Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum

INDEKS BIAS

Guru Pembimbing :
Drs. H. Aenu Syekhudin

Nama :
Laila lafifah
Kelas :
XI MIPA 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI


MAN 1 BREBES
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Fisika yang disusun
berdasarkan pengamatan pada laporan tersebut.
Saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Fisika ini tidak terlepas dari doa dan
dorongan semangat serta perhatian yang didapat dari orang tua, bapak ibu guru dan rekan –
rekan sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Laporan Fisika dengan selesai.
Saya menyadari bahwa Laporan Praktikum Fisika ini jauh dari kesempurnaan,
mempunyai kesalahan dan kekurangan, kritik dan saran membangun dikemudian hari
sangat menyenangkan hati dan nurani saya.
Akhirnya saya berharap semoga laporan Praktikum Fisika ini dapat memberikan
sumber informasi dan pikiran yang dapat membantu kita dalam belajar di sekolah Madrasah
Aliyah Negeri 1 Brebes.
Brebes,19 Mei 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................. 2
DAFTAR ISI
................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................
4
Tujuan ................................................................................................ 4
BAB II PENDAHULUAN
Landasan Teori ................................................................................... 5
Prosedur ............................................................................................. 5
Alat Dan Bahan ................................................................................... 5
Tabel Dan Analisa................................................................................ 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ........................................................................................ 7

DAFTAR PUSAKA ............................................................... 8


LAMPIRAN ....................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ketika seberkas cahaya mengenai permukaan suatu benda ,maka cahaya tersebut
ada yang dipantulkan dan ada yang diteruskan. Jika benda tersebut transparan seperti kaca
atau air, maka sebagian cahaya yang diteruskan terlihat dibelokkan, dikenal dengan
pembiasan. Cahaya yang melalui batas antar dua medium dengan kerapatan optik yang
berbeda, kecepatannya akan berubah. Perubahan kecepatan cahaya akan menyebabkan
cahaya mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari hari seperti fenomena pelangi yang terjadi akibat pembiasan cahaya
Pada percobaan ini dilakukan pengamatan terhadap air yang dikenal oleh sebuah
laser untuk membuktikan hukum pembiasan snellius tentang pembiasan cahaya dan
menentukan indeks bias zat cair.

Tujuan
Adapun tujuan pada percobaan kali ini yaitu :
1. Membuktikan hukum pembiasan Snellius tentang pembiasan cahaya.
2. Menentukan indeks bias zat cair.
BAB II
PEMBAHASAN

Landasan Teori
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang
batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pada Hukum I Snellius berbunyi,
“sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Sedangkan Hukum
II Snellius berbunyi, “jika sinar datang dari medium renggang ke medium rapat (misalnya
dari udara ke air atau dari udara ke kaca), maka sinar dibelokkan mendekati garis normal.
Jika sebaliknya, sinar datang dari medium rapat ke medium renggang (misalnya dari air ke
udara) maka sinar dibelokkan menjauhi garis normal”. Contoh penerapan Hukum Snellius,
misalkan pada cahaya yang merambat dari medium 1 dengan kecepatan v 1 dan sudut datang
i menuju ke medium 2. Saat di medium 2 kecepatan cahaya berubah menjadi v 2 dan cahaya
dibiaskan dengan sudut bias r. sinar datang (i) > sinar bias (r) atau dengan kata lain sinar bias
mendekati garis normal, terjadi ketika sinar menembus batas bidang dari medium renggang
ke medium rapat. Bila sinar berasal dari sebaliknya, yakni dari medium rapat ke medium
renggang, maka sinar menjauhi garis normal (i < r) dan terjadi pemendekan semu. Bila sudut
datang terus diperbesar, maka tidak ada lagi cahaya yang dibiaskan, sebab seluruhnya akan
dipantulkan. Sudut datang pada saat sudut biasnya mencapai 90°, dimana sudut ini ini disebut
sudut kritis (saat sin r = sin 90 = 1).
Perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa (c) dengan cepat rambat cahaya
di dalam medium disebut indeks bias mutlak. Indeks bias mutlak suatu medium dapat dicari
dengan persamaan berikut.
n=c/v
Keterangan:
n = indeks bias mutlak medium
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 × 108 m/s)
v = cepat rambat cahaya di dalam medium.

Prosedur
1. Isi wadah dengan air sampai garis tengah busur.
2. Masukan busur print ke dalam wadah berisi air.
3. Soroti garis busur menggunakan laser sampai cahaya laser menembus air, Pastikan cahaya
melewati titik pusat busur.
4. Ulangi langkah nomor 3 sebanyak 3 kali.

Alat dan bahan


1. Wadah berisi air
2. Laser
3. Alat ukur (busur)
4. Alat tulis

Tabel dan analisa


Data Pengamatan
Sin i / Sin r Sin 30 / Sin 25 0,5000 / 0,4226 = 1,1831
Sin i / Sin r Sin 20 / Sin 18 0,3420 / 0,3090 = 1,1067
Sin i / Sin r Sin 40 / Sin 30 0,6427 / 0,5000 = 1,2854
Rata - Rata 2,7182
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Hukum I Snellius berbunyi, “sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu
bidang datar. Sedangkan Hukum II Snellius berbunyi, “jika sinar datang dari medium
renggang ke medium rapat (misalnya dari udara ke air atau dari udara ke kaca), maka sinar
dibelokkan mendekati garis normal.
2. Besar nilai indeks bias dari hasil percobaan masing-masing yaitu 1,18 , 1,10 , 1,28 dengan
rata- rata 2,71.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai