggang (misalnya dari air ke
udara) maka sinar dibelokkan menjauhi garis normal”. Contoh penerapan Hukum Snellius,
misalkan pada cahaya yang merambat dari medium 1 dengan kecepatan v 1 dan sudut datang
i menuju ke medium 2. Saat di medium 2 kecepatan cahaya berubah menjadi v 2 dan cahaya
dibiaskan dengan sudut bias r. sinar datang (i) > sinar bias (r) atau dengan kata lain sinar bias
mendekati garis normal, terjadi ketika sinar menembus batas bidang dari medium renggang
ke medium rapat. Bila sinar berasal dari sebaliknya, yakni dari medium rapat ke medium
renggang, maka sinar menjauhi garis normal (i < r) dan terjadi pemendekan semu. Bila sudut
datang terus diperbesar, maka tidak ada lagi cahaya yang dibiaskan, sebab seluruhnya akan
dipantulkan. Sudut datang pada saat sudut biasnya mencapai 90°, dimana sudut ini ini disebut
sudut kritis (saat sin r = sin 90 = 1).
Perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa (c) dengan cepat rambat cahaya
di dalam medium disebut indeks bias mutlak. Indeks bias mutlak suatu medium dapat dicari
dengan persamaan berikut.
n=c/v
Keterangan:
n = indeks bias mutlak medium
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 × 108 m/s)
v = cepat rambat cahaya di dalam medium.
Prosedur
1. Isi wadah dengan air sampai garis tengah busur.
2. Masukan busur print ke dalam wadah berisi air.
3. Soroti garis busur menggunakan laser sampai cahaya laser menembus air, Pastikan cahaya
melewati titik pusat busur.
4. Ulangi langkah nomor 3 sebanyak 3 kali.
LAMPIRAN